Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu

Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu
Danau dan laut yang eksis berdampingan di obyek wisata Danau Gedang

Saya terkantuk-kantuk di kursi penumpang sembari mendengarkan penjelasan singkat dari Daniel tentang tempat yang akan saya kunjungi. Namanya adalah Danau Gedang. Jaraknya sekitar 25km dari pusat kota Bengkulu dan kami akan melewati jalur darat penghubung atau antar provinsi. Waktu tempuh diperkirakan sekitar 45 menit. Akan sedikit lebih lama jika berpapasan dengan banyak truk yang mengangkut batubara atau hasil kebun yang memang berada di sekitar jalur yang akan kami lewati.

“Tidur aja dulu Mbak. Nanti saya bangunkan kalau sudah sampai,” ujar Daniel sembari menyadari kantuknya saya.

Pengennya sih begitu. Tapi nyatanya jalur yang meliuk-liuk dan keseruan pemandangan sepanjang jalan, membuat mata saya mendadak melek. Kantuk menguap entah kemana. Saya malah berkicau, ngobrol, dan terus ngobrol tentang Bengkulu dengan Daniel. Terutama tentang berbagai destinasi wisata serta ragam budaya Bengkulu yang harus lebih banyak digali lebih jauh.

Disambut dengan Keseruan Akses

Mencapai Desa Padang Betuah di Kecamatan Pondok Kelapa yang merupakan perbatasan antara Bengkulu Tengah dan Bengkulu Utara, Daniel mengarahkan kendaraan, berbelok ke kiri diantara beberapa perumahan penduduk.

Pohon-pohon tinggi tampak terlihat menemani jalan dan akses yang cukup mencabar kesabaran kita. Lubang-lubang jalanan tampak terlihat di hampir setiap jalur yang kami lewati. Daniel dengan sabar melalui jalanan sepanjang hampir 3km ini dengan kecepatan rendah dan menjamin agar saya tetap nyaman. Saya tak merasa terganggu meskipun kami harus menambah jalur tempuh untuk menggapai Danau Gedang dari jalan depan tadi. Bahkan dengan berjalan perlahan, saya terhibur dengan melihat rumah-rumah penduduk yang sederhana dan terbuat dari kayu. Tampak beberapa rumah terlihat bersahaja, terkepung oleh pepohonan tinggi.

Di satu titik, di tengah perjalanan, saya melihat sebuah usaha tambak yang besar luar biasa. Berpetak-petak kolam buatan dibangun tapi dalam kondisi tidak berisi. Menurut info Daniel, tambak dengan alas dan dinding kokoh ini adalah tempat pemeliharaan, budidaya udang. Dengan area seluas itu, saya yakin tempat ini mampu menghasilkan ratusan ribu bahkan mungkin jutaan sumber protein yang layak untuk dikonsumsi publik. Pemiliknya pasti diliputi oleh kekuatan finansial yang tidak sedikit.

Tak jauh dari tambak buatan ini, terlihat satu spot khusus dengan tanah yang terselimuti oleh rumput gajah yang tumbuh subur. Ada beberapa bangunan kayu yang bisa digunakan untuk berswafoto. Saat mencapai titik ini, saya mulai mendengarkan desis angin dan hemburan ombak laut yang lamat memasuki indera pendengaran.

Tak kira inilah tujuan akhir dari perjalanan saya tapi ternyata bukan.

“Sebentar lagi Mbak. Yah sekitar 10 menitan lagi deh kita sampai ke Danau Gedang. Bahkan seharusnya bisa lebih cepat kalau jalannya mulus,” begitu penjelasan Daniel saat melihat saya seperti sudah tidak sabar untuk turun dari kendaraan.

Baca Juga : Pindang 77. Pilihan Sajian Masakan Sumatera di Kota Bengkulu

Terpesona dengan Keindahan Danau Gedang

Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu
Signage Danau Gedang yang terlihat di salah satu ujung bukit.
Hurufnya dibuat berwarna-warni dengan huruf D yang terkapar pingsan

Jalanan mulai menyentuh tanah yang lebih stabil saat memasuki gerbang kayu kecil yang tampak terpasang seadanya. Tapi saya merasa nyaman dengan gerbang kayu ini. Justru dengan menggunakan kayu un-finished, saya merasa disambut dengan baik oleh suasana yang penuh dengan sentuhan alami. Begitu pun dengan pepohonan yang terayun-ayun angin kencang dan rumput gajah yang bebas bertumbuh di setiap sisi.

Daniel pun melambatkan laju kendaraan. Saya jadi lebih bisa menikmati suasana yang tercipta dengan kekaguman yang tak dapat saya sembunyikan. Di sisi kanan terlihat sebuah tanah lapang berumput dengan beberapa pondokan kayu. Tampak asik juga duduk-duduk disana. Tentu saja sembari menyegarkan tenggorokan dengan minuman dingin karena cuaca sedang luar biasa panas.

“Beginilah tampilannya Mbak. Semua terlihat sederhana ya,” Daniel menyampaikan kalimat ini dengan lamat-lamat. Sepertinya ragu tentang kesukaan saya akan tempat ini. Tapi saya justru merasakan gembira tak terkira. Justru destinasi wisata seperti inilah yang sangat saya sukai dalam setiap perjalanan yang saya rasakan. Alam tampak tak penuh polesan. Dibiarkan tampil sealami mungkin dengan suasana yang jarang kita lihat. Apalagi untuk saya yang memang menyukai wisata pantai.

Mobil kami melaju pelan hingga menyentuh pijakan dan area khusus untuk parkir mobil. Sebelum memberhentikan mobil, di sisi kiri tadi saya melewati beberapa warung sederhana yang bersahaja. Tak ada kemewahan yang mereka tawarkan. Hanya ada beberapa minuman ringan, penganan kecil, gorengan, mie instan dan kelapa muda. Yang terakhir ini adalah ciri khas yang gampang kita dapatkan saat berada di wisata pantai.

Saya memutuskan untuk mengikuti suara debur ombak yang semakin bernyanyi di telinga. Berjalan ke titik terujung dari tanah lapang berumput kemudian langsung tergugu dengan sajian keindahan alam yang berbentang di depan mata.

Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu
Beberapa spot foto yang tersedia di Danau Gedang Bengkulu

Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu
Beberapa spot foto yang indah di Danau Gedang Bengkulu

De Ja Vu dengan Uluwatu dan Pacitan

Danau Gedang ini ternyata unik tak terkira dan sungguh diluar dugaan saya.

Tadinya saya berpikir bahwa penamaan Danau Gedang adalah sebuah danau besar yang dikelilingi oleh hutan seperti layaknya banyak danau di tanah air yang pernah saya kunjungi. Sebuah lahan landai dengan pinggiran yang dipenuhi oleh kayu-kayu besar dan kita bisa duduk mengelilinginya. Para pengunjung akan melewati jalan setapak menuju ke pinggir danau lalu duduk terpekur menikmati air tenang khas sebuah danau.

Tapi ternyata, Danau Gedang hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan keindahan tempat ini.

Melangkahkan kaki ke sisi terujung lahan berumput subur, saya terpasung dalam kekaguman tanpa putus. Saya langsung paham. Inilah salah satu alasan kenapa Daniel tidak merinci tentang apa dan bagaimana Danau Gedang ini kecuali keberadaan danau dan pantai/pinggir pantai yang bersebelahan. Dia tentunya ingin memberikan sebuah kejutan agar Danau Gedang menjadi salah satu kebanggaan kota kelahirannya.

Daniel berhasil melakukan itu.

Bermenit-menit saya berdiri tegak meski rasanya badan sudah terpapar angin kencang. Muka terhentak-hentak oleh panas serta tangan bergetar berusaha mencari keseimbangan agar smartphone yang juga berfungsi sebagai kamera andalan bisa berada dalam posisi terbaik tanpa getaran.

Baca Juga : Batik Besurek. Kekayaan Wastra Asli Bengkulu yang Memesona

Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu
Di ujung pijakan bukit dengan keindahan danau dan laut yang saling berdampingan

Saya mendadak mengalami de ja vu. Ada dua tempat yang tetiba mampir dalam ingatan saya. Pantai Banyu Tibo di Pacitan dan Uluwatu di Bali.

Jika Pantai Banyu Tibo menghadirkan keunikan air sungai dengan muara yang airnya tumpah ke pasir pantai, sementara dari Uluwatu saya mendapatkan bingkai keindahan dari pemandangan laut yang bisa terus kita tatap dari sebuah tebing dengan ketinggian tertentu. Meski Danau Gedang tidak memiliki satu atau dua kesamaan yang persis dengan kedua wisata yang ada di Pacitan dan di Bali, kolaborasi antara air payau dan air laut telah melarutkan lamunan saya.

Dari titik saya berdiri ini, saya bisa melihat Danau Gedang yang luas. Kondisinya sedang mengering hampir 50% karena musim kemarau. Dikelilingi oleh hutan, salah satu sisi danau tersentuh oleh pasir laut. Jarak terujung danau yang bertemu dengan ujung pantai itu sekitar 30 meter. Begitu informasi yang sampai kepada saya.

Melukiskannya lewat netra, saya menyaksikan betapa musim panas yang terus menerpa nusantara belakangan bulan, memang memberikan efek yang tidak sedikit pada lingkungan. Kekeringan begitu terlihat dengan banyak pijakan kering yang mengelilinginya.

Ada jalan setapak yang bisa membawa wisatawan untuk berada di dekat Danau Gedang. Tapi saya memutuskan untuk tidak melakukannya. Sebagai pecinta laut, saya ingin menghabiskan waktu berada di bukit ini sembari menyaksikan air laut aktif bergerak, terdorong oleh angin yang kerap menghantam.

Saya memutuskan untuk menjauh dari tebing di pinggir parkiran dan signage besar Danau Gedang tadi dan menyusur sisi lain dengan beberapa pondokan kayu yang saya lihat pada saat kedatangan tadi.

Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu
Pijakan dengan jejaring kokoh. Salah satu spot foto cantik di Danau Gedang

Berpesta Foto di Ujung Bukit Danau Gedang

Terus terang saya tak menyangka bahwa selain beberapa pondokan kayu dengan pohon-pohon tinggi itu, persis di sampingnya ada sebuah lahan luas yang sangat memanjakan mereka yang senang dipotret, ingin memotret dan atau sedang bergelut di dunia photography. Cocok untuk dokumentasi pribadi ataupun bagi kepentingan komersil. Buat foto pre-wedding juga keren pastinya. Banyak ornamen dengan sentuhan-sentuhan antik yang pastinya berbeda dari sekedar foto studio. Apalagi jika cuaca sedang cerah. Langit biru dan awan putih yang berarak plus hembusan angin yang lumayan kencang bisa membuat efek alamiah yang cantik jelita.

Mengikuti kebutuhan kekinian dan meraup promosi gratis lewat kehadiran banyak foto di media sosial, pengurus lahan wisata Danau Gedang dengan bijaknya menghadirkan belasan spot foto yang istagenic di ujung-ujung tebing. Tempat yang bisa diakses siapapun dengan hanya membayar Rp10.000,00 sekali masuk ini mampu menerbitkan keinginan kuat untuk mencoba dan merekam setiap studio alam mini yang ada di sana.

Saya mencoba menilik bangunan semi permanen yang dibuat ini. Dari sekian banyak, tidak ada yang idenya sama. Dan masing-masing pun memiliki sudut pengambilan foto apik yang berlimpah. Tinggal pintarnya kita mengambil angle dan mengeksplorasi sudut foto terbaik serta unik. Ada yang berupa ayunan, sarang burung, jembatan tali, perahu layar, nuansa cafe, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya kalau memang dibela-belain, datang pas kondisi sepi seperti saat itu, saya bisa mencoba setiap spot foto. Tapi ternyata gak kuat juga. Kalah dengan angin kencang yang bahkan membuat pepohonan seperti limbung ke kiri dan ke kanan.

Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu
Spot foto ciamik di Danau Gedang Bengkulu

Review Pribadi untuk Danau Gedang Bengkulu

Saya happy banget diajak ke sini oleh Daniel. Bukan hanya karena saya cinta laut, tapi juga karena “kesederhana sajian wisata” yang dihadirkan oleh Danau Gedang.

Di sini semua tampak alami. Penuh dengan sentuhan kayu dengan warna apa adanya. Jikapun di cat, warna yang digunakan adalah natural atau putih. Saya berharap akan tetap begitu. Gak usah diwarna heboh sureboh apalagi gonjreng seperti pelangi. Ke-natural-an nya jadi hancur kalau sudah begitu. Jadi biarkan aja seperti ini. Just as it is. Malah saya berharap di sini bisa ditanam pohon-pohon dengan lebih banyak dan rumput gajah di setiap pijakan. Rumput yang kuat dan gampang untuk dipelihara. Tentu saja pohonnya harus kokoh ya. Atau yang tipe akarnya kuat menonjol. Biar kuat menahan hembusan angin yang kencang tak tekira.

Tempat makan dan jajan pun biarkan aja dengan warung-warung seperti pondokan kayu sederhana yang ada sekarang. Hitung-hitung kan memberdayakan masyarakat sekitar. Menghidupkan perekonomian mereka. Gak perlu dibangun resto cantik bersolek. Apalagi yang matok harga tinggi.

Intinya biarkan semua senatural mungkin.

Tentang jalur off-road sejauh kira-kira 3km tadi. Memang sih kerusakan jalan yang ada bikin pegel pinggang. Apalagi yang namanya lubang jalan hampir merata mulai dari awal hingga sampai ke ujung jalur. Bolehlah diperbaiki sekalian aja dilebarkan. Jika memang ada dananya. Yang ada sekarang ngepas banget untuk dua jalur. Tapi mengingat kedua sisi jalan masih terlihat lowong, usaha melebarkan tentunya gak akan menghadapi masalah.

Satu lagi. Lakukan kegiatan promosi sekencang mungkin. Bikinlah tim marketing dari Dinas Pariwisata pemerintah daerah setempat. Gunakan sarana media sosial semaksimal mungkin. Saya yakin banyak hal yang bisa “diangkat” dari Danau Gedang. Keseruan di sini tuh meng-asik-kan menurut saya sih. Bikin rangkaian foto ciamik dan biarkan lebih banyak publik tahu tentang Danau Gedang.

Di atas semua yang saya ceritakan dan alami, saya bisa merefensikan bahwa Danau Gedang adalah salah satu destinasi wisata yang wajib kunjung saat kita berada di Bengkulu. Rekam banyak foto sebagai kenang-kenangan di sini dan kenalkan Danau Gedang kepada dunia.

Ngomongin soal jalan-jalan, saya mendadak teringat dengan teman blogger Semarang yang juga sering menuliskan tentang pengalaman traveling nya. Tulisannya tidak hanya mencakup tentang berbagai rupa tentang Semarang tapi juga topik-topik lain yang menarik untuk menjadi materi pembahasan. Ada yang ingin berwisata ke Semarang dan sekitarnya? Cus, bolehkah mengkases blog beliau untuk mendapatkan banyak info pilihan destinasi wisata yang pantas untuk dikunjungi.

Beberapa Foto Cantik Untuk Danau Gedang

Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu
Wisatawan sepertinya harus diberi pengertian bahwa mencoret-coret lahan apapun di tempat wisata tuh adalah satu tindakan yang cukup mengganggu

Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu
Sederetan warung-warung sederhana yang ada di Danau Gedang Bengkulu

Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu
Satu lahan yang ada di sisi kanan area kedatangan.
Banyak pondokan-pondokan kecil yang cukup nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong.
Eh mendadak saya membayangkan makan bermangkok-mangkok mie instan dengan telor, minuman dingin, gorengan, terus ngobrol bareng temen membahas banyak hal dari Sabang sampai Merauke.

Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu
Patahan dinding bukit yang elok untuk direkam lewat lensa kamera. Surga photography banget.

Blogger, Author, Crafter and Photography Enthusiast

annie.nugraha@gmail.com | +62-811-108-582

43 thoughts on “Danau Gedang. Salah Satu Destinasi Wisata yang Wajib Kunjung di Bengkulu”

  1. Semoga jalur offroadnya segera diperbaiki ya, jadi akses ke sana makin mudah dan nyaman. Walau cuma 3 km, tapi kan lumayan bikin pening saja kalau mesti terguncang-guncang. Apalagi buat saya yang mabuk an ini.

    Danau dan pantainya alami banget. Semoga walau suatu saat nanti mulai banyak dikenal dan didatangi pengunjung, tetap terjaga ya. Semoga bukan cuma anginnya saja yang kencang, tapi promosinya oleh pemda juga makin kencang

    Reply
    • Bener Mbak Nanik. Untuk mereka yang gampang mabuk, melewati jalur off-road itu sungguh suatu cobaan hahahaha. Tapi buat kita yang terbiasa menjelajah, ada satu keasikan yang menantang di sana. Menikmatinya. Apalagi setelah off-road itu ada satu pemandangan indah luar biasa. Salah satu destinasi wisata alam yang akan kita kenang selamanya. Apalagi jarang-jarang kan bisa ke Bengkulu.

  2. Wah di mention soal rekomen buat foto prewedding kok daku jadi terpanggil nih Bu Annie. Siapa tahu kan bisa berfoto di sana untuk prewed, aamiin dulu dah haha.
    Tapi memang asik ya view nya juga.
    Walau kelihatan kayak mendung tapi belum hujan yak

    Reply
  3. Kalau di jawa, Gedang itu artinya pisang, Mbak. Dan ternyata memang indah sekali pemandangan danau gedang ya, Mbak. Sayang akses ke sananyya jalanan rusak. harus segera diperbaiki. karena faktor akses jalan yang rusak membuat orang malas ke sana. Terus itu huruf D-nya harus diperbaiki juga, isa rsaat selfie di situ, fotonya semakin keceh hehehe.

    Reply
    • Ya bener Mas Bambang. Banyak juga, kalau gak salah, destinasi wisata di pulau Jawa yang menggunakan Gedang sebagai penamaan. Nah kalau di Bengkulu ini saya belum dapat info tepat kenapa pakai kata Gedang yang notabene lebih ke Jawa. Barangkali di Bengkulu punya arti sendiri ya.

      Tempatnya keren banget Mas. Vibesnya sudah seperti di Uluwatu, Bali.

  4. Saya setuju banget. Kalau seperti tulisan kak Annie, promosi yang dikencengin akan berpotensi menambah pengunjung dan pemasukan. Semoga spot wisata danau Gedang bisa terus lestari dan makin maju.

    Reply
    • Ya Mbak. Wajib ke sini kalau pas ke Bengkulu. Agak keluar kota. Tapi no problem. Panjangnya perjalanan terbayarkan dengan keindahan yang tiada dua.

  5. Wah view danau cantik banget, kayaknya sudah dikelola dengan baik nih, jadi spot-spot Poto cantik di seputar danau bisa di banyak view ya kak, tapi daku suka banget sama yang Poto patahan dinding itu ya ampuunn keren abis ya kak

    Reply
    • Setuju Mbak Emma. Kesederhanaan Danau Gedang menurut saya justru menjadi kelebihannya. Tempatnya dibiarkan natural tanpa sentuhan berlebihan. Tapi tetap terawat dengan baik.

    • Iya Mbak. Makanya saya semangat untuk menuliskan tentang Danau Gedang. Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu mensosialisasikan keberadaannya sebagai destinasi wisata wajib kunjung di Bengkulu.

    • Ndak mahal kok Mbak. Retribusinya cuma 10K/orang. Tapi memang harus sewa mobil dari kota Bengkulu karena lokasinya berada di jalur jalan antar kota di Sumatera.

  6. Danau Gedang, pas tulisannya, “D”nya menyerah, kak Annie..
    Bener sih, masih se-alami itu. Belum dipoles apa-apa dan mungkin memang dibuat begitu agar lebih terkesan natural karena semua fasilitas wisata uda ada lengkap.
    Apakah ga ada jasa keliling menggunakan perahu?
    Biasanya di tempat wisata danau suka ada yang nawarin keliling sama perahu motor sederhana…

    Reply
    • Hahahaha iya. Tapi jadinya lucu Len. Dan aku suka dengan situasi yang tercipta. Semua terlihat natural bahkan spot-spot fotonya dipoles dengan warna putih aja. Tidak dibuat warna-warni. Jadi tetap terlihat biasa aja namun tetap menarik.

      Aku kebetulan gak turun ke danaunya karena kondisinya kering banget. Jadi cuma melihat dan memotret dari tebing.

    • Aah…iyaya..
      Bengkulu juga panas yaa.. semoga hujan segera turun dan Danau Gedang Bengkulu kembali bisa menawarkan wisata airnya untuk wisatawan.

      Kangen sama semilir angin di tempat asing yang ramah seperti ini.

  7. Mbak Annie, dalam bahasa Jawa, “gedang” itu artinya pohon pisang. Saya dari tadi nyari pohon pisang di foto-fotonya mbak Annie, tapi kok gak ada ya? hehehe… btw, saya paling senang mendatangi tempat wisata yang bener-bener alami seperti Danau Gedang ini. Hawanya pasti beda ya mbak. Sayang ya lokasinya nun jauh di Bengkulu sana…. Coba deket, sudah sat set sat set nih…

    Reply
    • Hahahaha bener Mas. Kalau tidak salah, dalam bahasa Sumatera, gedang mewakili kata luas. Jadi mungkin ini alasan Bengkulu memilih kata gedang untuk tempat ini. Semoga suatu saat Mas Taufiq dan keluarga bisa ke Bengkulu dan mampir ke sini ya.

    • Saya mikirnya malah gedang salah satu alat musik pukul… eh itu perlu tambah 1 huruf lagi ya jadi gendang hehe.
      Semangat kak Dokter, pankapan ke Bengkelu bisa tuh mampir hehe

  8. Wow, indah sekali kak Annie danau Gedangnya. Sentuhan alaminya terlihat ya. Kita yang tinggal di Jabotabek penting banget healing di tempat seperti ini ya kak. Yakin banget deh setres yang udah numpuk, minimal berkurang setengahnya melihat keindahan danau ini. Apalagi spotnya banyak yang bagus untuk foto. Jadi ingin berkunjung kesana kak

    Reply
    • Setuju Kak Dennise. Tempat-tempat yang damai dengan pemandangan indah ini sejatinya bisa menyegarkan hati dan pikiran kita. Perlu lah sekali waktu kita berkunjung untuk kepentingan ini. Setidaknya Danau Gedang Bengkulu bisa menjadi salah satu alternatif yang recommended.

    • Setuju. Semoga lewat tulisan ini Danau Gedang Bengkulu semakin dikenal, banyak dikunjungi, hingga bisnis masyarakat sekitar bisa berjalan dengan baik.

  9. Tadinya saya berpikir kalau Danau Gedang ini ada di mana ya lokasinya? Soalnya kalau orang Sunda itu bilangnya gedang ya Pepaya, Mba. Beda lagi artinya kalau di Jawa. Tempatnya instagramble banget. Cakep. Bakalan seneng foto-foto di sini, buat prewed juga oke.

    Reply
  10. Masyaallah bagus banget ya mba Danau Gedang ini, saya yang cuma lihat gambarnya saja ikut terkagum-kagum, apalagi kalo datang langsung pasti bikin hati senang ya. Dan ini lokasinya juga unik karena danaunya bersebelahan dengan pantai ya. Kereen!

    Reply
    • Keunikan dan landscapenya yang menawan memang menjadi andalan. Salah satu destinasi wisata alam yang wajib kunjung saat berada di Bengkulu.

  11. Awalnya saya pikir danau kok seperti pantai, ternyata berdampingan ya, Bu…
    Saya dejavu di Tanah Lot, gara2 nampak pulau kecil di dekat tebing itu. Cakep viewnya bisa dilihat dari ketinggian begitu.

    Btw itu emang lagi sepi ya, Bu? Fotonya aman semua (ngga ada yang bocor) hehee
    Emang udah bener duduk di pondokan atau di bawah pohon rindang makannya indomi dan es kelapa muda.
    Abis itu kenyang kena angin sepoi-sepoi dan tertidur, hahaa

    Reply
    • Jika tidak mengingat harus ke tempat lain, saya mungkin bisa berjam-jam nongkrong di sini Ci. Tempatnya saya suka sekali karena memang menyenangi wisata laut dan pantai. Apalagi saat itu bisa berpuas-puas berfoto karena relatif sepi. Foto gak ada yang bocor sama sekali hahahaha. Pengen sebenarnya duduk di salah satu pondokan itu sambil ngopi dan makan, tapi ya itu jadwal terlalu padat.

    • Makanya setiap berkunjung ke satu daerah, saya berusaha berkomunikasi dengan blogger setempat. Biasanya kan mereka bisa memberikan banyak referensi tentang tempat-tempat berkualitas yang bisa dikunjungi.

  12. Danau Gedang pemandangannya cantiik banget. Terlihat bersih dan nyaman untuk wisata. Spot foto juga kece dan Instagramable buat posting di medsos ya mba.
    Dan yang pasti bisa jadi tujuan wisata kalau jalan-jalan ke Bengkulu.

    Reply
  13. Ternyata di bengkulu banyak ragam destinasi wisata alam yg jg bisa dinikmati salah satunya Danau Gedang ini yg punya view menawan juga suasana yg bikin refresh. Sejauh ini mengenal Bengkulu kota pengasingan Bung Karno dan Rafflesia arnoldii, sebagai bunga ikoniknya.

    Reply
  14. Yaaaa huruf D-nya tidur hehehe.
    Kyknya pernah dengar tentang Danau Gedang mbak, eh apa mbak Annie yang share di Ig ya :D
    Ternyata Bengkulu juga memiliki danau yang menjadi obyek wisata dengan pemandangan yang cakep yaa.
    Setuju mbak, ini tuh eman2 kalau gak dikelola ddengan baik dan dikenalkan ke khalayak. Trus emang kalau bisa dibiarkan senatural mungkin yaa gak usah dicat aneh2 hehe.

    Reply
    • Dan ternyata Bengkulu memang menyimpan banyak tempat wisata yang patut untuk dikunjungi, ditulis, dan disosialisasikan kepada khalayak ramai. Semoga dengan hadirnya tulisan ini, keindahan orisinal wisata alam di Bengkulu semakin terjaga.

  15. Danau Gedang. Bersih ya mba luar biasa termyata viewsnya juga bagus banget. Banyak spot yang indah bisa kita ambil juga, ada keindahan di Danau Gedang deket pantai juga . Next kalau berkesempatam ke Bengkulu mau explore kesana juga kak

    Reply
  16. Wah iya, serasa di Uluwatu auranya Ya, Mbak Annie. Saya suka Danau Gedang dengan kesederhana sajian wisatanya, masih alami begini bisa kita nikmati keasliannya. Saya beberapa kali pulang kampung dan mengunjungi destinasi yang saat saya berkunjung lagi sudah dipoles sana-sini yang terkesan lebay. Jadi enggak menarik lagi, karena seperti kehilangan keotentikan. Hmmm

    Reply
    • Iya Mbak. Saya sangat berharap semoga orisinalitas destinasi wisata alam ini terus terjaga sepanjang masa.

  17. Keren-keren ya spot wisata di Bengkulu, termasuk yang satu ini: Danau Gedang. Indah banget kayak seperti beneran diajak Mbak Annie ke sana. Semoga bisa mampir ke sana merasakan keindahan Danau Gedang Bengkulu.

    Reply
  18. aih bagus banget ini tempatnya indah ya pemandangannya seperti di dongeng-dongeng… sayang sekali cerita perjalannnya cukup sulit, semoga segera diperbaiki dan lebih bagus lagi biar wisatawan yang mau berkunjung lebih nyaman

    Reply

Leave a Comment