Anda penggemar berat permen dan coklat? Ingin melihat dan berada di salah satu surga dunianya? Kalau jawaban Anda adalah IYA, berarti kudu sampe, mampir, dan jajan di CANDYLICIOUS yang berada di Beachwalk, Kuta, Bali.
Jangankan berada di dalam, mulai dari luar aja, mata dan pikiran kita sudah dibenamkan dengan betapa menggodanya sumber makanan manis yang jadi kegemaran sebagian besar anak-anak ini. Bahkan kesenangan itu terbawa hingga mereka dewasa. Aneka dekorasi mulai dari permen bundar warna-warni yang digantung bertumpuk pada sebuah pohon coklat, ice cream coklat dalam cone yang meleleh, potongan coklat batangan, bahkan karakter Hello Kitty, memenuhi indra penglihatan kita hanya dalam hitungan detik. Setiap yang lewat, hampir dipastikan akan berdecak kagum dan gak akan melewatkan kesempatan berpotret di sisi luar outlet. Too istagenic to be missed.
Puas memotret dan menikmati keindahan dekorasi luar ruang yang begitu atraktif, saya dan Fuli, travelmate saya saat itu, bergegas melangkahkan kaki, masuk ke dalam outlet. Wow!! This one is definitely sweets and chocolate heaven. Kami berdua pun saling melirik dan kompakan ngomong, “Untung gak bawak anak-anak”. Tawa berderai pun pecah tanpa bisa ditahan.
Harusnya ditambah dengan kalimat, “Bisa bangkrut bandar kalau bawa para krucil kemari”
Meskipun sudah beberapa kali mengunjungi toko sejenis dengan brand yang berbeda di Singapore, Bangkok, dan Hong Kong, Candylicious di Beachwalk ini, menurut saya, jauh lebih pintar dalam menata ruang, mengelompokkan produk dan mempadupadankan warna. Didominasi dengan shocking colors yang katanya sangat disukai anak-anak dan mampu mengalihkan perhatian, lahan seluas kira-kira 300 m2 ini, menampung sekian banyak merek permen dan coklat, aneka camilan, plus pernak-pernik lucu pembobol dompet orang tua.
HERSHEY’S, salah satu merek ternama di bisnis ini bahkan punya slot tersendiri dan cukup besar di salah satu sudut. For this brand? I have no doubt. Mereka ini paling piawai melahirkan attractive packaging plus menciptakan berbagai buah tangan melengkapi impian, ingatan, dan kenangan kita akan coklat.
Jadi bagi yang dari jaman orok sudah menggilai Hershey, dijamin tingkat kegilaan itu akan naik 2-3 anak tangga dari biasanya. So, ketika di spot ini saya melihat anak perempuan bule (berusia sekitar 3-5 tahun) ngambek karena keranjangnya dilucuti oleh emaknya, saya cuma bisa senyum-senyum penuh arti. Bukan khawatir soal sakit giginya. Tapi hakul yakin lebih berurusan dengan kesejahteraan dompet. Ya iyalah. Sepotong kecil coklat aja sudah 25 ribu. Kebayang dong, linunya hati ngeliat bocah main amprok sepelukan keping coklat ke dalam keranjang belanja. Mamaknya bisa terkapar kejang-kejang lihat tagihan di kasir. Plaaakk!!
Baiklah. Tak tega menjadi saksi lelehan air mata dan tangis yang mulai mencapai 3 oktaf dari noni cantik berkepang ala pinggir pantai, saya memutuskan untuk pindah pemandangan. Kali ini dua sisi selongsong tinggi berjejer hingga menyentuh atap jadi pusat perhatian saya. Sisi kanan diisi dengan permen oval, sementara sisi kiri dipenuhi oleh coklat-coklat bulat, juga dalam berbagai warna. Di bagian bawah kedua selongsong ini berderet panjang kotak-kotak plastik bertutup yang menyajikan kepingan-kepingan coklat dan permen yang dijual dalam hitungan gram. Pengunjung bebas memilih. Produk manapun boleh digabung. Yang pasti harganya 60rb/gram. Saya membeli aneka coklat dalam beberapa bentuk lucu dan unik, seperti kepingan logam dengan berbagai gambar dan ekspresi emoticon, berbentuk kerucut dengan kuncir tipis, dan model gendut semok dengan 2 ikatan. Belakangan ditimbang, sekitar 10pcs, lebih sedikit dari 1 gram.
Pindah ke bagian tengah. Sesak nafas menahan nafsu belanja semakin berasa di sebelah sini. Bukan coklat, permen, atau pop-corn yang menggoda, tapi pernak-pernik lucu yang gak nahan untuk dipegangin satu persatu. Dduuhhh pengen dibeli dan dirampok semua ini. Mulai dari bantalan kursi, wadah-wadah plastik atau kaleng, botol minum, payung, pensil dan kotaknya, topi gonjreng ala-ala, dan apalagi ya. Pokoknya tumpah ruah lautan ide kreatif. Semuanya bergambar, mengambil ide atau berbentuk coklat atau permen. Entah berapa lama saya melarutkan rasa dan memanjakan pancar indera di area ini. Tapi yang pasti, di sudut inilah saya lebih banyak menghabiskan waktu. Mulai dari mengamati, memegang, dan memotret sesuka hati.
Sebelum menuntaskan kunjungan dengan bertemu kasir dan merasakan betis yang mulai protes karena kelamaan berdiri, saya sempatkan cuci-cuci mata di sebuah sisi yang juga istimewa. Kali ini bukan coklat atau permen, tapi semeja besar ice cream gelatto dalam berbagai warna dan rasa. Diletakkan dalam drum-drum besar yang berjejer rapih, pengen rasanya nongkrong dan nyoel setiap drum dengan sendok kecil. Kalo gak inget-inget harus menjaga kadar gula darah, mungkin saya sudah nemplok ogah pulang.
Sepuluh jempol lah untuk Candylicious. Berada di tempat ini, seperti merasakan serangkaian wisata rasa dan mata yang berbeda selama di Bali. Bisa jadi hiburan setelah berleha-leha merasakan hangatnya matahari di Pantai Kuta. Yup. Beachwalk, tempat Candylicious ini berada, memang persis di depan pantai favorit rombongan anak-anak sekolah dari Pulau Jawa. Jadi ketika maghrib menjelang dan pantai sudah ditutup, biasanya lautan manusia yang tadinya menikmati sunset di pantai Kuta, akan memenuhi deretan mall atau tempat makan yang berjejer di depannya, termasuk Beachwalk.
Ada yang perlu diingat, terutama bagi saudara muslim, harus teliti dan mencermati kandungan produk ya. Walaupun terpampang tulisan pengingat non-halal, saya sempat menegur wanita berjilbab yang mengambil permen yang mengandung gelatin babi. Main ambil tanpa memperhatikan tag yang sudah disediakan di depan mata.
Untuk harga? Cukup menguras kantong menurut saya. But if you do it for pleasure, sekali-sekali sih boleh aja. Suasana dan store atmosphere nya cukup entertaining. Dua hal yang layak disandingkan dengan nilai dari produk itu sendiri. Worth it.
Atau mau memberikan hadiah khusus bagi yang tercinta? Saya sempat sekilas melihat ada counter khusus yang melayani pembungkusan kado. Sapa sih yang menolak diberikan gift aneka permen atau coklat dalam balutan keindahan teknik wrapping? Kalau saya sih, mau pake banget.
Jadi kapan kamu mengirimkan kado berisi aneka coklat untuk ulang tahun saya? Ngarep!!
#CandyliciousBali #BeachwalkBali #CandyStoreBali #CandyWorldBali #VisitBali #BaliTrip #WorldOfCandyBali #KutaBali #CandyliciousBaliIndonesia
Aaakkk, ini mah surga visual, tapi “neraka” buat dompet eikeh mbaaa wkwkwk
Pengiiin banget main ke sini.
Jadi inget pilemnya Johny depp yg coklat2 candies itu lho.
Apa sih judulnya, lupaaa :( Pilem jadul
Hahahaha. Bener banget. Packagingnya itu menarik banget. Baru ngeliat aja anak-anak pasti sudah jatuh cinta.
Chocolate Factory kalo gak salah judul filmnya. Seru itu filmnya.
Beneran nih kayak di surga kalo berada di Candylicious, aku suka banget ke tempat outlet khusus coklat. Kayak piknik di surga gitu mbak, apalagi kalo bisa beli curah dan isinya bebas bisa dicampur apa aja. Sayangnya masih pandemi, aku pengen banget padahal bisa dolan ke Bali
Semoga pandemi segera berlalu ya. Biar kita bisa plesiran lagi. Pokoknya kalo sempat ke Bali, jangan lupa ajak anak-anak kemari. Sambil menikmati Pantai Kuta, bisa mampir ke Mall Beachwalk yang ada di depan pantai. Nah toko ini ada di sana.
WOooaa… ini beneran surga permen. SEmua permen merk apa, zaman apa, dari mana…. ada semua. Semoga saya bisa ke sana, kelak. Agar bisa beliin oleh-oleh permen istimewa untuk anak
Bener banget Mbak Susi. Surganya coklat dan permen. Ada pojokan ice creamnya juga
Ya ampun cantik cantik banget permennya
Yakin da ngga tega maemnya
Kecuali Hershey tentu, berapapun lngsung tandas :D
Hahahahaha. Emang gitu ya. Saya pun suka gak tega kalo makan makanan yang packagingnya cantik menarik.
Hershey dapat tempat tersendiri loh Mbak. Dan itu lumayan luas. Wah Mbak Maria musti stuck di area itu pasti hahahaha
Ya Allah Mba dari fotonya aja udah menggoda apalagi kalau aku dateng ke sana ya. Bisa lupa pulang dan wajib bawa permen dan coklat dan wajib foto-foto dulu hahaha 😂. Soalnya saya penggemar coklat nih. Tapi kaget juga pas baca soalnya harganya, mehong ya mba 😂. Tapi paling ga tetep wajib beli biar ga penasaran hihihi. Doain aku ya suatu hari nanti bisa jalan-jalan ke sana juga mba. Amin.
Ada yang bisa kita beli sesuai dengan beratnya. Dan itu pilihannya beragam. Ini salah satu trik untuk mendapatakan ragam permen/coklat dengan packaging yang lucu-lucu.
Fixed. Kalau kemari, saya mau bawa anak tapi mereka sebelumnya harus ditantang mengerjakan apa gitu yang rada berat. Kalau bisa, boleh lah dikasih hadiah boleh memilih dengan batasan harga maksimal sekian rupiah. Sepertinya ini kesepakatan yang manis. Kalau sengaja kesini sendirian juga rasanya nggak enak. Kehilangan momen menyaksikan mata mereka berkilat bahagia kan, hahahaha …
Thank you banget ya udah dikasih tahu tempat ini.
Wah bagus juga itu idenya Mbak Melina. Pergi kemari sebagai reward atas usaha baik anak-anak.
Alhamdulillah. Semoga infonya bermanfaat ya Mbak.
Kl ke Bali wajib mampir ke Candylicious nih ya Mba Annie… anak-anak saya pasti suka banget nih dibawa ke sini. Thanks for info ya kudu hati-hati juga kl memilih coklat, ada komposisi nonhalalnya ya, well noted deh. Makasih Mba Annie
Ah bener banget Mbak Nur. Karena Bali kan masih terbuka untuk asupan non halal. Ini yang (masih) wajib banget kita perhatikan.
Beneran enak sih, surga banget..
Tapi iya emang harus sedia banyak uang klo kesini ya,, hehehe
Hahahaha iya Mbak. Secara, saking cantik2nya, rasanya pengen dibeli semua
Seru bener nih tempatnya, jadi lokasi fotofoto gitu juga bagus yaa..warnawarni. Tapi kalau ngajar krucils kayaknya bakal repot, hahahah kebayang bakal pada merengek dijajanin permen ini itu.
Ini surganya krucil nih Mbak Andy hahahaha. Dijamin pada banyak maunya kalo sudah di dalam sini.
AKu bakalan kalap dan pengen bawa pulang semua nih kalo ke sini. Menarik banget tempatnya.
Hahahahaha. Kalau sudah disini rasanya bakal lupa daratan dan ingat lautan Mbak Uwien.
Ooooh gituuu. Jadi menurut mbak Annie, penataan ruang dan pengelompokan produk permen dan cokelat di Beachwalk, Bali ini lebih bagus ya dibandingkan dengan toko2 di luar negeri sana? Surga buangeet ini mah. Ga cuma anak2 yang suka, orang dewasa bahkan lansia kalau diajak ke sini bakalan pusing hahahah alias kepengen beli semua dan bingung saking cantik2 gemesin hahaha :D
Iya Nur. Disini gak cuma pengaturan rak nya yang cantik. Tapi juga susunan warnanya. Kombinasinya jadi estetik dan tambah bikin orang tertarik. Gimana gak tambah ngiler para pengunjung hahahaha. Pokoknya jadi surgalah buat penggemar permen dan coklat.
Saya juga termasuk penggemar permen, selalu sedia di meja kerja.. apalagi pas boring sambil nulis kalo dah ngemut permen rasanya tuh jadi gak bete lagi hehe.
Permen rasa cokelat dan mint saya juga suka. Wah enak ya tinggal di sekitar Candylicious Bali, keanekaragaman permennya banyak, bisa dibeli kapan saja karena bisa milih dengan variasinya yang berbeda2. Bawa anak-anak kesitu juga pastinya mereka senang.
Naaahh Mas Wahid kalau sampai sini sepertinya bisa kalap nih hahahaha. Pilihan permen dan coklatnya ribuan loh Mas. Jadi jangankan anak-anak ya, orang dewasa pun pasti merasakan surganya.
Duuh liat beginian surga bagi para Bocil ini sih. Aku liatnya aja gemes pengen nyomot semua, bonus sibuk pepotoan juga bakalan karena tempatnya baguuus. Ahaha.
Hahahaha bener banget Dessy. Pake baju merah atau pink bikin fotonya bakal lebih keceh deh. Apalagi kalau modelnya Dessy. Dijamin keren semua sudut foto.
Teringat salah satu film anak yang dominan candy di ilustrasi visualnya. Ada place candy di Bali, wow amazing buat wisman.
Setiap membuka dan membaca artikel di blog ini,selalu saja membuat saya berdecak kagum. Tulisan Mbak Annie rapi banget, ditambah pic yang selalu enak dilihat. Saya jadi pingin banget ke tempat ini, walaupun saya tidak begitu suka dengan permen. tapi setidaknya anak-anak saya menyukainya.
semoga bisa segera ke sana
aku lagi berada di Bali juga nih … mau mampir juga akh ,,, ke candylicious, banyak aneka permen buat oleh , terima kasih kak onfonya jadi bisa belabja oleh oleh nih …
Kebayang sedu anak perempuan bule yang belanjaan udah dimasukkan keranjang dikeluarkan lagi sama ortunya, lah Candylicious seperti itu penampakannya, menggiurkan. Orang dewasa aja bisa khilaf, baru tersadar pas ingat isi dompet, hehehe.
Hahahahaha bener Mbak. Saya yang ngeliat langsung bener-bener gak tega. Seandainya harga produk yang dia ambil gak selangit, mungkin saya berkenan belikan.
Wah iya, iya Candylicious ini emang surganya permen dan cokelat ya mbak
Kalau ke Bali, ajak anak anak kesini pasti hepi
Ya ampun bentuk permen nya itu macam macam banget…
Saya selalu suka dan gagal fokus melihat semua fotonya. Seolah saya diajak ke sana kalau baca artikel di Blog Bu Ani ini.
Kalau beli permen tak khawatir ada yg gak halal kah? Hehehe….
Apalagi kalau langsung berada disini Teh. Duuhh seneng banget deh lihatnya. Bener-bener surganya permen dan coklat. Ada juga yang gak halal Teh karena mengandung liquor atau cairan alkohol. Tapi ada tandanya. Jadi kita gak perlu khawatir