Dunia fragrance sebenarnya tidak begitu asing dalam hidup saya. Periode 2000-2007 saya pernah bergabung di sebuah organisasi fragrance house asal Perancis yang memproduksi fragrance and flavor essense yang berlokasi di Jababeka Cikarang. Jadi ketika melihat undangan Siendy Apridiani (Founder E3Trip) di medsos yang mengadakan virtual tour untuk sebuah produsen essence, saya langsung ngacung pengen ikutan. Hitung-hitung menyegarkan kembali ingatan, nambah ilmu pengetahuan dan berseluncur di “rumah baru” dengan ilmu lama.
Tentang E3Trip
E3Trip saya kenal bersamaan dengan kehadiran Siendy dalam lingkaran pertemanan saya. Perempuan energik yang satu ini ada founder dari E3Trip yang membangun visi dan misi berbagai kisah perjalanan yang fokus pada craft dan dunia pengetahuan.
E3 yang ditampilkan mengandung makna Enjoy (kesenangan), Empower (memberdayakan) dan Enlighten (pencerahan) dari sebuah perjalanan. Visi E3Trip adalah menjadi sebuah organisasi penyedia jasa tour dengan area khusus yaitu edukasi, seni dan kreasi. Mengenalkan keindahan panorama, seni, budaya dan kriya yang terbaik dan terlengkap di Indonesia. Unggul dalam peningkatan pengetahuan dan crafting skill, serta mengadakan banyak kegiatan dengan keramahan, kenyamanan dan tepat waktu.
Logo E3TRIP yang terdiri dari 4 huruf C (yang digabungkan membentuk huruf E), angka 3 membentuk sayap kupu-kupu serta huruf T menjadi antena si kupu-kupu. 4 huruf C in mewakili beberapa kata yaitu: challenge, create, craft dan community. Makna 3E adalah enjoy, empower dan enlighten. Sementara huruf T mewakili kata trip. Kupu-kupu melambangkan kebebasan terbang meraih tempat yang indah untuk dituju dengan keceriaan. Warna merah, kuning dan biru melambangkan keberanian, keceriaan dalam kedamaian. E3TRIP cukup dibaca sebagai ETrip saja.
Beberapa kegiatan yang pernah diadakan oleh E3Trip adalah:
- Jak Museum Layang. Event yang mengajak peserta untuk belajar membuat layang-layang dan bermain bersama di Museum Layang-Layang yang berada di Pondok Labu, Jakarta Selatan;
- Cirebon Crafty History Trip. Mengajak para peserta berkunjung dengan belajar craft bersama di Studio Bikin Bikin Craft yang berada di Cirebon. Perjalanan yang juga dilengkapi dengan menikmati kuliner khas Cirebon dan menelusuri sejarah Gua Sunyaragi;
- Berbagai workshop craft on line dan off line. Seperti workshop membuat Washi Doll (boneka kertas khas Jepang), Origami (seni melipat kertas khas Jepang), dll.;
- Nagoya Shikisakura Washi Trip pada 2019. Program dari kegiatan ini adalah berguru langsung kepada ahli pembuat boneka Washi, Miwa Sensei, mengunjungi berbagai tempat wisata dan hunting pernak-pernik craft;
- Cocodama Atsiri Virtual Trip. Kunjungan virtual ke ATSIRI (khususnya museum) dan workshop khusus membuat Cocodama dan Macrame yang menjadi materi peliputan untuk artikel ini;
Kedepannya E3TRIP sedang menyusun rencana untuk mengadakan virtual tour dengan Saung Mang Udjo di Bandung dan mengadakan workshop seni marble suminagashi.
Profil Singkat Rumah ATSIRI Indonesia
Rumah ATSIRI Indonesia (ATSIRI) yang terletak di Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah ini, secara resmi dibuka untuk publik pada 2018.
Pada awalnya tempat ini adalah pabrik disterilisasi essense Citronella kerjasama antara Indonesia dan Bulgaria yang disepakati oleh Presiden Soekarno dengan pemerintah Bulgaria pada 1963. Lokasi pengembangan usaha dan penelitiannya adalah di Plumbon, Jawa Tengah. Kenapa Plumbon? Karena di sini lahannya subur, sangat potensial untuk ditumbuhi aneka tanaman dan memiliki sumber air yang segar untuk menunjang kegiatan serta proses disterilisasi yang dilakukan oleh ATSIRI. Tetapi seiring dengan waktu bergulir, pabrik ini mengalami kemunduran, terbengkalai, hingga akhirnya diambil alih oleh PT. Rumah Atsiri Indonesia (ATSIRI) pada 2015.
Dikurun waktu 2015-2018 Atsiri kemudian melakukan berbagai perbaikan, penataan ulang, pengembangan fisik bangunan, dan mempersiapkan konsep baru dengan jangkauan yang (jauh) lebih luas dalam bisnis essence. Dari yang sekedar produksi essense, menjadi fasilitas research and development khususnya dibidang wewangian, edu recreation or edutainment tourism, MICE tourism yang meliputi meeting, incentives, conference and exhibition, dan pelestarian pengetahuan lewat hadirnya sebuah museum, termasuk diantaranya hadirnya restoran dan market place for essential oils. Satu paket liburan dan atau kunjungan di satu tempat yang pastinya sarat akan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berbeda.
Untuk mewujudkan semua konsep tersebut, Atsiri menyediakan Tour Package (full day maupun half day), school outing and educational activities, outbond, corporate gathering and meetings, dan customised programs yang bisa diatur dan dirancang bersama antara konsumen dan pihak Atsiri (salah satu contohnya adalah acara pernikahan).
By the way, sudah pada tahu kah apa itu Atsiri yang menjadi nama utama dari tempat ini? Kalau belum, ijinkan saya berikan ulasan singkat ya. Atsiri ini adalah nama atau sejenis minyak esensial (essential oil) atau minyak aromatik (aromatic oil) yang merupakan komponen penting dalam sebuah wewangian. Minyak Atsiri ini adalah minyak nabati berwujud cairan kental yang mudah menguap dan memberikan efek aroma khusus/khas. Minyak Atsiri juga adalah bahan dasar atau bibit wewangian (fragrance essence) yang bisa digunakan untuk aromaterapi, pengobatan, atau dicampurkan dengan alkohol untuk menjadi produk-produk rumah tangga (home appliances) seperti pembersih lantai, sabun cuci piring, dll. Bahkan juga bisa digunakan untuk campuran pada produk kecantikan. Minyak Atsiri biasanya dinamakan sesuai dengan sumber utamanya. Misal Sandalwood Oil yang dibuat dengan bahan dasar utama minyak cendana, Cajuput Oil yang berasal dari kayu putih, Ylang Ylang Oil yang berasal dari bunga kenanga.
Jadi pencantuman nama ATSIRI tentunya secara tidak langsung mencerminkan business line yang ada di PT. Rumah Atsiri Indonesia.
Baca juga : JUANGA CULTURE. Obat Kangen Akan Tidore dan Rumah Kreativitas di Jogyakarta
Berbagai Fasilitas di ATSIRI
Dilahan seluas 5 hektar untuk keseluruhan kompleks, ATSIRI yang memiliki breath-taking view dari Gunung Lawu, memiliki berbagai fasilitas yang beragam.
Rumah Atsiri Collection Garden (Taman Koleksi). Di tempat ini ada lebih dari 80 jenis tanaman minyak atsiri yang memiliki ciri khas, cerita, dan karakter wewangian tersendiri. Pengunjung diperkenankan untuk mencium, mencicipi, memutuskan kulit kayu, daun atau kelopak bunga yang akan dipetik. Tentu saja dengan pendampingan pemandu.
Rumah Atsiri Green House (Glass House). Rumah Hijau ini terdapat di dalam Taman Koleksi. Disebut juga Rumah Kaca karena memang dikelilingi oleh kaca. Ruangan ini berfungsi sebagai taman di pagi hari dan menjadi tempat makan pribadi di malam hari.
Marigold Plaza. Area ini sering dijadikan sebagai meeting point di kompleks ATSIRI. Bisa disebut juga sebagai alun-alun dengan lautan bunga Marigold yang rutin mekar sebulan sekali selama 2 minggu. Bunga berwarna kuning cerah ini ditanaman di dalam lubang yang mengikuti bentuk pola pada dinding berlubang yang ada di pabrik Citronella asli.
Rumah Atsiri Production Farm. Dengan lahan sekitar 2.5 hektar (yang terluas dari semua fasilitas yang ada), tempat ini digunakan sebagai area menanam semua materi yang digunakan untuk tujuan penelitian dan pengembangan (research and development), serta untuk kepentingan produksi.
Rumah Atsiri Nursery. Terletak di dalam Taman Koleksi (Rumah Atsiri Collection Garden), tempat ini menjadi lahan inisiatif penelitian dan pengembangan ATSIRI untuk tanaman kebun, tanaman souvenir dan tanaman hias.
Selain berbagai rumah dan taman tersebut di atas, ATSIRI juga memiliki fasilitas lain seperti musium, toko dan showcase area, restoran, ruang untuk menambah ilmu dan fasilitas MICE. Semua tegak menyatu memantabkan diri sebagai organisasi dengan venue lengkap dalam memasyarakatkan, mensosialisasikan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan tentang essential oil di Indonesia.
Baca juga : Berkunjung ke AMMAR MOSQUE and OSMAN RAJU SADICK Islamic Centre di Wan Chai, Hong Kong.
Cocodama ATSIRI Virtual Trip
Bekerjasama dengan E3TRIP, ATSIRI menjadi tuan rumah dilaksanakannya Cocodama Atsiri Virtual Trip yang diadakan secara virtual pada 29 Desember 2020.
Diikuti oleh puluhan peserta, virtual tour kali ini mengulas tentang:
- Museum ATSIRI. Para peserta diajak berkeliling menyaksikan dan menikmati berbagai fasilitas yang ada di dalam museum;
- Workshop membuat Cocodama/Kokodama/Kokedama. Seni bercocoktanam dari Jepang. Koke artinya lumut dan Dama adalah bola. Jadi hasilnya ada sebuah media tanam dengan lumut yang dibentuk/berbentuk bola. Cocok untuk hiasan di dalam maupun di luar rumah. Tapi untuk pertemuan kali ini lumut diganti dengan sabut kelapa;
- Workshop membuat Macrame. Macrame ini adalah ketrampilan tali temali menjadi simbul dekoratif yang cantik dan menarik hati. Lewat event ini para peserta diajarkan membuat gantungan untuk Cocodama yang sudah dibuat terlebih dahulu
Jelajah MUSEUM ATSIRI
Sebelum berjibaku dengan 2 workshop yang diadakan oleh event ini. ATSIRI mengundang para peserta untuk menjelajah Museum Atsiri yang merupakan salah satu bagian penting dari essence house yang berada di Jawa Tengah ini.
Disambut dengan puluhan Cocodama yang tergantung di sepanjang koridor, ATSIRI mengajak kita untuk mengikuti dan melihat jejak penemuan minyak atsiri di berbagai negara. Saya langsung terkesima karena pada nyatanya essential oil banyak ragamnya dan tersebar di hampir seluruh dunia. Proses penemuan dan penemuan itu sendiri tentunya memberikan melahirkan satu pengetahuan yang begitu bernilai bagi mereka yang terlibat dalam pengembangan fragrance essence di seluruh dunia.
Beberapa spot lain yang ada di dalam museum adalah Boiler Room (satu ruangan atau tempat yang berisikan ketel atau alat pemanas yang digunakan untuk menghasilkan uap). Kemudian ada ruang teknologi untuk pengolahan minyak atsiri. Diikuti dengan Herbarium (koleksi dari tanaman atau bunga kering). Lalu ada cerita tentang Palmarosa (rumput tropis yang dibudidayakan untuk essential oil dan biasanya digunakan untuk wewangian dan aromaterapi). Ada juga replika dari kapal dagang VOC. Lalu denah lengkap jenis-jenis tanaman di tiap daerah nusantara. Kemudian Roda Aroma (sebuah roda besar yang menunjukkan perpaduan wewangian). Tak lupa ATSIRI juga menampilkan informasi lengkap mengenai manfaat berbagai essential oil dan ditutup dengan Sensory Room. Tempat atau ruangan dimana kita bisa belajar tentang proses lahirnya sebuah essential oil dan melakukan uji coba atas pengetahuan itu.
Berselancar lewat akun IG @rumahatsiri, saya menemukan 2 spot menarik yang menjadi bagian dari Museum ATSIRI.
Ada 1 kotak yang bisa menutup kepala hingga bahu kita. Kota ini bergambar perempuan dengan bunga Lavender menghiasi kepala. Ternyata saat kita memasukkan kepala di kotak ini, semerbak wewangian Lavender dapat kita rasakan. Satu pengalaman yang berkesan dan akan menjadi sarana memperkuat kemampuan indera penciuman kita.
Satu lagi adalah sebuah bagan lengkap yang menceritakan tentang minyak atsiri semasa kehamilan (essential oil & pregnancy). Dari bagan ini dapat kita pelajari minyak atsiri apa yang dapat digunakan selama masa kehamilan. Mana yang dapat menangani berbagai keluhan dan mana yang harus dihindari. Pengetahuan yang tentunya sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan orang-orang yang berada di sekitarnya.
Workshop Pembuatan Cocodama dan Gantungan Macrame
Sebelum pertemuan virtual ini dimulai, E3TRIP mengirimkan sepaket Cocodama and Macrame Kit dalam sebuah kemasan yang eco-friendly dan rapih terbungkus dengan labelnya masing-masing. Kotak pertama berisikan tanaman lengkap dengan media tanamnya. Sementara kotak ke-2 berisi semua peralatan atau perlengkapan untuk membuat Cocodama dan Macrame. Semua kotak yang diberikan dapat digunakan atau difungsikan kembali sebagai tempat/alat penyimpanan atau kota tissue. Di dalam kotak peralatan juga diselipkan brosur atau instruction book untuk membuat kedua kerajinan tangan tersebut secara mandiri.
Pelatihan on-line berjalan lancar. Para peserta tampak antusias mengikuti arahan yang diberikan dan mampu menyelesaikan tugas yang diarahkan dengan baik. Beberapa peserta tampak berhasil membuat Cocodama dan Macrame dengan rapi meskipun pengajarannya diberikan hanya melewati video
Yang berminat membaca atau mencoba membuat ketrampilan yang disungguhkan lewat virtual trip ini, bisa akses ke tautan berikut ini ya : Membuat Pot Gantung Macrame yang disiapkan oleh Living Loving.
Baca juga : PASAR-PASARAN. Rumahnya Dunia Kreatif di Seminyak, Bali.
Lewat virtual tour ini juga, E3TRIP ingin memperkenalkan bahwa dengan di rumah pun kita tetap bisa belajar tentang minyak atsiri dan kreativitas pun tetap bisa dilakukan tanpa hambatan. Jika tidak mengikuti tour package full or half day, publik dapat mengikuti berbagai workshop membuat beberapa finished products yang menggunakan essential oil. Seperti membuat sabun, pembersih tangan (hand sanitizer), bath boom, playdough soap, dll. Ikuti aja official IG mereka @rumahatsiri untuk mendapatkan update tentang kegiatan-kegiatan pelatihan yang diadakan oleh ATSIRI.
Ada yang belum tahu apa itu bath boom? bath boom adalah salah satu produk spa yang sering digunakan sebagai campuran air mandi (biasanya untuk bathtub). Saat dicampurkan ke dalam air, benda ini akan meletup-letup, mengeluarkan busa, mengubah warna air dan mengeluarkan aroma wangi karena mengandung essential oil. Bentuknya juga beragam. Ada yang berbentuk bola, bunga, atau berbagai shape lain yang menarik hati.
Akun lainnya yang dimiliki oleh ATSIRI adalah ATSIRI SHOP @atsirishop Di akun yang satu ini publik dapat mengakses sekian banyak produk yang ditawarkan oleh ATSIRI. Ada yang berupa finished product. Ada juga berupa paket DIY (Do It Yourself) kit untuk memberikan pengalaman mengerjakan sebuah produk dengan memanfaatkan berbagai essential oil. Yang suka dengan kegiatan eksplorasi pasti cocok banget nih. Kit nya beragama mulai dari membuat Cocodama, macrame (khusus untuk wadah Cocodama), soap bar, liquid soap, bath salt dan masih banyak lagi.
Ada juga akun RUMAH ATSIRI LAB IG @rumahatsirilab. Apa yang ada di akun ini? Jika berhubungan dengan kata LAB, tentu saja mindset kita akan mengarah kepada penelitian dan uji coba. Yak, bener banget. Lewat akun ini ATSIRI menghadirkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan ke-2 hal tersebut. Kegiatan inilah yang membawa kita ke berbagai kegiatan sensory dan menjawab penasaran akan bagaimana proses lahirnya essential oil hingga bisa diaplikasikan ke beberapa produk akhir.
Baca juga : KAMPUNG LANGIT. The First Cultural Sky Park di Bali. Berwisata Sekaligus Menggali Edukasi.
Menarik banget ya ATSIRI ini. Gak salah jika tempat ini kita kualifikasikan sebagai one stop edutainment field, facilities and tourism yang lebih dari layak untuk dikunjungi oleh masyarakat umum. Konsentrasi mereka khusus di bidang essential oil, tentunya memberikan nilai plus tersendiri karena dengan specialties yang ada pengunjung bisa menikmati eksplorasi pada 1 bidang tertentu mulai dari hulu ke hilir. Wisata edukasi yang cocok untuk semua umur, terutama mereka yang ingin menabung pengetahuan tentang minyak atsiri. Minyak yang nyatanya sudah melebur ke hampir semua produk yang kita pakai dan atau berada di sekitar kita.
Menambah ilmu, mencatat pengetahuan sekaligus menikmati indahnya pemandangan di dalam dan sekitar ATSIRI. Update status di Instagram dengan foto-foto yang istagenic habis? Ooohh bisa banget. Banyak spot-spot yang instagramable yang bisa bikin akun IG kita ciamik untuk dilihat publik.
Kapan yok bareng saya dan E3TRIP ke ATSIRI. Pergi sebatalion pasti seru banget nih. Tentu saja setelah pandemi KO ya. Jalan-jalan yang berkualitas tentunya yang mengutamakan kesehatan dan keamanan untuk siapapun yang terlibat di dalamnya.
E3Trip. Enjoy Empower Enlighten Trip. The Best Trip For Empower and Enlighten | IG @E3_Trip | Facebook www.fb.com/E3Trip | Contact +6281513502603
#Atsiri #RumahAtsiriIndonesia #MinyakAtsiri #EssentialOils #ExperienceTheEssentialOil #WisataJawaTengah #WisataEdukasi
Menarik ulasan yang disampaikan, menjadi referensi tambahan dan baru yang bermanfaat
Alhamdulillah
Langsung terpikirkan itu wangi lavendernya menyeruak yang dapat memberikan relaksasi tubuh. Hmm, berasa wanginya sampai sini hehe
Daku pernah dengar mengenai Minyak Atsiri, hanya saja belum merasakan aromanya maupun melihat secara langsung. Boleh juga tripnya jadi tambah lagi wawasan
Tempat seperti ini jadi wadah belajar dan menambah pengetahuan Mbak Fenni. Ngajak anak-anak juga asik nih
E3Trip keren pisan. Dah banyak ya event yg diadakan. Semoga virtual tour ke Warung Mang Ujo nya sukses juga 😀🙏
Aamiin YRA. Bang Sani bikin juga dong trip-trip dengan konsentrasi di dunia pengetahuan di Medan.
Wow keren
Nggak heran juga sih, Indonesia menjadi pusatnya minyak atsiri dunia
LIPI dan ITB tau karena sering dapat proyeknya
Sayang, negara kita gak bisa memaksimalkan potensi ini
Iya nih Mbak. Wisata-wisata pengetahuan dan pendidikan bagus nih dikembangkan di setiap provinsi. Temanya juga bisa macam-macam ya. Apalagi jika ditambah dengan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan visi dan misi tempatnya
wah keren sekali acara E3Trip ini mbak
jadi makin tahu banyak tentang minyak atsiri
aku jadi pengen buat washi doll juga ni mbak
ini virtual tripnya bakal dibuka lagi g mbak? pengen ikutan
Coba follow aja IG nya Mbak Dian @e3trip Biasanya akan ada pengumuman soal kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh E3Trip.
keren banget virtual tour nya mba… bakal kebayang kalau kesana langsung suasana damai banget di rumah atsiri. Pemandangan dan wangi oil nya bikin betah…
Bener banget. Udaranya juga seger keliatannya ya. Dengan taman yang luas pastinya produksi oksigen juga maksimal
Seru banget ini kegiatannya, apakah harus rombongan baru bisa ikutan juga? Kapan ya ada lagi, seru banget sih!
Follow aja IG @E3Trip Mbak Ratna. Biar bisa terus update dengan kegiatan2 mereka
Jaman kuliah dulu lumayan akrab dengan minyak atsiri, juga bagaimana potensi sumber alam Indonesia, khususnya Minyak Atsiri yang sangat besar. Tapi saat itu baru tahu sebatas wacana (matkul), belum sempat melihat langsung bagaimana proses pembuatan minak atsiri.
Btw, saya baru tahu ttg E3TRIP ini. Paket virtual tripnya menarik sekaligus menambah wawasan (edukasi), terutama ttg minyak atsiri ini.
Iya Mbak Riri. E3Trip sering loh mengadakan trip edukasi. Tinggal follow aja IG nya supaya bisa terus update. Siapa tau nanti2 ada hal-hal yang menarik hati Mbak Ririe.
Makna E3Trip ini benar2 menggugah perasaan dan jiwa seni orang2 yang menyukai kerajinan ya mbak. Btw aku dan anak2ku 4 tahun lalu pernah membuat layang2 di Museum Layang2 Pondok Labu loh. Itu Museum Atsiri cakep deh..kalau pas ke Jawa Tengah, kepengen mampir deh.
Bener banget Nur. Sarat makna dibalik logonya.
Aku juga kepengen banget ke sini. Suka banget dengan tempat-tempat yang sekaligus memberikan kita pengetahuan. Apalagi aku kan pernah terlibat/bekerja di dunia fragrance essence.
Rumah Atsiri ini bener-bener disiapkan dengan serius ya, Bu. Tempat belajar dan berwisata yang sangat menarik dan mengesankan. Baca tulisan ini rasanya aroma atsiri berputar-putar di hidung saya. hehehe…
Iya Mbak Sugi. Berwisata sekaligus menambah pengetahuan. Tempat berkualitas