Saya baru saja selesai membaca artikel yang ditulis Mbak Nanik Nara tentang Cara Membuat Foto AI Menggunakan Bing Image Creator. Mendadak rasa penasaran saya membuncah tak terbendung. Sebagai seorang pembelajar, artikel ini sungguh membuat saya ingin segera ngotak-ngatik karena tampaknya cukup sederhana untuk dicoba.
Tanpa sadar, berjam-jam kemudian, saya merasakan seru dan asiknya membuat foto AI dengan aplikasi Bing Image Creator yang disebutkan dan diarahkan lewat tulisan tersebut di atas. Pekerjaan ini menjadi semakin menantang saat saya dibuat penasaran untuk memindahkan wajah saya sendiri ke digital image yang sudah dibuat. Apalagi di saat yang sama, banyak sekali teman-teman kreatif yang melakukan hal ini. Hasilnya sungguh cantik dan estetik. Ya ampun tambah-tambah deh itu semangatnya.
Mengulik Bing Image Creator
Langkah pertama dan terpenting adalah membuka aplikasi Bing Image Creator.
Oia, deretan langkah-langkah ini saya buat lewat laptop ya. Bisa sih lewat smartphone kita. Tapi saya memilih menggunakan laptop karena mata saya sudah tak sanggup melihat layar dan tulisan kecil-kecil yang ada di smartphone. Meskipun dengan menggunakan smartphone mobilisasi (jauh) lebih ok, tapi saya tetap merasa lebih nyaman dengan bekerja lewat laptop.
Setelah membuka aplikasi, lakukanlah pendaftaran dengan menggunakan akun microsoft kita. Kenapa begitu? karena Bing Image Creator adalah milik Microsoft. Jika teman-teman jeli, logo Microsoft Bing akan muncul di sisi kiri layar saat kita membuka aplikasi ini.
Jika sudah membuka akun dan mulai mencoba, kita akan bertemu dengan tampilan di atas. Di situ ada sebuah kolom panjang bertuliskan Want to see how Image Creator Works?. Nah di kolom ini mulailah membuat dan menyusun deskripsi akan apa dan seperti apa digital image itu kita inginkan. Bikin serinci mungkin dengan menggunakan kalimat aktif, tanpa typo (kesalahan dalam pengetikan), dan spesifik. Gunakan imajinasi bebas kita. Di sini kita akan menyadari bagaimana AI banyak mengajarkan kita untuk bisa membuat beragam kata benda, kata kerja yang mudah dipahami.
Jika obyeknya berupa manusia, contoh perempuan, tulis apa yang dikenakan, diskripsi fisiknya, tentang tempat dimana dia berada, apa yang sedang dia kerjakan, serta pernak-pernik yang melengkapi tempat, atmosphere atau ambience dari lokasinya. Seperti contoh di bawah ini ya.
Setelah semua diskripsi rampung, jangan lupa pencet tombol Create atau dengan langsung tekan enter. Tunggu beberapa saat kemudian akan muncul empat opsi digital design. Yang menakjubkan adalah keempat foto ini tampilannya bisa berbeda-beda begitupun dengan sudut pengambilan gambarnya. Tapi yang pasti semua mengikuti arahan yang sudah kita tulis/ketik sebelumnya. Jika kita klik satu persatu, gambar itu akan muncul dengan resolusi yang lebih besar sementara di sisi kanan gambar akan muncul beberapa tombol seperti, share, save, download dan customize. Sejauh ini saya baru mencoba perintah download dan menyimpannya di satu folder khusus AI design di laptop saya. Hal ini saya lakukan mengingat bahwa hasil karya kita ini tidak bisa bertahan lama dan belum tentu bisa kita recall dalam beberapa hari kedepan (ini saya sadari belakangan).
Tuh gampang banget kan ya?
Kekuatan dari aplikasi ini, menurut saya, adalah soal kemampuan kita dalam membuat deskripsi. Bisa menggunakan bahasa Inggris, bisa juga dengan bahasa Indonesia. Jadi jangan khawatir bisa mati gaya karena harus menggunakan bahasa tertentu.
Jika teman-teman ingin melihat karya digital image yang telah saya buat dan dijadikan image sebuah artikel, silahkan ngintip ke Membaca, Menulis dan Mendulang Ilmu Dari Mengulas Buku. Di tahap ini saya menampilkan AI sebagai representasi dari premis tulisan yang sudah saya persembahkan.
Menampilkan Wajah Pribadi di AI Digital Image
Langkah pertama adalah membuka aplikasi REMAKER AI. Jika kita sudah terhubung dengan aplikasi BING IMAGE CREATOR, kita tidak perlu membuat registrasi lagi karena semua sudah terhubung. Saya sendiri mencari kata kunci REMARK AI FACE SWAP untuk langsung terhubung secara gratis. Atau untuk awal bisa menggunakan kata kunci REMAKER AI saja. Nanti akan tampil berbagai pilihan. Jangan lupa sebagai uji coba gunakan pilihan dengan kata FREE di belakangnya.
Setelah terhubung, akan muncul tampilan seperti di bawah ini. TUKAR WAJAH untuk hanya satu wajah sementara BANYAK WAJAH adalah untuk lebih dari satu wajah dalam satu frame foto.
Sekarang kita lanjut dengan mengisi kolom-kolom yang tersedia.
Di UNGGAH GAMBAR ASLI masukkan hasil dari Bing Digital Creator yang sudah sebelumnya kita buat dan simpan. Kemudian di sebelah kanannya ada kolom UNGGAH WAJAH TARGET. Nah di sini masukkan foto kita. Pilihlah foto yang menampilkan wajah kita sedekat dan sejelas mungkin. Ini tentu saja akan mempermudah sistem untuk bekerja dengan baik. Setelah semuanya terunggah dengan baik lalu pencet tombol TUKAR. Tunggu beberapa saat. Setelah sekian menit, di sisi kanan akan terlihat perpaduan diantara kedua files yang sudah kita unggah tadi.
Berikut adalah hasil uji coba awal saya. Terlihat kan ya ada perbedaan wajah setelah saya masukkan foto close up saya (foto yang di tengah). Hasilnya yah lumayanlah ya. Setidaknya wajah saya terkatrol kualitasnya. Jadi (jauh) lebih cantik dari aslinya (ngekek).
Oia, aplikasi Remaker AI ini meskipun gratis tapi terbatas jumlah project nya. Saya sendiri, nanti, jika ada kesempatan, pengen mencoba dan kotak-katik lagi dengan wajah atau foto dengan wajah lebih dari satu. Foto dengan suami pastinya. Atau bisa jadi berempat dengan anak-anak karena setahu saya tombol UNGGAH BANYAK WAJAH tidak menyebutkan batasan tertentu.
Selamat mencoba ya.
Teknologi memberikan warna tersendiri dalam hidup kita. Khususnya bagi mereka yang senang dengan dunia kreatif. Mencoba sesuatu yang baru biasanya akan memperindah aktivitas hidup kita, meletupkan semangat, dan memercikkan kebahagiaan serta sejenak melarutkan kebosanan yang mungkin sempat kita rasakan pada waktu-waktu tertentu.
Keren mbak, sudah mengeksplorasi bing hingga bisa bikin wajah sendiri makin bening hehehe…
Oh iya, untuk fitur customize di bing, kalau di eksplorasi bisa bikin tambah asyik juga lho. Tapi saya baru sempat pakai fitur buat nambahi teks sih, lumayan hasilnya bisa langsung dipakai untuk featured image postingan blog.
Aaahhh ok Mbak Nanik. Nanti saya coba. Jadi penasaran hahahaha. Sejauh ini untuk text saya combine dengan Canva.
hasil imagenya cuma bisa square ya, mbak… Apa bisa diatur ukuran pixelnya ya.. Aku belum terlalu jauh utak-atiknya… cuma emang gokil sih. kita bisa kasih perintah apapun untuk bikin gambar di Bing. Kayak nggak perlu susah lagi cari gambar ilustrasi buat artikel nggak sih. hehehe
Nah saya pun belum bisa sejauh itu Mbak Yuni. Masih menerima bentuk square dengan resolusi sebagaimana yang diberikan oleh Bing. Tapi seharusnya bisa sih dikreasikan dengan lebih jauh lagi jika punya waktu untuk kotak-katik.
Dan demi apa, saya sambil baca ini sambil praktek dong, hihii
Seru ya, Bu…
Bentar isaya pake itu hasilnya untuk foto profil deh
tapi mau bikin macem-macem deskripsi dulu lalu pilih yang paling oke hahaa
Duuh teknologi…. bikin ketar ketir nih kalo beneran seperti isu, AI bisa gantiin kerjaan manusia :(
Nah nah naaaahh awas ketagihan Ci hahahaha. Karena saya mengalami itu. Pengen aja bereksplorasi dengan beragam tema. Kabar-kabari kalau foto profilnya sudah jadi ya. Penasaran pengen lihat olahannya Suci.
Waaa menarik, aku langsung cobain! Langsung logged in karena pas buka OneDrive juga.
AI ini masih kontroversial di kalangan para pekerja kreatif karena ia berpotensi mematikan role writer dan designer/illustrator. Apalagi, AI bisa digunakan dengan leluasa secara gratis, setiap orang punya akses. Yah, rasanya ini saatnya kita yang selama ini merasa aman mendapat giliran untuk “terancam”. Dulu kita nyinyirin ojek pangkalan dan sopir angkot yang ogah menerima ojek online, eh sekarang kita menjilat omongan sendiri. Ini adalah kemajuan teknologi yang tak bisa kita hindari.
Tantangan kekinian ya Gi. One by one saat teknologi semakin menggampangkan publik. Persaingan terbuka pun sudah tidak bisa dihindarkan. Ada yang menganggap itu adalah keberuntungan tapi di lain pihak ada yang merasa dikorbankan. Dilema. Tinggal kebijakan kita untuk menerima perubahan dari sisi positif atau berjalan di tempat.
Saya sudah tau soal aplikasi ini beberapa minggu lalu, Mbak. Banyak teman yang share di facebook. Tapi mereka kasih link di hape. Saya coba, kok bingung hahaha. Dan ternyata bisa di laptop. saya semangat mau coba nih. Bisa sangat membantu saat saya ingin posting cerita. Jadi ilustrasinya sudah ada hehehe.
Karena layarnya terbatas, kerja di HP memang gak mudah. Apalagi tulisannya kecil-kecil banget dah hahahaha. Mata saya gak kuat. Di laptop lebih puas lihatnya
Mencoba sesuatu memang sangat keren, jadi bisa mewarnai hidup. Karena persaingan sangat ketat, namun tehnologi sudah canggih bagi yang punya kreatif sudah bisa kita jalani. Apapun yang terjadi, yang terpenting kita ambil sisi positif nya saja.
Sewaktu baca tulisannya Mbak Nanik, saya juga auto nyobain
kebetulan nulisb tentang ibu dan anak, tapi sayang kayanya saya gak nemuin kata kunci yang pas sehingga hasilnya gak maksimal
sesudah baca tulisan Mbak Annie jadi teringat lagi dan mau nyobain lagi
Karena praktis banget, cukup masukin kata kunci maka muncullah gambar
Mempermudah hidup asalkan digunakan secara smart dan bijak ya?
Salah satu alternatif selain Canva. Selama deskripsinya jelas dan rinci, prosesnya cepet banget Mbak. Alhamdulillah bisa jadi salah satu pendukung untuk gambar artikel di blog.
Sama mba, saya setelah membaca tulisannya mba Nanik Nara juga penasaran dengan Bing Image AI creator.
Hasil fotonya keren, sesuai dengan kemampuan kita memberikan instruksi. Sampai mikir, fungsi kamera, ngedit foto, dstnya diambil alih AI dalam sekejap.
Aku pertama nyoba, penuh drama dengan email microsoft yg sangat sensitif. Email lama, gak bisa login, bikin email baru, begitu log out dan login lagi, gagal lagi.
Yang tidak paham design image pun jadi terbantukan. Bisa digunakan untuk untuk ilustrasi buku. Saya sedang gunakan untuk novel ke-2 saya Mbak Salma.
Semoga email microsoftnya segera bisa diperbaiki ya Mbak. Biar bisa ikut nyoba Bing.
Teknologi yang majunya demikian masif ya Bu, terlihat dari si AI ini yang berkembang.
Penggunaannya bisa kita manfaatkan untuk hal-hal yang positif. Terlebih uniknya untuk hasil foto jadi lebih unyu sih kalau dilihat hehe
Iya Fen. Bermanfaat kok untuk ilustrasi. Saya lagi pakai untuk ilustrasi di novel ke-2 saya
Waaah, langsung kusimpen nih, Mbak. Dari kemarin minta diajarin sama anakku tapi dia sibuk terus. Belajar sendiri aja deh dari tulisan Mb Annie.
Cus cobain Mbak Retno. Seru dan bisa addicted nantinya.
Semakin kaya dengan desain Bing Digital Creator yaa.. ka Annie.
Aku belom nyobain. Tapi aku kagum sama ka Annie yang gercep mencoba.
Terima kasih tutorialnya, ka Annie.
Pekerjaan yang asik loh Len. Kita semakin kuat menuliskan deskripsi. Memperkaya kata benda, kata kerja, dan membuat kalimat aktif yang gampang dipahami.
Mbaaaa… aku makasih banget dah ngulas artikel tentang AI ini, sangat terbantu. Aku penasaran dengan artikel mba Annie dengan infografisnya yang keren banget he he
Ayok dicoba Ya. Gampang banget kok ini. Hati2 ketagihan hahahaha.
Waaa tjakep banget hasil foto AI ya mbak. Jadi penasaran juga pengen coba bikin page bing image creator. Otewe mempraktikkan tutorial dari sini nanti sore ah biar lewat laptop