Ini kali ke-7 tulisan singkat saya tentang sebuah tempat wisata dimuat di dalam Sriwijaya Air In Flight Magazine. Untuk edisi April 2018 ini, artikel yang dipajang adalah mengenai Pulau Pasir Timbul di Morotai.
Pulau pasir seukuran 800m2 yang sempat saya kunjungi bersama Mas Izma dan team ini adalah salah satu pulau dari island hopping di Morotai yang kami lakukan, selain Dodola, Matita, Kokoya, dan Zum Zum Mac Arthur. Pada saat berkunjung, matahari menyambut dengan garangnya. Menyengat memang. Tapi justru dalam kondisi ini, hasil jepretan saya bisa muncul dengan maksimal. Pasir terlihat sangat putih, biru laut bening sempurna, pun langit dan awan ikut melengkapi indahnya jepretan yang saya ambil dari atas atap speed boat sewaan. Yang terekam melalui kamera saya adalah serombongan anak-anak muda, yang setelah jepretan itu, mereka tampak berkumpul di tengah pulau sambil mengibarkan bendera merah putih. Sayang, ombak laut mendadak kencang, sehingga saya terpaksa harus turun dari atap perahu, agar tidak tunggang langgang.
Semoga artikel ini akan berkelanjutan dengan artikel-artikel lain yang berisikan keindahan nusantara lainnya. Tempat-tempat luar biasa yang akan saya kunjungi, lagi dan lagi. Mudah-mudahan dalam edisi-edisi berikutnya gak cuma 1 halaman seperti yang sudah-sudah, tapi beberapa halaman dengan status sebagai Contributor.
Ulasan lengkap mengenai perjalanan di Morotai dapat dibaca di artikel saya Morotai | The Heaven of East Indonesia
