Saya berulangkali mengelap keringat di siang yang terik hari itu. Selain memang udara lagi panas-panasnya, saya sedang mengejar date-line penulisan sebuah artikel yang harus diserahkan hari itu juga. Sementara dilain pihak, di hari yang sama, kami (saya, adik dan Fiona) berencana menginap di sebuah hotel bintang 4 yang letaknya tidak jauh dari rumah.
Pekerjaan ini sengaja saya rampungkan sebelum pergi. Supaya acara menginap bisa dinikmati total tanpa harus membawa-bawa laptop atau mengingat-ngingat pekerjaan. Jadi bisa merasakan kebebasan diri dan waktu untuk staycation santai selama 2 hari 1 malam di Nuanza Hotel & Convention yang hanya berjarak sekitar 5km dari kompleks perumahan kami.
Kemegahan Sarat Kesan
Beberapa hari sebelum booking, saya sempat menikmati foto-foto Nuanza Hotel & Convention lewat beberapa link informasi. Baik melalui official website mereka, www.nuanzahotel.com, maupun lewat beberapa fasilitas booking on-line yang bertebaran di internet. Setahap itu ada satu kalimat yang pas untuk hotel ini adalah tempat yang megah dan penuh kesan.
Beberapa ratus meter dari arah kedatangan kami, gedung menjulang setinggi 25 lantai ini sudah terlihat dari kejauhan dengan logo NUANZA yang dipasang di salah satu ketinggian. Sudah terlintas di benak bahwa tempat yang akan saya datangi dan inapi ini tentunya akan terlihat megah dengan fasilitas mewah dan ruang konvensi yang lengkap.
Dan itu langsung bisa saya rasakan saat duduk di dalam area lobby dalam dimana tersedia area receptionist dengan langit-langit yang menjulang tinggi dengan banyak pilar penyanggah. Pilar bak selongsong gagah yang menyempurnakan kekarnya rangka-rangka besi baik yang berada di dalam maupun di area drop-off pengunjung.
Sembari menunggu adik saya selesai melakukan registrasi, saya memandangi tebaran lantai marmer berkualitas tinggi serta lampu-lampu ruangan dalam bentuk dan warna silver solid. Yang paling berkesan adalah puluhan mungkin ratusan lampu gantung kecil-kecil yang disusun berdampingan dan dengan panjang yang proporsional antara satu dengan lainnya. Di salah satu sudut pilar, diletakkan beberapa hiasan seperti batu keemasan dalam ukuran yang lumayan besar. Bentuknya asimetris tapi sangat memukau untuk dinikmati oleh indera penglihatan kita.
Ada juga lounge yang lumayan besar dengan sofa-sofa sewarna di hampir setiap sudut ruangan penerimaan tamu yang sangat luas ini. Segala fasilitas mewah ini dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup dan sebuah important statement bahwa Nuanza Hotel & Convention sudah meraih dan menerapkan sertifikasi HSCE yaitu Clean, Health, Safety & Environmental Sustainability. Baik kepada tempat maupun untuk setiap personal yang bekerja di Nuanza Hotel & Convention. Rangkaian hal penting, yang bisa juga menjadi jaminan dan sangat diharapkan saat kita mengunjungi fasilitas umum seperti hotel dan penginapan.
Contoh kecil dari pelaksanaan sertifikasi ini adalah dengan disediakannya potongan-potongan cutton bud yang bisa kita gunakan untuk memencet tombol lift. Strategi jitu yang bisa menghindarkan kita dari kontak langsung dengan jejak orang lain yang mungkin saja bisa menularkan penyakit.
Salah satu awareness jitu disaat kita masih diselimuti bayang-bayang pandemi yang hingga kini belum mencapai kata usai.
Kemegahan penuh kesan juga saya dapatkan saat berada di berbagai sisi bangunan yang dapat diakses oleh semua tamu. Di lantai 5 misalnya. Selain ada AJ Brandon Restaurant yang digunakan sebagai tempat untuk sarapan, di sekelilingnya ada infinity pool, lounge semi terbuka untuk duduk-duduk dengan bangku rotan estetik di dekat kolam renang dan salah satu sisi terbuka yang menempel pada sisi gedung, serta sebuah area terbuka yang terlihat lapang dan bisa digunakan untuk acara kumpul bersama.
Kamar yang Saya Tempati dan Kamar Lain yang Ada di Nuanza Hotel & Convention
Saya menempati kamar tipe PREMIER SUITE ROOM yang berada di lantai 16 dan langsung terjerat dalam kekaguman sesaat setelah melangkah masuk. Rasa dan perasaan hangat menyergap dari kamar berukuran 40m2 ini. Kemungkinan besar kesan ini disebabkan oleh warna yang digunakan baik di dinding, lantai, furniture bahkan ruang mandi dan amenities yang disediakan. Kombinasi putih, abu-abu dan turunannya, serta percikan emas, sungguh berkombinasi dengan sangat cantik.
Tata ruangnya juga apik. Semua peralatan dan fasilitas yang bisa kita gunakan, diletakkan pada posisi yang pas dan terlihat bersih. Bisa jadi karena Nuanza Hotel & Convention ini baru beroperasi sejak Desember 2021. Tapi menurut saya, soal tata ruang dan kebersihan bukan hanya menyangkut baru atau tidaknya suatu tempat, tapi ada sisi manajemen tata ruang, kebersihan dan perawatan serta pengelolaan sumber daya manusia yang terlibat disana.
Selain minibar yang lengkap (electric kettle, free air mineral beserta kopi teh dan gula sachet), juga ada coklat batangan dan kacang kemasan (3 item ini dijual). Kulkas mini, sepasang slippers, lalu papan dan alat gosokan (ini penting banget buat yang sedang business trip). Ada juga smart LED TV dan kasur ukuran king. Di depan kasur ini tersedia sofa 2 seaters yang nyaman sekali. Tak jauh dari sofa ini, ada sebuah lukisan abstrak dari penggabungan warna yang digunakan di seluruh sisi kamar. Lukisan ini semakin ter-blow-up esensinya saat warna-warna gold terlihat menyebar seperti cipratan.
Untuk kamar tipe ini kamar mandinya cukup besar dan luas. Selain shower dengan dinding kaca yang bersebelahan dengan nakas tempat tidur, ada juga bathtub yang gede banget. Cocok untuk mereka yang bertubuh jangkung dan besar seperti orang-orang Eropa. Selain menggunakan marmer lantai warna gelap, keindahan kamar mandi ini disempurnakan dengan hadirnya keramik kotak-kotak kecil warna alam yang mampu melahirkan sentuhan visual yang berbeda.
Kamar kami ini menghadap ke arah jalan tol Jakarta-Cikampek-Jakarta dan gedung bertingkat yang bentuk dan ketinggiannya sama persis dengan gedung yang kami tempati. Menurut Mbak Uwie, tim Marketing yang menemani saya berkeliling, gedung tersebut memang adalah milik Nuanza Hotel & Convention. Gedung yang sekarang masih dalam proses persiapan untuk melayani para tetamu hotel dan jumlah yang tentunya akan jauh lebih besar. Bangunan menjulang inilah yang bisa langsung terlihat saat kita melintas di dalam tol, terutama saat mencapai exit dan entry pintu gerbang tol CIKARANG BARAT.
Kamar yang saya tempati dan berada di PREMIER TOWER ini adalah tipe suite yang terendah. Selain Premier Suite Room juga ada Junior Suite Room. Sementara tipe suite yang lain yaitu Suite Room, Executive Suite Room dan Royal Suite Room sedang dalam tahap perapihan dan persiapan.
Untuk tipe kamar terbanyak adalah tipe deluxe sejumlah 170 buah, kemudian diikuti dengan 26 kamar tipe designer, 15 premier suite dan 14 junior suite. Tipe deluxe dan designer berukuran 30m2, premier suite (yang saya tempati) 40m2 sementara junior suite 50m2. Saya, ditemani Mbak Uwie, diberikan kesempatan melongok ke-3 tipe kamar lainnya. Dan itu sungguh pengalaman yang mengesankan.
Kesan teristimewa saya rasakan saat masuk kedalam kamar tipe designer. Kamar ini mengingatkan akan kamar saya pribadi. Keduanya memiliki konsep rancang dalam ruang yang mirip banget. Hanya saja saya tidak membangun kamar mandi di dalam kamar tidur. Karena, menurut saya, untuk menjalankan konsep seperti, awareness kita akan kebersihan harus sangat diutamakan. Efek bau dan kelembapan kamar mandi harus diperhatikan agar sirkulasi udara yang sehat dapat tetap dirasakan. Dan itu butuh mereka yang pembersih.
Yang sama persis adalah rak-rak dengan kayu dan besi hitam yang berada persis berseberangan dengan tempat tidur. Kamar saya memfungsikan rak ini sebagai tempat menaruh buku, obat-obatan dan peralatan yang dibutuhkan saat saya dan suami hendak ke peraduan. Maklum, orang-orang seusia kami ini butuh minyak angin, alat pijit dan lain-lain yang bisa mengantarkan tidur dengan baik.
Kamar tipe Junior Suite nya juga menyenangkan. Mengisi luas 50m2, kesan suite langsung terlihat saat pintu kamar dibuka. Seperti kamar-kamar lainnya, tipe kamar yang tertinggi saat saya menulis ini, dilengkapi dengan living room yang sederhana namun tetap terlihat cantik. Kamar mandinya pun sangat luas. Mungkin mengambil 1/3 dari luas keseluruhan kamar. Fasilitas-fasilitas pendukungnya pun sangat lengkap. Dan eksklusifitasnya pun sangat terjaga.
Sarapan Dengan Sajian Lengkap dan Lezat
Saat lift ke lantai 5 terbuka dan melangkah ke arah kiri, saya tidak menyangka bahwa saya tiba di sebuah restoran. Saya pikir tadinya tempat ini adalah lounge dari huge function hall atau ball room utama. Tapi ternyata dugaan saya salah. Ruangan super besar ini adalah AJ BRANDON RESTAURANT yang melayani sarapan pagi para tetamu.
Bersebelahan dengan resto ini ada infinity pool, area duduk-duduk setengah terbuka dengan kursi-kursi bambu dan pijakan di atas kolam kecil. Dari area duduk-duduk ini saya bisa melihat tempat terbuka/open air yang berada di bawahnya. Jika tidak sedang musim hujan, tempat terbuka ini sepertinya asik banget untuk pesta barbeque. Lalu ada juga drug store dan sebuah space khusus untuk berkumpul tanpa harus terpapar sinar matahari.
Yuk mari telusuri rangkaian menu yang disajikan.
Sebelum bicara tentang menunya, saya ingin mengupas tentang pengaturan tempat yang apik banget. Setiap sajian dikelompokkan sesuai dengan jenisnya. Untuk main course ada 4 area (Indonesia, Asia, American), lalu spot khusus untuk dessert dan snack, serta untuk buah-buahan dan aneka minuman segar. Sementara untuk hot drink diletakkan menyatu dengan American breakfast. Jarak antara satu area dengan area yang lain itu lumayan jauh. Pas sebagai strategi agar tidak menciptakan kerumunan dan tentunya kenyamanan kita untuk mengantri.
Makanan utama ala Indonesia itu ada bubur ayam, nasi goreng, mie goreng dan berbagai lauk pelengkap yang pilihannya bererot. Termasuk untuk layanan pembuatan atau olahan telur sesuai dengan keinginan kita. Tak jauh dari sederetan buffet ala Indonesia ini, ada juga tawaran khusus berupa mie kuah dan sejenisnya. Ada mie kuning, bihun atau kwetiau yang bisa kita celupkan ke dalam sebuah wadah/wajan besar berisikan kuah kaldu. Untuk garnishnya ada sayur-sayuran hijau, tahu, tauge, dan lain-lain. Kalau yang ini sifatnya self service. Jadi bisa sepuasnya bereksplorasi dan menentukan kuantitas sesuai dengan kapasitas lambung kita.
Sementara untuk ala Asia, kita bisa mencoba aneka dimsum yang ditaruh di dalam klakat bambu berdiameter besar. Klakat ini ditaruh di atas pemanas. Jadi saat kita buka tutupnya, uap hangat akan langsung menyebar. Dan dimsum ini tentu saja dilengkapi dengan bakpau yang tasty banget. Apalagi kemudian ditambah dengan beberapa pilihan sambal, saus dan cairan-cairan pelezat lainnya.
Salad ditempatkan di satu meja khusus. Pilihan sayurnya juga bejibun banyaknya.
Di salah sisi yang agak jauh dari tempat duduk saya, ada space khusus untuk American breakfast. Roti tawar, roti gandum dan beragam produk bakery ditaruh disini. Begitupun dengan mesin pemanggang roti dan mesin pengolah kopi serta teh. Dilengkapi juga dengan banjirnya tumpukan butter dan selai yang enaknya jempolan. Saya sampai berulangkali mencoba croissant nya. Lembut, renyah dikunyah dan juga rasanya top luar biasa. Duh sangat sangat memanjakan lidah. Apalagi untuk saya yang menyukai produk roti ketimbang nasi.
Jujur ya pengen deh bawak pulang croissant ini sekarung. Demi apa coba? Yah demi enaknya lah dan tentu saja untuk suami dan anak sulung saya yang tidak ikutan menginap. Kebetulan kami berempat (suami, saya dan kedua anak) doyan dengan yang namanya croissant. Salah satu produk bakery yang selalu jadi pilihan utama saat berada di sebuah resto pattiserie.
Ih jadi kepikiran sama croissant nya itu.
Baiklah kita lanjut lagi ya.
Di dekat meja yang saya tempati, ada tempat khusus untuk untuk dessert. Ada roti-roti kecil. Ada juga pudding dengan berbagai balutan rasa seperti buah dan coklat. Takjubnya di tempat ini saya menemukan sekeranjang roti keras alas Perancis seperti baguette dan ficelle, plus berbagai jenis roti lainnya, yang diletakkan dalam wadah yang juga terbuat dari roti. Obyek foto yang sungguh menggemaskan.
Beginilah penampakan sarapan saya dan anak saya. Masing-masing entah berapa kali kerap bolak-balik dan mencoba hampir semua hidangan.
Mengunjungi Berbagai Fasilitas Hotel
Selain mengunjungi beberapa tipe kamar yang disebutkan di atas, Mbak Uwien juga mengajak saya berkeliling ke beberapa spot menarik dan fasilitas lain yang dimiliki oleh Nuanza Hotel & Convention.
Kelar sarapan, saya begitu antusias melihat kolam renangnya. Ukurannya tidak terlalu besar tapi terlihat bersih dan nyaman. Ada dudukan plastik yang meliuk di titik tertinggi genangan air. Barisan dudukan ini keceh deh buat diabadikan dalam frame foto. Selain kolam yang panjang untuk dewasa, di pinggirnya ada 2 petak kolam kecil yang bisa digunakan anak-anak, sementara yang satu lagi dioperasikan sebagai jacuzi. Kebayang asiknya berendam disini saat matahari dalam proses tenggelam atau di bawah termaram lamu yang dipasang di sekeliling kolam.
Saya awalnya sangat tertarik untuk berenang. Malah sudah sempat beli baju renangnya karena yang lama juga raib entah kemana. Tapi setelah tahu Nuanza Hotel & Convention memiliki OFURO & ONSEN, anak saya pun mengajak untuk kesini aja. Jarang-jarang kan ketemu dengan ofuro dan onsen. Kalau kolam renang kan banyak.
Bener juga.
Saya pun bergegas ke lantai M2. Dimana disini juga ada fitness centre, spa, dan juga sauna. Masing-masing fasilitas ini memiliki ruangan khusus, luas, fungsional dan terawat dengan baik. Saya melewatkan fitness centre karena kebetulan sedang banyak pria yang berolahraga. Saya lalu ke spa yang letaknya bersebelahan.
Melongok ke dalam spa ini, saya melihat 2 tempat tidur, sebuah bathtub dan toilet. Jubah mandi bermotif batik tampak digantungkan berikut dengan properti spa lainnya. Keramik pendar yang dipasang di dinding spa membuat ruangan ini tampak tidak membosankan. Luasnya ruang juga melahirkan efek melegakan. Jadi meskipun tertutup, menikmati layanan spa di tempat ini jadi satu kegiatan yang releasing dan healing banget.
Berseberangan dengan ruang spa inilah ada Ofuro dan Onsen. Jadwal berendam dipisah antara wanita dan laki-laki. Pintu masuk, ruang ganti, toliet nya pun dibuat berbeda. Kebetulan pkl. 10:00 pagi itu adalah jadwalnya pengunjung wanita. Jadi kamipun tidak melewatkan kesempatan ini.
Di dalam ofuro dan onsen ini terdapat satu kolam air hangat dengan suhu sekitar 40 derajat Celcius dan kolam air dingin, sedingin air es yang baru diambil dari dalam kulkas. Di bagian ujung dari kolam ada sederetan atau petakan shower duduk (sembari duduk) yang fungsi utamanya adalah sebagai tahap pembuka sebelum berendam di ofuro. Badan kita dibersihkan dan dinetralkan suhunya sebelum masuk ke kolam air hangat atau kolam air dingin.
Untuk yang mungkin belum tahu. Ofuro ini adalah kolam atau bak mandi tradisional yang biasanya terbuat dari kayu Hinoki yang dianggap sebagai kayu suci. Tapi disini, mungkin karena sulit mendapatkan kayu Hinoki, bak mandinya dibuat dari semen biasa. Di bak inilah kita bisa menikmati berendam air hangat atau dingin setinggi bahu, sesuai dengan anjuran yang ditetapkan dalam ber-ofuro.
Sementara Onsen dari beberapa sumber yang saya baca adalah berendam air hangat yang airnya bersumber atau langsung keluar dari perut bumi.
Konsep intinya mungkin sama ya. Menyegarkan dan menyehatkan tubuh lewat media air. Dan itu saya rasakan sendiri. Badan terasa lebih segar setelah mencoba sekitar 30 menit berendam air panas. Sayangnya saat itu saunanya sedang dalam perbaikan. Padahal terbayangkan bakal asik setelah berendam air hangat, bisa menikmati sajian uap untuk membersihkan pori-pori dari kotoran lewat keringat yang mengucur deras.
Waktu terasa begitu cepat. Ber-ofuro dan onsen ria menutup serangkaian pengalaman menginap yang menyenangkan di Nuanza Hotel & Convention.
Oia, karena kami parkir di area basement, setiap pergi dan masuk ke dalam hotel, kami selalu melewati DOMES Hair Studio dan CAFE by Chandra Gupta yang juga berada di level/lantai yang sama. Cafenya lumayan banget untuk ngobrol-ngobrol sambil ngopi. Salah seorang petugas cafe sempat menawarkan saya bakso aci instan. Yang menurut mbaknya laku keras di cafe itu. Bolehlah dicoba kapan-kapan ya. Di kunjungan berikutnya.
Saya juga menyempatkan diri mengabadikan diri di area depan, drop off drop on para tetamu yang berada di lobby. Di tempat ini pihak hotel membuatkan sebuah kolam yang cukup besar yang di dalamnya terdapat beberapa titik air mancur yang muncul dari bangunan-bangunan kecil berwarna silver. Perputaran air yang berada di kolam itu melahirkan suara yang asik untuk didengarkan. Suara yang seolah melengkapi kokohnya rangka-rangka baja yang berada di atasnya.
Sehari sebelumnya, beberapa jam setelah check-in saya dan anak saya juga mengitari beberapa bangunan yang berada di sekitar hotel. Sebagian besar ruko yang berada disana diisi oleh beberapa kantor, cafe, tempat karaoke dan mini market. Beberapa langkah dari tempat mobil kami terparkir, ada gedung besar yang memanjang dengan halaman yang sangat luas. Dari garis-garis yang ada di konblok, sepertinya tempat ini dipersiapkan untuk parkir kendaraan (mobil). Gedung yang panjang dan megah ini adalah convention hall yang dipersiapkan untuk event-event besar/akbar.
Di sisi terujung dari kompleks bangunan yang ada di dekat hotel adalah Chadstone Mall. Pusat perbelanjaan ini cukup besar dengan beberapa lantai di atasnya ada apartemen. Tidak ada kegiatan berarti di mall ini kecuali Bioskop XXI yang berada di lantai 3. Lumayan banyak pengunjung ke XXI ini. Sebagian besar adalah muda mudi yang memang bersengaja hanya datang untuk nonton saja.
Jadi, jika akan menginap di Nuanza Hotel & Convention dan suka ngemil, jangan lupa belanja dulu segala camilan, soft drink dan sebagainya ya. Ada sih mini market di ruko yang tak jauh dari hotel, tapi lumayan juga itu jalannya kalau mau kesana. Apalagi kalau malam-malam.
Beberapa hal yang mengundang saya ingin kembali adalah merasakan sarapan dengan croissant dan butter, memotret beberapa sudut hotel dikala senja dan malam hari termasuk diantaranya adalah dipinggir kolam renang (sembari berenang pastinya) dan merasakan air hangat penuh bubble di bathtub nya.
sertifikasi HSCE yaitu Clean, Health, Safety & Environmental Sustainability hadir di Nuanza Hotel & Convention Cikarang, kemegahannya mantap
Betah nambah lagi beberapa malam stay di hotel yang bersih dan nyaman ini gak bakalan nolak deh. Apalagi itu makanannya weuh, pengen mencicipi semuanya…
Hahaha iya Teh Okti. Saya juga pengen balik lagi. Kebetulan diundang lagi buat meliput sajian berbuka puasanya.
Waah aku suka banget sama desain interiornya. Minimalis nan megah. Untuk tipe kamar deluxe itu lumayan luas juga ya. Apalagi tipe kamar yang suite room yang Mbak pesan.
Menu sarapannya juga banyak banget variannya. Ini sih hotel binta 4 rasa bintang 5. Mau ah ke sini kalau ke Cikarang
IYa. Tepat banget kalo dibilang hotel bintang 4 rasa bintang 5. Fasilitiasnya semua ok termasuk food & beveragenya. Dan yang pasti awareness mereka akan kesehatan dan kebersihan juga patut diacungi jempol
saya belum lancar menulis review tentang penginapan
setelah baca review Nuanza Hotel & Convention ini jadi dapat ilham
untuk beresin draft yang menumpuk
terimakasih ya
Alhamdulillah. Tulisan ini bisa bermanfaat untuk Mbak Maria. Saya tunggu artikelnya tentang penginapan ya Mbak. Pasti keren banget
Wow…superrrr megah memang kak Annie.Aku ikuti satu persatu koleksi foto dari Nuanza Hotel Convention itu, semuanya megah di tiap sudutnya. Baik room, AJ Brandon Restaurant, swimming pool. Salud dengan hotel ini ya kak dimasa pandemi mendirikan hotel baru di kawasan Cikarang.
Tetapi karena sudah berkonsep tentunya tidak perlu takut kalah saing dengan hotel yang sudah ada. Apalagi fasilitasnya lengkap. Aku juga beberapa kali nginap di hotel untuk acara breakfast aku cobain semua menu yang disajikan secara buffet. Tidak banyak tetapi dicobain semua, he…he…he, rada rajin ya makanku
Benar banget Kak Dennise. Di tengah kegiatan traveling yang masih lesu, NUANZA tetap eksis dengan semua fasilitasnya. Keren lah investornya.
Sarapannya memang enak-enak banget Kak. Seandainya perutku terbuat dari karet, pasti udah tak libas semuanya itu hahahaha
Cakep banget…Megah, mewah dan sudut-sudutnya itu suka akuu Mbak Annie
Seperti biasa di tanga Mbak Annie hasil fotonya makin juwaraa. Mau ah di tengah panasnya Cikarang berendam di bathtub atau rendaman (kaki) di kolam renang. Sambil ngemil croissant dan butter. Syukur-syukur manjain diri di spanya. Waaah, catet: Nuanza Hotel Convention Cikarang
Kebersihannya juga mengesankan Mbak Dian. Kemegahannya jadi terjaga banget. Siapa tahu suatu saat ada kesempatan main ke Cikarang ya. NUANZA hotel tuh persis di pinggir tol exit/entry Cikarang Barat Mbak. Jadi untuk lokasi dan akses gampang banget dikenali
Pertama kali lihat foto kursi batu di atas kolam renang saja sudah buat saya langsung bilang wow. Itu saja sudah keliatan mewah, kemudian foto-foto desain interior nya juga keren. Lihat bath upnya saja sudah bisa membayangkan berendam air hangat. Ditambah menu yang ada bakpao hangat, akh, sudah ini hotel mantap abis.
Mengesankan banget Mbak Lita. Kapan ke Cikarang, cobalah mampir dan menginap disini.
mewah banget ya hotelnya, cocok untuk staycation..
mana fasilitasnya lengkap pula. jadi pengeeeeenn..
Bener banget Mbak SEndy. Tempat yang megah dan menyenangkan.
kamarnya nyaman banget ya kayaknya, leyeh-leyeh disitu dijamin betah deh. belum lagi liat foto makanan nya menggoda banget lho jadi laper
Bersih dan nyaman banget pokoknya. Berada di dalam kamarnya terasa adem luar biasa. Harusnya nginapnya 3 malam nih baru asik hahahah
Mewah yaa, Mba. Melihat kamar dan nuansa hotelnya mengingatkan saya pada hotel-hotel tempat saya menginap saat ke Jakarta untuk ikut rapat koordinasi admin waktu kerja di kantor lama. Benar-benar pengalaman yang tak terlupakan karena kalo tidak dibayarkan perusahaan, tidak akan pernah merasakan nginap di hotel berbintang, hehehe
Asik memang kalau traveling dibiayai kantor. Bisa merasakan fasilitas hotel berbintang 4 atau 5. Dan gratis. Aaahh saya juga jadi inget waktu masih kerja kantoran dan merasakan kesempatan dinas luar kota/negeri. Sayangnya dulu belum jadi blogger hahahaha. Kalo enggak koleksi foto dan tulisan hotel review nya pasti banyak
Liat foto-fotonya keren banget mba, apalagi menu makannya menggoda banget nih. Mungkin kapan-kapan kalau ke cikarang bisa dijadiin tempat buat nginep nih.
Nah bener Mbak. Salah satu hotel yang highly recommended untuk area Cikarang.
Wow wow wow, kalau udah baca ulasan Mb Annie yang lagi travelling atau lagi staycation selalu bikin hati kecil brontak dan ngajak-ngajak ke sana juga., “Ayo ke sana” Ini nuanzahotel keren banget, luxury. SUka sekali dengan tatanan interior, dan desaign dari hotel ini sendiri.
Hahahaha ayok Mas. Kalo pas lagi ke Cikarang, nginap disini tuh recommended banget. Aksesnya juga gampang. Persis di pinggir exit/entry Tol Cikarang Barat.
Semua elemen sampai warnanya terlihat sangat mewah. Sangat padu. Kalau ga tengsing, jika saya di sana bakalan sibuk cekrak-cekres setiap meternya. TOP banget!
Iya Mbak. Meski masih baru, kepengurusan hotel ini terlihat apik banget.
Wah aku sering lewat nih, dan semakin tertarik mau coba staycation deh di Hotel Nuanza setelah baca reviewnya mba Annie, comfy banget yaa roomnya, pilihan makanannya juga variatif dan lezat kayanya nih
Iya Mbak. Kalau pas ke Cikarang bolehlah coba menginap disini
suasananya nyaman banget mbak, kayaknya bakal seneng banget kalo bisa staycation disana. kalo pas ke Cikarang keknya aq mesti nginep disini ya