Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang

Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang
tampak depan resto ramen ya lippo cikarang

Sudah berhari-hari lingkungan rumah saya, Lippo Cikarang, dikerubungi oleh udara yang tak menentu. Terkadang panas menggigit tapi kadang hujan gak jelas juntrungan. Tak jolas pun maksudnya. Beberapa waktu juga, bahkan seringnya adalah gabungan diantara keduanya. Pagi hingga sore panas nauzubillah tapi tetiba menjelang maghrib hujan deras menghujan bumi. Mendadak seperti tersiram ribuan ton air dari langit. Biasanya kalau sudah begitu, lahirlah udara sumuk sehabis hujan. Gerah yang bikin saya bolak-balik mandi. Nambahin tagihan air. Nambahin cucian baju.

Begitulah.

Seperti pagi barusan. Hujan turun gak kira-kira. Tumben. Deras luar biasa. Saya sampai gak rela turun dari ranjang. Pengennya tetap selimutan dan menyambung tidur sehabis subuh. Saya lebih memilih untuk leyeh-leyeh, bebaringan di kasur, sambil men-smack down suami yang sudah melanjutkan mimpinya. Eh salah. Sembari menelusuri media sosial maksudnya. Siapa tahu ada yang menarik untuk dibaca.

Scroll up scroll down bolak balik hingga sampailah di IG nya RAMEN YA. Lihat foto-foto makanannya. Astaga. Itu hidangannya bikin liur menetes seketika. Terutama aneka ramen dengan toping yang berlimpah ruah dan kuah kaldu yang bikin ngiler. Cocok maksimal dengan udara senyaman ini.

Memanggil anak perempuan untuk datang ke kamar saya di lantai 1, kami pun akhirnya sepakat untuk makan siang di RAMEN YA dan menikmati mie kenyal, signature dish nya mereka.

Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang
PESANAN KAMI | LEGENDARY CHICKEN RAMEN (TOPPINGNYA ADALAH CHICKEN CASU, NORI, DAUN BAWANG, TAMAGO), BEEF RAMEN(TOPPINGNYA IRISAN DAGING, NORI, DAUN BAWANG, TAMAGO), TAMBAHAN TAMAGO (TELUR REBUS ALA JEPANG), FRIED CHICKEN GYOZA, CHICKEN KARAAGE YANG DIHIDANGKAN LENGKAP DENGAN SALAD

Lokasi Resto RAMEN YA yang Strategis dan Interior yang Meriah

RAMEN YA yang di Lippo Cikarang hanya sekitar 10 menit berkendara dari rumah saya. Berada tidak jauh, sekitar 1km dari pintu tol Cibatu, RAME YA dikelilingi oleh berbagai fasilitas umum yang dibangun oleh Lippo Cikarang. Seperti ruko-ruko yang berjejer persis di depan resto dengan materi dagang yang beragam (mini market, resto padang, toko ATK, toko bangunan, dan lain-lain). District One and Two milik Meikarta yang sarat dengan hiburan. Lalu ada open air space milik Meikarta dengan taman yang selalu menarik untuk jadi spot foto. RAMEN YA sendiri bertetangga dengan sebuah resto Jepang lainnya, resto Korea, Starbuck dan hotel Harper yang memenuhi kebutuhan akomodasi keperluan banyak tamu pabrik yang berdiri di lingkungan industri Cikarang.

BACA JUGA : Harper Hotel Cikarang. Merenda Kenyamanan Menginap di Lippo Cikarang

Meskipun dikelilingi oleh banyak fasilitas, RAMEN YA tidak hiruk pikuk dengan lalu lintas. Terlihat kondusif secara keamanan apalagi posisinya bersebelahan dengan salah satu cluster termahal di Lippo Cikarang. Asiknya lagi, lahan parkir di depan food promenade ini lumayan luas dan teratur. Kalaupun harus berbagi dengan beberapa fasilitas umum di atas, kendaraan terlihat bejejer rapi dan terjaga.

RAMEN YA dengan signage merah dan tulisan YA yang dominan, terlihat sepi di bagian terasnya. Sudah sekitar pkl. 14:00 wib saat saya tiba. Jadi sudah lewat waktu standard orang makan siang. Jadi gak heran kalau resto tidak terasa hiruk pikuk. Tapi mungkin karena angin panas menampar muka, para tetamu lebih memilih dine-in di bagian dalam resto. Dan benar saja. Ternyata di dalam hampir semua tempat duduk penuh. Saya beruntung mendapatkan satu area kecil di dekat jendela dan memang diperuntukkan bagi 2 tamu saja.

Dengan dinding yang tidak berplester dan tidak berwarna, sekeliling resto sudah diramaikan dengan design interior yang semarak. Sebagian besar didominasi oleh warna merah, hitam, dan putih. Di salah satu sisi juga ada mural menu-menu yang ditawarkan oleh RAMEN YA. Sementara di bagian tengah ada dinding pemisah setinggi pinggang saya, sederet tiang dengan atap kayu mini kemudian dilengkapi dengan lampion-lampion cantik yang menyala indah.

Area kasir pun juga menarik. Meski penuh dengan gantungan-gantungan, rancangannya mengingatkan saya akan sebuah resto ramen yang ada di negara asalnya. Bukan karena pernah kesana, tapi sering melihatnya lewat beberapa channel Youtube yang menghadirkan food traveling di berbagai penjuru Jepang.

Yang cukup unik adalah meja makannya. Meja ini dibuat seperti marmer dengan pecahan-pecahan batu kecil. Pinggirannya dicat merah. Jadi terlihat banget keunikannya. Cuma meja seperti ini. Yang penuh warna bikin food photographer seperti saya jadi serba salah. Hasil foto jadi tidak gampang fokus ke makanan. Beda misalnya jika warna dasar meja adalah warna single. Bikin aja merah atau hitam mengikuti warna-warna dominan yang ada di resto. Hero dari hidangan bisa tampil lebih menonjol.

BACA JUGA : Gubug Makan MANG ENGKING Cikarang. Sedap Masakannya. Nyaman dan Menyenangkan Tempatnya
Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang
saya di tengah lampion-lampion berwarna merah, putih dengan list hitam

Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA

Tak butuh waktu lama untuk saya memutuskan apa yang akan dikonsumsi. Yang pasti ya ramennya. Berderet pilihan yang ditawarkan, tapi saya dan Fiona (anak bungsu saya) memutuskan untuk mencoba LEGENDARY CHICKEN RAMEN dan BEEF RAMEN. Kemudian dilengkapi dengan side dishes berupa TAMAGO, CHICKEN KARAAGE yang dilengkapi dengan salad, lalu FRIED CHICKEN GYOZA.

Semua disajikan dengan peralatan makan yang penuh dengan logo RAMEN YA dan pernak pernik ornamen yang sama persis dengan rancang dalam resto. Secara estetika peralatan makannya memang keramean. Tapi dengan identifikasi yang sudah tertempel di alat makan, penikmat foto akan langsung ngeh kalau makanan yang dihadirkan adalah dagangannya RAMEN YA.

Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang
beef ramen dengan kuah yang gurihnya juara. porsinya buat saya cukup. tapi kalau untuk cowok rasanya kurang.

BEEF RAMEN pesanan saya ini dilengkapi dengan Tamago, potongan-potongan tipis daging sapi dengan bagian-bagian lemak yang menyelerakan, potongan nori dan tentu saja kuah kaldu yang kekentalan dan rasanya pas di lidah. Tidak keasinan pun tidak terlalu berkesan berlebihan. Kematangan mie nya pun pas. Saya suka yang half done begitu biar gak gampang lembek saat dimakan.

LEGENDARY CHICKEN RAMEN pesanan Fiona juga asik. Daging ayamnya tasty, sempurna berpadu dengan rangkaian topping seperti pesanan saya. Rasanya jadi semakin sempurna saat Tamago yang dihidangkan dimasak dengan tingkat kematangan yang paling kami sukai. Menurut cerita teman-teman yang pernah menikmati Tamago di negara asalnya, telur khas Jepang itu biasanya manis dan aman untuk dikonsumsi meskipun dalam kondisi mentah. Tapi yang di RAMEN YA ini sepertinya bukan khusus didatangkan dari Jepang karena tastenya seperti telur yang ada di Indonesia pada umumnya.

CHICKEN KARAAGE nya menurut saya kurang garing sedikit. Yang saya makan kulit gorengannya masih nyemek-nyemek. Harapan saya sih crunchy seperti standarnya fried chicken. Dan saladnya kurang banyak. Pengennya sih dikasih semangkok kecil penuh biar seimbang dengan asupan gorengan.

CHICKEN FRIED GYOZA nih yang isinya kaya rasa. Sebagai penggemar dimsum, pangsit, mandu, dan sejenisnya, Gyozanya RAMEN YA patut dapat jempol. Rich of flavour. Cuma satu yang kurang. Kurang gede. Kurang semog. Dan 1 porsi yang isinya cuma 2, rasanya belum puas. Pengennya sih sekitar 4 biar puas karena ukurannya kecil. Rakus apa doyan tuh?

Yang pasti semuanya well acceptable meskipun tidaklah terlalu istimewa. Dari beberapa review yang saya baca di google maps, sebagian besar mereka yang pernah makan di RAMEN YA, mengomentari soal porsi. Bener sih. Untuk kaum perempuan yang makannya terbatas, semangkok ramen itu sudah pas. Apalagi jika dinikmati bersama dengan menu-menu lain yang ditawarkan oleh RAMEN YA. Tapi jika memang bersengaja hanya makan ramen, porsi seperti itu mungkin hanya setengah lambung lelaki. Kalo menurut saya sih, jikapun penambahan porsi ini diiringi dengan kenaikan harga, rasanya masih impas.

Satu lagi yang bisa disoroti untuk RAMEN YA adalah statement terbuka mereka tentang NO PORK NO LARD. Tidak ada daging babi dan minyak babi. Bahkan kata TIDAK MENGANDUNG BABI di tulis jelas menemani logo RAMEN YA. Jadi tidak memunculkan keraguan bagi mayoritas warga muslim yang ada di Indonesia.

Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang
chicken karaage dilengkapi dengan salad (potongan kol dan wortel)
Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang
minuman pesanan kami | sparkling melon dan strawberry yakult

Oia, untuk kunjungan pertama ini, minuman yang saya coba adalah Sparkling Melon dan Strawberry Yakult.

Kami memesan keduanya karena penasaran aja dengan kombinasinya. Terutama saya yang penggemar strawberry dan Yakult. Begitu dicampur rasanya jadi unik. Tapi cukup secangkir ini aja karena menurut saya lumayan manis. Padahal tadinya saya berharap Yakultnya lebih dominan. Namun nyatanya tidak. Segar sih. Buat yang doyan manis pasti suka.

Kalau Sparkling Melon nya sih lumayan. Sensasi sodanya langsung terasa di tegukan awal. Yah seperti minuman sparkling lah. Ada letupan-letupan kecil yang bergembira di lidah. Hanya melonnya kurang banyak nih. Seperti bukan berasal dari buah asli tapi hanya essence flavour. Anyway, rasa segarnya dapet banget. Cocok dinikmati saat udara panas kejengkang seperti siang hari itu.

BACA JUGA : ABUBA Steak. Surga Bagi Para Carnivor yang Sekarang Hadir di Lippo Cikarang

Kesan Pribadi untuk RAMEN YA

BACA JUGA : Rasa Ala Sunda yang Menggoda di Resto MANG KABAYAN

Saya dan keluarga termasuk cukup sering mencoba masakan mie. Mulai dari mie ayam dorongan abang-abang yang sering lewat depan rumah, mie ayam Wonogiri yang ada sensasi manisnya, mie ayam Bangka yang gurih dan biasanya juga menawarkan tahu Kok berkuah gurih, cwiemie Malang dengan taburan rempah-rempah daging ayam, hingga beberapa resto ramen yang sudah sangat dikenal publik Cikarang seperti Yoshinoya dan Marugame Udon. Kehadiran RAMEN YA melengkapi daftar panjang wisata kuliner yang ada di daerah industri ini.

Setidaknya jika ingin mengajak makan tamu perusahaan yang sedang main ke Cikarang, RAMEN YA tempat yang pas untuk makan besar. Dan jika masih ingin menyambung dengan obrolan-obrolan atau diskusi panjang, setelah itu bisalah melipir ke Starbuck yang jaraknya hanya beberapa langkah dari RAMEN YA. Makan malam asik yang kemudian ditutup dengan secangkir kopi yang penuh rasa dan tempat yang juga nyaman tanpa harus berkendara lagi.

Semua menu yang ditawarkan menarik. Ragamnya banyak. Mulai dari yang berkuah hingga aneka gorengan. Jadi kita bereksplorasi dan menjelajah rasa sepuas mungkin. Buat anak-anak juga ok. Rasa gurih dari beberapa pilihan mie rasa-rasanya akan (sangat) disukai anak-anak. Apalagi mie ramen yang kenyal itu bercita rasa berbeda dari mie biasa.

Area makannya juga cukup. Terbagi atas ruangan tertutup berAC dengan setengahnya lagi adalah ruangan semi terbuka. Untuk Cikarang, datang di siang hari seperti saya saat itu, pasti milihnya ruangan AC. Sementara kalau malam hari, makan di teras depan pasti asik. Apalagi kalau datangnya berombongan. Ngobrol di teras pastinya lebih nyaman dan bebas. Jadi keputusan RAMEN YA menyediakan keduanya adalah keputusan yang pas. Hanya saja karena lagi musim pandemi, sebaiknya tempat duduk di bagian dalam agak dikurangi supaya tidak padat. Bahkan para petugas pun mengalami kesulitan untuk bergerak.

Soal pelayanannya juga cukup. Jika mau memasukkan angka penilaian, menurut saya 7.5/10 adalah nilai yang pas. Tidak begitu spesial karena unsur keramahan masih harus dilatih lebih baik lagi. Untuk usaha dibidang jasa sekaligus kuliner, senyum yang ramah dan sambutan yang menyenangkan akan memberikan nilai plus meski tetamu belum menikmati apa yang mereka pesan.

By the way, kapan nih pada mau main ke Cikarang? Jangan lupa kabari saya ya. Barangkali kita bisa makan bareng di RAMEN YA.

Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang
ruang dine-in yang ada di teras depan
Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang
AREA KASIR YANG CERITA DENGAN BERBAGAI PERNAK PERNIK
Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang
REVIEW SAYA UNTUK RAMEN YA DI GOOGLE MAPS
Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang
ANNIE NUGRAHA | IG @ANNIE_NUGRAHA | +62811108582

Blogger, Author, Crafter and Photography Enthusiast

annie.nugraha@gmail.com | +62-811-108-582

20 thoughts on “Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang”

  1. Di dekat rumah RAMEN YA ada di Lippo Mal Puri, tapi belum pernah coba sih…hihi
    Kalau dari review Mba Annie, saya suka porsi segini, karena ada menu lain jadi bisa icip yang lain (teteup enggak nendang porsinya). Ini minumannya pun seger bener, bisa nih kapan-kapan dicoba, karena enggak semua ramen no pork no lard jadi enggak bisa ke situ kita

    Reply
    • Nah bener tuh Mbak Dian. Porsi segitu sepertinya atas pertimbangan agar konsumen mau/berkenan memesan side dishes biar bisa lebih kenyang. Statement NO PORK NO LARD itu meyakinkan sekali ya Mbak. Kita jadi merasa aman dan nyaman untuk makan di RAMEN YA

    • Buat yg muslim penegas kata halal sangat penting dong ya. Kota jadi tidak ragu untuk masuk dan makan di sana.
      Suasananya merah meriah. Bikin happy ya

    • Apalagi kalau makannya pas hujan-hujan Mbak Dian. Kuah kaldunya itu pas bener buat dinikmati

  2. Saya salfok sama tulisannya yang to the point banget “No Pork No Lard”, hihihii. Bagus sih, jadi nggak ragu-ragu kaum muslim ikut masuk. Karena kadang kan kita suka bingung kalau ke resto begini, tapi kalau ada tulisannya di depan jadi tenang. Saya mupeng sama melon dan strawbberry yakultnya.

    Reply
    • Ya Mbak Annisa. Karena biasanya ramen ini memang lebih banyak yang gak halal. Karena kuah kaldunya biasanya diberi minyak babi. Dengan statement NO PORK NO LARD setidaknya memberikan kepastian bagi customer muslim untuk bersantap disini.

  3. Eame ya warni-warni pernak-pernik di Ramen Ya ini, jadi bagi yang belum pernah ke sana, dari kejauhan pun udah bakal kelihatan. Pencatuman tanpa babi dan minyak babi yang terpampang jelas, ini malah bisa jadi daya tarik tersendiri, terutama bagi yang muslim untuk makan di sana

    Reply
    • Kuah kaldunya menyenangkan Mbak Maria. Apalagi jika dimakan hangat-hangat. Asik banget. Semoga lekas sembuh ya Mbak.

  4. Sepertinya seru mengikuti blog bu Annie, membagikan keseruan referensi tempat atau travel juga kuliner. Salah satunya menikmati suguhan mie ramen ala Jepang di Lippo Cikarang.

    Reply
  5. Hidangannya menggugah jiwa nih Ramen YA.
    Meski masih pandemi gak apalah keluar bentar, menikmati kehidupan biar jiwa bahagia, apalagi si ramen dan Chicken Karaage nya juga nikmat

    Reply
  6. Sama mba cuaca di perbatasan Bandung Garut juga gak enak banget ke badan. Bikin gampang keserang batuk dan pilek. Wah aku lebih tergoda sama katsunya, udah lama gak makan chicken katsu. Ini btw tempatnya juga cakep buat latar foto-foto ya

    Reply
    • Paling nggak bisa deh kalau baca review Ramen, pasti bawaannya pengen nyicipin. Favorit aku banget soalnya ini.. Kuahnya khas gitu ya mbak. Jadi makin berselera..

Leave a Comment