Usai menuntaskan penasaran menikmati hidangan The Halal Guys di Footprint, West Mall lantai 5, Grand Indonesia, saya dan Fiona memutuskan untuk menelusuri pusat perbelanjaan ini. Karena ini pertama kalinya berada Grand Indonesia, kami pun hanya mengikuti kemana kaki melangkah atau indoor signage warna-warni yang banyak terpasang disana-sini.
Benar-benar melanglang buana tanpa tujuan yang spesifik.
Di setiap toko yang menarik perhatian, kami berhenti dan melongok sebentar sembari menikmati window shopping yang benar-benar menghibur hati. Mulai dari toko alat tulis yang lucu-lucu tak terkira, toko cake dan kue yang konseptual, toko pakaian, beberapa outlet pernak-pernik yang jarang ditemukan, sampai ke supermarket di lantai terbawah karena mendapat pesanan imported snacks dari si sulung.
Tawaf mall yang capek banget tapi menyenangkan.
Dari sekian banyak tempat yang kami hampiri, ada satu yang mendadak saya ingat adalah Alun Alun Indonesia (Alun Alun). Dulu, beberapa tahun yang lalu, saya sempat mendapatkan undangan untuk bergabung di department store ini. Tapi karena kondisi produksi yang kejar-kejaran dengan waktu, mengurus toko yang berada di Plaza Renon, Denpasar dan kegiatan pameran yang estafet seperti tanpa silih berganti, saya terpaksa menunda niat untuk bergabung.
Takut tidak mampu menghasilkan karya yang maksimal, sementara di lain sisi tetap harus konsentrasi berproduksi untuk pihak atau kegiatan lain. Sementara saya selalu berusaha bekerja sesuai time schedule dan stick to the commitment.
Jadi ketika tanpa sengaja melihat logo Alun Alun dari kejauhan, saya pun semangat mengajak Fiona untuk menghabiskan sebagian besar waktu kami disini, demi menelusuri kekayaan pernak-pernik khas Indonesia yang tentunya akan meninggalkan kesan tertentu.
Untuk saya yang sudah belasan tahun berkutat dalam dunia kerajinan tangan yang truly handcrafted dan mengusung “wajah asli” Indonesia, berada di tempat ini bagaikan menemukan belahan hati yang menenangkan dan mendamaikan.
BACA JUGA : THE KERANJANG. MENEMUKAN BALI DALAM SATU KERANJANG
Makna Alun Alun, Visi dan Misi Alun Alun Indonesia
Berselancar ke official website www.alunalunindonesia.com, saya membaca rangkaian insight, visi misi serta diskripsi tentang Alun Alun yang begitu mengesankan. Plus sebuah pembelajaran dan atau pengetahuan baru tentang Alun Alun.
Mengulik pemahaman tentang kata Alun Alun itu sendiri, tautan ini menjabarkan makna Alun Alun sebagai berikut:
“Alun alun is well known as the hub of the city’s hustle and bustle. It is usually located at the city centre where all the major events happen. Whether it be the government, business or local activities. The alun alun is typically surrounded by a fascinating mix of stores, different office blocks, exciting family entertainment and leisures centres. So it is definitely designed to meet everyone’s needs”
Jadi jika kita ingin merangkum apa yang sudah disampaikan di atas, Alun Alun ini sebenarnya adalah tempat berkumpulnya massa dimana mereka dapat sekaligus menikmati waktu-waktu berharga dengan berbagai hiburan. Misalnya acara-acara tertentu yang diadakan oleh pemerintah, berbagai organisasi atau oleh mereka yang terhubung dengan Alun Alun. Yang pasti tujuan utamanya adalah menjadi tempat untuk memenuhi harapan dan kebutuhan publik serta biasanya berada di pusat kota.
Selanjutnya lewat tautan ini juga dipaparkan tentang visi, misi dan tujuan berdirinya Alun Alun Indonesia.
“The mission of Alun Alun Indonesia is to make a “panggung indonesia” (stage of indonesia) and make it the country’s pride and joy. the panggung displays as it’s best, showcasing it’s handicraft, culinary tradition and entertainment. It is also the place for education and fun learning about Indonesia’s cultural heritage”
Saya mencoba memahami serangkaian uraian diatas hingga mencapai kalimat terakhir. Nyatanya Alun Alun menyimpan sarat tujuan mulia. Selain sebagai “panggung” tentang kekayaan seni produk otentik Indonesia yang membawa kebanggaan dan kegembiraan, Alun Alun juga memiliki tempat khusus untuk menampilkan aneka kriya khas tanah air, makanan tradisional dan juga menyusupkan unsur hiburan di dalamnya. Selain itu, Alun Alun juga ingin agar mereka bisa menjadi tempat untuk belajar (sarana edukasi) untuk memahami lebih lanjut tentang kekayaan budaya Indonesia.
Melengkapi pengetahuan tentang Alun Alun, saya sempat membaca sebuah review dari Anthony Bachtiar (Anthony), seorang local guide yang memberikan poin 4.6/5 untuk Alun Alun di aplikasi Google Maps. Dalam ulasannya Anthony memberikan uraian lebih jauh tentang makna dari kata Alun Alun. Dilengkapi juga apa saja yang ada dan kondisi di dalam Alun Alun. Melengkapi rincian tersebut, Anthony mencantumkan foto-foto dirinya dengan beberapa fashion designer atau produsen produk fashion yang karyanya bisa kita nikmati di Alun Alun.
Saya pun sempat menuliskan kesan khusus saya atas Alun Alun di aplikasi yang sama. Tentu saja dengan rangkaian kalimat yang mengulas keistimewaan Alun Alun.
BACA JUGA : Melancong, Berwisata dan Berbelanja di IKEA The Garden City, Cakung, Jakarta
Menelusuri Setiap Sudut Alun Alun
Ketika saya masuk, berbagai keindahan koleksi kriya nusantara langsung menyergap indera penglihatan. Saya langsung membayangkan saat itu saya sedang mengajak banyak teman-teman orang asing (expatriates) yang sering banget, hingga saat ini, menanyakan dimana mereka bisa belanja produk seni otentik dari berbagai provinsi di Indonesia and what’s the updated and best handicraft for gifts, home decor and other needs.
Sebelumnya saya sering mereferensikan SMESCO Indonesia (Smesco) yang berada di Gatot Subroto. Tapi sebagian besar dari mereka mengeluhkan soal padatnya lalu lintas untuk mencapai Smesco. Terutama saat jalanan yang persis di depan Smesco dan beberapa fasilitas umum disekitar situ sedang dalam proses perbaikan disana-sini.
Baru beberapa langkah berada disini, saya langsung memikirkan mereka dan memutuskan untuk membuatkan short article (sentences and pictures) tentang Alun Alun yang akan saya bagikan. Setidaknya, mereka dapat referensi atau trusted source saat ingin mendapatkan pernak pernik etnik Indonesia, tanpa harus terbang atau pergi ke provinsi lain, terutama provinsi penghasil seni kriya terbanyak di tanah air seperti Bali, Jogyakarta, dll.
Saya memperhatikan bahwa setiap produk yang ditawarkan, dikelompokkan sesuai dengan jenis dan kegunaannya. Termasuk diantaranya beberapa space khusus yang dialokasikan untuk beberapa jenama yang sudah sangat dikenal di tanah air dan memiliki produk yang truly Indonesian handmade.
Merekapun biasanya sudah menembus pasar dunia, memiliki outlet hampir di seluruh penjuru provinsi-provinsi besar di Indonesia. Atau setidaknya sudah menjadi rekanan professional dari beberapa Kementrian Republik Indonesia seperti Kementrian Perdagangan dan Kementrian Koperasi dan UMKM.
Selain buah tangan, ada lagi serangkaian produk yang bisa kita nikmati dan beli seperti ratusan bahkan mungkin ribuan aneka kerajinan tangan, home decor, houseware and table ware dengan bahan dasar yang sangat bervariatif, beragam bumbu dapur, ready-to-eat culinary, camilan asin dan manis, pakaian dan kain serta produk wastra khususnya batik dan tenun, essence oils bahkan wayang kulit dan berbagai ukiran kayu dengan sentuhan tradisional.
Di satu area khusus yang menghadirkan coklat, kopi dan teh, ada beberapa jenama lokal, produk UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang sudah beredar di pasar domestik. Bahkan banyak diantaranya sudah tersedia di minimarket bahkan warung-warung yang tak jauh dari rumah kita.
Alun Alun juga menyediakan beberapa pilihan paket hadiah yang sudah ditata dan dibungkus dengan sangat rapi. Indah dan cantik tak terkira. Tinggal diangkut dan cantik untuk dipersembahkan buat orang-orang yang teristimewa di hati. Atau bisa menjadi buah tangan dari sebuah organisasi/perusahaan lokal bagi tamu-tamu asing atau penting mereka.
Sebagai seorang crafter, khususnya dalam bidang perhiasan, saya sempat lama mengamati dan muter-muter di area ini. Beberapa pemiliknya saya kenal bahkan seringkali pameran dan berdagang bareng di dalam maupun di luar negeri. Ada yang berbahan dasar perak, batu-batuan asal Indonesia, kain perca, tali temali, kulit, hingga gading olahan. Semua terlihat begitu menarik dan lebih dari layak untuk diadopsi dan dikenalkan sebagai produk asli Indonesia.
Waktu sayapun kemudian banyak tercurahkan saat melihat produk kayu dan keramik. Dua jenis produk yang begitu berperan untuk food or product photography yang sedang saya dalami. Diantaranya adalah gelas, cangkir, serta kayu-kayu yang sudah dibentuk sebagai tatakan atau wadah makanan.
Kalau gak ingat dompet bakal jebol, nangis gegerungan dan 3 hari berikutnya saya akan berada di Bali, mungkin saya akan butuh kantong belanja besar bererot untuk menampung hasil belanjaan.
Saking kepengen dibeli semuanya. Tolong.
Baca juga : Terhanyut Keindahan Produk Rumah Tangga di OPUS ONE Concept Store Bandung
Kesan Khusus Untuk Alun Alun
Satu yang sangat saya rasakan saat berada di Alun Alun adalah harus punya banyak waktu. Bukan hanya karena banyaknya produk yang ingin kita lihat tapi juga tersedianya saat-saat berharga untuk mengamati, memegang dan mengagumi setiap hasil karya anak bangsa yang dihadirkan di Alun Alun.
Rugi rasanya melewati seinchi pun sudut Alun Alun tanpa kehadiran kita untuk menikmatinya. Semua produk ditampilkan, disajikan dengan ciri khas dan karakter masing-masing, yang bisa dipastikan langsung membuat siapapun yang melihatnya jatuh cinta mulai dari pandangan pertama.
Contoh kecilnya adalah anyaman pandan. Decak kagum tak berhenti berlalu saat saya melihat sekumpulan kerajinan khas Tasikmalaya ini. Jika sebelumnya yang saya tahu adalah sebatas kebutuhan sehari-hari wanita seperti pouch (tas berukuran kecil), sling bag (tas selempang), dompet dan sandal, di Alun Alun lebih lengkap lagi koleksinya. Keranjang saja hadir dengan beberapa design dan bentuk.
Salah satu sudut kreatif yang membuat kita semakin bangga sebagai anak bangsa.
Selain rentang bentuk dan rancang yang sangat luas variasinya, ada disatu waktu saya merasa bahwa area display yang ada sekarang sepantasnya bisa lebih diperluas lagi. Karena padatnya barang, jalur setapak diantara peletakan produk terasa begitu sempit. Apalagi jika disaat yang bersamaan kita berpapasan dengan pengunjung lain dan ingin melihat produk yang sama. Jengah juga kan kalau harus berdempet-dempetan.
Perkara di atas akhirnya berhubungan dengan kenyamanan dan keamanan. Layaknya sebuah pameran produk kerajinan tangan, memberikan keleluasaan bergerak, tentunya akan membuat siapapun yang berada di sana menjadi comfortable untuk berlama-lama. Bisa jadi dari yang hanya/sekedar mengamati malah akhirnya membeli dalam jumlah yang banyak.
Ngomong-ngomong soal pameran, cocoklah jika saya katakan bahwa Alun Alun adalah Indonesia kriya exhibition yang jangka waktunya panjang, tak terputus. Berbeda dengan pameran di Jakarta Convention Centre misalnya. Di Alun Alun kita bisa datang lagi di rentang waktu yang lebih luas. Jadi bisa kembali berulangkali tanpa harus diburu oleh waktu.
Dan yang lebih asiknya lagi. Di dalam area Alun Alun, pihak manajemen juga menyediakan sebuah coffee shop yang nyaman banget. Tempat ini jauh dari kebisingan. Di sudut terdalam Alun Alun. Bisa jadi area menunggu bagi kaum pria atau siapapun yang ingin istirahat sejenak, bahkan bisa jadi spot diskusi atau pertemuan antara pemilik jenama dengan para tetamu atau bisnis prospek yang berminat akan produk mereka.
Pengaturan, sistem kerja dan tuan rumah yang sangat profesional.
Jadi tak ada lagi alasan untuk tidak melirik Alun Alun sebagai one of the one-stop shopping valuable venue di Jakarta ya. Mampirlah jika suatu saat sedang berada di Grand Indonesia. Siapa lagi yang akan mencintai karya seni asli Indonesia jika bukan kita sendiri.
Sama seperti saya kalau melihat pernak pernik itu langsung kalap. Pengen memborong semuanya. Ini mau itu mau semua mau aduh tolong deh pokoknya…
Produk bagus, lokasi strategis dan nyaman emang cocok sebagai lokasi jalan dan hiburan ya…
Hahahahaha. Toss aahh. Liat pernak-pernik cantik gitu memang menggoda ya Mbak Okti
Lengkap pokoknya disini. Bisa milih beragam produk daerah yang bisa kita jadikan untuk buah tangan.
Alun-Alun Indonesia itu the best banget ya kak. Berbagai pernak pernik kekayaan Nusantara tersedia disana.Hmmm…aku suka dengan tasnya yang unik,lalu esentials oil, Bali zen dan…ah masih banyak lagi.Hampir semua aku suka.Keren-keren
Semua pengen diborong Kak Dennise. Cantik-cantik tak terkira. Tinggal siap kantong jebol aja hahahaha
Desain produknya unik-unik dan nggak pasaran. Aku langsung kepincut sama miniatur becak. Detilnya juara! cocok banget buat nambahin koleksi cendera mata di rumah hahaha. Oh ya satu lagi, letaknya di mal, jadi mudah buat orang mampir pas kebeneran mau belanja, nonton atau makan. Sukses selalu Alun-alun Indonesia.
Rasonyo nak dibeli galo kalo dah disini. Yan hahaha. Nah bener. Karena lokasinyo di mall, kito jugo pacak keliling mall, makan-makan bahkan nonton. Kalau ke Jakarta lagi, jangan lupo main ke Grand Indonesia yo. Gampang nyarinyo.
Keren banget sih konsepnya alun-alun ini. Ada beragam wajah Indonesia kayaknya. Andai dekat, aku pasti berkunjung. Sekedar pepotoan asyik banget…
Daebak asli keren-keren semua ini mbak. Rasanya pengen bawa pulang semua ya hihihi.
Desain produknya juga unik-unik dan nggak pasaran. Aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama nih
salah satu spot favoritku nih kalo lagi jalan-jalan ke Grand Indonesia, Alun-alun Indonesia tuh biasanya seleranya bule-bule yang suka terpesona berbagai produk etnik dan unik khas Indonesia, plus ya bisa juga buat yang suka foto-foto
Cakep memang ya Mbak. Dari tempat ini kita tahu bahwa banyak orang-orang kreatif di Indonesia yang produknya (sangat) layak untuk dikenalkan sampai ke mancanegara
duh andaikan gak hanya di Jakarta, tapi juga alun2 di seluruh Indonesia menjadi pusat UMKM setempat, pasti bakal asyik dan bikin betah ya?
seperti pusat UMKM Jabar di Bandung, kan asyik jika berada di alun alun Bandung
tamu yang datang bisa langsung kulineran
Naahh usulan bagus itu Mbak. Bagus juga nih setiap daerah punya alun-alun kriya khas daerah masing-masing. Pasti wisatawan gak pusing cari oleh-oleh.
Alun-Alun Indonesia di Grand Indonesia. Ntar kalau ada tugas ke Jakarta, saya mesti menyempatkan diri buat ke sini nih. Naksir pouch laptopnya yang berbahan kulit itu. Niat utama itu, tapi kayaknya bakal kalap deh kalau nggak ingat isi dompet bisa mberodol keluar
Catet Mbak Nanik. Grand Indonesia juga gampang banget nyarinya. Dekat dengan patung Selamat Datang yang memisahkan Jl. Thamrin dan Jl. Sudirman. Naik MRT atau busway juga cepat dikenali
Seriusan memanjakan mata banget. Dulu kan ada Sarinah ya, Mbak. Saya suka tuh sengajain jalan-jalan ke sana sekadar ‘mencuci mata’. Terkadang sambil berkhayal pengen punya rumah yang ada pernik nuansa Indonesia. Jadi sama deh kayak Sarinah. Kalau ke Alun-Alun Indonesia juga saya bisa betah berlama-lama.
Nah bener Mbak. Salah satu department store yang setara dengan Alun Alun Indonesia tuh memang Sarinah. Bahkan Sarinah outletnya, biasanya lebih besar. Yang paling gede itu di dekat Djakarta Theatre Thamrin tapi sekarang sedang dalam proses renovasi.
Masyallah pusat karya seni dan kerajinan, entah mengapa selalu memanjakan mata dan kepingin punya satu ya bu, umkm naik kelas keren
Eh bener banget. UMKM naik kelas judulnya. Berada di satu department store yang berada di salah satu mall bergengsi.
Kalap gak Mba Annie? Hihihihi. Apalagi kalo bawa anak gadis ke sini. Ampuuuun. Bisa abis kantong emak.
Cantik cantik sekali Mba Annie. Mba Annie sendiri ikutan di sini gak? Maybe someday. Soalnya aksesoris Mba Annie juga cangtip cangtip.
Kalap banget dong. Tapi sempat tertahan karena mikir beberapa hari setelah dari tempat ini, saya kan akan terbang ke Bali. Dan itu sudah rencana mau ke beberapa perajinan pernak-pernik di Ubud.
Perhiasanku memang sempat ditawarkan untuk tampil disini. Tapi saat itu lagi heboh produksi untuk beberapa tempat. Jadi terpaksa nolak dulu. Takut produksinya tak terkejar juga
Ahh..senangnya ..tiap kali berkunjung ke laman blog mba Annie selalu disuguhi foto-foto yang cantik..apalagi dengan tampilan icon profil baru yang menambah semakin menawan tampilan blog. lihat foto-foto yang ditampilkan mba Annie, pengen rasanya berkunjung juga ke Alun-alun Indonesia. Semoga suatu saat keturutan ya..aamiin
Makasih untuk complimentnya Mbak. Saya juga seneng banget menampilkan foto-foto supaya tulisannya lebih menarik.
Aamiin YRA. Semoga suatu saat bisa ke Grand Indonesia dan mengunjungi Alun Alun Indonesia ya.
Setiap main ke Grand Indonesia pasti aku mampir ke sini deh. Soalnya senang melihat aneka pernak-pernik etnik yang menarik. Terasa Indonesia bangeet!
Setuju Mbak Ratna
Duh melihat foto-foto Mba Annie serasa ikut jalan-jalan ke alun-alun juga
Ternyata pernak-pernik khas dari berbagai daerah di negara kita cantik-cantik yaa, kita pantas membanggakannya dan tentu saja mendukungnya
Banyak banget yang etnik dan unik Mbak Ira. Perlu waktu berjam-jam supaya bisa menikmati indahnya produk-produk tersebut.
Iyaaaa…. ini emang lokasi favoritku jika lagi main ke grand Indonesia. Seneng aja liat produk dalam negeri hasil kerajinan rakyat yg cantik2 dan unik2 banget. Tradisional tapi kekinian
Terakhir aku ke Jakarta itu 3 tahunan lalu dan ada mampir juga ke Grand Indonesia, tapi lupa-lupa ingat ada apa aja di sana. Ingatnya hanya air mancur menari karena biasa ke sana buat nonton itu doang, hihihii. Kalau lihat beginian bisa kalap nih. š š š
Gak bisa berkedip deh lihat foto-foto nya Kak Annie… Bagus banget.
Tulisannya enak dibaca…
Jadi pingin ke Alun-Alun Indonesia nih…
Harganya gimana kak? Mahal gak?
Ya ampun kak…auto kepincut aku sama barang-barang yang ada di Alun-Alun Indonesia ini…Produknya cakep-cakep bangeett…jelas banget kelihatan kalo ini tu produk yang dibuat dengan citarasa seni yang tinggi..Kapan ya bisa main ke ALun-Alun…
Semoga suatu saat bisa mampir kemari ya Mbak
ngelihat artikel dan poto2 nya serasa melihat dan mengunjungi langsung alun alun indonesia. tq for share ya mba
Lengkap produknya, bisa dipilih sesuai kesukaan dan harga kompetitif, layout interior outlet Alun – Alun Indonesia bagus, sayangnya hanya bisa melihat dan membaca melalui tulisan. Semoga suatu saat bisa berkunjung kesana
suka banget nih sama produk-produk hasil karya dari Indonesia. soalnya cantik-cantik. produk buatan Indonesia tuh gak kalah dibandingkan produk dari luar negeri.
wow wow.. kalau main ke alun-alun Indonesia ini emang memanjakan mata buat lihat kriya yang dibikin. Lirikan kito samo yuk, buat props foto :))
Ya ampun,aneka pernak-pernik yang ada sangat unik dan punya ciri khas tersendiri ya,Mba. Alun-alun Indonesia ini memang cocok dikunjungi deh apalagi bareng temen-temen bakalan seru lihat hasil kriya yang dibuat dengan penuh cinta pastinya,hehehe.
gemes banget produk-produknya, saya paling gak bisa nih kalo ada barang-barang crafty bawaannya pengen borong semuanya gak bisa milih