LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget
8 years ago

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

Rabu, 22 Februari 2017

Disambut dengan lahan parkir berpaving yang cukup untuk sekitar 10 mobil, siang itu (sekitar jam 11), kami tiba di Jl. Padjajaran No. 12 – Bogor.  Parkiran sudah dalam kondisi penuh terisi.  Alamak.  Jangan-jangan susah pulak cari tempat duduk.  Tapi begitu melihat bangunan megah 2 lantai yang luas begini, rasa-rasanya gak mungkin sampe gak kebagian, apalagi di jam-jam nanggung, bukan jam makan, dan di hari kerja.

Kesan pertama yang saya dapatkan dari Lemongrass adalah megah dan menyatu dengan alam.  Ada unsur bebatuan, kayu, air, dan tanaman, yang membuat resto ini melengkapi diri sebagai tempat makan kelas atas dengan sentuhan arsitektur yang mumpuni.

Selesai menikmati indahnya bagian depan, saya sempat tengak-tengok mencari pintu masuk.  Oooh ternyata, Lemongrass membuat sebuah gang kecil diselimuti tanaman rambat yang tumbuh subur.  Mungkin sekitar 10meter panjangnya.  Perjalanan singkat ini memperjelas konsitensi resto akan unsur alam, hingga di titk akhir terpajang kokoh tulisan Lemongrass berwarna tembaga yang lagi-lagi dikerubungi oleh tanaman.  Dari sini kita berbelok ke kiri dan disambut dengan indahnya interior yang sungguh menawan.

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

Baru sampai depan pintu masuk bagian dalam aja decakan kagum gak berhenti dari mulut saya. Di sebelah kiri terlihat sudah penuh terisi.  Suara-suara obrolan terdengar rame di telinga.  Di sisi ini, pengunjung bisa menikmati indahnya interior dominan kayu dan pernak pernik dengan warna alam yang membuat atmosphere ruangan menjadi adem dan teduh.  Tampak di satu sisi sebuah long-bar dengan gambar-gambar menggunakan kapur di atas papan tulis hitam, dekorasi kayu, guci, keramik, dan lantai berwarna yang eye-catchy.

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

Menyadari sudah tidak mungkin mendapatkan tempat duduk di area itu, petugas mengarahkan kami ke bagian kanan dengan konsep open-space dengan eksterior bernuansa halaman rumah.  Di bagian ini, ada beberapa sofa dan bangku panjang, kolam memanjang, beberapa tempat duduk rotan seperti sangkar burung besar, mini bar, dan tentu saja sebuah taman yang terlihat lebat dan butuh ditata kembali.  Pada salah satu dinding, terpajang tulisan Lemongrass yang terlihat jauh lebih besar dari yang terpajang di jalur masuk tadi.

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget
Mini Bar di area taman

Kami duduk di bagian ujung dari taman ini.  Terdapat 2 meja besar dengan 6 kursi dengan atap yang cukup untuk menahan sinar matahari.  Dari tempat ini, kami bisa memandang keseluruhan taman dan rimbunnya pepohonan serta teras lantai 2 yang berpagar tumbuhan.

Sambil menunggu pesanan kami, terlihat tamu datang dan pergi.  Sebagian besar adalah rombongan ibu-ibu yang heboh foto sana sini hahahaha.  Asik memperhatikan mereka, tak lama makanan dan minuman kami pun datang.  Karena memang berniat ke sini hanya untuk membuktikan ke-istagram-an resto, kami hanya menikmati menu yang simpel, cepet, dan tidak terlalu mengenyangkan, tapi tetap memiliki ciri khas sendiri.

Walhasil, saya memesan semangkok es serut kacang merah cincau dengan 1 scoop es durian yang berdiri tegak menggoda. Rasa dingin di tenggorokan pun mengalir diselilingi obrolan-obrolan seru. Menjawab rasa penasaran setelah melihat kembali menu yang ngejongkrok di meja, kami memesan roti prata keju yang bentuknya seperti kerucut dengan ketinggian sekitar 40cm.  Tidak menyangka kalau sekujur roti akan disiram susu kental manis, dan tidak adanya bala bantuan alat untuk memegang obyek yang akan ditelan, kami pun cengar cengir berusaha menghabiskan gunung roti ini dengan susah payah dan efek lengket susu di jari jemari.  Muaniiissnyaaaa…..

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

Gak lama setelah berhasil melahap gunung keju, kami bergegas melanjutkan perjalanan ke tempat ke-2.  Memperhatikan jalur sepanjang Jl. Padjajaran ini, terlihat sekian banyak resto besar yang sebagian sudah memiliki nama di peta bisnis hiburan kampung tengah (baca: perut dan lambung).  Di tengah persaingan yang ketat seperti ini, bukan hanya masalah indahnya penampilan fisik resto yang harus diperhatikan, tetapi juga kualitas masakan yang disajikan.  Good luck Lemongrass!!

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

LEMONGRASS Resto & Cafe BOGOR yang istagramable banget

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

About Me

 


Hai Temans. Terima kasih sudah mampir di blog saya. Ruang bercerita yang berisikan rangkaian produk literasi yang berhubungan dengan kegiatan saya sehari-hari sebagai seorang blogger, book author, crafter, dan publisher. Selamat membaca. Semoga blog ini membawa manfaat bagi siapa pun yang membacanya.

Untuk kerjasama silahkan hubungi saya di annie.nugraha@gmail.com atau WA +62-811-108-582

Don't Miss

Memanjakan Mata di BATIK RESTAURANT and BAR, Oberoi, BALI

Memanjakan Mata di BATIK RESTAURANT and BAR, Oberoi, BALI

Perlu perjuangan menembus macet ketika ingin sampe ke sini.  Kebetulan saat itu
Standing Stones Restaurant - Gianyar - Bali

Standing Stones Restaurant – Gianyar – Bali

Kata pertama ketika sampai ditempat ini adalah ISTAGRAMABLE. Yak, setuju pake banget!!