BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera

Matahari mulai menggeliat saat kami diwajibkan berkumpul di area lobby Hotel BW Inn Tanjung Pandan. Perut sudah terisi dan langit tampak cerah menyambut kami yang hari ini bersiap untuk island hopping ke beberapa pulau kecil milik Belitung. Bang Mamay, guide kami yang centil tapi asyik, sudah heboh mengingatkan untuk bersegera bergerak agar acara hari ini bisa berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. “Ayok kakak, adik, oma, tante, oom, mari kita kemon,” jeritnya sambil melambai-lambai ke beberapa kawan yang tampak masih tergugu dikejar waktu.

Beberapa saat setelah mobil Hiace kami mengaspal, Bang Mamay menjelaskan selintas tentang schedule kami hari ini sambil sesekali melemparkan lawakan-lawakan yang bikin perjalanan sekitar 1 jam menuju Pantai Tanjung Kelayang penuh dengan kegembiraan dan keakraban. Dari Bang Mamay dan Katerina, saya baru ngeh kalau di saat kami datang, Belitung sedang mengadakan Festival Tanjung Kelayang yang ke-2 kalinya. Makanya saat kami tiba di pantai ini, puluhan tenda sarnafil beratap putih, panggung terbuka, dan hentakan musik tak berhenti menyalak-nyalak dengan lagu-lagu yang mengundang kita untuk bergerak. Tanda-tanda alam bahwa rangkaian kegiatan festival sedang berlangsung. Brisik? ya pastilah. Namanya juga festival. Saya dan teman-teman sih menikmatinya. Kami kadang berjoget mengiringi musik sambil menunggu kapal tradisional yang akan membawa kami mengelilingi beberapa pulau. Itung-itung pemanasan, melemaskan otot, sebelum berangkat melaut. Gaya!!

Baca juga : BW Inn Belitung. Sederhana, Nyaman, dan Menyenangkan

Pantai Tanjung Kelayang

BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Rombongan sirkus kami | Kiri ke kanan: Ida, Tuti, Saya, Tami, Fauziah, Lydia, Mirwan, Alif, dan Rara | Duduk: Afit
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Pantai yang landai

Landai berpasir putih dengan beberapa pohon rindang dan tanaman merambat di bibirnya, pagi itu Pantai Tanjung Kelayang dinaungi oleh langit biru cerah berawan putih. Deretan kapal tradisional rapih berjejer dalam berbagai ukuran dan warna. Ada sebuah anjungan kayu yang menjorok ke laut tak jauh dari titik kami berkumpul. Tapi sepertinya para pewisata, termasuk kami, lebih memilih langsung naik ke kapal, sedikit berbasah-basahan, memanjat tangga kayu kecil yang disiapkan oleh empunya kapal.

Di pinggir pantai ini ada beberapa resto, pedagang kelontong, sederetan toilet dan ruang ganti pakaian, dan space parkir kendaraan yang cukup luas. Mobil kami parkir di sini. Saya melihat beberapa rombongan wisatawan seperti kami yang (juga) memulai kegiatan melaut dari tempat ini. Silih berganti hingga akhirnya satu persatu kapal yang terlihat parkir tadi meninggalkan Pantai Tanjung Kelayang.

BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Kapal yang akan membawa kami island hopping di hari itu
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Deretan kapal tradisional rapih parkir menunggu penumpang
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera

Pulau Lengkuas

Berlayar di atas air laut berwarna turquoise dan melewati beberapa kumpulan batu granit yang menjadi ciri khas Belitung, pulau Lengkuas menjadi tujuan pertama kami. Dari kejauhan saya melihat mercusuar putih yang menjadi icon dari pulau ini. Mercusuar tinggi menjulang, yang dibangun tahun 1882, saat jaman penjajahan Belanda, masih tampak gagah berdiri di kelilingi oleh begitu banyak pohon dan batu-batu granit besar di hampir seluruh sisi pulau.

Saya turun dengan semangat penuh saat melihat pasir putih yang tampak begitu empuk untuk diinjak. Selain kapal kami sudah banyak kapal lain yang berlabuh dan menurunkan begitu banyak pewisata. Sebagian dari mereka tampak asyik melakukan kegiatan berkelompok, memotret dan dipotret di sekitar batu granit, dan banyak juga yang menghabiskan waktu dengan nongkrong-nongkrong asyik menikmati segarnya air kelapa muda.

Tak ingin menyia-nyiakan langit yang cantik dan pas untuk membantu pemotretan, sesuai niatan awal sebelum berangkat, saya memotret beberapa produk perhiasan dari brand saya FIBI Jewelry. Dibantu oleh Tami dan cantiknya setiap sudut pulau, hasil jepretannya bener-bener memuaskan. Setidaknya untuk saya yang masih dalam tahap belajar product photography.

Rampung dengan urusan di atas, saya dan Tami mengunjungi sang mercusuar yang fenomenal itu. Dikelilingi oleh beberapa bangunan yang ditata seperti beberapa ruang kelas, mercusuar ini tampak sangat terawat. Karena tidak ada nya petugas, saya tidak mendapatkan informasi dan atau kesempatan untuk masuk dan naik ke atas mercusuar. Bangunan tinggi menjulang ini hanya dapat saya pandangi keindahannya dari luar setelah selesai buang air kecil di toilet yang disediakan untuk umum, yang berada di bagian belakang kompleks bangunan.

BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Pulau Lengkuas | Dipotret beberapa menit sebelum kami berlabuh
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Signage yang jadi spot foto andalan pewisata
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Bagian bawah mercusuar yang dikelilingi oleh deretan bangunan | Bersih dan terawat
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Warung tenda biru yang laris dengan dagangan kelapa mudanya
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Pulau Lengkuas | Keindahan yang tak terlupakan
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Pulau Lengkuas | Laut yang bersih, langit yang biru, batu granit yang cantik, pasir yang putih, menyempurnakan hasil foto ini
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Rombongan sirkus kami di Pulau Lengkuas

Pulau Kelayang

BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera

Belum selesai mengumpulkan kekaguman atas Pulau Lengkuas, Bang Mamay and pemilik kapal yang baik hati, mengajak kami mengunjungi Pulau Kelayang. Saya langsung jatuh hati sejenak setelah merasakan pasir pantainya yang selembut bedak tabur. Kedalaman air laut di bibir pantai pun tampak sangat bersahabat. Jadi ketika melihat banyaknya wisatawan yang asik bermain air yang tampak tenang dan minim gelombang, rasa pun terasa begitu damai. Hanya beberapa meter dari bibir pantai, kita juga suguhan dengan indahnya pulau batu granit besar-besar yang salah satunya mirip dengan kepala burung garuda. Tak terbantahkan lagi kecantikannya.

Selain beberapa pondokan kecil yang melayani para pengunjung untuk duduk santai sembari menikmati pantai, ada juga jalan berkelok, dan hutan kecil yang menyatu dengan sebuah goa. Saya dan Tami memutuskan untuk tidak kesana dan lebih memilih duduk-duduk santai di salah satu warung sembari menikmati segelas kopi dan pop mie yang mengepul-ngepul menggoda (perut mulai terasa lapar euy). Itu aja sudah bikin bahagia. Persis di sebelah tempat kami duduk, ada 2 baskom besar berisikan anak penyu atau kura-kura. Pemilik baskom ini menawarkan pengunjung untuk “melepaskan” penyu-penyu atau kura-kura lucu ini ke laut dengan harga tertentu. Tawaran manis yang jadi hiburan menyenangkan bagi anak-anak.

BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Bayi-bayi penyu/kura-kura yang siap dilarungkan ke laut
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Saya diantara tumpukan batu granit dengan pemandangan kumpulan pulau batu granit dengan granit berbentuk kepala garuda
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Bersama Tami di signage Pulau Kelayang | Spot foto yang tidak boleh terlewatkan

Tak ingin melewatkan kesempatan mengukir memori di pulau yang cantik ini, saya larut dengan kekaguman oleh setiap hasil jepretan kamera analog dan mobile phone camera. Tidak ada satupun foto yang gagal. That’s why saya begitu menyukai wisata pantai termasuk khususnya kegiatan island hopping. Jadi saat Katerina bertanya, “Gimana Yuk kesannya?” Saya pun menjawab dengan 2 kata “seneng banget” dan wajah yang berbinar-binar. Justru inilah impian saya mengapa pengen banget ke Belitung.

Pulau Kepayang

Inginnya sih punya waktu lebih lama di Pulau Kelayang, tapi karena mengejar waktu makan siang dan beberapa menit untuk snorkling dalam perjalanan menuju Pulau Kepayang, rombongan kami berlayar kembali. Teriakan kesenangan, jeritan riuh rendah, dan kecipak kecipuk air mewarnai serunya saat-saat berenang bareng di tengah lautan. Saya kali ini tidak ikut karena masih khawatir dengan kondisi saraf tulang belakang yang masih belum sembuh dengan sempurna. Tuntas dengan kegiatan ini, wajah-wajah kelaparan pun mendadak bermunculan hahahaha. Selain memang sudah waktunya mengisi perut, aktivitas berenang memang sering banget bikin lapar teramat sangat. So, marilah kita kemon menuju Pulau Kepayang. Salah satu pulau kecil yang didominasi oleh sebuah resto besar dan menjadi persinggahan khusus untuk makan.

Saat kami berlabuh, puluhan kapal tradisional yang juga membawa banyak wisatawan, sudah terparkir dengan rapih. Resto Pulau Kepayang telah terlihat penuh, padat, dan sibuk dengan petugas yang mondar mandir mengantarkan makanan. Maaf nih tidak sempat memotret hidangannya karena sudah terlampau lapar hahaha. Tapi yang pasti semua hidangan sea food yang diberikan lezatos tak terkira. Oia, di resto ini juga disediakan banyak kamar mandi bagi para pengunjung yang ingin membersihkan diri setelah beraktivitas bermain pasir di beberapa pulau yang dikunjungi sebelumnya. Meja-meja pun dibuat panjang-panjang untuk melayani pewisata yang datang berkelompok. Penuh sesak tak terkira.

BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera

Pantai Tanjung Tinggi

Wajah-wajah segar dan kenyang membawa kami kembali melaut. Kali ini perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Tanjung Kelayang, titik awal keberangkatan kami tadi pagi, kemudian disambung dengan jalan darat ke Pantai Tanjung Tinggi. Waktu 30 menit berkendara yang sejatinya bisa dimanfaatkan untuk tidur barang sebentar, justru terisi dengan guyonan tanpa putus di dalam mobil. Lagi-lagi celotehan Bang Mamay dan obrolah sahut menyahut tentang berbagai topik, bikin gatel mulut untuk terus ikutan berkicau. Judulnya “gak ada lo gak rame” dah.

BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Menyempatkan diri berpose di depan tugu Laskar Pelangi

Barisan mobil middle van, deretan resto, warung, dan pedagang yang mengendarai motor, mengisi hampir di setiap sudut parkir Pantai Tanjung Tinggi. Pantai yang dikenal juga dengan sebutan Pantai Laskar Pelangi ini dahulunya sempat digunakan sebagai tempat shooting film terkenal berjudul Laskar Pelangi.

Hari menjelang sore ketika kami sampai di sini. Matahari pun terlihat mulai bersiap-siap meninggalkan peraduannya. Saat-saat sunset yang memang ditunggu oleh para pengunjung. Batu-batu granit berukuran grande yang menempel merata di setiap pinggir pantai, menjadi obyek foto yang menyempurnakan indahnya waktu-waktu berharga sambil menunggu sang mentari beristirahat. Banyak wisatawan, dengan sabar berkumpul dan berdiri di atas batu-batu yang rupawan ini, untuk tujuan sunset tadi. Tapi sayang, kami belum beruntung. Langit mendadak pekat tertutup awan-awan hitam dan menghalangi pemandangan indah yang sudah kami tunggu. Tak ingin pulang dengan kekecewaan, kami memutuskan untuk berpose di beberapa sisi batu dan menghabiskan waktu merekam kebersamaan yang (akan) jarang kami alami. So, let’s these pictures talk about us and our precious times at Tanjung Tinggi Beach.

BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera

Resto Dynasti

Apalah artinya berwisata ke tempat yang dikelilingi oleh lautan tanpa merasakan masakan seafood yang menjadi adalan tempat tersebut. Setelah makan siang di Resto Pulau Kepayang yang berhasil meninggalkan kesan di siang hari tadi, kali ini Bang Mamay membawa kami menuju Resto Dynasti yang berada di pusat kota Tanjung Pandan.

Mendapatkan info bahwa Resto Dynasti adalah salah satu chinese resto populer di kalangan penggemar makanan laut, bayangan bakal makan enak pun langsung hinggap di pikiran saya. Dalam kamus per-mamahbiak-kan saya, perpaduan antara chinese resto dan seafood adalah kombinasi yang tidak pernah gagal, baik dalam rasa maupun pelayanannya. Jadi ketika melihat meja bulat dengan tatakan berputar, kemudian muncullah sepiring besar kepiting saos padang, ketam isi goreng (yang menjadi ciri khas oleh-oleh Belitung), semangkok besar soup seafood dengan bakso ikan, ikan asam manis dilengkapi dengan berbagai macam sayur, dan sepiring kecil asinan/acar yang berisikan potongan kecil timun, wortel, dan pepaya muda, naga-naga di perut mendadak sontak bergerak tanpa terkendali (lebay sangat). Aslik saya doyan banget dengan pepaya muda nya. Selain masih krenyes-krenyes gurih, dipotong tipis-tipis membuat buah yang satu ini mampu membangkitkan selera makan.

Makan malam yang begitu sempurna menutup hari ke-2 kami berada di Belitung.

BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Kepiting saos padang | Lezatnya seng ada lawan
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Ketam isi goreng yang jadi icon oleh-oleh Belitung | Baru di Dynasti Resto saya bisa merasakannya

Peluh, lelah, dan badan rontok di hari ini, nyatanya terkalahkan oleh kenangan dan pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Bukan hanya rangkaian kebersamaan yang tak ternilai dalam angka seberapun, tapi juga telah berhasil menuntaskan impian saya untuk merasakan eksplorasi di satu tempat yang telah ditetapkan sebagai salah satu tujuan wisata andalan tanah air kita. Permata wisata Indonesia yang semakin menggeliat dan populer di kalangan para pejalan domestik. Mudah-mudahan juga akan lebih dikenal oleh wisatawan asing kedepannya.

Terimakasih banyak untuk Picniq Tour & Travel yang sudah merencanakan, mengatur, dan menyelenggarakan perjalanan 3 hari 2 malam untuk saya dan teman-teman dengan begitu apik. Semoga di lain waktu saya bisa ikut lagi paket-paket wisata lainnya.

Baca juga : LEEBONG Island Belitung. Pulau Dimana Keindahan Alam Menjadi Satu

BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera

Galeri foto hasil jepretan saya untuk perjalanan ke Belitung

BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Batu-batu granit di Tanjung Tinggi
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Pulau Kelayang
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Pulau Batu Berlayar
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Pulau Lengkuas
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Pulau Kelayang
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Resto Dynasti | Ikan goreng asam manis
BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera
Resto Dynasti | Soup seafod (aneka sayuran dan bakso ikan)

#LetsGoBelitung #BelitungTourism #WisataBelitung #BelitungIslandHopping #BelitungTrip #PantaiTanjungKelayangBelitung #PulauLengkuasBelitung #PulauKelayangBelitung #PulauKepayangBelitung

Blogger, Author, Crafter and Photography Enthusiast

annie.nugraha@gmail.com | +62-811-108-582

22 thoughts on “BELITUNG. Permata Wisata Indonesia di Selatan Sumatera”

    • Belitung memang keren Mbak Emma. Apalagi buat penyuka laut dan semua kuliner yang berhubungan dengan laut.

      Cobain Picniq Tour & Travel Mbak. Murah tapi tidak murahan. Pelayanannya juga professional dan menyenangkan. Seru lah pokoknya.

    • Bener Mbak. Pasirnya juga lembut banget. Nyaman diinjeknya.

      Aamiin YRA. Belitung sepertinya sangat serius mengolah industri pariwisata. Mudah2an hal ini memberikan efek positif dalam menjaga kebersihan dan kelayakan setiap titik wisatanya.

  1. MasyaAllah…… cantiknyaaaaaaaa
    Belitung ini jadi bucket list aku sejak baca novel Andrea Hirata

    Tapiii ampe detik ini blum ada rezeki dan takdir buat cuss ke sana

    Mupeng buangeett!

    Reply
    • Semoga segera ada rezekinya ya Mbak Nurul. Dan pandemi segera berakhir. Saya juga pengen balik lagi ke Belitung nih. Masih belum puas keliling2. Ada beberapa tempat juga yg belom sempat dikunjungi.

      Coba hubungi Picniq Tour & Travel deh Mbak. Punya paket ekonomis sudah termasuk air line tiket.

  2. Subhanallah, indah benar langitnya. Biru banget. Senangnya bisa melihat penyu yang dikembalikan ke laut. Membaca ceritanya, terasa ikutan berkunjung ke pantai-pantainya. Jadi kepengen ikut. Semoga suatu saat bisa juga menginjakkan kaki di situ, aamiin

    Reply
    • Aamiin YRA. Semoga bisa segera kesana ya Mbak.

      Puas banget motret pas island hopping. Laut, pantai, langit, dan pulaunya semua photogenic. Menyenangkan banget lah pokoknya.

  3. Pulau Belitung itu, ciri khasnya batu-batuannya yang gede dan kece itu deh, berpadu dengan pantai pasir memutih, rasanya keren banget.
    Dan makanannya itu Mba, saya suka kerang-kerangan yang gede itu, isinya enak banget tuh, kenyal-kenyal keras gimanaa gitu :)

    Jadi kangen seafood :)

    Reply
    • Hihihihi. Seneng ngebolang Mbak. Sambil motret dan ketemu tempat2 baru. Yok kapan-kapan kita jalan bareng

  4. Wah…harusnya tahun ini saya sekeluarga ke Belitung Mbak, apa daya sejak Januari belum traveling sama sekali. Hiks!
    Yang paling bikin penasaran adalah pantai-pantai indahnya ya, Pulau Lengkuas dengan mercusuarnya, Pulau Kelayang, Pulau Kepayang…duh mupeng. Beneran pas kalau dibilang Bali mini di selatan Sumatera

    Reply
    • Semoga pandemi segera berlalu ya Mbak. Saya juga dah kangen banget nih pengen ngebolang. Semua program tahun ini buyar semua nih.

      Belitung itu must visit Mbak. Apalagi buat yang suka dengan laut, pantai, dan kuliner seafood.

    • Betul Mbak. Wisatanya juga relatif murah. Apalagi kalau pergi bareng-bareng. Banyak cost yang bisa dibagi dengan temen-temen seperjalanan.

  5. aku selalu suka setiap diksi yang dipilih dalam tulisan ini, betah bacanya. Apalagi foto-fotonya kece semua mba :) MashaAllah indahnya Pulau Lengkuas, apalagi warna lautnya dipadu dengan langit yang cerah. Seru banget ya menjelajah bumi Laskar Pelangi. Jadi kangen mantai juga nih, lihat air asin. Korona, kasihanilah kami :(

    Reply
    • Makasih untuk complimentnya Mbak Anggraeni.

      Foto-foto indah ditunjang oleh tempat yang juga indah luar biasa. Cuaca pada saat island hopping juga mendukung banget. Jadi gak ada foto yang gagal.

      Yok Mbak kita jalan bareng setelah pandemi punah.

  6. Destinasi wisata kita di Bangka Belitung indah -indah, apalagi Tanjung Kelayang ya yang masuk 10 Bali Baru. Semoga pandemi lekas berakhir ya, agar sektor wisata kita kembali meningkat

    Reply
    • Betul Mbak. Program yang diangkat Kemenpar ini wajib didukung, supaya konsentrasi wisata tidak hanya terjadi di Bali. Dan keputusan memilih Belitung sebagai salah satu pariwisata yang menjanjikan sudah pas banget.

      Aamiin YRA. Semoga pandemi cepat berlalu ya Mbak Fenni.

    • Bener banget Mbak Dian. Gorgeous beaches in south of Sumatera. Saya pengen balik lagi dengan keluarga. InshaAllah.

Leave a Comment