Menilik Perlengkapan dan Perabot Rumah Tangga di KJ Perabot Jakarta

Saya sedang berselancar di dunia maya mencari beberapa barang kebutuhan dapur saat menemukan KJ Perabot. Lewat akun Instagram yang mereka miliki saya kemudian mendapatkan nomor kontak admin penjualan untuk melakukan transaksi. Saya kemudian menilik banyak referensi tentang perlengkapan dan perabotan rumah tangga di tempat ini. Satu persatu informasi dan gambar yang diberikan saya lamati hingga kemudian memutuskan untuk membeli beberapa

Tak lama – sekitar dua hari kemudian – semua pesanan tersebut datang/sampai di rumah. Produk yang saya pesan : MAITRE chef glass food container, multi function storage box, dan SEIV mangkok melamine kotak cream (home kitchen materials) pun menjadi milik saya dengan kondisi terbungkus dengan rapi, pengiriman aman tanpa lecet/rusak, dan tentu saja dengan kualitas yang saya impikan.

Saya puas tak terbantahkan. Dan ini semakin menyenangkan karena dari semua home kitchen item yang saya pesan tersebut semuanya mendapatkan harga diskon yang setidaknya 10% – 15% lebih murah dari harga standard. Kesenangan apalagi yang dimiliki oleh ibu-ibu selain berhasil mendapatkan barang bagus dengan potongan harga kan?

Penerimaan barang ini kemudian saya konfirmasikan kepada admin on-line store sembari mengucapkan rasa terima kasih yang teramat sangat. Mereka pun membalas berita tersebut dengan mengundang saya untuk mengunjungi official website KJ Perabot, kjperabot.co.id. Tujuannya tentu saja agar saya bisa melihat lebih banyak produk yang mereka tawarkan ke publik. Pastinya jauh lebih informatif dan lengkap ketimbang hanya melihat lewat akun Instagram @kjperabot.

Benar-benar sangat merusak mata. Mata pencaharian.

Tak ingin tergoda sendirian, saya akhirnya menebarkan “abu racun ini” kepada suami yang memang hobi (baca: penggila) perlengkapan dapur dan rumah tangga serta perintilan yang butuh gak butuh tapi tetap dibeli. Pokoknya, kalau dah nemu home appliances and equipment, radar suami langsung bergerak lincah. Seperti mobil-mobilan pakai remote, naahh bergerak dah tuh mobil saat remote bergeser sedikit aja.

Selain senang mengutak-atik isi rumah, suami suka banget dengan aneka perlengkapan dapur. Mulai dari piring, mangkok, aneka wadah, spatula, dan masih banyak lagi. Gelar “mister mangkok” pernah diberikan oleh si sulung karena saking seringnya – di satu periode waktu (saat kami baru pindah ke rumah milik sendiri) – suami rajin banget beli mangkok. Padahal waktu memberikan gelar itu kepada ayahnya, si sulung masih berusia sekitar 7 tahun (kelas 1 SD).

Benar saja. Tanpa usaha merayu sekalimat pun, suami langsung mengatur waktu untuk bersegera berkunjung ke outlet KJ Perabot yang berada di Rawa Binong, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Tentu saja, sebelum meluncur ke sana langsung, kami berdua disibukkan dengan bolak-balik membuka tautan resmi on-line KJ Perabot yang sangat menggoda iman dengan 6 (enam) klasifikasi besar yaitu home kitchen, home living, home cleaning, home decor, home appliances, and gardening. Satu persatu dari kualifikasi ini kemudian diisi dengan berlembar-lembar foto produk berikut dengan perincian ukuran dan harga. Mulai dah nge-tag-in – nandain – mana yang pengen dibeli dengan semangat.

Mabok gak tuh?

Menilik Perlengkapan dan Perabot Rumah Tangga yang Lengkap dan Menggoda di KJ Perabot

Jadilah di satu akhir pekan, pagi-pagi kami sudah beberes dan bersiap berangkat ke KJ Perabot yang berada di Rawa Binong, Lubang Buaya. Berbekal petunjuk dari Google Maps dan insting menjelajah yang saya miliki, kami pun mengatur waktu agar bisa tiba di KJ Perabot persis di awal jam buka (pkl. 09:00 wib) biar lega dan lapang mengeksplorasi. Perjalanan yang akan kami tempuh diperkirakan akan memakan waktu sekitar 1.5 jam dari Cikarang menuju exit tol Jatiwarna ke arah tol lingkar luar Jakarta, lalu disambung dengan jalanan biasa sejauh sekitar 5km dalam 30 menit. Itu pun dengan asumsi dan alokasi waktu menjelajah karena belum pernah sama sekali ke kawasan Rawa Binong.

Keputusan ini cukup menantang karena nyatanya jalur ke arah KJ Perabot cukup ramai meski di akhir pekan. Jalannya pun berkelok-kelok dengan lebar yang hanya cukup untuk dua kendaraan dengan dua arah yang berbeda. Bahkan ada di beberapa titik pertigaan yang harus dijaga abang-abang (pak ogah) agar tidak terjadi keriuhan karena harus berebut jalan dengan luas pergerakan yang sangat terbatas.

Mengikuti hati-hati petunjuk yang tertera di Google Maps, posisi atau letak KJ Perabot ternyata cukup tricky. Meski berada di pinggir jalan, gedung yang kami cari berada persis kiri jalan dengan kontur jalan sedikit menanjak. Jadi jika terlewat, lumayan juga mencari area berbelok dan memutar kendaraan agar bisa kembali ke jalur semula. Jadi kalau ada niat mau datang ke toko KJ Perabot, jangan pake acara ngebut karena takut kelewatan dan cukup ribet kalau sudah terlewat.

Meskipun berada di lingkungan perumahan yang sangat padat, KJ Perabot memiliki gedung utama yang lumayan besar. Bentuk tokonya lebih mirip sebuah gedung atau gudang besar dengan fasad yang (sangat) sederhana. Lahan parkirnya ada di dua tempat. Di sisi depan yang bisa menampung sekitar 8 (delapan) mobil dan di bagian belakang gedung (sebuah halaman kecil) yang selain bisa untuk mobil juga menampung banyak motor.

Turun dari mobil, outlet KJ Perabot yang lantai bawahnya sebagian besar berdinding kaca ini, sungguh mengundang saya untuk segera masuk. Tapi sebelum melangkah masuk, saya melihat sederetan gerobak makanan dengan beberapa tempat duduk untuk nongkrong, persis berdampingan dengan lahan parkir depan. Ada yang jual siomay, pecel, tahu gejrot, mie ayam, dan aneka jajanan jalanan yang biasa kita lihat di banyak tempat. Lumayan loh kalau untuk sekedar menuntaskan rasa lapar dan melepaskan dahaga selama berbelanja karena memang lokasi outlet ini jauh dari tempat-tempat kuliner yang cukup dikenal publik. Ada sih beberapa warung makan yang walking distance tapi lalu lintas di sana kurang nyaman dan terlalu sibuk untuk berpindah-pindah tempat.

Usai membeli minuman dan melangkah ke bagian depan toko, saya melihat beberapa petunjuk arah yang dipasang di sana. Saya memutuskan untuk ke sisi kanan terlebih dahulu. Sisi dimana tersedia sebuah ruangan luas yang menampilkan dekorasi dan furniture rumah yang sudah tersusun dan tertata rapi. Layaknya usaha sejenis yang beredar dengan jenama-jenama yang sudah (sangat) dikenal oleh masyarakat, KJ Perabot melakukan hal yang sama. Mata kita terhibur oleh interior design beragam dengan komposisi warna yang sangat menggoda. Dan jika melihat hasil pekerjaannya, saya yakin penataan secantik itu pasti dikerjakan oleh orang yang memang professional dalam bidangnya.

Cantik tak terkira. Buat orang yang sangat dimanjakan oleh keindahan visual, tata ruang dan peletakan barangnya, pasti sungguh terhibur. Bahkan jika baru punya rumah, mampir ke ruangan ini bisa melahirkan ide untuk menata rumah. Rasanya pengen dibeli semua. Tergemas dan cantik-cantik dengan kombinasi warna yang sangat saya suka. Kaca dan hiasan dindingnya pun estetik dengan design yang kekinian. Selain berbahan dasar kayu dan kaca juga ada yang terbuat dari bambu.

Beranjak dari ruangan khusus dekorasi rumah ini, saya menuju lantai atas terlebih dahulu yang ada di ruangan terpisah. Sebuah ruangan besar dengan dua lantai yang penuh dengan peralatan dapur dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Jika di atas KJ Perabot ini diisi dengan sebagian besar peralatan berbahan dasar plastik dan melamin, di lantai bawahnya ada segala rupa. Mulai dari perlengkapan listrik, materi kaca, melamin, kayu, dan perintilan lainnya. Sementara untuk ke arah keluar, ada hiasan-hiasan dan bunga-bunga dengan materi plastik.

Saya membeli beberapa yang berbahan dasar kayu dan bambu untuk kepentingan photography. Sementara suami, seperti biasa, ngumpulin aneka pernak-pernik dapur.

Satu yang sungguh menarik perhatian adalah tumpukan karpet dengan berbagai ukuran dan warna. Tergemas deh karena motifnya sungguh kekinian. Sayangnya belum ada budget khusus untuk ini. Sementara saya berencana untuk mengganti sofa dan ingin me-redekorasi dinding dengan bahan PVC. Beberapa hal yang akan merubah nuansa dan warna ruang tamu saya yang kecil. Jadi mending nunggu semua beres dulu baru setelah itu mencocokkan karpet yang akan melengkapi semuanya.

Kegiatan Berbelanja yang Penuh Kesan

Saya dan suami mengakhiri kunjungan kami karena rasa lapar dan haus yang menyerang. Saat melihat jam, gak terasa sudah menghabisi setidaknya dua jam untuk berkeliling. Ya ampun. Benar-benar gak sadar kalau sudah berada di dalam berjam-jam. KJ Perabot sungguh sudah membius dan mengajak saya serta suami dalam sebuah perjalanan berbelanja yang penuh kesan. Sama sekali gak bosan untuk menyusur setiap rak, satu persatu, dan terbenam dengan kekaguman yang tak henti bermunculan setiap detiknya.

Saya mendadak membayangkan punya rumah baru yang selesa, masih kosong dan harus ditata dengan semua peralatan, perlengkapan, dan dekorasi yang baru. Apalagi harga-harga yang ditawarkan masih affordable. Bahkan banyak diantaranya ditawarkan dengan diskon atau harga khusus. Surga belanja perabot yang pastinya tidak akan terlupakan dan meninggalkan berlimpah kesan.

Saat suami datang ke area kasir, saya melihat betapa ramahnya petugas yang tampil dengan seragam berhijab. Adem banget ngeliatnya. Jumlah petugasnya pun cukup banyak jadi tidak tercipta antrian dengan masa tunggu yang lama. Mereka bekerja cepat, mengidentifikasi belanjaan satu persatu sembari menyampaikan info yang sekiranya dibutuhkan konsumen akan produk yang dibeli. Ramah, cekatan, dan informatif.

Saya meninggalkan ruang belanja KJ Perabot dan mampir di sebuah warung bakmie yang berada tak jauh dari pintu keluar. Gak nyangka mie nya seenak itu meskipun warungnya terlihat sederhana dengan area makan yang tidak begitu luas. Karena persis di jam makan siang, satu persatu tamu lain pun datang dan memenuhi warung mie ayam yang umami ini. Saya dan suami bersegera beranjak, setor ke toiletnya yang bersih, lalu kembali menembus kemacetan menuju rumah di Cikarang.