Menikmati Es Krim Angi yang Tersohor di Kota Pontianak

Menikmati Es Krim Angi yang Tersohor di Kota Pontianak
3 weeks ago
Menikmati Es Krim Angi yang Tersohor di Kota Pontianak

Saat pertama kali dijemput oleh Rizky, blogger Pontianak, yang menemani saya jalan-jalan dalam dua hari kedepan, nama Es Krim Angi jadi pilihan pertama untuk dikunjungi.

Kok ya pas. Meski hari masih pagi (sekitar pkl. 09:00 wib), langit kota Pontianak sudah terang benderang dengan cuaca panas yang sangat menyerang. Makan es krim terasa pas banget.

Cus lah mari mendinginkan lidah berkunjung ke Es Krim Angi dan membuktikan sendiri lezatnya penganan dingin yang begitu tersohor di Pontianak, Kalimantan Barat.

Menikmati Es Krim Angi yang Tersohor di Kota Pontianak

Lokasinya ternyata tak begitu jauh dari hotel tempat saya menginap dan karena masih pagi situasi kedai Es Krim Angi terlihat masing lengang. Belum banyak pengunjung yang mampir dan bersantap di tempat yang legendaris dan terlihat sederhana ini.

Kiosnya ada di teras depan sebuah rumah dengan pengaturan yang juga sederhana. Ada area pelayanan di sisi kiri kios dan banyak tempat duduk di sisi kanan. Karena masih cukup sepi, saya memutuskan untuk menyusur apa yang terhidang saat itu sebelum duduk rapi sembari ngobrol seru bersama Rizky.

Yang pasti di bagian terdepan ada gerobak dan meja aluminium khusus untuk berbagai produk es krim. Saya melihat tumpukan kelapa hijau yang sudah terbelah dan menjadi wadah bagi berbagai rasa es krim.

Ada dua orang petugas yang bersiap siaga di tempat ini. Satu membantu menyiapkan kepala muda dan satu lagi melayani pesanan konsumen. Ada sekitar dua buah cooling box aluminium yang tertanam di dalam meja yang berada di atasnya. Inilah yang menyimpan berbagai jenis rasa es krim seperti vanila, coklat, stroberi, dan masih banyak lagi. Dan tak jauh dari box ini, ada tiga wadah khusus yang berisikan agar-agar/jel, rumput laut, dan kacang merah. Condiment yang menyempurnakan rasa es krimnya.

Ada dua opsi yang ditawarkan saat itu. Pertama adalah menggunakan setengah batok kelapa muda yang sudah dipindahkan airnya seharga Rp25.000,00 atau menggunakan gelas kertas berlogo Es Krim Angi seharga Rp15.000,00. Untuk kepentingan photography saya pun memesan yang menggunakan batok kelapa dengan es krim rasa vanila yang tampak hadir dengan warna menggoda.

Dan saya sungguh kaget melihat porsinya. Kecekatan petugas menyendok dan menyusun setiap sendokan panjang lalu ditaruh di dalam batok membuat saya terpaku. Apalagi sebelum dibungkus atau ditimpa oleh carukan es krimnya, saya melihat dia memasukkan tiga condiment yang dibuat bersembunyi diantara cerukan es krim.

Woaahh porsinya banyak juga ternyata ya. Saya langsung kalah mental karena tak yakin bisa menghabiskan porsi es krim sebanyak itu.

Tentang Kuliner Kalimantan Barat : Mencicipi Lezatnya Choi Pan di Kawasan Tradisional Marga Thjia Singkawang

Menikmati Es Krim Angi yang Tersohor di Kota Pontianak

Sembari menunggu tadi, saya sempat menoleh ke jejeran jajanan yang tersusun rapi dalam beberapa kotak plastik. Tawaran yang sesungguhnya cukup menggoda untuk dicoba karena ada beberapa jajanan khas Pontianak yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Mulai dari aneka bolu, jajan pasar yang terbungkus lembaran daun, bahkan ada aneka kerupuk yang tergantung di atas kotak-kotak ini.

Seandainya lambung belum sesak oleh sarapan di hotel sekitar satu jam yang lalu, mungkin saya akan lahap mencoba beberapa sajian yang ditawarkan. Tapi apa boleh buat kenyataannya justru kebalikan. Bahkan Rizky pun yang daya kunyahnya dahsyat menyatakan tak mampu jika harus diajak berbagi mencoba aneka jajanan khas tersebut.

Ya sudahlah. Mari kita manjakan lidah dengan berselancar rasa dengan produk dingin dari Es Krim Angi.

Gimana rasanya?

Wes lah. Apa kata orang banyak bahwa Es Krim Angi itu teksturnya lembut adalah benar adanya. Mudah banget lumernya di lidah. Sebelum disentuh pun, visual es krim sudah sangat menggoda. Jadi kudu cepet dikonsumsi supaya sentuhan teksturnya bisa kita rasakan sebelum semuanya mencair.

Essence vanilanya juga terasa di lidah dan tercium di indera penciuman. Buat saya yang sering menghindari asupan manis, skala ke-manis-annya lumayan berlebih. Saya kemudian memutuskan untuk menyelipkan air putih di setiap tiga sampai empat kali sendokan. Tapi bagi penyuka es krim seperti Rizky, kandungan gula yang dihadirkan cukup banget. Yah ini kembali pada selera, kebiasaan, dan preferensi.

Seperti dugaan semula, saya akhirnya benar-benar hanya mampu menghabiskan setengah porsi. Apalagi ada tambahan isian yang beragam itu. Terutama jeli yang seratnya lumayan tinggi. Awalnya pengen sih ngerok dagingnya kelapa muda yang terlihat menggoda itu. Tapi saya sungguh kekenyangan. Gak mampu melanjutkan misi. Menyerah dengan hormat.

Oia, sembari mengobrol dengan Rizky, saya melihat ada satu gerobak khusus yang menawarkan bakso daging sapi. Pengen sih nyoba tapi apa daya lambung kisut saya pasti menolak. Bisa teriak jejeritan kalau dipaksakan.

Menikmati Es Krim Angi yang Tersohor di Kota Pontianak

Yang pasti buat penyuka dan pecinta jajanan dingin dan manis, Es Krim Angi adalah pilihan yang tepat. Menghibur dan mengademkan hati sekaligus menjelajah rasa khas es krim legendaris yang sudah eksis sejak 1950.

Hebat banget ya. Kalau dihitung hingga akhir 2024, Es Krim Angi sudah berusia 74 (tujuh puluh empat) tahun. Luar biasa. Karena terus terang – menurut pendapat saya pribadi. – menjaga eksistensi sebuah bisnis hingga mencapai usia tersebut adalah satu hal yang tidaklah mudah. Butuh konsistensi, manajemen bisnis yang mumpuni, serta ujian kesabaran yang tidak sedikit.

Terima kasih Es Krim Angi untuk sajiannya yang istimewa. Saya jadi punya kesempatan mencoba lezatnya es krim legendaris yang tersohor di Pontianak.

Menikmati Es Krim Angi yang Tersohor di Kota Pontianak
Menikmati Es Krim Angi yang Tersohor di Kota Pontianak
Menikmati Es Krim Angi yang Tersohor di Kota Pontianak

11 Comments Leave a Reply

  1. Wah, es krim sampai 3 scoop gitu menggunung. Ya pantes sih engga muat perutnya. Mana engga bisa bungkus bawa pulang pula. Hehe…Tekstus lembut gitu, apakah es krimnya bikin sendiri. Hum…sampai ke sini wangi vanillanya. Hebat ya, sejak tahun 1950. Lebih tua dari kita-kita…

    • Kudunya bagi berdua itu ya Mbak Hani. Apalagi ada tiga macam condiment yang menyertai. Wooaahh saya langsung keder saat si petugas asyik menyendok es krim dari gentongnya.

  2. Ya ampun es krimnya manis sekali udah keliatan.. pake kelapa wadahnya warnanya soft pink gak ragu pasti seger dan manisnya pas nyampe lidah.. hiks jauh es krim angi
    Gakda niatan buka cabang di bandung gituh huhu

  3. Petualangan seru Kak Annie yang penuh dengan kuliner khas emang selalu jadi idaman. Eh udah di Kalimantan aja ya kak. Sukses selalu dan minta dong es krimnya, hehehe

  4. Glek, siang-siang baca ini es krim angi serasa melambai-lambai minta disuap

    penasaran dengan asal namanya kok diberi nama es krim angi, apa karena bahan bakunya
    sampai penasaran nanya Google dan jawabannya ternyata banyak:
    Dalam anatomi, “angi” berarti pembuluh darah atau limfatik.
    Dalam botani, “angi” berarti benih.
    Dalam bahasa Hindi, “angi” berarti primer, utama, dominan, atau emosi yang dominan.
    Dalam Kamus Bahasa Jawa-Indonesia (KBJI), “angi” berarti mendinginkan nasi dengan kipas.
    Malah menurut bahasa Yunani, angi artinya wadah atau cangkang

  5. Dari fotonya ka Annie, Es Krim Angi memang luar biasa!
    Terlihat so soofft.. dan pastinya melting di mulut.
    Aku jadi inget Sour Sally, tapi karena itu yoghurt, ini es krim, pastinya sensasi rasa manisnya dipadukan dengan toppingnya.. yummiii~

    Usianya 72 tahun, mashaAllaa~
    Apakah itu resep turun temurun atau masih di tangan pertama, ka Annie?

  6. Menikmati kuliner yang berbau kearifan lokal dan apalagi ada ownernya yang sudah 74 tahun mendirikan bisnis es krim angi kota Pontianak ini gak gampang memang. Btw, terlihat nikmat banget es krimnya, bisa jadi pilihan tuk nyeger pas cuaca sedang panas, cucok banget.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

About Me

Annie Nugraha adalah ibu dua orang anak yang saat ini tinggal di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hobinya membaca, nonton berbagai genre film dan drama serta mengulik beragam dunia kreativitas. Selain mendalami dunia tulis menulis, Annie Nugraha juga adalah seorang pengajar, crafterwire jewelry designer dan pembelajar aktif di dunia photography.


Annie Nugraha dapat dihubungi via email annie.nugraha@gmail.com, atau  WA +62-811-108-582. Profilnya juga bisa dilihat di IG : @annie_nugraha, @annie_nugraha_handmade_jewelry
(untuk menampilkan karya-karya perhiasan handmade milik Annie) dan @pondok_antologi (untuk jejak langkah di dunia publishing dan literasi)

Blog ini adalah sebuah legacy. Warisan bagi siapa pun yang sempat mengenalnya. Sebuah kenangan tak bernilai jika di satu masa hanya tulisan-tulisan inilah yang menjadi bukti bahwa dia pernah hadir dan ada di dunia.