Waktu mulai bergeser ke tengah hari ketika saya, Fuli, dan Ika, bergegas menuju Kevala Ceramics. Dengan waktu yang terbatas karena malamnya sudah akan terbang kembali ke Jakarta, Fuli mengajak saya untuk menikmati wisata keramik yang berada tidak jauh dari rumah di Tukad Balian, Denpasar.
Lokasi workshop dan kantornya sih hanya selemparan baju ke bakul cucian kotor (baca: deket banget). Tapi kalau disuruh jalan kaki di atas sengatan matahari yang lagi mencorong sih perlu dipikirkan lagi. Maklum. Takut bedak dan amplas muka luntur karena keringet (uhuk).
Desingan bunyi pengasah batu dan mesin pemotong kencang ngilu terdengar ketika kami sampai di depan Kevala Home. Kantor dan tempat produksi karya-karya cantik keramik merk Kevala. Di satu ruangan yang tidak terlalu besar, mereka meletakkan karya-karya terakhir yang adalah design khusus dari beberapa prime customer mereka. Kalau tidak salah edisi 2018 yang sebagian besar dengan konsep monochrome.
Oia, di tempat ini jugalah, Kevala menerima calon customer yang ingin berdiskusi soal rancangan dan karakter dari keramik yang ingin dipesan. Saya sempat melirik ke beberapa ruangan meeting kecil yang tampak comfortable untuk dijadikan area sharing. Di tempat inilah, pelanggan-pelanggan dalam skala besar maupun kecil diterima dengan hangat dan akan langsung bertemu dengan anggota atau tim produksi Kevala yang sudah sangat terlatih.
Menjaga dan menghargai eksklusivitas tamu, kami tidak diperkenankan memotret di sini, kecuali di area penerimaan tamu. Setelah saya ceritakan bahwa saya ingin mengabadikan dan menulis tentang Kevala, si Mbak yang bertugas dengan ramah mengarahkan kami untuk berkunjung ke official outlet mereka yang berada di Jl. Danau Poso saja. Tidak jauh juga. Hanya sekitar maksimum 15 menit berkendara atau 5 menit jika bisa terbang meminjam baling-baling bambunya Doraemon (tttssaahh).
Turun dari Grab yang dibayar gak lebih dari 20ribu, tampak rumah berdinding kaca yang tampak penuh dengan display. Ratusan perkakas rumah tangga dalam berbagai warna dan design terlihat sangat indah, tertata dengan baik, dan bersih. Pencahayaan yang lebih dari cukup memunculkan kesan adem, nyaman bagi penglihatan dan tidak remang-remang (buat mata saya yang sudah komplit perkaranya, penerangan gini memberikan kemudahaan tersendiri). Ruangannya tidak terlalu besar dan hanya 1 lantai, tapi saya yakin akan mengundang decak kagum dan bikin betah siapapun yang mampir ke sini.
Berada dan berbisnis di Bali selama 25 tahun dan mempekerjakan ratusan seniman keramik, Kevala yang dibangun oleh Wendy Thomas, tampaknya sangat memperhatikan kualitas pengerjaan handmade di setiap proses pembuatan keramik. Ini terlihat ketika saya memegang beberapa produk mereka. Covering yang halus saat disentuh menandakan bahwa pengerjaan finishing touch sangat diperhatikan. Pewarnaannya pun sangat indah dan halus. Tone nya tidak terlalu mencolok tapi juga tidak terlalu dove sehingga dalam jarak tertentu, kemunculan warnanya masih terlihat solid. Bentuknya pun gak njlimet. Jadi buat mereka yang suka nuansa kesederhanaan, keknya bakal betah berlama-lama di sini.
Selain didominasi dengan perlengkapan rumah tangga, produk-produk dekorasi yang mengangkat budaya Bali pun ada di sini. Bokor misalnya. Wadah yang biasanya terbuat dari rotan/bambu anyaman ini dalam keseharian dipakai untuk tempat sesajen (berbagai macam kembang, potongan-potongan daun, dll.) yang digunakan dalam upacara-upacara adat. Nah kali ini, Kevala berusaha menghadirkan Bokor sebagai pilihan koleksi untuk memunculkan suasana Bali di rumah pelanggan mereka. “Bisa juga untuk box perhiasan loh Mbak,” si Mbak SPG dengan semangat berbagi info ketika saya lama mengamati produk ini. Saya pun mengangguk dan mengiyakan.
Memandang ke salah satu sisi dinding berwarna abu, mata saya langsung tertuju pada tulisan philosophy tentang arti dan atau penamaan Kevala. Ternyata kata “kevala” diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya sempurna (Perfect), utuh (Whole) dan lengkap/komplit (Complete). 3 kata yang kemudian menjadi akar dan etos kerja dari mereka yang bekerja di dan untuk Kevala.
Kevala juga menegaskan bahwa setiap karya yang mereka hasilkan adalah murni pengerjaan tangan (handmade), dibuat dengan hati, dan diolah oleh seniman-seniman keramik yang memang ahli dalam bidangnya. Brand Image yang wajib ditampilkan ketika kita, para artisan, ingin dan akan mengangkat real value dari karya seni yang sudah dan akan dihasilkan. Jadi ketika seseorang datang kepada kita, mereka tidak hanya menilai sebuah karya seni sebagai benda akhir tapi juga menghargai setiap jengkal proses pembuatannya.
Jika ingin mengetahui lebih lengkap mengenai Kevala, sila meluncur ke Official Website mereka www.kevalaceramics.com.
Baca juga : PHILIP LAKEMAN Ceramic | Surganya Keramik Handmade dan Handpainted di Bali
#KevalaHome #KevalaCeramics #BaliCeramics #CeramicsHouse #HandmadeCeramics
simpel tapi cakep dan ciamik, gemes liatnya, seperti pada umumnya karya seni yang berkualitas
Bener banget Mbak Syamsiah. Dibuat dengan skill yang tinggi dan berkualitas.
Mbaaa, aku pasti ga mau pulangggg ini :D
Betah banget lihat aneka piranti cantiiikk nian kayak gini
ya ampuun, keren sekaleee ya
Mupeng buat adopsi atu atuuu
Haahahaha. Aku aja betah berjam-jam merhatiin satu persatu. Kalo gak inget bagasi keknya mau dibeli semua dah hahahaha.
Keramik kesan mewah dan apik dimunculkan dari tangan seniman terampil di bidangnya, di Bali ada Kevala Ceramic
Bagus banget mbak keramiknya. Kalau aku ke sana pasti lapar mata tuh ingin beli semuanya. Hehehe. Kadang pembuatan keramik dilakukan dengan nilai estetika yang unik ya mbak agar jadinya juga bagus
Dan tentunya butuh keahlian dan ilmu khusus yang jarang dimiliki oleh banyak orang.
Ampun deh Mba Annie, saya bisa kalap nih kalo ke sini.
Cantik-cantik banget semuanya, langsung kebayang mau beli properti nya foto.
Buat kado juga bagus banget ya Mbak ya, dan bakalan cantik banget buat dipajang bukan hanya karena tampilannya yang cantik tapi gua karena historynya :)
Selalu luar biasa deh sharing dari Mba Annie :)
Ah bener Mbak Rey. Buat kado juga pasti istimewa. Karena tiap produk dibuat dengan design dan skill khusus. Seneng kalau bisa mempersembahkannya kepada orang yang istimewa.
Makasih untuk complimentnya Mbak Rey.
Waw perjalanan Mbak Annie ke Bali kaya banget ya?
di Bandung juga banyak worekshop dan galery keramik mbak
salah satunya karena di Bandung ada ITB jurusan keramik juga ada SMK keramik
mereka memproduksi printal printil asesoris dan targetnya selain dalam negeri juga diimpor
Iya Mbak Maria. Suami juga cerita soal koleksi keramik dari mahasiswa ITB. Pengen suatu saat bisa ngunjungi gallery mereka.
Alamaakkk cakep2 banget keramiknya… Tempat jualnya aja udah menarik gini apalagi produknya …Betah aku kalau diajak kesini haha…
Kalau sudah di sini pasti jadi cerah ceria deh. Ngeliat produk handmade yang cantik-cantik
Yuk Anniiieeee .. dikau membuka mataku selama ini,
bahwa ternyata bisa loh bikin kerajinan seperti ini, mewujudkannya menjadi sesuatu yang dibutuhkan orang, masya Allaaah alhamdulillaah….
Ternyata tulisan memang bisa sangat mencerahkan ya, dan kalo blog walking aku memang meniatkan silaturahmi bermanfaat, jadi bisa saling berbagi
MashaAllah. Alhamdulillah. Seneng banget kalau tulisan kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain ya Tanti. Artikel yang Tanti tulis juga banyak banget yang mencerahkan. Makanya saya betah blog walking. Ada pengetahuan baru di sana. Termasuk ilmu menulis lewat gaya bercerita yang berbeda-beda.
Waduh di bali yaa.. andaikan ini di Jakarta sudah pasti aku langsung samperin dan berpoto-poto…aesthetic banget ini yaa mba. Aku bukan penggemar keramik aja angsung terhipnotis lihat ini ciamikkk banget :)
Iya Mbak Nita. Kalau sampe sini bisa lupa daratan inget lautan Mbak. Mborong hahahaha.
Ini cantik-cantik banget keramiknya teh. Seni dan kreativitas seniman bali ini nuansa aestetiknya amazing menurutku. Aku selalu berharap bisa ke Bali bukan karena ingin menikmati alamnya yg eksotis aja, tapi karya handmade dan sisi historis di sana buat aku pengennn bgt ke Bali. Apalagi liat pistingan artikel ini.
Setuju Mbak Rika. Sense of artnya memang luar biasa. Meski hanya dalam sentuhan design yang sederhana.
Tosss Yuk Annie… kl liat warna-warna perkakas yg adem2 bikin tenang ya di hati. Btw bokor itu bentuknya kotak gitu ya, kayaknya ibu saya punya deh satu. Kevala berarti sempurna, utuh ya dalam bahasa Sanskerta, wah jadi tau deh, hehe… tfs Yuk Annie, postingannya keren2 deh.
Yang pasti tempat ini jadi hiburan visual yang menyenangkan Nur. Bikin betah hahahaha.
Makasih untuk complimentnya ya. Semoga tulisan ini membawa manfaat bagi siapapun yang membacanya
perjalanan wisata mbak annie yg begitu berkesan ya.. kerajinan keramiknya pasti bikin mata makin takjub dengan karya anak negeri. keren kak bentuk2 keramiknya
Seru juga ya Mbak melakukan wisata keramik btw saya mupek liat kerajinan tangan yang ditampilkan di atas. Bagus-bagus semua. Oya saya juga baru tahu mengenai brand Kevala ini.
Ups maaf Mbak typo. Maksud saya *mupeng liat keramik gambar-gambar keramik di atas. Berasa pengen juga berkunjung ke Kevala official Outlet ini
Tempat – tempat kerajinan kayak gini jadi lokasi favorit saya juga,Mbak. Pengalamannya double, bukan hanya secara visual, tapi juga spiritual. Karena biasanya ada paparan filosofis dari guide atau penjelasan tertulis di dinding2nya.