Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung

Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung
Saya di salah satu sudut istagenic lobby milik POP Hotels Festival Citylink Bandung

22 April 2023. Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah.

Setelah berlebaran bersama Ibu dan adik-adik di Cipanas, saya dan keluarga bergegas menuju Bandung. Melanjutkan silaturahim dengan keluarga yang ada di Bandung dan Cimahi. Perjalanan selama sekitar empat jam dari Cipanas menuju Bandung ternyata cukup melelahkan. Seperti biasa. Ada beberapa titik kemacetan yang tidak bisa dihindari.

Saya dan keluarga, seperti biasa, memutuskan untuk menginap di hotel. Kali ini pilihan jatuh pada POP Hotels Festival Citylink. Hotel budget yang menyatu dengan Mall Festival Citylink yang berada di daerah Pasir Koja. Hotel ini ternyata diluar dugaan dan ekspektasi saya.

Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung
Fasad POP Hotels Festival Citylink Bandung. Cerah ceria dengan shocking colors yang menarik hati

Sambutan yang Kaya Warna

Saya dan keluarga tiba di Pop Hotels Festival Citylink saat mentari mulai beristirahat. Lelah begitu terasa dan badan sudah minta diistirahatkan sejenak.

Saat melewati jalur masuk mall, saya sempat khawatir tidak mendapatkan parkir mobil karena kesibukan lalu lalang kendaraan terlihat cukup padat. Suara klakson, deru kendaraan dan teriakan penjaga parkir bergema di hampir setiap sudut. Tapi akhirnya rezeki menghampiri tanpa harus bersusah payah. Kami mendapatkan tempat/slot parkir yang persis berada di depan fasad dan pintu masuk hotel. Beruntung banget.

Sapaan ramah petugas keamanan hotel dan konfirmasi bahwa kami adalah tamu hotel datang menyapa. Saya rasa tindakan ini tepat banget. Slot parkir di deretan ini memang hanya diperuntukkan bagi tamu hotel. Jadi petugas harus bahkan wajib memastikan bahwa fasilitas yang ada digunakan oleh tamu atau orang serta kendaraan yang tepat.

Dari slot parkir, saya bisa melihat ornamen hias warna-warni milik Pop Hotels Festival Citylink terpasang di hampir setiap sudut. Keindahan berbagai shocking color serta tulisan-tulisan atraktif bisa kita nikmati mulai dari gerbang utama dan teras depan yang berhubungan dengan salah satu pintu masuk mall. Suasana seragam yang juga memanjakan indera penglihatan para tetamu saat tiba di lantai dasar dengan sebuah restoran di sisi kanan pintu masuk dan convenience store, Pitstop, yang menyatu dengan meja receptionist.

Hiasan dindingnya pun unik dan estetik, dihujani oleh banyak warna yang menarik hati. Salah satunya hiasannya berisikan peta kota Bandung dan sekitarnya serta menyajikan berbagai informasi tentang beberapa titik wisata di kota Paris Van Java ini. Peta ini menghubungkan antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Bentuk dan warna furniture yang digunakan pun estetik. Berkolaborasi apik hingga bisa menghidupkan suasana ceria di dalam hotel. Sangat cantik saat direkam dalam lensa kamera.

Beragam jajanan dan keperluan menginap juga tertata rapi di area convenience store yang dibiarkan terbuka. Ada sebuah pohon ukiran yang menyemarakkan nuansa di area penerimaan tamu ini. Pernak-pernik Idul Fitri bertebaran disana-sini. Terasa sekali suasana lebaran yang ingin dihadirkan oleh Pop Hotels Festival Citylink Bandung.

Baca Juga : Mengecap Kesejukan dan Ketenangan di Hotel Lembah Hijau Cipanas

Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung
Sebuah restoran kecil tempat sarapan dan ruang tunggu yang ada di ground floor. Tampak beberapa meja dan tempat duduk di teras depan yang juga difungsikan sebagai area resto.

Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung
Pitstop. Convenience store kecil yang menyatu dengan ruang kerja receptionist. Sentuhan kayu dan dekorasi warna-warni nuansa lebaran menghiasi keindahan area ini.

Baca Juga : Artotel Thamrin Jakarta. Hotel Unik Dengan Rancang Estetik

Kamar Kecil yang Padat Tapi Tetap Akomodatif

POP Room yang saya tempati berukuran 16m2. Seukuran kamar kos anak saya. Tapi meskipun berukuran kecil, penataannya apik, padat dan fungsional. Beginilah kondisi budget hotel.

Yang pasti. Meskipun tertata di area terbatas, fasilitasnya lengkap. Memenuhi sebagian besar kebutuhan menginap.

Ada tempat untuk meletakkan koper dan menggantung baju persis di dekat pintu. Tersedia juga ketel penanak air lengkap dengan teh, kopi dan gula sachet. Ada wastafel berikut kaca rias. Flat screen TV yang diletakkan tinggi dengan banyak channel yang beroperasi dengan baik. Terus sebuah area tempat tidur tambahan yang dekat dengan jendela. Jadi bisa dibilang kamar ini bisa loh dihuni oleh tiga orang dewasa. Atau orang tua yang membawa anak-anak.

Koneksi internetnya juga moncer. Nyaman untuk berselancar ke dunia maya.

Kamar mandinya kecil tapi masih akomodatif. Ada pemisahan antara tempat buang hajat dan area basuh. Shower dengan air panas dan dinginnya berfungsi dengan baik. Terkepung dengan dinding kaca berukuran kira-kira 2x4m, Pop Hotels Festival Citylink, melapisi kaca tersebut dengan berbagai sticker berwarna. Jadi tetap tidak transparan total. Gak bisa ngintip ataupun diintip.

Ruang basuh ini tetap nyaman dengan peralatan mandi yang terbatas. Hanya cukup untuk sekali mandi. Jadi saya usulkan agar membawa sendiri dari rumah. Kalau saya sih terbiasa membawa toiletries sendiri, kemanapun akan menginap. Jadi jika supply dari hotel tidak memadai, saya sudah siap dengan sabun dan shampoo liquid sendiri.

Handuk, sprei dan bedcover linennya bersih. Kasurnya juga empuk. Nyaman sekali. Disamping kasur ada nakas kecil yang di atasnya ada reading lamp. Lampu yang lumayan membantu saat kita ingin menbaca di tempat tidur. Atau bisa difungsikan sebagai sumber cahaya minim saat kita akan terlelap. Tapi saya memutuskan untuk membuka horizontal curtain dan tidur sembari menikmati cahaya langit di malam hari. Sesuatu yang tidak bisa dinikmati di kamar tidur saya di rumah.

Ngomongin soal TV yang letaknya tinggi tadi, awalnya saya pikir tidak efektif. Tapi ternyata, saat tiduran sembari nonton TV, tata letak dan ketinggian yang sudah diatur tersebut, memberikan efek kenyamanan. Selain posisi TV tidak mengganggu orang yang lalu lalang, leher kita tidak harus tertekuk karena melihat layar.

Dekorasi ruangan seadanya saja. Jadi kamarnya tidak terlihat terlalu “penuh” dan sempit. Yang menarik hati adalah sebuah tanda seru dari logo Pop Hotels di salah satu dinding kamar. Lucu juga.

Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung
Kamar mandi berdinding kaca yang sudah diberikan sticker berwarna-warni. Berukuran kecil tapi tetap ok untuk sebuah ruangan yang terbatas. Di sebelah kiri ada wastafel dan kaca, meja kecil untuk menaruh makanan dan minuman, serta tatakan khusus untuk menaruh koper dan banyak cantolan baju di atasnya.

Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung
Kamar tidur dipotret dari pintu masuk. Di sisi kanan ada ketel, botol air kaca. Wastafel dengan kaca rias berukuran sedang. Dua twin bed dan satu alas tidur yang ukurannya hampir sama dengan single bed. Ada jendela kecil dengan horizontal curtain. Dan di dinding ujung itu ada logo tanda seru yang menjadi ciri khas Pop Hotels Festival Citylink Bandung.

Baca Juga : Semalam Menyenangkan di Ibis Bandung Trans Studio Hotel

Keputusan No Breakfast yang Keliru

Saya jarang banget memesan kamar hotel tanpa breakfast. Karena menurut saya, sarapan adalah “salah satu wajah” hotel. Jadi tak heran jika salah satu tim yang menempati kasta tertinggi dari sebuah hotel adalah food & beverage. Bahkan, menurut bisikan banyak orang/teman, khususnya para hotelier, upah tertinggi pekerja hotel setelah General Manager adalah Executive Chef nya.

Tapi kali ini keputusan saya beda.

Suami, khususnya, berasumsi bahwa sepanjang jalan pasir koja dan lingkungan hotel, banyak penjual makanan di pinggir. jalan. Masa-masa sarapan apalagi. Biasanya berderet gerobak bubur ayam, lontong sayur, dan masih banyak lainnya. Jadi suami ingin mengajak kami seseruan meniti sepanjang jalan sembari olah raga pagi. Tapi kami lupa bahwa saat kami datang adalah pas di hari lebaran. Yah jelaslah mana ada yang jualan. Jalannya juga sepi banget.

Yaaahh garing deh.

Beruntungnya semalem setelah kami makan malam di Justus Steak House yang ada di lantai 3 Mall Festival Citylink, anak saya mengajak berbelanja di Lotte Mart yang ada di basement. Memahami kalau Kakaknya (anak sulung saya) gemar ngemil dan menyantap cup noodle, dia pun berbelanja lebih. Dan akhirnya bermanfaat juga untuk makan pagi.

Pelajaran penting nih buat saya. Jika memesan kamar tanpa sarapan, harus memastikan dulu bahwa banyak pedagang jalanan atau resto-resto kecil yang buka di waktu pagi saat hari kunjungan kita.

Lesson learned.

Baca Juga : Menikmati Salah Satu Mie Yamin di Mie Baso Ramdhan, Pasirkoja, Bandung

Pendapat Pribadi Untuk Pop Hotels Festival Citylink

Untuk skala budget hotel, Pop Hotels Festival Citylink, kualitasnya sudah lebih dari cukup. Sangat pas untuk para pejalan yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar dan hanya membutuhkan tempat tidur dan kamar yang bersih untuk beristirahat. Harga per malam tentu saja sangat ramah di kantong. Namanya juga budget hotel kan?

Cari makan juga gampang. Selain di dalam mall, di sepanjang area Pasir Koja banyak resto aneka rasa. Salah satu rumah makan yang saya referensikan adalah Mie Baso Ramdhan yang bisa diraih dengan hanya berjalan kaki dari Pop Hotels Festival Citylink. Resto mie ini buka ternyata pas libur lebaran. Hanya saja baru menerima tamu sekitar jam sepuluh-an pagi. Sudah terlalu tanggung bagi kami untuk mampir.

Kalo ngomongin lokasi, Pop Hotels Festival Citylink ini juga cukup strategis. Gak jauh dari akses tol Pasir Koja. Jika menggunakan Google Maps sebagai petunjuk tuh simpel sekali.

Satu lagi yang bikin saya dan suami suka main di daerah sini adalah kehadiran beberapa shopping centre dengan area grande. Selain Festival Citylink yang sudah beberapa kali saya kunjungi, ada juga Griya Sumbersari Junction yang mendekat ke pintu tol. Gedungnya besar luar biasa. Materi jualannya juga berlimpah ruah. Hampir segala macam daily needs tuh ada di sana. Setiap kesini saya tuh selalu tergoda untuk belanja bulanan.

Jadi jika berbicara soal proporsi keberadaannya, Pop Hotels Festival Citylink bisa saya kualifikasikan sebagai hotel bintang dua yang recommended. Next time, jika ada rencana untuk menginap kembali di sini, saya akan booking kamar dengan paket sarapannya.

Baca Juga : Santika Pasir Koja Bandung. Weekend Getaway di Awal Oktober 2021

Koleksi Foto

Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung
Saya dan Pitstop Cafe serta convenience store yang ada di lantai dasar

Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung
Fasad hotel yang terlihat di malam hari. Gemerlap lampunya menarik perhatian. Foto diambil dari tangga menuju salah satu pintu masuk mall yang terhubung dengan Pop Hotels Festival Citylink

Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung
Internet Corner yang berada di depan lift hotel

Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung
Dekorasi di area lobby yang ada di ground floor

Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung

Blogger, Author, Crafter and Photography Enthusiast

annie.nugraha@gmail.com | +62-811-108-582

33 thoughts on “Semalam Berlimpah Kesan di POP Hotels Festival Citylink Bandung”

  1. Saya satu sisi suka yang monokrom tapi kalau disuguhi yang warna warni ceria begini ya suka juga. Secara psikilogi mempengaruhi suasana hati.
    Dan konsep store di depan resepsionis itu berguna banget ya. Banyak hotel ngga sedia store, seringnya harus ke alfa/indo yang meski dekat tapi kalau kaya kita yang keluar kudu jilbaban dulu agak rempong, ya, hehee

    Tapi kalau ada store di lobby begini sambil menunggu sambil liat-liat kadang keinget oiya butuh permen, nih atau lupa beli cemilan, jadi sekalian bisa belanja tipis-tipis.
    Terimaksih reviewnya, Bu. Mana tau ke Bandung lagi bisa coba nginep disini.

    Reply
    • Wah sama kita nih. Saya juga penyuka monokrom. Kalaupun warna-warni, sukanya dengan kombinasi yang estetik dan unik.

      Mungkin karena area terbatas ya Suci. Convenience storenya tidak dalam ruangan khusus. Tapi isinya lumayan lengkap sih untuk sekedar hiburan di kamar. Nah ini nih yang terasa beruntung saat hotel ada di mall. Jadi kalau ada yang banyak perlu dibeli, tinggal cus ke mall. Apalagi disini ada Lotte Mart yang gede banget.

  2. Dulu aku pernah bukber di hotel yang ada di festival citylink tapi bukan pop hotel, hotel 1 lagi heheh duh emang klo lebaran sepi yang jualan ya kak, jadi pengen deh staycation disini

    Reply
    • Hotel Haris Mbak Sandra. Kalau kita datang/masuk mall, dia ada di sisi kiri. Sementara Pop Hotels ada di sisi kanan.

  3. akhirnya bisa lihat bagian dalam Pop Hotels Festival Citylink
    Selama ini cuma lihat doang, ketika ada event atau sekadar jalan di Mall Festival Citylink
    Karena belum dapat alasan untuk tidur di sini
    Cukup strategis untuk yang pingin kulineran di kawasan Bandung Barat ya?

    Reply
    • Iya Mbak Maria. Di mall sendiri banyak pilihan restonya ya Mbak. Jadi seneng aja jajan di sini.

    • Makasih untuk complimentnya Mas Adi. Semoga pas main ke Pasir Koja, Bandung, bisa mencoba Pop Hotels ya Mas.

  4. Sesuai dengan nama yang diusungnya ya mba, POP Hotels Festival, ceria dengan warna-warna di setiap sudut ruangan.
    Energik juga, cocok untuk tempat singgah setelah menjelajah Bandung.
    Barakallah untuk pernikahannya mba Annie.

    Reply
    • Betul banget. Lebih dari nyaman untuk short staycation atau pas sedang business trip yang sebagian waktu ada di kantor. Keberadaannya yang menyatu dengan mall, bikin nyaman penginap untuk kulineran dan belanja oleh-oleh.

      Terimakasih untuk doanya Mbak Salma.

  5. beberapa sudut yang mbak annie tampilkan lewat foto, terkesan menarik juga di mata saya. perpaduan warnanya pas bikin hunian yang hanya semalam di po hotels festival citylink jadi berkesan ya mbak. Noted, kalau mau nyari tempat singgah sejenak bisa jadi bahan rekomendasi saat melakukan perjalanan jauh.

    Reply
    • Dengan dekorasi yang ada, bikin hotel budget ini tetap tampak wah serta cerah ceria. Cukup menyenangkan dan berkesan.

  6. Warna warni di bagian dalamnya makin bikin mood booster semangat ya Bu Annie.
    Apalagi memang instgramable banget, pantesan aja banyak jepret ketje nya Bu Annie yang tercipta di sini

    Reply
    • Betul banget Fen. Dekorasi di ground floor nya benar-benar menarik dan istagenic. Seneng banget foto-foto di area ini,

  7. Beberapa kali pernah inap di Pop Hotel Semarang dan Yogya , tapi desain terkeren Pop Hotel yang saya lihat ya di Bandung ini. Warna nya colorfull dan ceria pas banget buat pepotoan selfi. Saya malah baru ngeh ada di Bandung . Next time kalau ke Bandung tak coba inap di Pop Hotel Bandung

    Reply
    • Yang di Bandung ini asiknya juga karena menyatu dengan Mall Festival Citylink. Bisa staycation sekaligus wisata kuliner dan belanja. Kapan-kapan cobain Yu. Worth staying pokoknya.

    • Posisinya yang menyatu dengan Mall Festival Citylink memang jadi salah satu daya tarik yang oke banget.

  8. Lucuu..
    Menarik banget POP Hotels Festival Citylink Bandung. Memang dari segi lokasi Citylink ini mashaAllah..
    Semoga gak menjadi hambatan kalau memang daerah mobilisasinya sekitar Bandung Timur.

    Reply
    • Betul Len. Kalau keluarga ku sih senengnya karena menyatu dengan Mall Festival Citylink. Ada beberapa resto dan toko yang jadi langganan belanja. Asik lah pokoknya.

  9. Lihat fotonya aja udah bikin betah tempatnya. Kapan kapan kalau ke Bandung bisa jadi tempat menginap yang oke nih buat seluruh keluarga.

    Reply
    • Cus Mbak. Saya mereferensikan tempat ini untuk liburan di Bandung. Ramah kantong dengan lokasi yang strategis. Apalagi menyatu dengan mall. Asik banget lah.

  10. Kamar kecil dengan penataan yang efisien ya mbak, jadi tetap tidak menganggu pergerakan tamu yang menginap. Wastafelnya ada di luar kamar mandi pula.

    Yah namanya lagi lebaran, para pedagang aneka jenis makanan di sekitar hotel pastinya tutup. Untung udah stok belanja camilan malam sebelumnya.

    Reply
    • Yang menata kamarnya pintar ya Mbak Nanik. Yang saya salut tuh adalah penyediaan compliment dan teko air nya. Biasanya kalau hotel bintang dua (budget hotel) jarang yang menyediakan ini. Jadi penyelamat juga untuk sarapan pagi akhirnya hahahaha. Bisa bikin pop mie.

    • Betul Mbak Atik. Budget hotel yang menyenangkan banget. Apalagi menyatu dengan mall. Bisa rekreasi gak jauh-jauh dari hotel

Leave a Comment