Hai Moms apa kabarnya? How’s life so far?
Semoga tetap fit dan sehat meski kita masih dikelilingi intaian pandemi ya. Walaupun angka penderita sudah banyak menurun, kita harus tetap waspada dan patuh pada prokes 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi). Sisanya? Tetap ikhtiar dan rajin berdoa agar kita dijauhkan dari marabahaya selama pandemi masih berlangsung.
Kembali membicarakan tentang 5M di atas, khususnya tentang menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi, berkegiatan mandiri di rumah sendiri tentu menjadi pilihan yang tepat. Atau bisa menjadi satu-satunya pilihan yang sejauh ini bisa kita lakukan. Satu kondisi yang kemudian mewajibkan kita untuk tetap kreatif supaya kita, terutama anak-anak, tetap betah di rumah. Dan ini tentunya adalah tantangan para ibu, moms or queen of the house.
Selain mengajak anak berkegiatan non-akademis, seperti mengerjakan kerajinan tangan, mematangkan ilmu agama, mengikuti kursus-kursus on-line yang memikat hati dan menambah pengetahuan, urusan kenyamanan lambung bisa jadi salah satu solusi untuk mengusir kebosanan dan menikmati waktu-waktu berkualitas selama di rumah.
Hal ini ternyata sudah ada di benak Mom’s Recipe Silky Pudding (Silky Pudding).
Dengan tersedianya banyak waktu di rumah, bereksplorasi di dunia masakan melahirkan berbagai kesempatan untuk menyentuh beragam sajian. Bisa jadi hobi, kebiasaan seru bersama keluarga, bahkan merambah ke dunia bisnis kuliner yang lebih serius.
Bahkan dari sebuah studi yang dilakukan oleh Nielsen, sebuah kenyataan terungkap bahwa perubahan gaya hidup dan belanja FMCG (Fast Moving Consumer Good) selama pandemik berlangsung, telah memunculkan pembuktian bahwa 40% responden riset lebih sering memasak dibandingkan saat sebelum pandemi ada. Survey ini telah dilaksanakan di sejumlah negara-negara Asia termasuk Indonesia dalam kurun waktu 6 – 17 Maret 2021 silam.
Menelaah kenyataan dan merengkuh peluang yang ada, Silky Pudding memperkenalkan 2 varian rasa terbaru dari jenama mereka yaitu rasa peach dan biscuit, belum lama ini. Kedua rasa ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan melengkapi berbagai varian rasa yang sudah lebih dulu hadir dihadapan publik, dikenal dan digemari masyarakat, yaitu varian chocolate, avocado, taro dan bubble gum. Hal ini sejalan dengan semangat dari Silky Pudding yang mengkampanyekan tagar #silkysetiaphari. Dan melalui kampanye ini pula, Silky Pudding mengajak masyarakat untuk bereksplorasi menampilkan hasil olahan dengan menggunakan Silky Pudding di media sosial.
“Selama kampanye tersebut berlangsung, kami mendapatkan response yang sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari tingginya partisipasi dari para peserta, serta banyaknya sajian yang sangat menarik dan inspiratif,” demikian penjelasan dari Ryrin, Brand Manager Forisa Nusapersada, perusahaan inti yang menaungi Silky Pudding.
Dilain pihak, Silky Pudding pun terus melakukan serangkaian edukasi ke masyarakat di seluruh Indonesia. Terutama memperkenalkan Silky Pudding sebagai produk puding kekinian bertekstur lembut dengan proses penyajian yang mudah dan ringkas, sejak pertama kali puding ini memasyarakat pada 2018 silam. Dengan harapan bahwa saat ini publik memiliki alternatif menu kudapan ringan yang bisa dinikmati bersama keluarga di setiap kesempatan. Dan karena proses mengolahnya simpel, tentu saja puding ini sangat cocok dengan mereka yang hidup di perkotaan yang memiliki waktu yang sangat terbatas.
Selain proses pengolahannya yang ringkas, Silky Pudding sangat mudah dicerna dan mengenyangkan. Dengan komposisi susu skim bubuk, karagenan (senyawa ekstrasi rumput laut) dan gula asli, menikmati Silky Pudding nyatanya sangat nyaman untuk dikunyah dan mampu berproses begitu mudahnya di dalam lambung. Kalau sudah begini sih, pas lah ya untuk dinikmati anak-anak bahkan balita.
Siapa sih yang gak kenal dengan Jessica Iskandar (Jedar)? Itu loh artis dan juga influencer yang menjadi brand ambassador dari Silky Pudding. Mencatat apa yang disampaikan oleh Jedar, ibu 1 anak ini mengungkapkan bahwa di tengah pandemi seperti saat ini, kita bisa meluangkan waktu lebih banyak dengan keluarga. Waktu-waktu tersebut akan lebih bermakna jika diisi dengan kegiatan positif dan berkualitas. Salah satunya adalah memasak. Gak perlu yang repot-repot atau menghabiskan waktu. Membuat puding contohnya. Karena esensi dari memasak di rumah untuk keluarga juga adalah demi kesenangan, kebersamaan pun hemat dari segi pengeluaran.
Jessica juga menambahkan bahwa Silky Pudding ini aalah produk yang sangat cocok untuk digunakan dalam segala jenis peruntukan. Setelah sebelumnya puding hanya dihidangkan sebagai makanan penutup (dessert), sekarang dapat dikonsumsi kapan saja, dimana saja, dengan keluarga tercinta.
Couldn’t agree more indeed!!
Untuk saya yang “banci dapur”, memasak atau mengolah sesuatu yang gak ribet bin gampang tuh bagaikan menemukan trik baru dalam mengerjakan kerajinan tangan. Bahagianya luar biasa. Mendadak berasa jadi chef padahal cuma ecek-ecek. Jika diurut atau disebutkan masakan yang bisa saya kerjakan sendiri adalah telor cepok, telor dadar, mie instan dan apapun yang instan (bubur sachet misalnya), nasi goreng dengan bumbu instan dan memanak air di magic jar plus masak air. Setidaknya buat bikin kopi dan teh.
Pernah sih mencoba membuat lauk dengan bumbu instan seperti opor, rendang, soto, dll. Tapi setiap suami atau anak-anak saya tanyakan soal rasanya, mereka hanya mengangguk-angguk gak jelas. Males atau segan kali ya mau bilang gak enak. Wes, sejak saat itu, putus lah usaha masak sendiri. Bisa jadi ya takdir saya bukan di kompor dan teman-temannya. Cukup menjadi penikmat atau melarisi dagangan teman-teman yang usaha kuliner.
Nah, menyambung pengalaman serba instan ini, saya akhirnya bertemu dengan Silky Pudding di salah satu mini market dekat rumah. Design cover packaging nya sederhana dengan tulisan jenama yang diemboss halus. Penasaran, saya pun membaca bagian belakang. Eh ternyata proses pembuatannya gampang banget. Cocoklah buat emak-emak yang skala penilaian masaknya masih kelas TK seperti saya. Tinggal masukkan bubuk pudingnya ke dalam panci dengan 700ml air, masak sambil diaduk hingga mendidih, lalu tuangkan kedalam wadah, tunggu sampai dingin lalu siap deh dikonsumsi. Piece of cake bener itu.
Setelah beberapa kali mencoba dan karena kami sekeluarga kurang begitu suka dengan makanan manis, saya biasanya memasukkan 800-900ml air. Hasilnya sih sama. Hanya efek manisnya saja yang berkurang. Tapi yang pasti kelembutan dan kenikmatan pudingnya tidak berkurang sama sekali. Pernah juga saya mengintip IG @silkypudding_recipes supaya olahan pudingnya lebih bervariasi. Hasilnya oke dan eksploratif. Menghadirkan atau menambahkan potongan kecil buah-buahan atau berbagai topping lainnya (misal rempahan coklat, kacang, dll) justru menambah pengalaman menikmati puding dengan sentuhan yang istimewa. Serasa berada di resto fine-dining dengan plating yang ciamik.
Untuk keluarga saya, diantara 6 varian rasa/flavour yang ditawarkan kepada publik yaitu chocolate (coklat), avocado (alpukat), peach (persik), taro (kue taro), biscuit (biskuit) dan bubble gum (permen karet), favorit kami adalah bubble gum, avocado dan peach. Tapi yang terfavorit adalah bubble gum. Saat dididihkan saja, wangi essence dari permen karetnya itu semriwing banget. Segar, menaikkan rasa dan menggugah selera.
Jadi gak kaget ya kalau di lemari penyimpanan makanan di rumah kami, selalu ada 1-2 box Silky Pudding. Kapan pengen makan puding atau pas ada acara keluarga dan bingung mau bikin kudapan apa, ya tinggal ambil Silky Pudding aja. Gampang kan?
BTW, yang segan keluar rumah dan tetap pengen nyobain Silky Pudding, produk ini tersedia loh di beberapa e-commerce ternama di Indonesia, seperti Shopee dan Tokopedia. Tinggal klik disini untuk bertransaksi. Atau pengen lihat beberapa kreasi Silky Pudding yang super kreatif dari Mom’s Recipe, monggo klik disini agar tersambung dengan akun Youtube dari jenama ini.
#MomsRecipeSilkyPudding #PuddingInstan #PuddingKekinian #SilkyPudding #JessicaIskandar
Wah aku terpana sama foto foto hasil akhir puding instan kekinian Mom’s Recipe Silky pudding ini!
Emang selera ga bisa bohong ya, aku yang rada melow senengnya coklat, avocado. Sementara suamiku yang easy going suka yang peach.
Anak anak? Teteeeep ga bisa bohong, Bubble Gum is the best varian that they ever had!
Alhamdulillah. Makasih untuk complimentnya Tanti. Proses motret sempat tertunda karena nunggu variant bubble gum sampe ke rumah. Kudu dipotret karena the most favorite one orang serumah dan wajib tampil di blog ini hahahaha.
Mba Annie, ini aku otw indomaret
mau nyetok silky pudding jugaaa
rasanya enaakkk, dgn harga yg sangaatt affordable.
ya ampuuun, lihat poto2 mba Annie jadi mupeeengg bgt!
daaaann gampang pulak bikinnya kan? cucok untuk sejenis orang yang banci dapur kek diriku ini hahahahaha
Lihat fotonya, saya ingin segera mencicipi pudingnya, Bun. Anak-anak bakal suka ini, apapun rasanya, hehehe. Apalagi dihidangkan dalam keadaan dingin, Mmm, enak. Bisa untuk latihan si sulung belajar masak juga ini.
Nah boljug tuh Mbak Litha. Cocoklah buat anak-anak yang mau bereksplorasi dengan masakan yang mudah
Kalau udah melihat warna biru, hemmm, bikin seger. Apalagi melihat silky puding si bubble gum ini, makin menggugah selera.
Memang dengan hidangan puding ini jadi sajian istimewa bersama keluarga. Oke, siap ceki-ceki cari si bubble gum, karena daku suka warna biru juga haha
Cobain Fen. Bikinnya gampang banget.
cantiknyaaaa……
saking cantiknya, sayang untuk dimakan hehehe
saya suka banget silky pudding karena manisnya pas, lembut dan nagihhh
Hahahahaha. Jadi pengen dipandangin aja ya Mbak? hehehehe. Tapi memang proses motretnya seru. Semenyenangkan saat makannya satu persatu
kreasi pudding buatan ayuk cakeppp!! didukung foto produk yang makin menarik. silky pudding ini praktis dibuat kayak masak agar-agar, tinggal dikasih topping buat lebih cantik.
Aih senengnyo dipuji oleh ahli food photography hehehehehe.
Bener nian Ded. Karena praktis itulah aku jadi sering bikin di rumah hahahaha. Mun belibet, dak pacak nggawekenyo
Foto puddingnya cantik banget mba.
Makan pudding jadi benar-benar dirasain banget dan saya auto mupeng.
Cus ke mini market dekat rumah untuk beli Silky Pudding juga.
Makasih untuk complimentnya. Cus lah bikin. Gampang banget kok
Foto food/makanannya syantik 7x syantik banget kak…btw, sekarang praktis ya mau bikin puding karena sudah ada silky pudding. Mudah buatnya, rasanya ngangenin. Aku suka dengan pudding.
Makasih untuk complimentnya Mas Wahid. Yup betul. Silky Pudding ini gampang banget bikinnya. Bahkan untuk sekelas ibu-ibu banci dapur seperti saya hahahaha
Nah, kali ini bu Annie mengupas Silky Puding. Tulisan yang apik dan hidangan yang nyaman dikonsumsi serta bergizi.
Betul banget Mas Ferry
Warna-warnanya cantik ya, seger banget pastinya. Cara buatnya juga gampang. Praktis buat kegiatan masak di rumah bareng anak-anak..
Betul banget Mbak. Praktis dan enak
Suka banget sama lembutnya silky pudding ini. Dibuat polos gitu aja udah enak dan segar. Apalagi kalau dikreasikan dengan berbagai macam bahan untuk membuat sajian silky pudding lainnya. Kebayang deh gimana lezatnya sebagai dessert.
Betul banget Mbak Andy. Tanpa topping apapun aja sudah enak. Kalau mau ada tamu, bikin Silky Pudding nih udah yang paling praktis
Kesan puding yang adem dan lembut ditelan melekat di ingatan saya. Sayangnya belum pernah bikin sendiri. Nah, kalo sesimple ini bikinnya dengan Silky Puding, saya mau bikin juga ah.. :D
BTW, suka lihat foto-fotonya, Bu. Cantik dan manis sekali :)