Gampang mewek saat menonton film drama melankolis dan menyentuh? Jika Anda masuk dalam golongan ini, siap-siap sekotak tissue saat memutuskan untuk nonton PAWN yang jika diterjemahkan secara bebas artinya menggadaikan.
Sedih? Banget. Dan itu mendominasi 90% jalan cerita. Ada juga beberapa adegan-adegan lucu tapi makna dibalik kelucuan itu juga menyentuh. Jadi kita bisa tertawa, atau setidaknya tersenyum-senyum, tapi sedetik kemudian ada pesan moral yang nyentil dan patut kita tangisi di dalam hati.
Baca juga: Mencabar Keberanian lewat THE DIVINE FURY
Sinopsis Pawn
Incheon, 1993
Tempat dan waktu jalinan cerita film ini dimulai.
Adalah Doo-seok (Sung Dong-il) dan Jong-bae (Kim Hee-won), kakak beradik yang berprofesi sebagai debt collector dan akan menagih hutang Myung-ja (Yunjin Kim) yang sudah lewat tempo. Mereka ceritanya sudah berhari-hari mencari Myung-ja dan hari itu akhirnya kakak beradik ini berhasil bertemu dengan orang yang dicari, di sebuah keramaian. Pertemuan mereka menimbulkan perdebatan seru. Hebohlah pokoknya. Yang satu sumbu pendek karena kesal telah dibohongi. Sementara yang satu lagi jejeritan memohon untuk dikasih waktu lagi.
Emang gitu ya kalo di drakor, tereak-tereaknya nauzubillah. Biar cuma katanya ngobrol tetap aja adegannya tarik urat.
Myung-ja meminta tenggat waktu untuk membayar hutangnya, tapi Doo-seok sudah terlanjur kesal karena Myun-ja sering menghindar. Lelaki setengah baya itupun ngomel membabi buta. Disela pertengkaran tersebut Seung-yi (Park So-yi), putrinya Myung-ja, mendadak menggigit tangan Doo-seok. Mungkin gegara kejadian inilah akhirnya Doo-seok memiliki ide nekat untuk menggondol Seung-yi sebagai jaminan.
Singkat cerita, jadilah Seung-yi, anak perempuan berumur 9 tahun ini, dibawa dengan paksa oleh Doo-seok. Asumsinya adalah Myung-ja akan membayar seluruh hutang keesokan harinya dan menjadikan si imut Seung-yi jaminan 2 hari 1 malam dan tinggal di rumah Doo-seok.
Rencana tinggal rencana, alih-alih mencari hutangan lagi demi mengambil Seung-yi, Myung-ja yang ternyata adalah imigran ilegal dari Cina, malah ditangkap oleh pihak imigrasi Korsel. Perempuan itu dibawa ke tempat isolasi untuk dideportasi menuju tanah kelahirannya. Menyadari hingga keesokan harinya Myung-ja tak kunjung datang, Doo-seok pun bingung. Seung-yi akhirnya tertahan di rumahnya dalam waktu yang cukup lama. Disinilah bonding dan keterikatan batin antara Doo-seok, Seung-yi dan juga Jong-bae (adik Doo-seok) mulai terbangun dengan begitu manisnya.
Hingga suatu hari ada pihak, dari keluarga almarhum Ayah nya Seung-yi, yang menyatakan berhak untuk mengasuh Seung-yi. Lelaki tua yang mengaku keluarga Seung-yi ini memberikan upah kepada Doo-seok sebagai ganti biaya pengasuhan Seung-yi. Dan seperti yang bisa ditebak, hal ini ternyata penipuan. Seung-yi dijual ke sebuah pub/night club kecil di daerah Busan. Di tempat ini, Seung-yi dijadikan ART dengan berbagai pekerjaan yang seharusnya hanya bisa dan boleh dikerjakan oleh orang dewasa.
Doo-seok entah kenapa, berhari-hari sejak Seung-yi berangkat ke Busan, selalu kepikiran akan nasib anak yang perempuan itu. Saat mengantarkan Seung-yi ke terminal bis sebagai tempat penyerahan kepada orang tua asuhnya, Doo-seok sempat wanti-wanti Seung-yi agar meneleponnya saat sudah sampai di rumah keluarganya di Busan atau terjadi apa-apa yang mengancam hidupnya. Tapi ternyata Doo-seok lupa mencantumkan kode telepon daerah. Bahwa antara Busan dan Incheon itu ada kode (berupa 3 angka) yang harus ditekan terlebih dahulu sebelum memencet nomor telepon rumah.
Misal nih jika kita berada di Bandung kalau ingin telepon ke Jakarta, berarti harus memencet kode 021 terlebih dahulu. 021 inilah yang dinamakan kode telepon daerah. Hal seperti ini kayaknya sudah tidak dikenal oleh generasi sekarang ya. Karena penggunaan telepon analog hampir hilang dari peradaban karena sudah digantikan dengan kehadiran mobilephone.
Tapi akhirnya kelakukan buruk si pemilik night club pun diketahui oleh Doo-seok yang berhasil menemukan Seung-yi. Saat itu Seung-yi berada di rumah sakit karena mengalami luka terkena pecahan kaca. Seung-yi pun akhirnya diobati dan dibawa kembali ke Incheon untuk tinggal bersama Doo-seok hingga dia dewasa. Kehidupan mereka pun penuh dengan sukacita apalagi ternyata Seung-yi tercatat sebagai anak yang pintar di sekolah dan selalu mendapatkan nilai-nilai terbaik.
Baca juga: THE OFFICIAL SECRETS. Saat Nurani Memerangi Sumpah Profesi
Sayangnya pada satu kejadian, saat Doo-seok akan menjemput Seung-yi dewasa (Ha Ji-won), lelaki yang mulai menua itu mengalami kecelakaan motor. Peristiwa itu terjadi saat Seung-yi selesai bertemu dengan ayah kandungnya di sebuah restoran. Satu hal yang baru dia ketahui setelah dewasa dan bertemu lagi dengan ibu kandungnya (Myung-ja). Kecelakaan itu disebabkan oleh gangguan pandangan mata yang disebabkan oleh tumor otak yang sebenarnya telah lama dialami oleh Doo-seok. Setelah kejadian itu Doo-seok hilang ingatan dan akhirnya harus dirawat di sebuah rumah sakit.
Saat Seung-yi dan Jong-bae berhasil menemukan Doo-seok, lelaki itu sudah tidak lagi mengenali Seung-yi dan Jong-bae. Tapi berkat ketekunan Seung-yi dalam merawat dan membangkitkan memori, ingatan Doo-seok pelan-pelan bangkit bahkan mampu mengenali Seung-yi saat prosesi pernikahan Seung-yi sedang berlangsung. Adegan ini singkat, mendadak Doo-seok memanggil nama Seung-yi yang mengakibatkan perempuan itu kaget bahagia. Duuhh airmata saya gak bisa ditahan.
Beberapa Adegan yang Menyentuh Hati
Selain chemistry yang terbangun begitu sempurna diantara 4 pelakon utamanya (Doo-seok, Jong-bae, Seung-yi kecil dan Seung-yi dewasa), film ini banyak sekali melahirkan adegan-adegan yang sarat makna tentang cinta dan kasih sayang. Beberapa yang menjadi favorit saya adalah:
- Saat kali pertama Seung-yi tiba di rumah Doo-seok. Lelaki baik hati itu meminta Seung-yi tidur di kamarnya dan memberikan kenyamanan. Padahal saat itu Seung-yi adalah jaminan hidup atas hutang ibunya;
- Ketika pipi kiri Seung-yi terkena pecahan kaca akibat kejadian tak diinginkan saat berada di dalam night club. Atas usulan dokter, pipi itu harus dioperasi plastik supaya tidak meninggalkan bekas. Dan biaya ini sungguh mahal. Doo-seok akhirnya menjual mobilnya untuk operasi tersebut;
- Saat Doo-seok mendaftarkan Seung-yi untuk sekolah. Karena tidak ada dokumen resmi atas kelahiran dan keberadaan Seung-yi, apalagi tahu bahwa Seung-yi terhitung sebagai anak imigran ilegal, pihak sekolah pun menolak Seung-yi. Satu-satunya pemecahan masalah untuk ini adalah Doo-seok harus mengadopsi resmi Seung-yi sebagai anaknya. Meskipun pada awalnya Seung-yi keberatan, tapi akhirnya proses ini pun bisa dilakukan juga;
- Doo-seok rutin dan rajin mengantar dan menjemput Seung-yi dari sekolah naik motor vespa. Termasuk menunggu dengan sabar di depan gerbang sekolah saat Seung-yi ujian kelulusan sekolah. Padahal saat itu cuaca sangat dingin. Tapi Doo-seok bersama banyak orang tua berdiri menunggu sambil memanjatkan doa;
- Teriakan-teriakan sukacita saat Seung-yi mendapatkan nilai 100 saat ulangan. Plus acara ultah tiup lilin dengan kue. Meski sederhana Seung-yi terlihat riang gembira;
- Ketika Doo-seok menyelipkan Seung-yi dan Jong-bae masuk area konser musik. Karena mahal dan tidak sanggup membayar/membeli tiket, Doo-seok entah bagaimana berhasil memasukkan Seung-yi ke dalam gedung konser dan menonton penampilan artis KPop idolanya;
- Saat Doo-seok harus melepaskan kepergian Seung-yi di terminal bis. Sebenarnya Doo-seok sudah punya feeling jelek saat itu. Tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa karena pihak keluarga Ayah Seung-yi memiliki dokumen untuk mengasuh Seung-yi. Belakangan diketahui bahwa hal ini adalah penipuan;
- Ketika Doo-seok mengantarkan Seung-yi (dewasa) untuk bertemu Ayah kandungnya. Wasiat yang disampaikan oleh Myung-ja saat Doo-seok mengajak Seung-yi bertemu ibunya itu untuk terakhir kalinya. Doo-seok dilanda keraguan karena takut Seung-yi tak akan kembali padanya dan memutuskan untuk tinggal dengan Ayah kandungnya. Tapi dengan cinta dan kasih sayang yang tak terhingga, Seung-yi meminta Doo-seok untuk menjemputnya. Lewat pembicaraan telepon, kali itulah Seung-yi memanggil Doo-seok sebagai Ayah (Appa). Wajah bahagia dan terharu Doo-seok sangat sempurna ditampilkan oleh aktor senior sekelas Sung Dong-il;
Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin saya tuliskan untuk memenuhi deretan poin-poin di atas. Saking banyaknya sampai saat menuliskan ini hati saya tetap mengharu biru meskipun sudah lebih semingguan yang lalu saya memutar film ini berulangkali. Jadi biar lebih afdolf, sepertinya teman-teman lebih baik menonton filmnya langsung.
Baca juga: Yang Gemesin dari MY TEACHER MY LOVE
Terus terang saya kehabisan kata-kata untuk melukiskan bagaimana indahnya film keluarga yang satu ini. PAWN mendapatkan peringat ke-8 sebagai Film Korea Box Office di 2020. Penghargaan ini diberikan oleh KOBIS (Korean Box Office Information System) yang dikelola oleh KOFIC (Korean Film Council). Satu prestasi yang patut diapresiasi sebagai salah satu karya sinema yang berkualitas dan layak ditonton oleh siapapun yang paham akan kehadiran cinta dan kasih sayang meskipun tidak memiliki pertalian hubungan darah.
#Pawn #KoreanMovie #FilmKorea #ReviewFilm #ReviewFilmKorea
Udah kebayang aku bakalan termehek-mehek kalo nonton PAWN, Mbaaa
Indaaahh banget ya plot dan jalan ceritanya.
itu si bpk debt collector yg main di Reply 1988 kan ya?
No wonder, PAWN mendapatkan peringat ke-8 sebagai Film Korea Box Office di 2020.
Bener Nur. Alur cerita runut dan bagus banget. Gak tetiba ada tokoh yang muncul dan dipaksakan selama film berlangsung.
Yup bener. Sung Dong-il ini aktor senior dan sudah main di banyak film atau drama yang populer. Termasuk salah satunya Reply 1998. Dia juga dikenal sebagai bapaknya para aktor/aktris yang masih muda
Dari review Mbak Annie saja sudah ikut terharu akuuuuu..
Dari sosok debt collector bisa jadi sosok Ayah bagi anak kecil yang bukan siapa-siapanya dan malah jaminan bagi hutang yang harus ditagihnya. Wah. Inspiratif ceritanya dan penuh dengan nilai-nilai kehidupan. Pantesan film PAWN dapat award keren dari KOBIS
Bener Mbak Dian. Dari awal sampai akhir tuh bikin harus terus. Chemistry diantara para pemeran juga apik banget. Seperti apa yang terjadi di kehidupan sehari-hari aja
Sung Dong Il ini yang jadi Jenderal Park Soo Kyung di Scarlet Heart Ryo ya Mba Annie. Aktingnya emang luar biasa. Tontonan ini membuktikan bahwa selama ceritanya berkelas, drakor gak cuma ngandalin aktor aktris ganteng dan cantik doang. Aduh, Mba Hajiwon rambutnya udah panjang aja sekarang. Masih lebih suka lihat rambutnya pendek kayak di Secret Garden. Hehehe
Setuju Mutia. Sung Dong-il selalu sukses memerankan karakter apapun. Actingnya juga natural dan berkualitas. Dah banyak film atau drama yang dibintanginya sukses di pasaran. Keren lah pokoknya Ahjussi yang satu ini.
Dan sekarang Ha Ji-won terlihat tambah kurus ya. Mukanya ya ampuuunn bisa lancip banget begitu
wah ini yang main ha ji won toh, tertarik sih sama alur ceritanya, btw di netflix ada gak sih ini mba? hihi, mumpung besok libur nih kaaaan bisalah drakoran late nite nih
Wah kurang tahu kalo di Netflix. Saya nontonnya di Telegram
antara gemes lihat Park So-yi dan terharu lihat hubungan anak – ayah yang luarbiasa
ayah kandung dan anak kandung aja udah bikin saya termehek mehek
apalagi ini mah bukan ayah kandung, rentenir pula
Saya juga gak nyangka kalau karakter rentenir di sini dihadirkan sebagai seorang lelaki yang lembut hatinya. Chemistry dengan anak angkatnya pun apik banget. Jadi bikin kita gampang tersentuh
Film prawn memang ajaib kerasnya batu bisa luntur karena cinta tulus dari seorang anak kecil
Setuju banget
Dari judulnya saja wis apik. Kalau lihat secara langsung tereak²nya seheboh difilm kali ya
Baca bagian adegan-adegan yang sarat makna tentang cinta dan kasih sayang ini aja udah bikin hatiku nyes mbak, apalagi kalau lihat dramanya secara langsung. Harus siapin tissue yang banyak ini, secara saya ini gampang terharu dan nangis kalau ada adegan drama yang menyentuh hati
Menyentuh banget Mbak Nanik. Bawaannya pengen mewek terus selama film berlangsung
Pawn, salah satu film yang bikin aku mewek nih. Apalagi ending pas dia ketemu dengan bapak angkatnya (debt collector) di akhir cerita.
Pawn, salah satu film yang bikin aku mewek nih. Apalagi ending pas dia ketemu dengan bapak angkatnya (debt collector) di akhir cerita. mengharukan…
Iya Mbak Dyah. Duuhh mengharu biru banget deh. Saya terus-terusan berurai air mata
Setting ceritanya tahun 1993, wah jadi ingat masa-masa kecil ya, dengan perubahan saya hingga saat ini. Sedih juga bener…
Btw, sy jadi ngebayangin jadi Myung-ja yang dicari2 debt kolektor itu rasanya ser seran gimana gitu ya? hehe… Seung-yi, anaknya menjadi jaminan atas hutang2nya, wuih nambah sedih.
Kalo di Indonesia ini, bisa bahaya nih Seung-yi jika jadi jaminan debt kolektor. Apalagi debt kolektornya pria bisa terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti mirip kisah Siti Nurbaya ya?
Btw, tapi endingnya oke sekali, karena Seung-yi akhirnya menikah dengan pria impiannya, dan membaca ulasan kak Annie ini jadi ikut sedih…..endingnya itu lho menabok muka aku yang belum mandi pagi langsung blogwaking hehe :)
Dari awal sampai akhir, film ini benar-benar menguras emosi Mas. Kita diajak untuk memahami kelembutan hati dan hubungan anak dengan orang tua yang sejatinya tak ada pertalian darah. Duuhh saya gak berhenti ngusap air mata dari awal nonton hingga akhir.
Lama banget gak nonton k-movie dan kdrama. Sibuk dan belum ada yang menarik. Walau ada beberapa teman yang bikang drama ini bagus, film itu keren.
Tapi PAWN boleh nih dicoba, sebagai bukti aku comeback ke movie land ^^
Yuk Mbak. Siapin tissue yang banyak ya
Cerita awal karena hutang kemudianmpsikologis berbeda 360 derajat karena ada bondinh dengan anak, bagus film dan ulasan. Menyentuh perasaan..
Daku..daku…, Tipe yang sok emosional tatkala melihat tayangan yang menyentuh hati, hehe.
Review yang lengkap tentang Pawn ini membuat daku penasaran juga Bu, mungkin akan mengikuti nasehat Bu Annie nyiapin tisu, huhu… Soalnya dari sinopsis nya juga membuat hati tersentuh. Insya Allah bila ada kesempatan mau untuk nonton filmnya.
Nonton Fen. Siap-siap terharu dari awal sampai akhir
Film yang mengandung bawang ya, Mbak.
Tapi bener sih, kasih sayang nggak selalu berkaitan dengan hubungan darah.
Buangets. Menyentuh hati dari awal sampai akhir.
Pawon ini salah satu K-Movie yang bagus menurutku. Film ini menggambarkan dengan baik bagaimana kasih sayang Doo Seok tumbuh pada Seung Yi sejak anak 10 tahun itu dititipkan padanya.
Terus akting dan chemistry pemain juga bagus. Seperti Aktor senior Sung Dong II dah ga diragukan lagi kualitas aktingnya
Bener banget Mbak Siti. Dari tema yang sederhana lahirlah sebuah karya sinema yang apik dan mengharu biru.
Sung Dong-il memang aktor kawakan ya. Actingnya natural tapi sangat berkualitas. Seneng saya dengan banyak film yang sudah dia bintangi.
Ceritanya mengharukan deh. Aku baca sinopsisnya dari mbak Annie bisa terbawa emosi. Bisa yaa, ga ada hubungan keluarga tapi si Doo-seok sayang banget sama Seung Yi..
Mengharukan dari awal hingga akhir Mbak Aulia. Siap-siap tissue yang banyak kalau nonton film ini.
Saya juga suka sama si aktris cilik Park So Yi ini, Yuk… kl nonton drakor ongoing Lawschool bakal lihat si smart ini memerankan Kang Byeol, adiknya Kang Sol A. Seru deh, seseru film Pawn ini juga. Nice review. like this!
Wah ok kalo begitu. Tak coba buka The Law School
Author kalo menurut author karakter dan karakteristik Doo-Seok difilm ini apa ya? mohon dijawab soalnya lagi ngerjain KTI nii
Doo-seok disini diceritakan sebagai seorang pemberi pinjaman dengan bunga yang lumayan mencekik leher. Tapi dia orang yang berhati lembut sesungguhnya. Meski dengan profesi atau pekerjaannya itu, Doo-seok harus tegaan dalam menagih hutang.
Karena tidak menikah, dia sudah menganggap Seung-yi sebagai anaknya. Apalagi kemudian karena urusan administrasi sekolah, Seung-yi akhirnya harus dia adopsi secara resmi. Banyak slot-slot adegan yang menunjukkan bagaimana baik dan indahnya hubungan Ayah dan anak yang tidak sedarah ini. Hingga dewasa Seung-yi pun menganggp Doo-seok sebagai ayah kandung. Tak terbukti bahwa dia tak letih mencari Doo-seok yang menghilang akibat sebuah kecelakaan.
menururt author kenapa sih kita wajib bgt nntn pawn ini?
Pesan moral tentang cinta kasih tanpa batas yang pantas jadi perenungan. Meskipun tidak memiliki hubungan darah, bukan berarti makna keluarga yang sesungguhnya tidak dapat diciptakan.
menurut author ada ga sih saran dankeritik buat film pawn ini terus kira” pesan apa aja sih yg bisa kita ambil dari film ini?
Sebagai orang awam dan bukan sineas, film ini menurut saya sudah dalam proporsi yang baik. Mengenai pesan-pesannya sudah saya jawab di pertanyaan yang sudah Mbak Olivia ajukan sebelumnya. Masih tertera di atas ya Mbak.