Saya terbenam dalam kekaguman ketika mengunjungi showroom/gallery mereka di Sanur. Dan tambah terkesan ketika sebelum menulis tentang tempat ini, saya berhari-hari surfing di official website nya www.lakemanceramic.com yang juga tersambung dengan www.seni-man.com, related-link yang menghadirkan profile seorang Philip Lakeman.
Untuk seorang yang hanya “mengenal” keramik di bagian keraknya saja, menjejakkan kaki ke dalam sarang seni keramik tingkat tinggi, bagaikan berendam di bathub dengan air hangat. Kaget di awal karena menceburkan kulit di dalam panasnya air, lalu diam sambil beradaptasi, dan selanjutnya larut dalam kenyamanan, hingga akhirnya betah lupa waktu. Bener gak tuh analoginya? hahahaha.
Tapi beneran serius nih. Karena awalnya, sebelum masuk ke dalam outlet Philip Lakeman Ceramic (PLC) saya hanya berfikir bakal melihat keramik dengan ukiran standard. Yah keramik yang biasa saya liat di beberapa home appliances stores atau tukang keramik langganan saya. Jadi ketika masuk dan disambut dengan penuh keakraban, saya sempat merasa sungkan sambil ngomong, “Pengen liat-liat ya Mbak,” Sementara bola mata bergerak kesana-kemari, tertegun melihat ratusan display produk keramik dalam berbagai jenis yang keceh bana-bana.
Tanpa diduga si Mbak tersenyum cerah, bahkan kemudian tanpa ragu memberikan ijin kepada saya untuk memotret sepuasnya. Waahh jarang-jarang banget nih dapat leluasa memainkan lensa untuk merekam berbagai karya seni yang (seringnya) sangat menjaga eksklusifitas rancangan. Lucky Me!!
Di lantai dasar ini aja, bejibun obyek yang patut difoto. Saya, untuk beberapa saat, hanya berdiri di titik tengah, persis di depan meja penerima tamu sambil menebarkan pandangan sekeliling. Tegak terpana dan terpesona.
Sebagian besar lahan di bagian bawah gallery ini diisi dengan aneka wadah. Mulai dari guci, nampan, mangkok, vas bunga, tempat payung, dalam berbagai ukuran, warna tunggal, kombinasi warna, bentuk, dan tentu saja dalam berbagai design. Ada juga hiasan dinding, hiasan meja, potongan-potongan keramik lantai, dan berbagai produk seni imajinatif. Semua menghadirkan kejeniusan manusia yang telah diberikan talenta, bakat, atau kemampuan berkarya dan mencipta tanpa batas.
Persis seperti apa yang ditulis di laman utama tautan on line, PLC berkonsentrasi pada rancang dan produksi keramik handmade dan handpainted yang cocok untuk rancang bangun (architecture), rancang dalam ruang (interior design) dan exterior landscape. Semua sisi lukisan dan potongan-potongan garis di atas keramik dilakukan manual, tanpa mould, tanpa alat cetak yang digunakan untuk produksi massal. Amazing!!
Jadi kalau melihat sapuan garis di setiap produk yang ada, bayangkan di sana ada seorang ceramic artist yang sedang memegang kuas, mewarna, memahat, dengan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi. Sebagai seorang seniman (cciieee), saya bisa merasakan bagaimana menyeimbangkan mood, menata feeling dan rasa ketika sedang mengerjakan sebuah produk seni. Apalagi untuk materi-materi dengan design yang rumit, rinci, dan memerlukan perhatian lebih. Terkadang bisa sampe lupa waktu. Lupa pekerjaan lain. Bahkan ada yang tidak selera makan hingga pekerjaan selesai. Saya pernah tuh begitu (garuk-garuk). Terutama pas otak dan tangan sinkron, hati dan pikiran tenang, mood booster langsung ngena banget. Kalo bukan karena maag yang cekat cekit, kemungkinan besar bakal bener-bener lupa makan.
Puas menikmati berbagai karya di lantai bawah, kami diajak ke lantai atas untuk melihat lebih banyak koleksi. Langkah saya mendadak terhenti, ketika melihat sebuah bangku dengan guci dua sisi yang begitu menarik hati, persis di bawah tangga. Rugi rasanya gak berfoto di sini.
Puas bergantian memotret dan dipotret dengan Ika, kami menaiki tangga hitam dengan dinding yang penuh dengan contoh rancangan keramik lantai dan sebuah mural yang tinggi menghabisi keseluruhan dinding.
Teriakan kecil dan sahutan pujian mengalir dari mulut saya, Fuli, dan Ika, ketika kami benar-benar berada di lantai 2. Keindahan yang lain menyambut kami. Penataan yang rapih pun menjadikan tempat yang tidak begitu luas ini tak terasa sempit dengan ratusan potongan contoh karya yang sudah dibuat oleh PLC. Beberapa keramik lantai (bisa juga untuk dinding) monochrome terlihat istimewa dan mencolok, berbeda dengan aneka produk kaya warna di lantai bawah.
Dari semua yang saya lihat, gak heran kalau PLC telah menangani beberapa project untuk venue berkelas di Bali. Seperti Tony Roma’s Restaurant di Beachwalk – Kuta. Manarai Beach Club – Nusa Dua. Metis Restaurant di Seminyak. Kemudian untuk hotel ada Padma Legian Hotel di Kuta. Nusa Dua Beach Hotel. Dan masih banyak di daerah atau negara lainnya yang bisa dililhat di official website mereka yang telah saya sebutkan di awal.
Jika ingin melihat profile pribadi Philip James Lakeman, pencapaian selama berkecimpung di dunia bisnis keramik, dan liputan dari berbagai media, dapat lengkap dibaca melalui link pribadi yaitu www.seni-man.com. Di beberapa halaman tautan ini, saya mulai paham bahwa setiap pencapaian si empunya tempat atau pemilik bisnis harus dicatat rapih sehingga dapat menggenjot personal dan brand image secara konsisten. Satu pelajaran penting mengenai business development yang saya dapat setelah secara fisik mengunjungi PLC dan mengamati jejak digital mereka dalam satu waktu.
Oia, satu lagi plus poin yang saya dapatkan dari PLC adalah friendly behavior yang ditunjukkan oleh front liner mereka yang berada di gallery. Product knowledge yang mumpuni juga menjadi tambahan nilai untuk PLC. Bahkan ketika pulang, saya diberikan sebuah kenang-kenangan berupa balok-balok kecil contoh keramik yang disusun dalam sebuah kotak kertas tebal dan dikemas sedemikian rupa hingga meninggalkan kesan tak terlupakan.
Have an excellent and growing business in your future path PLC!!
#PhilipLakemanCeramic #BaliCeramic #CeramicOutletBali #TokoKeramikDiBali
Keramik Bali ini karya seni maksimal dan kreatifitas tinggi
Betul banget Mas Ferry
Alangko bagus-bagusnyo keramiknyo yuk. Kalo dekat udah kudatangi buat liat-liat. Motif dan warna-warnanya bener-bener eksklusif. Langsung bayangin buat dipasang di teras, dapur, dan ruang makan. Area yang penting dapat tampilan bagus karena bikin mood makan/masak jadi bagus. Yang guci-guci, langsung inget guci di rumah kakekku di Ciputat, ada kemiripan, tapi puluhan tahun lalu belinya di Cino :D Kalau masih hidup, liat yang di Lakeman ini pasti udah didatangi buat koleksi :))
Kalo la sampe sini, pacak mabok dewek Rien hahahaha. Segalo nak dibeli. Mun rumah luas, bolehlah mborong.
Nah samo Rien. Ibu aku jugo koleksi keramik-keramik unik. Dulu waktu ke LN (Itali kalo dak salah) sampe mbeli jugo chandelier. Ampun-ampun nian mbawa nyo balek ke Jakarta hahahaha. Sekarang lagi dibagi-bagi ke anak-anak. Tapi waktu itu aku blom minat karena rumah aku masih kecik nian dan masih ngontrak.
Masyaallah keren banget mbak keramik-keramiknya. Suka yang aztec, ih. Nampaknya abstrak gitu loh.
Tapi aku malah mikir kalo ke sana sama anak2, kudu di tahan dl mereka di luar. Wkwkwk karena serem kalau nyenggol. Sayang banget.
Hasil karya handmade yang bernilai seni tinggi ya Mbak. Ngiler liatnya. Rasanya pengen diborong semua
wah bagus banget seni keramiknya, semoga bisa berkunjung ke Sanur.
Bali itu banyak banget keseniannya.
Mampir ke sini Mbak kalau pas berkunjung ke Bali. Di area ini berderet toko-toko keramik. Kalau kaki kuat diajak ngider, pasti seneng banget.
wow…wow…
saya juga suka banget keramik
Awalnya terbengong bengong lihat karya seorang teman, lulusan keramik FSRD ITB
Ternyata keramik ngga cuma jadi guci daan piring :D
Ternyata PLC lebih keren lagi. Top!
PLC punya beberapa keramik designer dari ITB kalo saya gak salah inget. Waktu keliling sempat dibrief orang sales nya.
Ini yg di Danau Poso, Sanur ya Mba Annie. Pernah lewat pas mau pergi ke Rumah Sanur. Saya belum pernah masuk ke dalamnya, tapi tampilan luarnya aja udah antik gitu. Apalagi dalamnya yaaa.
Yup bener banget. Dekat dengan “markas” saya di Tukad Balian. Sejalan itu kan outlet keramik semua. Saya baru sempat mampir di 2 outlet. Dan itupun 4 jam sendiri hahahaha. Saking melelehnya liat koleksi yang cantik-cantik
keren banget ya… banyak sekali desain keramiknya. informasinya jelas bgt nih. kapan2 kalau ke bali sempatin waktu berkunjung ke sini ah….jadi motivasi utk main ke Bali.
Mampir Mbak Lita. Meleleh liat koleksi-koleksinya Mbak
Waduh waduuuhh, auto pengin ngabisin isi dompet ini maahh
Cocok bgt keramiknya untuk bikin rumah makin nyaman ya mba
apalagi, sekarang kan banyakan di rumah tho kita
kece-kece benerr ini
Yang pasti, kalo mampir kemari, bisa nelen ludah berkali-kali Nur. Rasanya pengen dibeli semua hahaha
Saya lihat foto-fotonya aja, berulang kali bilang “wow” apalagi bila berkesempatan untuk menginjakkan kaki di sana. Beneran keren banget koleksi keramiknya, motif-motifnya luar biasa
Kalo berada di sana, waktu rasanya kurang aja Mbak Nanik. Banyak kekaguman dan keindahan seni keramik yang bisa kita nikmati
Sumpah deh kak, kalo ini ada di Lampung, philip lakeman ceramic ini bakal kubeli. Desain arsiteknya oke banget, cantik dan nilai seninya oke banget… cocok untuk hiasan di rumah dll. Makasih ulasannya kak Annie.
Hahahaha. Cantik-cantik semua ya Mas Wahid. Bawaannya jadi pengen ngeborong hahaha
Wajar kalau sudah banyak venue yang menjadi projeknya, karena menurut daku yang awam mengenai seni dan keramik membaca produksi keramik handmade tersebut memang bagus, koleksinya pun beragam untuk ditawarkan
Setuju banget Fen. Apalagi setiap design itu exclusive dan dikerjakan dengan passion yang tinggi. Jadi gak heran hasil karyanya pun jadi istimewa.
MasyaAllah karya seni yg indah banget. Pastinya betah bgt melihat sentuhan aesthetic di sini. Suka dengan motif nya. Beda dari keramik2 yg pernah kulihat. Kapan ya bisa ke Bali…huhuhu…
Saya pun, kalau pandemi sudah reda, dan bisa balik ke rumah di Bali, kompleks penjual keramik ini bakal jadi tempat utama yang saya ingin kunjungi kembali. Belum puas rasanya keliling di sini
MasyaAllah karya seni yg indah banget. Pastinya aku pun betah bgt melihat sentuhan aesthetic di sini. Suka dengan motif nya. Beda dari keramik2 yg pernah kulihat. Kapan ya bisa ke Bali…huhuhu…
Desain keramiknya menggoda sekali ya,Mba. Hanya melihat dari foto-foto saja sudah buat pengen punya untuk dipajang di rumah. Butuh skill dan ketekunan buatnya pasti ya. Keren sih pengrajin keramiknya yang membuat desain begitu.
Indah luar biasa pokoknya. Bikin betah dan ngiler berat. Rasanya pengen diborong semua
bagus sekali ya mbak keramiknya
andai dekat, aku pasti sering kesana
dan klo kesana pasti jadi lapar mata
keramik bali ini punya nilai seni yang tingginya mbak
Siapkan waktu yang banyak untuk menikmati keindahannya Mbak Dian. Dan it’s worth it.
Emang beda ya mba, kalau hasil seninya langsung dibuat sama senimannya, bukan sekedar pesanan
Apalagi yang buat seniman bali, yang terkenal dengan jiwa seninya
Sentuhan seorang seniman dengan passion yang luar biasa hasilnya juga pasti akan istimewa