Akhir tahun 2021 menjadi waktu tersibuk bagi saya dan keluarga setelah hampir 2 tahun tidak kumpul-kumpul dalam formasi lengkap. Selepas liburan ke Bali di minggu terakhir beberapa hari kemudian kami berkumpul kembali di Bandung untuk menutup akhir tahun 2021. Tempat yang kami pilih adalah OUMA VILLA yang berlokasi di ISTANA PASTEUR REGENCY. Sebuah townhouse yang lokasinya berdampingan dengan exit dan entry TOL PASTEUR Bandung. Salah satu fasilitas tol ke dan dari Bandung yang sangat sibuk karena langsung terhubung dengan pusat kota.
Lokasi Strategis Ouma Villa yang Gampang Diraih
Berada persis di samping tol Pasteur, Ouma Villa tentu saja menjadi tempat yang gampang diraih. Tapi akan lebih mudah dicapai jika kita mencari villa ini lewat petunjuk (Google Maps) menuju Istana Pasteur Regency. Dan yang perlu diperhatikan lagi adalah bahwa jalan di depan kompleks townhouse ini adalah jalan satu arah.
Jadi saat sudah berada di Jl. Sukaraja kemudian bertemu dengan sederetan ruko 3 lantai di sisi kanan jalan, kalian harus memperlambat laju kendaraan. Jalan disini tuh luas dan lebar banget. Jadi saat kita berjalan pelan tidak akan mengganggu lalu lintas.
Setelah mencapai 1/2 deretan Istana Regency Ruko yang cukup panjang, kalian akan bertemu dengan sebuah pintu berportal 2 arah yang dijaga oleh petugas keamanan. Diantara 2 jalan tersebut ada sebuah tulisan hitam Istana Pasteur Regency sebagai penanda bahwa kita sudah tiba di lokasi villa nya.
Jadi kesimpulannya adalah bahwa Ouma Villa berada di dalam kompleks Istana Pasteur Regency Ruko. Lokasi yang benar-benar tidak kami duga. Apalagi setelah kami masuk, terdapat deretan townhouse/rumah 3 lantai yang begitu padat alias saling merapat satu dengan yang lainnya.
Selain lokasinya strategis dan gampang diraih, Ouma Villa juga berada berdekatan dengan beberapa fasilitas umum seperti Borma Hypermarket (salah satu jenama supermarket besar yang ada di Bandung), dan jalan utama Pasteur yang padat dengan hiburan dan wisata kuliner. Bahkan di satu sisi khusus ada sederetan food promenade yang padat dengan toko jajanan oleh-oleh khas Bandung, seperti batagor dan gorengan-gorengan garing seperti tempe dan lain-lain.
BACA JUGA : Menyesap Indahnya Semesta dan Keheningan Bali di Alam Dania Cottage Ubud
Fasilitas yang Ada di Dalam Ouma Villa
Saat kita datang melewati gerbang depan tadi, kita mencapai lantai terbawah (lantai 1) dengan sebuah garasi terbuka yang cukup untuk 2 mobil. Tidak ada rancang fasad yang istimewa karena memang the most attractive part dari villa ini sebenarnya ada di lantai 2.
Di lantai 1 ini ada sebuah ruang tamu kecil dan 2 kamar tidur dengan spring bed yang cukup nyaman. Asumsi saya 2 kamar ini bisa diperuntukkan bagi semua asisten rumah tangga.
Di lantai 2 kemudian kami bertemu sebuah ruangan tanpa sekat yang panjang dan lumayan lebar. Satu sisi adalah dapur lengkap dengan meja makan serta area yang cukup luas tanpa pembatas. Peralatan makannya cukup lengkap. Ada panci, magic jar, penanak air, wajan, dispenser air dan juga kulkas. Meja makannya cukup untuk menampung 6 orang dalam kondisi duduk. Piring, mangkok, gelas, cangkir, sendok dan garpu juga ada. Untuk wadah lauk dan makanan yang sepertinya harus kita bawa sendiri. Apalagi jika rombongan keluarga lebih dari 6 atau 8 orang. Membawa gelas sekali pakai juga ide yang bagus. Jika memang berbanyak begitu belanja aneka snack dan minuman ringan sepertinya asik karena ukuran kulkasnya cukup besar.
Masih di lantai 2, ada sebuah kamar mandi kecil lengkap dengan toilet dudukan dan shower. Kemudian di sisi terujung ada ruang tamu. Ada sofa bentuk L yang besar, TV layar datar yang sangat besar, serta lemari panjang yang menjadi penyanggah TV. Di sisi inilah kita terhubung dengan pintu utama villa dengan jalan depan yang estetik. Jalan yang juga menjadi teras dan memungkinkan kita bisa melihat unit-unit villa atau guesthouse yang lainnya.
Lalu di tengah berderetnya hunian yang terlihat dari lantai 2 ini ada sebuah kolam renang yang lumayan besar. Cukuplah untuk arena bermain bagi anak-anak sekompleks Ouma Villa dan Istana Pasteur Regency. Kedalamnya sekitar 1.2m dengan beberapa sisi yang bisa jadi tempat anak-anak main air. Orang tua yang berniat menunggu, disediakan beberapa pondokan kayu untuk piknik sambil ngobrol-ngobrol. Jangan lupa bawa camilan biar tugas menjaga anak-anak sembari nongkrongnya jadi makin asik.
BACA JUGA : Semalam Berkesan di Kaum Villa Seminyak Bali
BACA JUGA : Keindahan dan Kenyamanan Tersembunyi di TAMA Boutique Hotel Bandung
Sekarang kita bahas kamar tidur dan kamar mandi nya ya.
Setelah tadi ada 2 kamar tidur di lantai 1, 3 kamar tidur lainnya ada di lantai 3. 2 unit kamar ukuran sedang, mungkin berukuran sekitar 3x4m. Yang tersedia di dalam kamar tidur ini adalah kasur ukuran queen, satu meja panjang menempel di dinding dengan beberapa gantungan baju terbuka plus meja kecil beserta kaca yang bisa berfungsi sebagai meja rias. 1 lainnya adalah kamar tidur utama dengan 2 queen bed. Tidak ada ruangan khusus untuk duduk-duduk di lantai 3 ini. Semua area dialokasikan untuk kamar tidur dan kamar mandi.
Di dalam kamar tidur utama tadi ada kamar mandi dengan fasilitas bathtub. Sementara untuk 2 kamar yang lain disediakan 1 kamar mandi berukuran sedang dengan toilet dudukan dan shower lengkap dengan air dingin dan air panas yang berfungsi dengan baik.
Ouma Villa menyediakan handuk bersih untuk tamu. Kalau tidak salah sekitar 8 buah. Sementara untuk amenities kami bawa sendiri dari rumah. Saya tidak tahu persis apakah Ouma Villa memang tidak menyediakannya atau sedang tidak ada stok nya. Asumsi saya sih seharusnya adalah sekitar 2 paket ya. 1 untuk di kamar mandi utama dan 1 lagi untuk yang di lantai 3 ini. Sementara kamar mandi di lantai 2 sepertinya tidak begitu perlu.
BACA JUGA : SANTIKA Pasir Koja Bandung. Weekend Getaway di Awal Oktober
Kesan Pribadi untuk Ouma Villa
BACA JUGA : Menikmati Quality Time Bersama Keluarga di Pramestha Resort Town Lembang Bandung
Setelah beberapa kali nginep bersama keluarga besar, ternyata yang menurut saya paling pas untuk kami adalah villa berupa rumah satu lantai dengan entertainment facilities yang bisa dipakai secara eksklusif atau tidak berbagi dengan pengunjung yang lain. Rumah/villa 1 lantai dengan kamar sekitar 4 buah dengan living room dan dapur yang besar dan luas, lebih pas buat keluarga kami yang terdiri dari 6 orang dewasa kakak beradik dan pasangan serta 8 anak-anak yang hampir semuanya sudah beranjak dewasa. 4 anak sudah bekerja, 3 anak masih kuliah (termasuk anak saya), 1 anak menjelang kuliah (anak saya) dan 1 anak tambahan yang mau masuk SMP.
Karena kami semua makannya heboh (baca: banyak), kakak tertua biasanya membawa masakan, baik yang dibikin sendiri maupun pesan ke beberapa sumber yang memang jadi favorit kami semua. Untuk saya yang banci dapur sih biasanya bawa buah, salad atau tambahan makanan ringan lainnya yang praktis-praktis aja.
Jadi kalau tempat nginepnya bertingkat, suka rada susah ngumpulin manusianya. Apalagi para lelaki bujang yang sebagian besar malas untuk ngobrol dan asik dengan laptop atau smartphone masing-masing, ngendon aja di kamar. Nah kalau berada di lantai yang sama, teriakan emak-emak tentunya sangat efektif untuk mengumpulkan mereka. Setidaknya mau ngumpul dan makan bareng. Sementara kalau untuk para perempuan, berapapun usianya, kalau sudah ngumpul dan ngobrol sih bisa lupa waktu. Ngulik isu apapun bisa sampai tengah malam. Update terbaru tentang para sepupu, Oom/Tante, Uwak, atau anggota keluarga lain yang berada diluar keluarga inti. Sering juga ngobrolin masalah politik, perkembangan kehidupan sosial, isu-isu yang lagi hangat dibicarakan, masalah artis, dan tentu saja tentang anak-anak. Random lah pokoknya.
Keluarga kalian begitu juga gak sih?
Untuk di Ouma Villa sendiri, dengan kegiatan-kegiatan kebersamaan yang saya sebutkan di atas, sepertinya butuh tambahan fasilitas. Misalnya tempat duduk atau sofa dengan jumlah dudukan yang lebih banyak. Meja yang lebih lebar atau lebih banyak supaya ngobrolnya bisa nyambi ngopi/ngeteh, ngemil dengan cangkir dan gelas yang bisa ditaruh leluasa.
Rumah bertingkat juga kurang begitu nyaman dan sesuai untuk mengajak orang tua yang sudah sepuh dan mengalami masalah untuk melangkah. Apalagi pada kenyataannya di most functional area, lantai 2, tidak ada kamar tidur. Pilihannya adalah lantai 1 atau lantai 3. Dan itu semuanya hanya terhubung lewat tangga.
Tangga penghubung sesungguhnya tidaklah begitu terjal tapi karena lantainya menggunakan keramik berwarna hitam, malam hari, saat lampu dominan dimatikan, melangkah di tangga ini menimbulkan resiko tersendiri. Pijakannya jadi tidak terlihat dan membuat kita ragu untuk melangkah. Saya yang satu malam itu ingin mengambil minuman di lantai 2, jadi diingatkan anak saya berulangkali agar menyalakan senter HP agar tidak tergelincir di tangga.
Poin plus utama dari Ouma Villa adalah kebersihannya. Semua bersih dan resik. Mulai dari lantai, dinding, sprei, furniture dan semua peralatan yang disediakan. Kasurnya empuk, selimutnya nyaman (tidak ketebalan dan juga tidak terlalu tipis), AC juga berfungsi dengan baik.
Warna yang digunakan untuk semua sisi rumah memberikan kesan adem dan hangat. Villa ini juga punya cahaya yang lebih dari cukup. Benderangnya matahari menembus dengan baik di lantai 2 (dekat dapur) dan jendela dengan kaca tinggi di living room. Kamar-kamar pun memiliki jendela masing-masing. Jendela kacanya besar-besar sehingga kita bisa menikmati cahaya setiap waktu tanpa batas. Termasuk saat menyaksikan malam menjelang. Dan ini kondisi yang menyenangkan buat saya. Di tengah villa bahkan dibuat ruang tembus sehingga cahaya matahari bisa tembus dari atap hingga ke lantai dasar. Ide untuk penyebaran sinar matahari yang sangat jitu.
Kebersihan di dalam unit villa ternyata berbanding terbalik dengan fasilitas bersama/umum yang berada di sekitar kompleks. Banyak keramik yang sudah pecah, pagar besi yang berkarat, pinggiran bangunan yang berlumut dan tanaman-tanaman yang dibiarkan tidak terurus dengan baik. Untuk melakukan ini ada 2 kemungkinan. Pertama, dilakukan oleh manajemen regency dengan sistem kolektif pembayaran per bulan oleh para pemilik villa atau kedua adalah kesepakatan bersama untuk disiplin menjaga kebersihan dan perawatan sisi luar dari unit masing-masing. Yang kedua ini butuh komitmen dan rutinitas serta kedisiplinan plus kesadaran bersama.
Meskipun mungkin kedengarannya butuh extra effort, bukan berarti hal di atas tidak mungkin untuk dilakukan bukan?
Duh, kayaknya bersih banget ya… Aromanya pasti semerbak wangi. Kebayang deh. Suasananya bikin nyaman dan bikin krasan. Lokasinya sangat strategis nih. Cocok buat piknik city tour nih… Makasih ya KAk Annie infonya…
Kebersihannya memang terjaga banget Mas. Seneng berada di dalam rumah ini.
Wah keren ikh mba. Abis dari Bali eh udah di Bandung lagi 😍. Mba Annie dan keluarga tipe yang senang jalan jalan dan ngumpul keluarga gitu ya atau efek pandemi? Aih kepo banget aku ya 😂. Ternyata villa ini enak banget ya mba tempatnya. Luas, bersih dan lengkap menurut aku. Bikin aku kangen bandung. Huhuhu jadi kangen pulang aku 😂
Kebetulan aja tahun lalu itu liburannya bersambung karena memang dah lama banget gak ngumpul bareng. Biasanya setiap tahun sih kita ketemuan. Nginap bareng meski gak jauh-jauh dari rumah masing-masing.
Ka Annie lokasi Ouma Villa berarti di deretan ruko-ruko ya yang disulap menjadi villa ya? Ini villa sepintas dari luar seperti asrama ya.Tetapi pas kakak bahas satu persatu mulai dari ruang tamu, kamar terlihat luas dan homme ya. Btw kakak keluarga besar ya? Seru banget kumpul keluarga. Aku tidak banyak hanya 3 bersaudara dan terpencar di kota yang berbeda
Jadi dia berada di dalam gitu Kak Dennise. Di belakangnya deretan ruko itu. Saya juga gak nyangka lokasinya begitu hahahaha.
Ini keluarga dari pihak suami Kak. Mereka berempat dan suamiku lelaki sendiri. Sementara aku 3 bersaudara dan aku perempuan sendiri. Impas ya. Kami semua tinggalnya seputaran Jakarta, Cikarang dan Bandung. Jadi memang tidak terlalu berjauhan. Kalau Kakakku di Jakarta. Sementara adikku di Cipanas. Tetap gak jauh-jauh juga.
baru tau tentang Ouma Villa walau dulu sering melintasi kawasan Istana Pasteur Regency
mungkin karena di kawasan tumbuh banyak perumahan baru
maklum, pintu gerbangnya kota Bandung
padahal dulu kawasan ini terkenal dengan tempat jin buang anak :D
Letak villanya juga gak saya sangka Mbak Maria. Ada di balik deretan ruko-ruko itu. Ajaib bener pokoknya.
Mewah sekali fasilitas di Villa ini Kak. Lengap, apalagi furniture dan interiornya bikin mupeng pengen nginep di sana. Apalagi bisa untuk ramai-ramai sekeluarga, pastinya makin membangun bonding keluarga. Luas juga.
Iya Mas. Bisa jadi referensi jika ingin nginap bareng keluarga besar di Bandung
Seru kalau rame-rame styacation di sini ya. Kamarnya gede muat banyak. Dan enak ada dapur jadi bisa bebikinan deh.
Bener banget Ka. Kalo buat keluarga besar pastinya bawak bekal yak hahahaha. Jadi bisa ngangetin makanan buat rame-rame
Aduh aduh… ulasan mbk Annie selain lengkap tapi seolah bisa bawa pembaca ikut nginep disana. Selalu keren tempat2 nginepnya.
Bersih, kesan pertama yang aku tangkap dari liat foto2nya. Bersih adalah point pertamaku untuk menilai satu tempat menginap.
Duh duuuuh di Medan ngga ada vila SE estetik begini hiks. Bandung gda lawan… ❤️
wah dari pintu depannya gak nyangka ternyata dalamnya hidden gems banget ya mba villanya, dari luar kaya aapa sih, pas udah di dalam kalo kata anak jaman no bilangnya demi apa sih, hihihihi, rekomen buat nginep keluarga di bandung nih
Nah. Sama banget dengan aku. Penilaian tentang KEBERSIHAN tuh adalah yang utama. Jadi pas lihat dalamnya villa ini, langsung terkesan
Waah, enak banget mba itu villa di Bandung
Baru minggu lalu saya ke Bandung tapi nginep di rumah temen, hehehe
Next bisa jadi tempat tinggal sementara kalau main ke Bandung bawa rombongan nih
Semoga bisa jadi referensi ya Mbak. Tempat yang pas kalo perginya berombongan
Apik banget ini Ouma Villa.
Serasa di rumah sendiri, dengan suasananya yang adem.
Bisa jadi rekomen untuk kumpul bareng keluarga ya.
Apalagi bagian kamarnya juga bikin betah
Semoga bisa jadi referensi kalau pengen nginap di Bandung rame-rame bareng keluarga ya Fen
Kamarnya nampak nyaman ya mbak, sayang harus naik ke lantai 3. Jangankan anak-anak, saya aja kalau udah nyaman di kamar gini, males buat turun. Kalau perut udah melilit, baru deh ke lantai 2 cari makanan.
Tapi karena lokasinya emang di kompleks ruko sih ya, jadi standar bangunannya emang bertingkat gitu.
Iya Mbak Nanik. Saya juga gak sanggup kalau keseringan turun naik tangga hahaha. Jadi mager di kamar aja kalo begitu sih. Jadi memang villa ini tuh kurang pas untuk bawa orang tua usia lanjut yang memang terbatas pergerakannya.
Asri dan adem banget tempatnya, kalau liburan ke sana untuk refreshing pasti enak banget nih!
OUMA VILLA yang berlokasi di ISTANA PASTEUR REGENCY nyaman buat aktifitas bersama keluarga besar
Paling suka tih kalau cari villa yang ada kolam renangnya kayak di Oumma ini kak. Teris ada magic jar, air panas dan snack supaya kalau gak bisa tidur, bisa nyemil hehe
Bahagianya kak, bisa ngabisin akhir tahun bareng keluarga tersayang disana. Apalagi lokasinya cakep banget. Serasa adem dan tenang sekali kalau stay cation disana yaahh..
Nyaman banget di Ouma Vila ya. cocok banget buat liburan keluarga. aku suka sama kolam renangnya. pasti seru kalau kesini sama ponakanku.