
Awal menonton episode ke-1 dari drakor ini, saya sempat diliputi rasa bosan. Apalagi di episode perdananya banyak shot yang menghadirkan huru-hara tak menentu. Apalagi prioritas cerita adalah kejadian kekerasan fisik dan moral yang harus diterima oleh seorang perempuan Kim Jo-yi (Jo-yi). Perempuan lincah dan cerewet ini sedang berjuang disidang di tengah-tengah publik agar mendapatkan ijin untuk menceraikan suaminya. Lelaki anak Mama yang tidak capable. Kerjanya hanya keluyuran, mabuk-mabukan, tanpa memberi nafkah. Sungguh-sungguh menggemaskan.
Bukannya menarik, saya malah geram banget lihatnya. Apalagi pas lihat reaksi ibu mertuanya yang egois dan semena-mena pada Jo-yi. Terutama saat dengan pongahnya dia mengungkapkan bahwa Jo-yi adalah perempuan yang tidak tahu diuntung karena sudah diperkenankan tinggal bersama mereka. Memang sih Jo-yi tak tampak babak belur secara fisik, tapi kata-kata kasar dan tekanan yang diberikan mertuanya sudah tak dapat ditahan lagi. Apalagi pada kenyataannya Jo-yi diperlakukan bagai babu dan bekerja bagai tak kenal waktu.
Saeguk yang Romantis dengan Komedi yang Otentik
Kalimat ini rasanya tepat banget diberikan kepada Secret Royal Inspector & Joy setelah saya melewati episode ke-2.
Awalnya sih, terus terang, menonton drama korea ini, adalah opsi keisengan karena mati gaya dengan pilihan “nonton apa” setelah berminggu-minggu tidak membuka aplikasi VIU dan menikmati drama saeguk. Drama yang menghadirkan sejarah dengan latar belakang kisah beberapa dinasti yang berkuasa di Korea Selatan, seperti Joseon.
Yang pertama menjadikan drama ini menggoda untuk ditonton (bagi saya) adalah kehadiran Ok Taec-yeon (Taec-yeon). Lelaki kelahiran 1988 ini adalah salah seorang rapper anggota KPop 2PM. Dia bermain apik sebagai seorang antagonis di drama yang begitu populer di tahun 2021 yaitu Vincenzo. Taec-yeon membuat saya begitu terkesan karena kemampuannya dalam berbahasa Inggris dengan aksen native speaker nya yang begitu melekat.
Taec-yeon dalam Secret Royal Inspector & Joy berperan sebagai Ra Yi-eon (Yi-eon). Seorang lajang, pekerja layanan publik tingkat 6 yang bergabung dalam Hong Mung Wan (kantor penasihat khusus untuk kerajaan), penyuka masak-memasak, hingga akhirnya ditunjuk sebagai agen rahasia kerajaan di jaman dinasti Joseon.
Keinginan utama Yi-eon sebenarnya adalah memiliki restoran dumpling karena memang suka masak dan masakannya tuh enak. Setelah sebelumnya dia sempet patah semangat atas kejadian wafatnya sang Putera Mahkota kerajaan yang sudah dianggapnya sebagai kakak kandung dan temannya bermain. Kematian misterius yang terjadi atas Putera Mahkota ini jugalah yang akhirnya mendorong Yi-eon menerima penunjukkan sebagai agen rahasia. Meski tugas utamanya adalah membokar praktik-praktik korupsi yang terjadi di kerajaan dan tentu saja melibatkan orang-orang kuat yang berada dan bekerja untuk raja, Yi-eon memanfaatkan kesempatan ini untuk sekaligus menyelidiki misteri kematian sang Putera Mahkota.


Pemeran utama lainnya dalam drama ini adalah Kim Jo-yi (Jo-yi) yang diperankan sangat berkarakter tapi tetap fun oleh Kim Hye-yoon (Hye-yoon).
Hye-yoon ini ternyata bukan aktris yang kacangan loh. Aktingnya di Secret Royal Inspector & Joy ini sangat menonjol. Cocok sekali memerankan tipikal perempuan yang mandiri, tidak menye-menye dan juga cerdik. Karakter yang saya suka banget.
Aktris kelahiran 1996 ini pernah meraih 4 penghargaan atas perannya di drama Sky Castle. Salah satu drama keluarga yang penuh greget dan meraih rating tinggi. Kemudian dia juga menyabet 3 penghargaan atas perannya yang apik untuk drama Extraordinary You. Drama yang ingin banget saya tonton setelah ini. Dan eh, Hye-yoon juga keren loh acting nya di drama Snow Drop. Bahkan, menurut saya, penokohannya lebih menonjol dibandingkan peran Jisoo yang menjadi tokoh wanita utama.
Balik ke karakter Jo-yi yang diperankan oleh Hye-yoon di Secret Royal Inspector & Joy.
Jo-yi dikisahkan sebagai perempuan energik, riang gembira dan penuh semangat. Meski sempat mengalami masa-masa memilukan hingga berjuang memohon cerai pada pengadilan umum dan akhirnya dikabulkan, Jo-yi juga punya kisah pilu karena ditinggalkan ibunya sedari kecil. Dan seperti yang sudah ditebak, status jandanya ini menjadi satu hal yang mencoreng nama baiknya di jaman itu.
Latar belakang hidupnya lah yang membuat Jo-yi menjadi seorang pemberani yang mampu “meninggikan suara” dihadapan publik. Berjuang membela hak-hak perempuan. Sementara di jaman itu wanita bersuara lantang adalah hal yang ditabukan.
Jo-yi memiliki seorang Ibu yang ternyata adalah seorang pejuang gerilya yang membela hak-hak rakyat. Selain itu Jo-yi juga memiliki seorang teman yang berpacaran dengan seorang hakim hingga hamil dan akhirnya terbunuh.


Beberapa kali pertemuan tidak sengajalah yang akhirnya membawa Yi-eon dan Jo-yi saling terlibat dan tertarik satu sama lain. Banyak banget kejadian lucu dan bikin ngakak diantara kisah temu diantara mereka. Hingga suatu saat Jo-yi bahkan mampu membantu Yi-eon menemukan banyak petunjuk penting tentang beberapa orang pejabat yang terlibat dalam korupsi besar-besaran. Kecerdikan Jo-yi dalam membaca situasi dan mengatur strategi menjebak beberapa penjahat akhirnya sangat membantu Yi-eon dalam menyelesaikan kasus. Dan diapun langsung menjadi bagian dari tim penyelidik yang dipimpin oleh Yi-eon. Bergabung dengan 2 orang pria lain yang lucu dan pandir gak ketulungan.
Chemistry antara Yi-eon dan Jo-yi terbangun dengan apik. Banyak scene romantis yang dibuat di beberapa tempat yang memang mampu menciptakan nuansa syahdu. Meskipun keduanya tampak malu-malu dan sangat menjaga kontak antar tubuh, keromantisan itu banyak terbangun lewat tatapan, kontak mata, dan kata-kata yang diucapkan oleh keduanya. Bahkan di beberapa scene mereka berada di beberapa tempat yang cinematography nya indah banget.
Permasalahan utama yang sebenarnya menjadi bottle neck hubungan diantara mereka adalah restu dari sang nenek yang mengasuh Yi-eon. Apalagi setelah tahu bahwa Jo-yi adalah seorang janda. Karena sudah kadung tertangkap basah saat Jo-yi menginap di kamar Yi-eon, Jo-yi pun akhirnya berterus terang tentang statusnya kepada neneknya Yi-eon (Madam Jo). Lalu cerita romansa mereka berdua pun jadi semakin seru di setiap episode. Romansa backstreet yang bikin gemes.
Selain menghadirkan drama saeguk yang romantis, Secret Royal Inspector & Joy juga mampu menghadirkan adegan-adegan komedi yang otentik. Kejadian-kejadian lucu banyak tercipta dari hubungan antara Yi-eon dengan 2 asisten lelakinya. Juga antara Jo-yi dengan kedua teman perempuannya. Adegan-adegan komedi ini sering kali disertai dengan suara-suara lucu atau tingkah-tingkah lucu tapi tidak berlebihan.
Alur cerita pengungkapan pelaku korupsi pun diiringi dengan kejadian-kejadian yang tak terduga. Seperti misalnya bagaimana Jo-yi akhirnya menemukan mengapa dan siapa yang sudah membunuh sahabat baiknya (Hwang Bo-ri). Teman yang tadinya adalah perempuan simpanan dari seorang hakim, mendadak mendapatkan “titipan” sebuah buku catatan dari sang hakim yang terbunuh duluan. Meski sempat terbakar setengahnya, ternyata buku catatan ini adalah rincian laporan kecurangan yang sudah dilakukan oleh beberapa pejabat istana. Rasa penasaran yang muncul dari buku catatan yang terbakar inilah akhirnya yang menghubungkan Jo-yi ke penyelidikan dan misi rahasia yang dijalankan oleh Yi-eon.


Mengapa Secret Royal Inspector & Joy Ini Wajib Ditonton
Meskipun rating nya tidak menembus 2 digit, drama yang dihadirkan dalam rangka ulang tahun ke-15 TVN ini, digarap oleh para sineas yang memiliki jejak pengalaman yang high-quality. Seperti contohnya sutradara Yoo Jong-seon yang pernah menggawangi lahirnya drama Decendants of The Sun (2016) dan What’s Wrong With Secretary Kim (2018). Dua dari sekian banyak karya beliau yang mendapatkan apresiasi luar biasa dari para pecinta korean drama.
Tapi menurut saya pribadi, selain hal tersebut di atas, Secret Royal Inspector & Joy ini memiliki beberapa poin plus yang membuat drama ini wajib ditonton:
- Pengemasan cerita yang apik dan unik. Drama ini mampu menggabungkan keseruan, keromantisan, ketegangan dan tentu saja kelucuan yang saling bersinergi satu dengan lainnya. Tidak bosan untuk mengikuti setiap episode yang selalu memberikan bagian akhir yang bikin penonton jadi penasaran;
- Chemistry yang terlihat sangat kuat antara Taec-yeon (Yi-eon) dan Kim Hye-yoon (Jo-yi). Saya seperti melihat kembali serial Crash Landing On You yang dimainkan begitu sempurna oleh Son Ye-jin dan Hyun-bin. Meskipun secara fisik jomplang banget. Taec-yeon tinggi besar (tingginya sekitar 185cm) sementara Hye-yoon kecil mungil. Bahkan saat berdiri berdampingan, saya rasa tim kreatif harus mencari akal supaya keduanya bisa terlihat proporsional. Tapi nyatanya di setiap adegan kebersamaan mereka begitu menggemaskan dan dalam frame yang indah untuk dilihat;
- Keempat pemeran pendukung pun hadir bukan hanya sebagai pelengkap tapi mereka membangun cerita dan karakter unik yang melengkapi keseluruhan cerita. Yi-eon ditemani oleh 2 orang pemeran pendukung pria yang menjadi pengawal meskipun tidak lihai dalam bela diri dan dengan visual fisik yang jomplang. Satunya kurus tinggi dan satunya gempal pendek. Mereka adalah Min Jin-woong sebagai Yook-chil dan Park Kang-sub sebagai Goo-pal. Sementara Jo-yi ditemani 2 sahabat wanita yaitu Lee Sang-hee sebagai Gwang-soon dan Chae Won-bin sebagai Hwang-bori. Keempatnya bermain apik dan mampu melengkapi adegan-adegan penuh kelucuan lewat alur cerita yang menarik;
- Menghadirkan tempat-tempat shooting yang indah dan istagenic. Terutama saat sedang menghadirkan hubungan romantis anda Yi-eon dan Jo-yi. Seperti sebuah lapangan luas dengan tanaman yang kalau tidak salah namanya buntut kuda. Lalu sebuah bukit dengan pepohonan yang tumbuh subur. Dan sebuah sudut lahan hijau yang dikelilingi oleh pohon-pohon besar diaman Yi-eon dan Jo-yi duduk mengobrol sembari menikmati masakan Yi-eon. Sudut pengambilan gambarnya pun apik banget. Cocok banget untuk disimpan dan dicontoh untuk para penggemar landscape photography.
Drama 16 episode yang disiarkan pada pertengahan November 2021 yang lalu ini, secara keseluruhan, Secret Royal Inspector & Joy telah menghidangkan tontonan yang asik. Saya menikmatinya setelah ke-16 episode itu berakhir. Jadi bisa menyelesaikan semua cerita serta teka-teki yang dirangkai tanpa harus menunggu.
Saya suka bagaimana sang penulis naskah bisa bikin penonton terus menerus penasaran dan menebak siapa sebenarnya biang dari semua permasalahan carut marutnya penyimpangan ketersediaan supply dan kebutuhan pokok rakyat. Termasuk terbongkarnya jalinan kisah terbunuh sang putera mahkota.
Tanpa adanya dunia digital, segala hal penting yang terjadi, dibuatkan tulisan atau pencatatannya. Dan siapapun yang mendapatkan pencatatan tersebut “diwajibkan” untuk percaya. Padahal bisa jadi catatan yang dibuat hanyalah sebuah tulisan atau kenyataan palsu. Yang rajin mengikuti drama korea Saeguk tentunya ngeh bahwa di setiap cerita tentang kerajaan, pasti ada 1 tim khusus yang bertugas mencatat semua kegiatan Raja termasuk di dalamnya kebijakan untuk negara, berbagai keputusan penting, kejadian yang bisa menjadi acuan di pemerintahan berikut, termasuk hal-hal pribadi yang terjadi atas Raja dan keluarganya.
Jadi saat Yi-eon akan membuktikan sebuah kecurangan besar di dalam pemerintahan, dia pun harus mengumpulkan sekian banyak bukti tertulis, lengkap dengan cap basah (seperti stempel) dari si pembuat atau penanggungjawab. Dan itu pastinya tidaklah gampang. Tapi berkat kecerdikan Jo-yi, Yi-eon selalu mendapatkan ide untuk mengambil langkah-langkah penelusuran. Setidaknya dimulai dari catatan setengah terbakar yang dimiliki oleh temannya Hwang Bori.

Kisah romansa antara Yi-eon dan Jo-yi juga bikin geregetan. Proses jatuh cintanya juga over reacted gitu. Mengalir begitu aja dengan manisnya. Jo-yi yang janda sepertinya menyadari akan posisi dirinya. Dia terlihat tidak menaruh harapan besar pada Yi-eon. Mencintai Yi-eon secukupnya saja. Karena status janda pada saat itu seperti noda besar dalam lingkungannya.
Jo-yi malah dengan santainya berbicara di depan Madam Jo, nenek Yi-eon yang menghujani dirinya dengan berbagai pertanyaan tentang siapa dirinya dan apa statusnya. Dengan kelincahan dan kecerewetannya, Jo-yi berceloteh apa adanya aja. Dan dia tidak memaksa Madam Jo untuk menerima dia sebagai calon istri Yi-eon. Tapi justru dengan sikap seperti itulah, Madam Jo akhirnya luluh dan mengijinkan Jo-yi menjadi pendamping hidup Yi-eon.
Kisah dan saat romantis yang terurai di hampir seluruh episode juga melahirkan beberapa rangkaian kalimat bijak tentang betapa berharganya seseorang bagi kita. Terutama kisah romansa antara Yi-eon dan Jo-yi. Kedua peran utama yang mendominasi cerita dari Secret Royal Inspector & Joy. 3 diantaranya sengaja saya buatkan. Barangkali bisa melahirkan makna pada kita tentang cinta dan kasih sayang.


