Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar

Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
area receptionist di lantai 3 dan lobby lounge (kanan foto) yang megah

Disetiap perjalanan yang memakan waktu setidaknya 4 hari 3 malam di satu kota yang sama, saya biasanya memesan 2 hotel untuk menginap. 1 hotel untuk 3 hari 2 malam, sementara sisanya pindah ke hotel yang lain. Selain karena biar tidak bosan, seneng rasanya bisa mengeksplorasi 2 tempat yang berbeda. Agar mendapatkan pengalaman yang juga berbeda, saya bersengaja memilih 2 hotel dengan vibes dan karakter yang bertolak belakang. Satu agak kepinggir kota sementara yang satu lagi berada di dalam kota.

Termasuk saat kunjungan ke Makassar beberapa bulan yang lalu.

Setelah menginap 2 malam di pinggir pantai dengan pemandangan pesisir dan selat Makassar di Swiss-BellHotel Makassar yang berada di seputaran Losari, kami berpindah ke Myko Hotel & Convention Centre yang berada di tengah kota. Satu dengan pemandangan laut yang langsung terlihat dari jendela kamar. Sementara satu lagi berada di tengah hiruk-pikuk kesibukan kota dengan kemacetan lalu lintasnya. Pemandangan jendelanya pun khas kesibukan kota besar.

Baca juga : Menyesap Indahnya Pantai Losari & Selat Makassar di Swiss-Belhotel Makassar

Sekilas Tentang Myko Hotel & Convention Centre

Suami masih di tengah waktu bekerja. saat saya usung-usung dari Swiss-Bellhotel di Losari ke Myko Hotel & Convention Centre di Vinyard Panakukkang Mall, Masale. Dibantu oleh Mas Tobey yang sudah 2 hari menemani saya keliling kota dan yang mereferensikan hotel ini, acara ngungsi pun terasa lebih ringan dan gampang.

Sembari menikmati perjalanan menuju Myko Hotel & Convention Centre, Mas Tobey banyak bercerita bahwa hotel yang sedang kami tuju ini belakangan jadi favorit banyak warga yang berkunjung ke kota Makassar karena dekat dengan fasilitas umum. Tak jauh dari hotel pun saya lihat banyak ruko-ruko berjejer, tempat berdagang, termasuk kantor-kantor, juga hotel-hotel bintang 3 yang berada di sekitar Mall Panakukkang. Kesibukan lalu lintas lebih terlihat disini. Jadi memang dari lokasi pun atmosphere nya sudah jauh berbeda.

Melihat dari kejauhan, kesan megah Myko Hotel & Convention Centre sudah terlihat dominan. Meskipun bangunannya tersambung dengan Mall Panakukkang, sentuhan klasik dengan pilar-pilar tinggi dan ukiran-ukiran yang besar membedakan keberadaan hotel dan pusat perbelanjaan.

Dibatasi dengan pagar tinggi, jalur untuk masuk ke bagian depan hotel cukup sempit. Putarannya pun lumayan tajam dengan area parkir depan yang sangat terbatas. Tak terlihat kesan mewah layaknya hotel-hotel bintang 4 yang biasanya memiliki lahan dan taman yang luas. Kesan sama saat saya memasuki area drop off dan drop on di Swiss-Belhotel.

Menginjak beberapa anak tangga, sekitar 2-3 petugas hotel tampak siap dan sigap untuk menyambut tamu. Saat saya turun dengan beberapa koper mereka bergegas membantu kemudian menanyakan reservasi yang sudah dilakukan. Setelah pendataan cocok, saya kemudian diarahkan menuju kamar karena ternyata proses check-in sudah dilakukan suami.

Resepsionisnya sendiri ada di lantai 3. Megahnya luar biasa. Ceiling nya tinggi dengan ornamen-ornamen dan ukiran-ukiran klasik khas Eropa. Chandelier nya gagah, berbobot dan berkelas. Furniture nya juga begitu. Menyetarakan kualitas dan nuansa yang sudah ada, Uva Rossa, lounge yang berada persis di depan area penerimaan tamu, dapat digunakan oleh para tetamu untuk menerima pengunjung. Ruangannya sungguh terlihat mewah. Meja, kursi, lemari, lukisan, pernak-pernik hiasan ruangan, keramik lantai dan juga karpetnya berkelas. Gordennya terlihat berat, menggelantung di list pinggir atap yang terukir manis. Diantara lounge dan ruang tunggu umum di depan resepsionis, Myko Hotel & Convention Centre memasang pembatas kayu dengan roster berukir kecil-kecil yang dicat keemasan. Satu pengaturan luxurious and privacy yang apik banget.

Memiliki akses langsung ke Panakukkang Mall (salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota Makassar), Myko Hotel & Convention Centre memiliki 7 jenis kamar yaitu : Premier King (kelas terbawah), Family Premier King, Family Premier Twin, Junior Suite, Executive Suite, Diamond Super Suite, dan Myko Presidential Suite (kelas teratas). Unit terbanyak tentu saja adalah Premier King.

Sesuai dengan jargonnya sebagai Convention Centre, Myko Hotel & Convention Centre memiliki beberapa ruangan grande dan mewah yang bisa digunakan untuk beberapa event. Luasnya gak kira-kira kawan. Yang terbesar adalah Grand Diamond Ballroom, seluas 1.344m2 dengan standing quota 2.000orang. Lalu ada Onyx Ballroom dan Beryl Ballroom yang mempunyai luas sama yaitu 1.150m2.

Untuk kepentingan meeting atau acara yang cukup untuk kalangan terbatas saja, Myko Hotel & Convention Centre memiliki 6 meeting suites seluas 42-126m2 yang mampu menampung maksimal 500 orang (standing party). Asiknya lagi semua ruang pertemuan ini ada di lantai 23 hotel. Lantai tertinggi hotel yang memiliki pemandangan kota terbaik.

Satu lagi yang sangat mengesankan dari Myko Hotel & Convention Centre adalah dengan hadirnya berbagai resto dengan kekhasan sajian dan outlook nya. Di lantai dasar, beberapa langkah dari pintu masuk, ada Myko Cafe, yang menghidangkan snacks, refreshment dan hot drinks seperti kopi. Cocok untuk kita menerima tamu sembari ngobrol santai dan menikmati aneka kudapan.

Kemudian ada The Fig Tree Restaurant di lantai 2. Restoran yang digunakan untuk menjamu sarapan tamu hotel. Disampingnya ada Dinghao Signature Resto yang khusus menyajikan masakan lokal dan Asia. Lalu di lantai 1 ada Hana Restaurant yang menawarkan aneka asupan bercitarasa fussion bernuansa Jepang dan Asia pada umumnya. Satu yang paling recommended adalah D’Olea Resto yang berada di lantai 23. Dari resto ini kita bisa melihat pemandangan kota, tentu saja dengan keindahan khas lampu-lampu berpijar saat malam hari.

Satu yang sedikit menggelitik adalah keberadaan swimming pool persis disamping The Fig Tree Restaurant. Posisinya sempit karena tidak memiliki lahan injak untuk berdiri lapang atau sekedar duduk-duduk. Tidak ada tempat leha-leha kecuali memanfaatkan salah satu sisi terluar dari restoran. Kolam renang ini jadi kurang nyaman untuk dinikmati. Anak-anak juga tidak bebas bereksplorasi karena hanya berbentuk kotak, tak ada permainan, sementara wagu untuk digunakan oleh orang dewasa. Serba tanggung. Semoga pihak Myko Hotel & Convention Centre bisa menemukan lokasi dan tata luar ruang untuk kolam renang yang lebih appropriate. Sementara kolam renang yang ada ini bisa ditimbun dan dibuat taman saja. Rasanya jauh lebih menyenangkan jika breakfast sembari menikmati sinar matahari pagi yang sangat bermanfaat untuk tubuh.

Baca juga : Patra Bandung Hotel Mengajak Kami Kembali

Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
suasana mewah di uva rossa lounge
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
suasana mewah di uva rossa lounge

Kamar yang Saya Tempati

Sesuai dengan budget yang ada, saya dan suami menempati kamar tipe Premier King.

Kamar seluas 28m2 ini, meski adalah kelas kamar terbawah, kemewahannya tetap dapat pujian. Selangkah masuk dari pintu depan, di sisi kiri ada kamar mandi yang cukup luas. Selain shower yang dibatasi oleh kaca, ada bathtub yang cukup lapang dan juga berfungsi sebagai private jacuzy. Myko Hotel & Convention Centre memberikan compliment amenities yang cantik. Selain shampoo, shower gel, ada juga body lotion, sisir, pencukur (untuk lelaki), cotton buds, shower cap, dan lain lain. Semua dihadirkan dalam sebuah packaging apik yang nyaman untuk dibawa bahkan dijadikan oleh-oleh jika sayang untuk digunakan.

Tambahin lagi, di kamar mandi ini ada TV nya loh. Saat berendam berlama-lama (maklum gak punya bathub di rumah hahaha), saya sempat nonton film yang disajikan lewat jaringan TV cable yang disediakan hotel. Asik banget ya ternyata. Sambil memanjakan badan dengan air hangat dan bubble bath, indera penglihatan kita juga dihibur dengan movietainment yang kita sukai. Yang kurang waktu itu adalah secangkir kopi. Seandainya ya disempatkan dulu bikin kopi, aaahh lengkap sudah private relaxation nya.

Oke sekarang lanjut ke area tidurnya.

Disini kesan mewahnya tersaji dengan begitu elegan. Bed head dengan bantalan permanen warna hitam serta potongan kaca nan elegan menampilkan logo Myko Hotel & Convention Centre. Sepanjang dinding tersebut saya dibuat kagum dengan selera kelas atas yang ingin ditampilkan oleh hotel. Apalagi saat melihat kasur King Koil ukuran King yang tingginya sepinggang saya. Saking tingginya, saya harus jinjit untuk menggapai pinggir kasur. Asiknya lagi, kasur segede gaban ini dilengkapi dengan 4 buah bantal bulu angsa (2 ukuran berbeda), sprei dan bed cover putih menentramkan hati. Lembut untuk kerekepan (apa tuh ya bahasa Indonesia nya) seraya menikmati dingin pendingin ruangan. Pas banget nih untuk newly wed couple atau yang merayakan wedding anniversary. Romantisnya berasa.

Kesan ekslusif juga muncul saat melihat horden dan vitrage yang berkualitas dan bersih. Ada meja kecil dengan kursi kulit warna senada. Lampu meja temaran pun hadir melengkapi yang ditaruh diatasd meja multifungsi dari bahan marmer yang warnanya klop banget dengan tone warna keseluruhan kamar. TV layar datar yang disediakan juga besarnya gak kira-kira. Plus tentu saja jaringan wifi yang moncer. Tak ada keluhan sama sekali saat harus berkomunikasi atau bekerja.

Buat kamar, semua elemen kebersihan dan kenyamanan boleh dipuji.

Baca juga : Stanley Boutique Hotel. Akomodasi Bintang 3 yang Strategis di Pusat Kota Jakarta

Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
kamar yang kami tempati
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
logo myko hotel & convention centre yang megah terpasang di bedhead. pas bersanding dengan 4 buah bantal bulu angsa dan kasur king koil ukuran king yang empuk luar biasa

Sarapan yang Hiruk Pikuk

Pesawat kami berangkat sekitar pkl. 10:00 wita. Saya dan suami sepakat untuk sarapan paling lambat pkl. 06:30 wita dan meninggalkan hotel sekitar pkl. 07:00 wita. Dengan asumsi perjalanan ke bandara memakan waktu sekitar 1 jam, kehadirkan kami di bandara pada pkl. 08:00 wita pasti sudah pas banget. Buat yang sering traveling, 2 jam sebelum boarding tentunya adalah rentang waktu yang proporsional untuk proses check-in dan menunggu.

Banyak makanan sudah siap saat saya tiba di The Fig Tree Restaurant di lantai 2 setelah selesai mengurus administrasi check out di lantai 3. Restonya tidak besar tapi meja-meja dan kursinya banyak. Ruangan menjadi terasa sempit. Apalagi saat menit demi menit para penginap datang. Jadi seperti yang saya usulkan di atas, kolam renang yang ada disamping mending dirubah menjadi area yang memperluas resto.

Untuk sajian tidak ada yang terlalu istimewa tapi tidak juga berada di level bawah. Rata-rata dengan rasa yang kuat, bumbu yang berani dan pas di lidah. Ada american breakfast, masakan khas nusantara, jajan pasar serta buah-buahan dan kudapan-kudapan lain yang biasa ditawarkan saat makan pagi. Dapurnya sendiri dibuat setengah terbuka dengan rangkaian tempat yang memanjang persis di depan dapur. Jadi tidak ada meja terpisah karena ruangannya sendiri tidak terlalu luas.

Yang paling saya sukai itu adalah bubur nya. Jangan dibandingkan dengan bubur ayam gerobakan ya. Bubur di hotel cenderung minim penyedap. Jadi lebih sehat. Pilihan topping nya pun biasanya beragam dan kita bebas mengambil sesuai dengan keinginan. Ini proses yang paling saya suka. Jika di waktu sarapan ada sajian soto, biasanya saya menambahkan bubur ini dengan soto lengkap dengan kuahnya. Dan itu diajarin temen yang biasanya nginap di berbagai hotel berbintang di seluruh tanah air. Cobain deh. Enak banget ternyata. Kuah soto yang gurih terasa lebih pas untuk bubur.

Suami lebih memilih spaghetti lengkap dengan beberapa gorengan yang melengkapinya seperti bola-bola kentang, sosis, kacang merah dengan kuah manis dan potatoes wedges. Bola-bola kentangnya asik banget loh. Perpaduan kentang dan kejunya perfect. Kalau gak ingat-ingat terlalu banyak makan karbo di pagi hari yang sering bikin ngantuk, saya mungkin akan konsen dengan si bola-bola ini selama makan pagi di hari itu.

Jajan pasar, roti, dan beberapa pilihan donat juga melengkapi semua hidangan yang ada. Bahkan ada jamu dengan 3 pilihan rasa yang lumayan banyak penggemarnya. Ada jamu temulawak, beras kencur dan kunyit asam. Disediakan dengan botol tinggi yang terisi penuh, kita bisa melihat rangkaian informasi tentang manfaat dari setiap jamu yang disediakan oleh pihak hotel.

Saya tak menyangka bahwa di pagi itu banyak tamu yang check-out dan membawa koper seperti saya dan suami. Banyak juga para professional yang datang dengan tas kerja. Waktunya memang pas untuk mereka yang bertugas ke Makassar. Terselip diantaranya banyak ibu-ibu yang membawa anak-anak hingga hampir semua meja terisi. Restoran mendadak penuh dan hiruk-pikuk dengan denting suara sendok yang beradu dengan piring, teriakan kecil anak-anak dan emak-emak yang sibuk mondar-mandir memenuhi keinginan asuhan mereka. Seperti yang saya duga, ibu-ibu ini mewajibkan anak-anak sarapan terlebih dahulu sebelum nyebur ke kolam renang.

Baca juga : Kemegahan Sarat Kesan di Nuanza Hotel & Convention Cikarang

Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
sarapan kami di the fig tree restaurant
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
sajian yang saya dan suami nikmati
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
berbagai kudapan yang terhidang pagi itu

Kesan Untuk Myko Hotel & Convention Centre

Waktu saya tidak banyak untuk mengeksplorasi Myko Hotel & Convention Centre ini. Setelah check in, ditengah hujan yang cukup deras, saya meminta Mas Tobey untuk mengantarkan saya membeli oleh-oleh saja. Rencana untuk rekreasi dan mampir ke resto/cafe yang menjual berbagai masakan khas Sulawesi Selatan, terpaksa dibatalkan. Selingan petir yang muncul diantara hujan juga bikin saya segan. Seperti yang sering saya sampaikan, ada 3 hal yang buat saya takut atau setidaknya saya (sangat) segani di dunia ini. Pertama adalah Allah SWT. Kedua adalah orang tua dan suami. Ketiga adalah bokek dan petir (silahkan ditertawakan hahaha).

Saya semakin bersegera saat beberapa waktu kemudian suami mengirimkan pesan bahwa sore nanti kami akan dijemput oleh staff kantor untuk makan malam bersama oleh rekan bisnis kantor suami beserta keluarganya. Katanya sih akan makan di salah satu resto yang menyajikan fresh seafood yang letaknya cukup jauh dari hotel. Resto yang sudah eksis puluhan tahun dan sekarang manajemennya dipegang oleh generasi ke-2.

Mengisi waktu lowong dan membebaskan diri dari rasa lelah, penat dan sumuk yang menyerang tubuh, saya memutuskan untuk berendam di bathtub kembali. Kali ini malah sempat diselingi oleh ketiduran. Saking menikmatinya.

Overall, menurut pendapat pribadi saya, Myko Hotel & Convention Centre ini pas banget untuk publik yang menyukai kemegahan dan kemewahan dengan sentuhan ala Eropa yang serba berat. Tiang yang tinggi, ukiran yang besar, serta semua sentuhan yang mengingatkan kita akan jaman-jaman lama, beberapa abad yang lampau. Biasanya bangunan seperti ini memiliki pintu dan jendela yang besar dengan kualitas bahan bangunan yang premium.

Tapi ada satu yang begitu meninggalkan kesan buat saya adalah bahwa dengan harga yang sudah ditetapkan oleh manajemen hotel selain sudah termasuk sarapan, juga disediakan compliment makan siang dan makan malam untuk 2 orang per kamar.

Sangat mengesankan pastinya. Baru kali ini loh saya menginap di hotel dilengkapi dengan 3 kali makan gratis. Lumayan banget untuk berhemat jika kita memang bisa membagi waktu untuk makan siang dan makan malam di hotel, diantara waktu-waktu atau kesibukan kita seharian.

Pelayanan hotelnya standard. Yang patut menghibur adalah fasilitas private jacuzy di setiap kamar tanpa pengecualian. Semua fasilitas di dalam kamar juga menyenangkan dan berfungsi dengan baik. Yang belum begitu saya rasakan karena keterbatasan waktu adalah tempat nongkrong (resto/cafe) yang ada di lantai dasar dan di lantai 23.

Seandainya tidak hujan, setelah mencoba makan malam di Hana Restaurant, pengen banget naik ke lantai 23 untuk menikmati pemandangan kota dengan kerlap-kerlip cahaya dari setiap sudut. Plus tentu saja menelusuri Panakukkang Mall yang nemplok persis dengan hotel. Padahal sempat ada niat pengen nyari celana jeans siang tadi. Tapi niatan belanja ini terkalahkan dengan asiknya berendam dengan lautan busa di kamar mandi.

Saya pengen mengulangi kesempatan menginap di Myko Hotel & Convention Centre ini. Ingin stay seharian di hotel. Berendam sehabis sarapan, ngopi dan menikmati snack di Myko Cafe yang berada di lantai dasar sebagai coffee break pagi, makan siang di Hana Restaurant yang dim sum enak banget, jalan-jalan menelusur Panakukkang Mall setelahnya, lalu menutup hari dengan makan malam di D’Olea Restaurant yang berada di lantai 23.

Rencana sempurna untuk mengisi hari dengan me time yang berkualitas.

Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
paket amenities cantik yang disediakan oleh myko hotel & convention centre
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
saya di depan sebuah lukisan yang terpasang di uva rossa lounge
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
salah satu kemewahan di lobby lounge yang ada di area resepsionis di lantai 3
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
shower yang nyaman dengan pengaturan air panas dan dingin
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
bathub dengan private jacuzy
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
the fig tree restaurant di lantai 2
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
jamu kunyit asam, beras kencur dan temulawak yang melengkapi sarapan
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
sajian ketupat sayur yang menarik selera
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
reception area yang terlihat stunning
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar
rujak di pagi hari. bikin melek mata
Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar

Blogger, Author, Crafter and Photography Enthusiast

annie.nugraha@gmail.com | +62-811-108-582

36 thoughts on “Menyesap Kemewahan Klasik di Myko Hotel & Convention Centre Makassar”

  1. Krbayang deh pasti istirahat yang menyenangkan bermalam di myko hotel and convention center ini mbak. Mana ada bath tube sekaligus jacuzi yang dapat membuat tubuh relax.. makanan2pun dapat memanjakan lidah. Hem… nikmat banget ya Mbak An..

    Reply
    • Bener banget. Setelah beberapa hari ngukur jalan, menikmati jacuzzi memang dah paling pas buat memanjakan diri. Apalagi jarang-jarang ketemu loh kamar dengan tipe terbawah tetap punya fasilitas mewah seperti ini.

  2. Waah Ayuk Anni sempat nginap di Myko yah. Saya baru 2 kali ke sini, sewaktu menghadiri sebuah acara dan sewaktu adik nginap di hotel ini. Kesannya di dalam mewah, di luar tidak terlihat. Enaknya lagi, banyak tempat jajan di sekelilingnya.

    Reply
    • Lokasinya memang strategis sih ya. Tersambung dengan Mall Panakukkang dan banyak fasilitas umum lainnya di sekitar hotel.

  3. Setujuuu bgt mb Annie 😍
    Bubur ayam dikasi aneka condiment, trus diguyur kuah sotoooo. ..itu da bestttt sih 😆👍
    Aakkk, aku jadi pengin staycatiioon
    Mamam enyaakkk ama kluargaaaa

    Reply
    • Nah nah berarti bukan cuma aku aja yang begitu ya. Buryam kalo banyak condimentnya terus pinter ngeraciknya, pasti rasanya jempolan

  4. 3 kali makan gratis? Wow banget ..

    kemarin baru lihat channel YouTube ‘Asumsi’ yang bahas tentang coto Makassar tapi banyak mengekplor tentang kota Makassar, huhuhu bikin mupeng

    kapan ya bisa ke sini dan berselfie di tulisan Makassar serta Losari

    Reply
    • Iya Mbak. Saya juga surprise deh. Ada hotel menyediakan free jatah makanan selama 3 kali sehari. Dan itu buffet dengan banyak pilihan. Luar biasa pokoknya.

      Oia channel ASUMSI memang banyak banget menghadirkan hal-hal menarik di seluruh nusantara. Saya juga suka nonton channel ini.

    • Hahahaha bener banget Mbak Dhenok. Betah banget di dalam kamarnya. Semua serba nyaman, bersih dan menyenangkan. Pengen deh balik lagi kesini karena saya belum sempat explore mall Panakukkang nya.

  5. Hmm … Myko Hotel Convention Centre – Makasar lebih lengkap fasilitasnya, terutama kuliner nya sangat menggoda, kapan ya … saya bisa ke makasar. yang penting nitin aja ya … siapa tau terwujud terbang ke Makasar, aamiin

    Reply
  6. Sejujurnya, kak Annie.. Aku selalu mengapresiasi hotel yang menghidangkan jamu di salah satu menu mereka.
    Hehhe, karena menurutku uda jarang banget orang yang mau percaya dengan khasiat jamu padahal itu pengobatan dari bahan alami yang dipercaya bikin badan bugar karena sistemnya memperkuat imun.

    Dan baru tau kalau Myko Hotel & Convention Centre menyediakan pelayanan lengkaps bingiiittss..
    Point plus plus banget juga menyediakan banyak fasilitas mewah lainnya, tidak hanya sekedar beristirahat.

    Reply
    • Iya. Bener ya Len. Dan jamu juga jadi salah satu ciri khasnya kita. Dan ternyata sepagian itu jamunya laris loh karena aku sempat ngelihat petugas berkali-kali mengisi botol kaca nya.

      Hotel megah dengan fasilitas lengkap dan dekat dengan banyak fasilitas umum. Buat yang suka belanja, nginap di Myko Hotel tuh surganya deh.

  7. Ini sih menginap yang bikin betah ya.
    Soalnya dari kamarnya aja apik, menyenangkan, dan bikin yang bobo di situ banyak mimpi indah hehe.
    Belum lagi sarapannya yang enak, dengan kudapannya itu beraneka hemm kalau ada kesempatan boleh juga staycation di sana

    Reply
    • Bener banget. Kalau ke Makassar, Myko Hotel & Convention Centre bisa jadi pilihan yang tepat. Apalagi buat yang suka belanja sambil jalan-jalan

  8. Hotelnya keren banget, saya membayangkan staycation disana pasti akan sangat menyenangkan karena fasilitasnya lengkap ya

    Reply
  9. Saya juga takut bokek mbak, jadi saya nggak mentertawakan bagian ini, karena saya pun merasakan hal yang sama.

    Kamar yang kelas paling bawah aja sebagus ini di Myko hotel, apalagi kamar-kamar yang kelas atasnya ya.
    Ruang pertemuannya luaaaaas banget ya, dan nggak cuma satu. Kalau mau ada acara di makassar, cocok banget dilakukan di hotel ini

    Reply
    • Hahahahaha. Bokek tuh menyiksa ya Mbak Nanik hahahaha. Jadi orang seperti saya, yang gajiannya gak tentu, harus pinter-pinter ngatur keuangan biar gak tongpes pas akhir bulan.

  10. Aduh andaikan Myko hotel & convention centre ada di Bogor dkt rumahku. Kami pasti langsung bermalam di sana. Mana mendapatkan 3 x makan gratis lg sudah termasuk harga kamar. Hemm jadi bisa irit banget nih. Belum lagi fasilitas yang kece badai bisa memanjakan diri dg tenang dan nyaman. Makanan2nya jg menggugah selera ya mbak dan beragam lagi. Jadi bisa icip sana sini.

    Reply
  11. Biasanya dapat sarapan saja, disini dapat makan gratis sampai berkali kali
    Siapa gak mupeng dong. Itu perlu digarisbawahi lho, hehehe.
    Jujur saya sangat tertarik
    Kan lumayan bisa lebih hemat akomodasinya

    Reply
  12. duh ketupat sayur, beras kencur, kunyit asam ….

    kayanya bakal betah leyeh-leyeh di hotel, malas keluar

    keren banget ya, bisa nyajiin makanan tradisional seenak itu

    Reply
  13. Bahagia banget, kak Annie..
    Mencicip makanan khas Makassar apalagi dapat harga oke untuk menginap di Myko Hotel & Convention Centre yang juga sudah termasuk free meals.
    Luar biasa pelayanannya ya..

    Reply
    • Bener banget Lendy. Saya juga baru kali ini merasakan ada hotel bintang 4 yang ngasih 3 kali makan sehari penuh. Buffet pulak. Bisa makan sekenyang-kenyangnya

  14. Mbaaaaa
    Ya ampuunn serius itu dapat tiga kali makan gratis buat yg ngineppp?

    MasyaAllah…terkedjoettt bgt akuuu karena ga pernah aku nemu hotel yg kasih free meals se-royal ini.

    Daebaakkkk, klo k.MKS cuss k sini aja, yaaa

    Reply
    • Aku juga surprise Nur. Baru kali ini nginap di hotel terus dapat 3 kali makan buffet sepuasnya. Hotel bintang 4 pulak. Keren banget.

    • Saat staycation memang malas untuk mencari makan keluar, Nah hotel Myko keren banget nih banyak free nya jadi bikin betah dan pengen nginep terus disana heheee

  15. Wah pasti senang ya staycation di hotel Myko ini
    Nggak hanya nyaman dengan beragam fasilitas, tetapi makanannya juga enak enak
    Apalagi harga kamar termasuk free meals
    Asik deh, nggak perlu repot-repot cari makan di luar hotel

    Reply
    • Betul banget Mbak Dian. Kita juga jadi tidak butuh biaya konsumsi dan makan diluaran ya. Apalagi ini sajiannya buffet. Bisa makan sepuasnya.

  16. Pas lihat dari jepretan foto, mewah banget hotel Myko ini di Makassar. Sudah layak jadi tempat MICE yang bergengsi yaa.. aku jadi pengen buat menginap di hotel ini. Apalagi bisa 3x makan dari pagi, siang, sampai malam. Takjub sih!

    Ajak-ajak aku donk ke sini hihihi…

    Reply
    • Memang mewah hotel ini Ded. Bahkan di tipe kamar terendahpun ada jacuzinya. Asik banget berendam-rendam hahahaha. Naahh 3 kali free meals buffet itu tuh yang jadi plus poin dari Myko. Buffet lagi. Kita bisa makan sepuasnya kan?

  17. Baru saja Check Out, dan baca artikel ini, seperti mimpi menginap di hotel ini, yg paling enak pas makan malam, paling lengkap, apalagi ada daging asap yg tingkat kematangan medium rare, meleleh di mulut, ditutup eskrim 3 rasanya, insyaAllah kesini lagi kalau anniv

    Reply
    • Free meals tiga kali sehari itu memang mengesankan. Sayangnya saya tidak sempat menikmati makan malamnya karena kebetulan ada undangan makan malam rekanan kantor suami. Tapi memang masakannya enak-enak ya Pak. Lengkap dan kaya rasa. Saya juga ingin sekali menginap di sini lebih lama. Waktu itu hanya semalam saja. Pagi-pagi sekali harus segera ke airport.

      BTW terimakasih sudah mampir menuliskan komentar di blog saya Pak Syafi’i Husain.

Leave a Comment