Menjawab undangan dari Kementrian Koperasi dan UKM – SMESCO, FiBi Jewelry dan 4 UKM perhiasan lainnya, berangkat menuju Kuala Lumpur untuk berpartisipasi pada event MALAYSIA INTERNATIONAL JEWELRY FAIR 2015 yang diadakan di KLCC (Kuala Lumpur Convention Centre).
Pameran khusus perhiasan yang diadakan pada 21-24 Agustus 2015 ini, menghadirkan para pengusaha lokal dan berbagai peserta dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, Italia, Taiwan, Pakistan, Hong Kong, Polandia, Kamboja, Iran, Singapore, United Arab Emirat, India termasuk Indonesia (Masya Jewelry dan tim SMESCO). Selain finished products, ada juga beberapa peserta yang menjual bahan mentah, pembersih perhiasan, institusi pendidikan dan pengetahuan mengenai batu dan perhiasan secara keseluruhan, juga ada stand khusus yang menjual display perhiasan. 2 stand penjual materi yang bikin ngiler itu adalah stand Pakistan yang menjual batu phyrus dengan berbagai warna dan bentuk, dan 1 lagi menjual batu jenis Amber dari Polandia yang sangat lengkap banget koleksinya. Harganya yang luar biasa bener-bener bikin nangis dompet tapi bikin mata serasa muda lagi.
Hadir di event ini, memberikan kebanggaan tersendiri bagi saya dan FiBi Jewelry, karena hanya produk wire jewelry yang kami sajikan adalah satu-satunya perhiasan produk kreatif yang dikerjakan 100% handmade. Apresiasi yang tinggi itu sangat saya rasakan ketika mendapatkan kesempatan berbicara lebih banyak dengan para pelanggan yang datang. Terharu ketika pada hari-1, ada seorang Datuk (kebetulan perempuan), seorang CFO perusahaan komunikasi milik negara, yang dengan tekun memilih, memuji dan membeli sekian banyak produk. Beliau dengan lugas menyatakan kekagumannya kepada Indonesia, yang menurutnya sangat kreatif dalam dunia seni. Perhiasan yang dipilih beliaupun sangat beragam. Rancangan secara keseluruhan menjadi fokus perhatiannya baru setelah itu jenis batu dan kecocokan warna. Saya menjadi lebih berhati-hati dalam membangun komunikasi. Karena selain menghormati kedudukan beliau sebagai orang terpandang, tentunya juga untuk memberikan pelayanan yang terbaik dengan bonus lebih memperkenalkan brand saya pribadi plus seni perhiasan kawat yang semakin berkembang di Indonesia.
Lelah berdiri berjam-jam karena arus pengunjung yang mampir semakin banyak, baru terasa ketika tiba di Hotel/Apartemen. Kebahagiaan bertemu dan melayani sekian banyak tamu setiap hari yang juga menjadi pembawa rejeki, mengalahkan semua kelelahan yang dirasakan. Ketika saya kewalahan, tim SMESCO dan teman-teman yang lain turut membantu dengan sukarela. Apalagi dengan kondisi counter hook dan tamu berada di kedua sisi, setidaknya teman-teman yang lain membantu mengawasi para tamu ketika saya harus membuat kwitansi untuk pembeli. Suasana kekeluargaan sangat kental terasa diantara kami. Baik itu di ruang pameran, selama perjalanan, bahkan sampe di tempat penginapan sekalipun.
Dengan area yang berukuran 3x6m dan berbagai dengan 4 peserta lain, stand SMESCO RUMAHKU ini berada di bagian paling belakang dari keseluruhan venue pameran. Hal ini tidak menjadi kendala berarti. Malah jadi satu kelebihan dan hiburan gratis karena stand kami persis berhadap-hadapan dengan tempat khusus yang disediakan untuk berbagai program on the spot yang telah diatur oleh Elite Sdn. Bhd. selaku penyelenggara pameran.
Acara-acara yang telah diatur oleh Elite adalah seminar oleh GIA (lembaga pendidikan, riset dan pengetahuan bebatuan dan perhiasan) perusahaan swasta milik Thailand yang juga adalah sponsor event, fashion show dari beberapa jewelry designer dan atau peserta pameran, kumpul-kumpul sosialita Malaysia yang jujur kualitas penampilannya jauh di bawah standard orang Indonesia, dan ditutup dengan fashion show serta pengumuman pemenang lomba jewelry design MIJF 2015.
Lomba design dibuat dalam 4 kategori yang meliputi: Necklace, Earrings, Brooch/Bangle dan Ring. Untuk kategori Necklace dimenangkan oleh design yang berjudul Alluring Sexiness. Earrings dimenangkan oleh design yang berjudul Youthful Sensation. Brooch/Bangle dimenangkan oleh design yang berjudul Feminine Warrior dan yang terakhir kategori Ring dimenangkan oleh design yang berjudul Expression of Love. Pemenang UTAMA dari lomba tersebut adalah Ms. Wong Pin WEI yang juga adalah pemenang untuk kategori Kalung. Gadis yang terlihat sangat ceria selama acara berlangsung ini, adalah memang seorang jewelry designer dari brand RAFFLES JEWELRY. Untuk membaca lebih lanjut mengenai hal ini, silahkan membuka tautan http://raffles-iao.com/double-victory-at-mijf/
Mencuri-curi waktu berkeliling venue yang luasnya hampir sama dengan Hall A Jakarta Convention Centre, saya menemukan karakter rancangan yang beragam dari para peserta. DNA rancangan terasa sekali sangat berhubungan dengan asal negara yang bersangkutan. Stand milik Jepang misalnya. Digawangi oleh 2 orang lelaki yang handsome dan tinggi (berbeda dengan kebanyakan lelaki Jepang pada umumnya), semua produk hadir dengan ukuran kecil dan sentuhan sederhana tapi dengan kualitas materi yang bikin kita tak berhenti berdecak kagum. Kemudian ketika saya mampir ke stand milik India, suasananya jauh berbeda. Perhiasan ala India tampil lebih mencolok dengan warna emas yang berat dan gonjreng khas negri dongeng. Hong Kong, yang menjadi kiblat dunia perhiasan di Asia, hadir dengan rancangan simple tapi dengan kualias materi yang sempurna. Berlian kualitas teratas menjadi pilihan tampilan mereka. Benar-benar surga bagi para penggemar perhiasan, khususnya pecinta precious stones.
Pada hari ke-3 pameran berlangsung, selain mendapatkan jamuan makan malam di sebuah restoran Indonesia yang berada di mall yang tidak jauh dari KLCC dari Atase Perdagangan RI di Malaysia, kami mendapatkan kunjungan Menteri Perdagangan yang baru (saat itu), Bpk. Thomas Limbong. Suntikan semangat yang sangat bersahabat. Kami pun tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto bersama beliau yang terlihat sangat ramah.
Terlepas dari kekaguman yang tiada henti akan indahnya ribuan perhiasan, saya mendapatkan masukan dari beberapa peserta bahwa pengunjung dan pembeli di event tahun 2015 ini sangat berkurang. Kondisi sama yang juga saya liat pada beberapa pameran sejenis di tanah air. Pengaruh gonjang ganjing ekonomi yang dirasakan oleh beberapa negara berkembang, sepertinya menjadikan warganya sangat berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka. Sempat ngobrol agak lama dengan peserta dari Polandia yang berpendapat sama. Obrolan itu kami tutup dengan harapan bahwa kondisi ini tidak akan berlarut-larut sehingga bisnis kami, pengamen perhiasan internasional (sombong dikit gak apa ya), akan ikut terangkat. Semoga!!
Untuk saya pribadi, menjadi bagian secara langsung dari event ini adalah sebuah kesempatan dan pengalaman yang luar biasa. Bertemu dengan berbagai karakter pelanggan dan mengasah kemampuan berkomunikasi dan mempresentasikan produk, menjadikan semua yang saya alami selama di sana bagaikan ilmu berharga yang tidak akan saya lupakan. Pun ketika di H-1 sebelum kembali ke tanah air, saya sempat membuka kursus singkat untuk teman-teman yang berkenan bertemu dengan saya secara langsung. Mudah-mudahan ilmunya bermanfaat ya.
Untuk mendapatkan e-book yang meliputi ulasan secara keseluruhan dari MIJF 2015, silahkan meluncur ke tautan sebagai berikut www.mijf.com/mijf/newsletter.php
