Pulau Pasir Burung dan Pulau Leebong, Belitung

Pulau Pasir Burung dan Pulau Leebong, Belitung
DCIM112MEDIADJI_0140.JPG
5 years ago

A courtesy video of Katerina | www.travelerien.com

Pengalaman luar biasa dan tak terlupakan bersama teman-teman blogger, vlogger, dan para pecinta piknik. Ke Pulau Leebong ini adalah agenda kami di hari ke-3, hari terakhir dari seluruh rangkaian kunjungan ke Belitung. Pulau cantik lengkap dengan penginapan, pantai yang sangat terjaga, dan bermacam kegiatan plus fasilitas yang ada di dalamnya.

Dalam perjalanan menuju Leebong, kami mampir ke Pulau Pasir Burung setelah melewati hutan bakau yang tampak sangat terawat. Video drone sebagian besar dibuat di pulau berpasir lembut yang tak berpenghuni ini. Meskipun hanya sebagian kecil pasir yang bisa kami injak, tapi torehan memori terbaik banyak terukir di tempat ini.

Terimakasih untuk Picniq Tour & Travel yang sudah mengatur dan mengorganisir liburan yang sangat berkesan ini. Semua berjalan dengan baik tanpa cela. Semoga suatu saat saya bisa kembali ke Belitung bersama keluarga.

#BelitungTrip #BelitungTourism #TripBelitung #PulauLeebongBelitung #PicniqTourTravel #ExperienceBelitung

Pulau Pasir Burung dan Pulau Leebong, Belitung

Leave a Reply

Your email address will not be published.

About Me

Annie Nugraha adalah ibu dua orang anak yang saat ini tinggal di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hobinya membaca, nonton berbagai genre film dan drama serta mengulik beragam dunia kreativitas. Selain mendalami dunia tulis menulis, Annie Nugraha juga adalah seorang pengajar, crafterwire jewelry designer dan pembelajar aktif di dunia photography.


Annie Nugraha dapat dihubungi via email annie.nugraha@gmail.com, atau  WA +62-811-108-582. Profilnya juga bisa dilihat di IG : @annie_nugraha, @annie_nugraha_handmade_jewelry
(untuk menampilkan karya-karya perhiasan handmade milik Annie) dan @pondok_antologi (untuk jejak langkah di dunia publishing dan literasi)

Blog ini adalah sebuah legacy. Warisan bagi siapa pun yang sempat mengenalnya. Sebuah kenangan tak bernilai jika di satu masa hanya tulisan-tulisan inilah yang menjadi bukti bahwa dia pernah hadir dan ada di dunia.