Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Salah satu spot foto yang istagenic di Chillax Sudirman

Hari ini memang sudah diniatkan ingin menjejak jalur Thamrin – Sudirman Jakarta. Saya dan Fiona (anak bungsu saya) bersengaja menginap semalam di ibu kota karena esoknya saya akan mengikuti pelatihan selama tiga hari di Gedung Sarinah Jakarta. Pelatihan ini membahas tentang branding, marketing, serta dunia sales beserta strateginya. Rangkaian pendidikan singkat berkualitas karena diadakan dan dikoordinir oleh Sarinah Pandu dan Pelindo, sebagai pembina usaha craft saya.

Selesai check in di hotel Artotel Thamrin, saya bergegas menuju ke JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) Bundaran Hotel Indonesia yang persis berada di depan Hotel Grand Hyatt dan Plaza Indonesia. JPO ini hanya berjarak sekitar 300m dari hotel Artotel Thamrin. Jadi saya memutuskan untuk berjalan kaki saja.

Rampung dan puas berfoto di JPO Bundaran Hotel Indonesia, saya dan Fiona kemudian melanjutkan pengembaraan ke JPO Karet Sudirman yang berseberangan dengan Le Meridien Hotel Sudirman. JPO ini populer dengan rancang design seperti kapal Phinisi berkayu kokoh dan sempat diresmikan oleh Bapak Anies Rasyid Baswedan, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kecantikan dua JPO ini tak bisa dibantah. Semua lahir dari sentuhan tangan para profesional dan menjadikan Jakarta, khususnya Jakarta Pusat, memiliki destinasi wisata photography yang patut dikunjungi oleh semua pelancong domestik maupun internasional.

Tulisan dan foto-foto kedua JPO ini akan saya buatkan terpisah ya.

Baca Juga : Artotel Thamrin Jakarta. Hotel Unik dengan Rancang Estetik

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Saya dan Chillax. Sebuah momen tentang perjalanan

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Explore the Maps of Chillax. Sumber foto : IG @chillax.jakarta

Menemukan Chillax

Saya masih berada di dalam bus Trans Jakarta yang perlahan mencapai JPO Karet Sudirman, saat saya melewati Chillax Sudirman dari kejauhan. Tulisan (sign box) warna-warni milik Chillax sungguh menarik perhatian. Meskipun lampunya belum/tidak menyala saat saya berlalu (karena memang masih siang hari), tulisan ini cukup besar untuk ditandai dan menarik perhatian siapapun yang lewat di depannya.

Jadi begitu sesi berpotret dan memotret di JPO Karet Sudirman selesai, saya melangkah pelan menyusur pedestrian sepanjang sekitar 100m untuk mencapai Chillax Sudirman.

Baca Juga : Bandar Djakarta. Eatainment Asik di Kawasan Summarecon Bekasi

Apa sih yang istimewa dari Chillax Sudirman?

Sebagai penyuka photography, Chillax Sudirman berhamburan sudut istagenic yang cantik untuk direkam lewat lensa kamera. Pemilik tempat ini pun sepertinya (sangat) paham bahwa wisata kekinian dengan unsur keindahan foto, apalagi dilengkapi dengan berbagai tempat nongkrong yang asik, menjadi pilihan utama para pejalan. Destinasi wisata kekinian yang mampu melahirkan foto-foto estetik nan memesona.

Foto-foto tersebut bukan hanya sekedar menjadi kenang-kenangan, tapi juga menjadi satu jejak memorable bahwa si pejalan telah menorehkan kisah indah di tempat yang bersangkutan. Seperti halnya Chillax Sudirman. Tempat yang pas untuk nge-chill dan relax.

Melalui “tangan-tangan” para pejalan yang mensosialisasikannya di dunia maya, Chillax Sudirman pun bisa mendulang popularitas dengan sendirinya. Begitulah ritme yang terbangun antara publik dan media sosial.

Saya sendiri menemukan Chillax Sudirman pada awalnya berasal dari Instagram. Beberapa rekan blogger, content creator, youtuber dan vlogger banyak mengulas tentang Chillax. Mereka rata-rata berpendapat bahwa kelebihan utama dari Chillax Sudirman adalah pengaturan dan tata bangunan yang estetik, lokasi yang strategis dan pilihan resto yang beragam lagi populer.

Saya setuju dengan pendapat di atas. Couldn’t agree more.

Terutama untuk masalah lokasinya. Chillax Sudirman bisa dengan mudah digapai oleh transportasi umum. Jika naik MRT bisa turun di stasiun Setiabudi Astra. Atau kalau naik busway jurusan Blok M – Kota, bisa turun di JPO Karet Sudirman seperti yang saya lakukan dan uraikan di atas. Chillax Sudirman ini berderet rapi diantara serangkaian gedung perkantoran yang menjulang tinggi.

Letaknya diantara gedung perkantoran ini juga menjadikan Chillax Sudirman tempat yang asik untuk janji temu. Baik untuk makan siang, brunch dan makan malam. Kondisinya yang walking distance, menjadikan konsumen utamanya adalah para pekerja yang berkantor di seputaran lokasi. Dengan beberapa resto yang premium class, Chillax Sudirman cocok untuk dijadikan tempat business meeting yang nyaman dan menyenangkan.

Dari banyak gedung perkantoran di Sudirman atau berada di dekat Chillax Sudirman, salah satunya adalah gedung Bank Mayada yang dulunya bernama gedung Bank Dharmala. Saat itu, seputaran 1990-1995, saya sempat berkantor di Gedung Bank Dharmala ini. Tepatnya di lantai 19 dimana sebuah perusahaan properti nasional berdiri. Jadi saat berfoto di salah satu sudut JPO Karet Sudirman dengan latar belakang gedung Bank Mayapada, saya kemudian teringat akan masa-masa legenda, saat saya masih berusia 20-an tahun. Perusahaan ini adalah tempat pertama saya menjadi mbak-mbak kantoran. Menjadi staf sebuah tim Sales and Marketing yang bergerak lincah memasarkan properti. Sebuah bisnis yang sedang berkembang dan mencetak kesuksesan pada masanya.

Yuk ah, sekarang kita jelajahi apa yang ada di dalam Chillax Sudirman.

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Berpose di jalur tengah kompleks The Headquarters yang ada di Chillax Sudirman

Apa Aja yang Ada di Dalam Chillax Sudirman?

Beberapa menit berada di area terdepan dari keseluruhan kompleks, mata langsung terpaku dengan keindahan bangunan kotak-kotak, ditata lurus, banjir dengan perpaduan warna apik, dengan jalan setapak yang cukup lebar.

Area ini diberi nama The Headquaters. Saat saya berkunjung, The Headquarters berisikan Buttler’s Steak, Skinny Dip, Truffle Belly, Hot Jon’s, Harper Cordon, N.O.B, Gion Sushi, Toma Brasserie dan Giant. Beberapa diantaranya terlihat berkelas dan lebih dari cocok untuk dijadikan venue business meetings. Selain itu, semua resto, cafe atau tempat nongkrong di The Headquarters ini juga beratap permanen dengan area teras. Cocok banget jika tamu mereka ingin menikmati masa-masa berkumpul, makan dan ngobrol santai sembari menikmati vibes cantik yang dihadirkan oleh Chillax Sudirman.

Saya dan Fiona kebetulan sudah sempat makan siang sebelum menggapai Chillax Sudirman, jadi kami memutuskan untuk ke N.O.B aja. Sebuah cafe dengan pilihan berbagai cake, bakery dan minuman segar. Opsi sajiannya banyak luar biasa. Saya sampai harus berulangkali melihat ke arah glass box dan membaca setiap penamaan produk agar bisa membeli produk yang tepat. Sesuatu yang sugarless tapi tetap enak untuk disantap.

Tapi karena pada dasarnya saya menyukai croissant, jadilah akhirnya memilih roti ala Perancis itu dengan topping cream dan fresh strawberry (croissant stawberry) seharga Rp35.455,00 dengan minuman fresh apple juice Rp45.000,00 dan power up drink Rp55.000,00 yang isinya adalah kombinasi dari berbagai jenis buah.

Semua terasa memanjakan lidah dengan sentuhan rasa yang tak mengecewakan dan cukup untuk lambung yang hanya ingin diisi dengan camilan, beberapa jam sebelum makan besar. Karena setelah ini, saya dan Fiona sudah mengatur janji untuk makan berkualitas di Kikugawa yang berada di Cikini.

Baca Juga : Menyusur Legenda Kuliner Jepang di Kikugawa Jakarta

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Croissant strawberry, fresh apple juice dan power up drink dari N.O.B

Baca Juga : Menemukan Lumbung Literasi di Balai Pustaka

Usai menikmati serangkaian kesegaran yang disajikan N.O.B, saya memutuskan untuk berkeliling ke arah belakang The Headquarters. Satu area yang diberi nama The Backyard.

Di sini tersedia banyak outlet makanan dan minuman serta meja panjang dan puluhan bangku untuk kita berkuliner ria. Ada berbagai jenama yang cukup populer di kalangan pecinta makanan unik dan khas, seperti Pisang Prima Rasa, Hoy Tod sebuah resto seafood omelette yang sudah eksis sejak 1988, kemudian ada LAGI smoked BBQ, Hang Tuah Kopi & Roastery, Kang Tebu, Nasi Kebanggaan Sudirman, Naruto Takoyaki, Teddy Beer, Bakso Sultan, Sop Ikan Batam dan masih banyak lagi. Semua tertata rapi dengan atap semi terbuka dengan berbagai jenis kuliner yang menggoda selera.

Saat saya berkeliling, hampir setiap meja penuh oleh pengunjung. Tapi karena memang saya tidak berencana makan besar, saya hanya cukup mengambil foto di area The Backyard ini. Itu pun sudah asik banget. Suasananya persis seperti sedang berada di food festival atau sebuah event khusus yang menyajikan puluhan penjaja makanan dalam segala bentuk, bahan baku dan rasa. Hanya saja tampilan food outlet nya dalam bentuk permanen lengkap dengan dapur dan beberapa mesin pengolah dan pendukung yang stabil. Ada yang dibangun dengan dinding semen tapi ada juga yang berbahan kayu berhiaskan warna-warna yang eye-catchy dan menarik perhatian.

Suasana siang menjelang sore pun terasa begitu hangat, apalagi saat melihat asap mengepul di sana-sini berikut sapaan ramah dari setiap petugas yang tak henti mengenalkan dan menawarkan dagangan mereka.

Berikut adalah suasana yang saya potret di The Backyard.

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Salah satu sudut The Backyard yang padat pengunjung

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Meja-meja panjang dan bangku-bangku yang siap menyambut para tetamu di The Backyard

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Naruto Takoyaki dan Nasi Kebanggaan Sudirman yang memiliki design outlet yang istagenic

Atapnya gak full tertutup gitu apa gak masalah kalau pas musim hujan?

Tentu saja masalah. Apalagi atap terpal ini terpasang lumayan tinggi. Jadi memang kalau pas hujan, tampias air dan hujan akan menyerbu kita.

Namun jangan khawatir, beberapa langkah dari tempat makan yang saya foto di atas, ada sebuah tenda permanen yang sangat besar di bagian belakang seluruh bangunan. Tenda ini, kalau saya perkirakan, bisa menampung ratusan tamu. Tersedia beberapa kipas angin besar yang sedikitnya bisa membantu mengurangi efek panas udara saat makan di siang hari.

Beberapa langkah dari tenda besar ini ada sebuah taman dan lahan parkir yang cukup luas. Bisa diakses dari Jl. Jend. Sudirman (pintu depan) ataupun pintu belakang (terhubung dengan Jl. Karet kalo saya tidak salah). Kawasan belakang ini pun dulu bertebaran warung-warung yang menyajikan segala masakan rumahan. Tapi itu dulu ya, pas saya masih kerja di kawasan Sudirman. Entah kalau sekarang.

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Teras Japan. Sesuai dengan namanya, outlet ini mewarkan aneka masakan Jepang.

Sebagian besar mereka yang pernah mengunjungi Chillax Sudirman berpendapat bahwa salah satu tempat nongkrong hits di Jakarta ini menghadirkan vibes yang mirip dengan beberapa sudut jalanan di Eropa. Meskipun hanya terasa di bagian-bagian tertentu. Khususnya fasad dari setiap tenant yang berada di area The Headquarters. Area ini memang ditampilkan sedemikian rupa sehingga kita mendapatkan kesan sedemikian rupa.

Saya sendiri berasumsi bahwa Chillax Sudirman yang sebagian besar berkonsep alfresco dining adalah tempat wisata kuliner yang sangat terkonsep dengan pemeliharaan yang apik dan begitu tertata. Meskipun tidak meng-Indonesia, Chillax Sudirman bisa dijadikan sebagai tempat nongkrong yang asik untuk menghabiskan waktu dengan makan-makan dan berfoto seru bareng keluarga, sahabat dan handai taulan.

Selain pas untuk melayani kebutuhan makan dan relaksasi bagi mereka yang bekerja di kawasan perkantoran yang berada di sekitarnya, Chillax Sudirman sangat cocok untuk dijadikan destinasi wisata photography dan makan-makan seru untuk wisatawan luar Jakarta dan yang datang dari banyak daerah di nusantara.

Kapan yok main kesini bareng saya?

Oia, Chillax Sudirman ini buka setiap hari, dari pukul 10:00 wib hingga 22:00 wib. Jadi rentang waktu kunjungnya lumayan luas.

Berbagai Jepretan Pribadi di Chillax Sudirman

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Outlet Truffle Belly. Warna gonjreng sangat menarik perhatian

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Salah satu dinding luas dengan poster-poster yang disesuaikan dengan tema kegiatan yang sedang berlangsung

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Deretan fasad yang istagenic

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Tenda permanen yang ada di sisi belakang kawasan. Terasa asiknya nongkrong di sini sembari menikmati live performance

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Information Wall yang ada di area The Backyard. Salah satu spot foto yang asik

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Udah kelihatan gak vibes jalanan di Eropanya?

Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta
Fasad terdepan dari Chillax Sudirman yang terlihat langsung dari jalan protokol Jend. Sudirman

Blogger, Author, Crafter and Photography Enthusiast

annie.nugraha@gmail.com | +62-811-108-582

26 thoughts on “Nongkrong Asik di Chillax Sudirman Jakarta”

  1. Kalau tinggal di perkotaan, tempat nongkrong modelan Chillax ini pasti jadi salah satu tempat yang bakal aku tongkrongin sih, mbak. Soalnya kalau di kota-kota besar, sekalinya keluar aja butuh effort yang besar. Biar sekali jalan bisa nyicip banyak hal juga. Udah gitu, liat lostingan ini tuh makanannya kayak enak-enak semua. Udah terkurasi gitu soal rasa ama kebersihannya. Semoga kapan-kapan aku bisa ngerasain jajan di sini juga^^

    Reply
    • Tempat yang sangat menyenangkan pastinya nya Mbak Retno. Berwisata kuliner sembari foto-foto cantik di hampir setiap sudut tempat.

    • Hahahaha. Ini juga tertarik karena banyak yang posting. Ternyata memang tempatnya secantik itu untuk photography. Vibesnya keren, estetik dan konseptual

  2. Chillax tempatnya asik banget ya teh, cocok banget buat yang jenuh dengan rutinitas kerjaan bisa melipir sebentar santai-santai disini. apalagi lokasinya ada di pusat kota jadi mudah dijangkau

    Reply
    • Setuju. Satu tempat yang relaxing terutama untuk mereka yang berkantor tak jauh dari Chillax.

  3. Suasana di Chillax Sudirman Jakarta mirip PIK gak sii..kak Annie?
    Aku ngerasa jalan-jalan santuy sambil menikmati suasana cafe yang ada di sepanjang jalan.
    Syahdu kalau pas mendung, sedikit berangin.. mestinya suasana kaya gini jatuhnya di bulan Juli-Agustus yaa..

    Reply
    • Beda menurutku Len. PIK itu konsepnya luas banget. Sementara Chillax sangat terbatas. Tapi semua sama asiknya.

  4. Saya belum pernah ke Chillax ini mbak, padahal sering bolak balik ke jalan Sudirman tapi ya gitu kesana karena ada acara terus pulang. Nanti ah klo ada acara kesana lagi daku sempetin aah foto di Chillax ini.

    Reply
    • Weekend juga asik Mbak Emma. Saya juga pengen balik lagi. Nyobain suasananya di Sabtu atau Minggu

  5. Saya baru tahu Chillax ini saat ke sana pas acara bertema menyambut puasa, Mbak. Padahal saya sering lewat Sudirman, tapi tidak ngeh. Nah, acaranya di tenda permanen itu. Pastinya ada live musiknya juga hehehe.
    Dan Chillax ini memang suasananya seru, Mbak. Sangat instanable, yang membuat orang tidak hanya berburu makanan, tapi juga foto-foto ciamik.

    Reply
    • Iya Mas. Ada panggung kecil nyempil di tenda. Kalau pas ada live music terus makan-makan pastinya jadi seru dan asik.

  6. Mbak Annie keren banget
    Saya sering ke destinasi seperti Chillax, tapi cuma berakhir di memori hape

    kena writer’s block! paling banter cuma bikin caption di Instagram

    Mbak Annie keren banget karena bisa bikin tulisan sepanjang ini, seolah kita ikutan jalan dengan Mbak Annie

    Reply
    • MashaAllah. Terimakasih untuk complimentnya Mbak Maria. Semoga tulisan ini bisa jadi referensi bagi para wisatawan yang datang dan berlibur di Jakarta.

  7. Kalau tempatnya macam Chillax Sudirman makannya bakal belakangan yang penting foto dulu..Apalagi setelah mantengin foto-fotonya Mba Annie , pengin bergaya di depan spot-spot kecenya deh saya. Setelah capek gegayaan, baru deh makan…Menunya yang bisa buat teman ngobrol sama keluarga atau teman, hm bakal bingung saking enak-enak semua, wah bakalan betaaah!!

    Reply
    • Hahahaha bener banget Mbak Dian. Saya pun begitu. Lama banget keliling-keliling motret sana-sini. Setiap sudut rasanya estetik dan sayang untuk dilewatkan. Bener-bener surga photography yang patut dikunjungi

  8. Baca cerita Mba Annie rasanya beneran seperti diajak jalan-jalan di dunia nyata. Saya suka banget. Foto-foto Mba juga bikin makin menarik hati, semoga nanti bisa ke Chillax, tempatnya instagenik sekaligus benar kata Mba, sangat tertata dan terkonsep dengan rapi. Rasanya nyaman banget gitu ya Mba, apalagi jika dapat merasakan langsung suasana Chillax. Bisa relax dan happy tentu saja ^^

    Reply
    • MashaAllah. Thanks untuk complimentnya Mbak Cindi. Semoga nanti pas ke Jakarta, Mbak Cindi dan keluarga bisa mengunjungi Chillax ya. Worth visiting pokoknya

  9. Wah setuju
    Chillax Sudirman Jakarta ini memang tempat nongkrong yang asik
    Instagramable pas buat foto foto
    Ada banyak pilihan jajanan yg enak pula

    Reply
  10. aku juga udah mba nyobain ke chillax, lumayan sih yaaa, bisa jadi pilihan tempat nongkrong seru sehabis pulang kantor atau pas wiken juga oke, enak sih agak sore pas golden hour kita bs foto2 klo beruntung kaya mba annie tuh lg sepi yaa backgroundnya

    Reply
    • Yang ngantor di seputaran Sudirman pasti betah nongkrong di sini ya. Sembari nunggu macetnya rampung.

  11. Jadi membuat mupeng ingin mampir ke sana, soalnya belum pernah. Sepertinya memang harus ada satu waktu khusus ya ke sana, biar eksplore nya bisa leluasa dan selagi gak banyak orang juga biar fotonya asik hihi

    Reply
    • Datangnya pagi2 Fen. Di awal2 buka. Biar gak terlalu panas dan masih sepi. Foto2 pun gak bocor jadinya

  12. Tentunya Chillax Sudirman patut untuk dikunjungi nih karena memang banyak banget juga spot fotonya ya,Mba. Serta tentu menemukan lokasinya juga mudah dengan beragam transportasi umum yang bisa digunakan menuju kesana ya. Seru banget untuk penyuka spot cakep seperti saya nih,Mba apalagi kulinernya juga buanyakk ya yang menggoda.

    Reply

Leave a Comment