Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi

Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi
Area depan penerimaan tamu di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi di BTC Bekasi Timur

Saya ingin sekali membuat catatan ini agar bisa menjadi rujukan bagi siapapun yang punya hajat untuk membuat passport. Setidaknya bisa melakukan persiapan yang dibutuhkan sebelum datang ke kantor Imigrasi.

Saya sendiri membuat passport baru ini karena beberapa alasan.

Pertama karena memang passport lama saya sudah tidak berlaku (expired) di 2020. Saat dimana pandemi masih berlangsung dan saya tidak berkesempatan melakukan kegiatan perjalanan karena pertimbangan kesehatan. Sementara pusat pelayanan atau kantor imigrasi tidak menerima tamu. Jadi memang tidak ada urgency untuk memperbaharui atau membuat passport baru.

Kedua karena saya dan suami berencana menjalankan ibadah umrah pada pertengahan Agustus 2023. InshaAllah. Jadi dalam rangka urusan administrasi berikutnya, passport saya dan suami harus selesai dibuat dan diberikan ke pihak travel jauh sebelum tanggal keberangkatan. Kebetulan passport suami pun sudah expired di 2020.

Berikut adalah deretan pengalaman pribadi saya dalam membuat passport baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi yang berlokasi di BTC (Bekasi Trade Center) Bekasi Timur.

Apa Saja Keperluan Administrasi yang Perlu Disiapkan?

Tidak seperti tahun-tahun terdahulu dimana kita wajib berlomba mendaftar langsung membawa print out dokumen di dalam map sembari mengambil lembar nomor antrian seharian (bahkan berhari-hari) sebelumnya, sekarang semua sudah terintegrasi antara on-line dan off-line. Jadi tidak pure on-line pun demikian hal nya dengan sisi off-line nya. Karena semua dokumentasi on-line tetap harus diproduksi dalam bentuk hard copies dan diberikan kepada petugas imigrasi.

Ada dua tahapan yang harus dilakukan.

Langkah pertama dan terpenting adalah download aplikasi M-Paspor di smartphone kita.

Isi semua kolom yang ada di dalam formulir. Setelah itu baru datang ke kantor Imigrasi atau Mal Pelayanan Publik dimana counter imigrasi berada. Tujuannya adalah untuk berfoto dan penyerahan fisik semua dokumen yang dicantumkan di dalam formulir.

Apa saja yang harus diisi di dalam formulir dan dilakukan di aplikasi M-Paspor?

  1. Mengisi kolom yang berisikan data pribadi. Seperti nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, nomor KTP (Kartu Tanda Penduduk), nomor KK (Kartu Keluarga), dan lain-lain. Standard seperti biasa;
  2. Siapkan dokumen pribadi untuk difoto. Ada sedikit trik dan tips saat memotret dokumen pribadi ini. Pastikan dokumennya bersih dan terlihat jelas. Juga dipotret dalam jarak yang tidak terlalu jauh. Jadi dianjurkan yang difoto adalah dokumen asli bukan fotocopy. Dokumen yang akan difoto ini adalah KTP, KK, Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir, dan passport lama. Posisi terbaik adalah taruh dokumen di atas meja dan posisikan dokumen tersebut dalam sebuah kolom yang tampak membatasi area foto;
  3. Opsi lain selain memotret dokumen adalah menyiapkannya dalam bentuk file jpg atau pdf untuk diunduh. Lagi-lagi pastikan bahwa posisi file tercover atau berada dalam kolom foto;
  4. Jika semua sukses terisi, kita akan diberikan opsi kapan dan dimana akan berfoto juga tipe passport yang ingin kita miliki (passport biasa, e-passport, dll). Saya memilih passport buku biasa seharga Rp350.000,00. Untuk lokasi, menimbang jarak dan traffic, saya memilih untuk menyelesaikan administrasi di Mal Pelayanan Kota Bekasi yang hanya berada sekitar 10-15 km dari rumah. Gedungnya pun gampang dicari;

Langkah Berikutnya Saat Pendaftaran Berhasil

Yang kita lakukan setelah pengisian formulir selesai dan sukses adalah :

  1. Membayar biaya yang dikenakan kepada kantor kas negara (Pajak/PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)/Cukai). Ini juga bisa kita lakukan secara on-line. Jangan lupa untuk ngecek e-mail sebelum melakukan pembayaran ya. Karena nomor referensi atau kode billing akan diberikan via alamat email yang kita cantumkan saat mengisi formulir. Jangan lupa simpan bukti pembayaran (contoh bukti transfer ada di bawah);
  2. Cek kembali email untuk memastikan bahwa transfer kita berhasil. Kedua email ini dikirimkan oleh akun Dirjen Imigrasi Info (contoh email ada di bawah);
  3. Tunggu beberapa waktu hingga mendapatkan e-mail konfirmasi bahwa pendaftaran kita sudah sukses (contoh email ada di bawah). Jangan lupa print email ini karena akan dijadikan lampiran dalam proses tahap akhir dan dibawa saat ke kantor Imigrasi;
  4. Bawa dokumen asli dan fotocopy satu lembar dari passport lama, KTP (dalam lembaran A4 alias tidak boleh dipotong kecil), KK, Akta Kelahiran/Surat Kenal Lahir saat melapor ke counter Imigrasi;
  5. Jangan lupa membawa dua lembar materai Rp10.000,00, pulpen hitam dan lem kertas. Jikapun lupa, ternyata di Mal Pelayanan Publik ini tersedia counter khusus yang menjual materai dan siap membantu untuk fotocopy;
  6. Kita akan diberikan formulir berupa Surat Pernyataan yang berisikan bahwa semua statement yang kita buat adalah benar dan memiliki data pendukung yang sah. Surat ini kita tandatangani di atas materai

Membuat Passport Untuk Kepentingan Umrah

Kasus khusus untuk saya dalam rangka membuat passport demi kepentingan umrah:

  1. Dari info pihak travel dan formulir di Imigrasi, untuk kepentingan umrah atau haji, nama yang tercantum di passport terdiri dari tiga suku kata;
  2. Jika nama kita hanya satu kata seperti saya, maka diwajibkan menambah dua kata lagi. Saya mencantumkan nama alm. Ayah saya yang kebetulan sudah dua kata dan tercantum jelas di lembaran KK. Opsi berikutnya adalah mengambil nama kakek;
  3. Sertakan Surat Keterangan atau Referensi dari pihak travel. Di dalam surat ini disebutkan perubahan namanya. Cantumkan nama asli kemudian di bawahnya disebutkan nama baru yang ingin dicantumkan di dalam passport baru;
  4. Nama tambahan dicantumkan di bagian akhir. Bukan di bagian awal, sebelum nama asli kita;
  5. Menandatangai Surat Pernyataan bahwa penambahan nama ini adalah dalam rangka menjalankan ibadah umrah. Surat ini dtandatangi di atas materai;

Selama prosesnya saya sama sekali tidak menemukan kesulitan karena persyaratan di atas terpenuhi dengan baik dan sempurna.

Fase Terakhir

Setelah semua dokumen administrasi di atas rampung, kita akan diarahkan untuk melakukan sidik jari lewat sebuah alat kecil. Semua jari loh ya. Dimulai dari jari kanan baru setelah itu jari kiri. Di tahap ini nih saya mengalami kesulitan. Entah kenapa sidik jari saya tidak gampang terbaca. Musti berulangkali dilakukan dan jarinya harus ditekan sampai lampu pembacanya menyala.

“Ibu jarang kerja rumah dan kerja kasar ini. Jari-jari dan telapak tangannya pasti halus banget,” jawab sang petugas saat saya berjuang melakukan identifikasi.

Saya ngakak tapi entah gak jelas menertawakan apa. Si petugas bahkan bela-belain melihat telapak tangan saya. Saya pun jadi mengamati. Ternyata benar ih. Garis-garis di jari saya memang tipis banget. Sama seperti vena aliran darah di tangan saya. Yang karena saking tipisnya, bikin para medis keringet dingin saat harus memasang jarum infus.

Setelah tugas melakukan sidik jari, kita pun mencantumkan tanda tangan di sebuah formulir kecil yang nantinya harus dibawa saat passport jadi/selesai dicetak. Sesuai info petugas, passport saya jadi dalam tujuh hari kerja. Untuk mengambil, kita diwajibkan membawa KK asli.

Untuk fotonya sendiri, kita tidak diperkenankan menggunakan kacamata atau lensa kontak (contact lense) karena kedua alat ini akan menghambat pembacaan retina mata.

Oia, saat mengisi formulir di aplikasi M-Paspor, saya memilih pukul 10:00WIB sebagai waktu pelaporan. Takut terjebak macet di hari kerja, saya memutuskan untuk datang before time. Apalagi kan belum pernah ke BTC Bekasi Timur sama sekali. Ternyata keputusan ini jadi sebuah keberuntungan. Alih-alih siap menunggu satu jam (saya tiba pukul 09:00WIB) dengan dua buah buku, counter Imigrasi kebetulan dalam keadaan kosong. Jadilah saat tiba di counter Imigrasi saya langsung lapor menyerahkan dokumen lalu menyelesaikan semua kebutuhan yang sudah diarahkan petugas. Dan semua beres hanya dalam hitungan kurang dari satu jam saja.

Beruntungnya saya.

Last but not least. Berikut adalah beberapa catatan penting lainnya yang perlu kita perhatikan saat mengajukan pembuatan passport :

  1. Apabila kita tidak hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan (yang sudah kita pilih), maka permohonan passport kita dibatalkan dan harus melakukan pendaftaran ulang;
  2. Kita hanya diperkenankan mengatur ulang jadwal dalam satu kali kesempatan;
  3. Permohonan passport dapat ditolak dalam hal : termasuk dalam daftar pencegahan dan penangkalan, terindikasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural, memberikan data tidak sah dan/atau keterangan tidak benar, hal lain yang dianggap oleh petugas akan dipergunakan untuk tujuan melawan hukum.
  4. Apabila terdapat kesalahan dari pihak pemohon passport sebagaimana ketentuan di atas, pembayaran yang telah disetorkan pada Kas Negara tidak dapat dikembalikan. Jadi kudu teliti dan hati-hati dalam mengisi formulir dan melengkapi dokumentasi yang dibutuhkan;
  5. Satu akun (satu pemohon) bisa mengajukan permohonan untuk dua orang. Tapi tentu saja dengan tetap mengisi data kembali tanpa harus exit/keluar dari aplikasi. Dalam kasus saya, pendaftaran a/n suami bisa langsung saya handle berbarengan dengan permohonan dari saya;
  6. Sediakan kesabaran seluas samudra saat mengisi formulir secara on-line ya. Terutama saat memotret dokumen. Bisa jadi harus take beberapa kali karena posisi atau angle pas saat memotret.

Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi
Konfirmasi pendaftaran. Di dalamnya ada rincian pembayaran untuk kita lakukan dan batas waktu yang ditentukan

Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi
Slip bukti pembayaran on-line.

Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi
Email konfirmasi pembayaran dan pengajuan permohonan passport. Email ini wajib dicetak dan dibawa saat datang ke kantor Imigrasi

Sekilas Tentang Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi

Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi
Mengambil nomor antrian sebelum setor muka ke counter imigrasi. Sudah ada petugas yang siap membantu dan melayani dengan ramah

Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi
Counter imigrasi dengan tiga petugas. Dua orang bagian pendataan dan pengecekan kelengkapan dokumen. Satu lagi yang berada di dalam ruangan adalah petugas pensortir dokumen tahap akhir dan sekaligus mengambil foto

Saya tiba di BTC Bekasi Timur hanya dalam hitungan 30 menit perjalanan dari Cikarang. Jalanan lancar dan tidak ada hambatan sama sekali. Gedung BTC Bekasi Timur langsung terlihat dari kejauhan (dari pinggiran jalan tol Cikampek) dan berada di jalur utama exit Bekasi Timur. Arus masuk dan keluar gedungnya luas dan jelas. Parkirannya terlihat lapang. Hanya faktor penerangan saja yang musti lebih diperhatikan.

Dari tempat parkir basement ini ada dua pintu. Satu terhubung dengan pintu keluar masuk rumah sakit. Satu lagi terhubung langsung dengan mall BTC. Jadi jangan keliru ya. Biaya parkir di area basement ini Rp5.000,00/jam dan Rp4.000,00 di jam-jam berikutnya. Pilihan lain adalah parkir di halaman depan gedung yang dijaga oleh petugas non seragam. Biayanya Rp15.000,00 tanpa jam batasan. Tapi kesian mobilnya ya. Kepanasan.

Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi berada di lantai dua mall BTC.

Di lantai ini yang terlihat hanya Mal Pelayanan Publik ini. Tak ada tenant yang lain. Lampu yang menyala terang benderang membuat kantor ini mudah dikenali. Sayangnya lingkungan sekitar kantor dalam kondisi mati suri. Outlet yang berada di lantai yang sama tidak beroperasi, kosong melompong tanpa penerangan. Jadi saat kita datang seperti berada di kota mati. Padahal traffic di sini cukup tinggi menurut saya. Warung makan sepertinya lumayan solutif untuk para pengunjung selama jam makan siang misalnya.

Saat melangkah masuk, beberapa petugas tampak ramah menyambut. Mereka menanyakan tujuan kedatangan kita, kemudian dengan sigap mengambilkan nomor antrian dari sebuah mesin pipih. Saya padahal ingin banget mencoba. Tapi sepertinya demi kepraktisan, petugas memilih untuk membantu. Kebayang kan jika gegara satu orang pengunjung yang gegar teknologi, antrian jadi mengular. Sementara mesin pendaftarannya juga hanya dua.

Makasih loh bapak-bapak yang sudah dengan ramah sangat membantu.

Melangkah masuk, mata langsung disambut dengan galeri UMKM Kota Bekasi di sisi kiri dan area pelayanan khusus untuk difabel di sebelah kanan. Sementara di bagian tengah, disediakan banyak sofa yang cukup nyaman untuk menunggu.

Ada beberapa ruang kerja berbentuk kubikal, berlangit-langit tinggi, beberapa meja kecil dengan tulisan nama institusi di bagian atas. Jadi saat berada di tengah, kita setidaknya bisa mencari setiap institusi hanya dengan mendangak. Jika pun takut nyasar, jangan khawatir. Banyak kok petunjuk yang mengarahkan langkah kita. Pembagian ruang kerjanya juga efisien dan efektif. Ruangnya tertata dengan memanfaatkan space sebaik-baiknya. Gak bikin kita tersesat lah pokoknya.

Dindingnya diberi dekorasi secukupnya. Yang jika saya perhatikan mengacu pada rencang design kain tenun atau wastra nusantara. Cantik dan kaya dengan warna yang menarik hati. Taste of art nya lebih dari cukup untuk sebuah kantor.

Counter atau ruang kerja Imigrasi sendiri tempatnya sangat strategis. Bisa langsung dilihat saat masuk ke ruang bagian dalam.

Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi
Saya di sofa tengah yang ada di bagian dalam Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi

Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi
Sebuah sudut kecil untuk fotokopi dan sekedar melepas dahaga. Posisinya ada di tengah-tengah ruangan. Kita juga bisa meminjam ATK di sini.

Selain imigrasi, saya juga melihat ruang kerja Telkom Indonesia, pengurusan SKCK, perbankan, BUMN – BUMD, dan lain-lain. Semua diramu dalam tata cara yang berorientasi pada hasil dan menjawab kebutuhan mendasar warga/masyarakat berupa pusat pelayanan terpadu lewat satu pintu. Mal Pelayanan Publik ini terlihat memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMD maupun swasta. Sinergi yang menurut saya solutif dan menjawab kebutuhan akan sisi efisiensi dan efektivitas.

Saya merasa sangat terbantu dengan kehadiran Kantor Imigrasi di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi ini. Tempat tinggal saya yang nanggung, kota enggak tapi provinsi jauh, menjadikan saya harus cermat memilih tempat untuk berurusan dengan masalah administrasi. Pada waktu mengisi formulir di aplikasi M-Paspor, setelah membaca alamat yang dimasukkan, sistem aplikasi langsung mengarahkan saya ke beberapa pilihan terdekat untuk menyelesaikan dokumentasi dan berfoto.

Canggih lah dunia teknologi sekarang.

Namun saya tetap berharap agar kedepannya dokumen dalam bentuk hard-copies bisa dihilangkan sama sekali. Gak usah repot-repot fotokopi. Jadi semua dokumen atau sertifikat cukup di upload saja di dalam sistem. Dan semuanya langsung terintegrasi tanpa harus berulangkali setor.

Hakul yakin semua pasti setuju dengan impian saya ini.

Mungkinkah akan terjadi kedepannya? Mungkin banget. Sangat mungkin. Generasi IT terus bergerak maju dari hari ke hari. Tuntutan keahlian pun terus mengiringi sesuai dengan kebutuhan terkinikan.

Yakin saya.

Galeri Foto

Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi
Salah satu sudut yang menarik hati. Apalagi kalau bukan gerai produk kriya UMKM

Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi
Luasnya area kerja yang ada di bagian dalam. Tertata rapi, bersih dan informatif

Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi

Blogger, Author, Crafter and Photography Enthusiast

annie.nugraha@gmail.com | +62-811-108-582

32 thoughts on “Pengalaman Membuat Passport Baru di Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi”

  1. Kalau kata dosen saya dulu penjelasannya “lengkap-lengkip”, Bu… hehee

    Mamak saya juga Insyaallah umroh Agust tahun ini tapi di awal bulan. Kalau bareng kan tak pesenkan
    “Mak, mana tau ketemu ibu ini (nunjukin foto) itu temen bloggerku, gitu, hehee

    Tapi mamak karena ini perjalanan perdana beliau ke LN, ya baru ini juga urus passport. Yang agak bikin ribet karena harus duplikasi buku nikah (ada kesalahan data2).

    Smoga ibadahnya lancar ya, Bu…

    Reply
    • MashaAllah. Makasih untuk complimentnya Suci. Appreciated.

      Semoga proses pembuatan passport Mamak dan perjalanannya nanti dimudahkan dan dilancarkan. Begitu juga untuk saya nanti. Terimakasih Suci sudah mendoakan.

    • Saat pandemi 2021 lalu, saya perpanjang passport. Memamg gak mau kemana mana sih, cuma ada di list ID yg expired dan saya perpanjang. Kurang lebih sama, daftar si aplikasi m passport, trus pilih tgl dan jam. Barulah urus ke kantor, sempat di tanya sama petugas Imigrasil, pandemi gini mau kemana?
      Btw infonya lengkap, bener sih ini bisa jadi panduan buat yg mau buat passport. Dan.. semoga umrahnya lancar ya mbak

  2. Penjelasannya lengkap dan detail, Bu Annie. Jadi masyarakat yang masih awam untuk membuat paspor bisa tercerahkan dengan adanya artikel ini. Alhamdulillah banget sekarang buat paspor dipermudah dengan adanya mal pelayanan publik di beberapa kota di Indonesia .

    Reply
    • Kehadiran Mal Pelayanan Publik yang sudah terintegrasi begini sudah benar-benar membantu masyarakat pokoknya. Selama kebutuhan administrasi kita lengkap dan sudah melakukan pendaftaran on-line dengan baik, proses selanjutnya sangat mudah banget.

  3. Keren nih pelayanan publiknya di Mall, yang nota bene bakal mudah dijangkau oleh masyarakat, apalagi semisalnya biar sambil nge-mall gitu.
    Yang penting dokumen yang diharuskan, udah disiapkan lebih dulu dengan lengkap

    Reply
    • Nah sayangnya di mall BTC ini sepi banget Fen. Tenant yang selantai, dekat dengan kantor ini pada tutup. Gak beroperasi dan berantakan. Sayang ya.

  4. Wahh, wah,, ini pas tiba-tiba dibatalkan sepihak diwaktu yang sudah ditentukan bisa bikin potek2 ga sih mbak, atau dikasih kesempatan setelah pembatalan itu jaraknya berapa lama ya mbak?
    Btw kalau nama lengkapnya justri lebih dari 3 kata gimana donk mbak??

    Reply
    • Memang harus datang sesuai dengan jadwal yang kita pilih. Kita dikasih kesempatan reschedule, tapi tentu saja dilakukan SEBELUM jatuh tempo. Jadi misal kita harusnya difoto hari KAMIS, jadwal reschedule harus dilakukan pada RABU.

      Nama lebih dari tiga suku kata gak masalah. Justru gak perlu surat referensi apapun dari travel (dalam kasus umrah seperti saya ya).

  5. Mesti menyertakan fotokopi berkas-berkas kalau mengurus ini itu (termasuk paspor), jujur aja sering bikin geli. Tapi yaaah… selama E-KTP aja masih difotokopi….
    Btw, semoga lancar perjalanan umrohnya nanti ya, Mbak.

    Reply
    • Bener Mbak Retno. Padahal dokumen-dokumen yang diperlukan sudah difoto dan diupload ke sistem. Seharusnya sih gak perlu lagi hard copies kan ya? Semoga kedepannya bisa paperpess ya Mbak

  6. Ini komplit banget, Mba ^^ Saya juga serasa nostalgia, Oktober 2022 juga ngurus passport untuk keperluan umrah di bulan Desember 2022 bersama orangtua dan khusus untuk keperluan haji umrah harus tiga nama. Seneng banget bisa ketemu dan baca artikel ini. Semoga perjalanan umrah Mba Annie berjalan lancar dan semoga selalu sehat, barakah ^^

    Saya juga takjub ternyata ada mall untuk pelayanan publik dan ada gerai untuk UMKM, keren banget..

    Reply
    • Alhamdulillah. Semoga bisa juga jadi rujukan bagi mereka yang ingin membuat passport biasa dan khusus pengaturan untuk umrah.

      Aamiin YRA. Terimakasih untuk doanya Mbak Cindi. Semoga Allah Swt mudahkan dan lancarkan semuanya.

  7. Jadi pingin bikin paspor, bisa online dulu ya?

    Karena satu dan lain hal, seumur hidup saya belum pernah ke luar negeri

    bahkan naik pesawat terbang sesudah jadi blogger dan dapat fasilitas dari Danone Blogger Academy

    hehehe cukup menyedihkan ya?

    Reply
    • Ya Mbak. Daftar dan proses untuk secara on-line lewat aplikasi M-Paspor, baru setelah itu datang untuk bawa hard copies documents dan berfoto.

      Semoga nanti-nanti bisa berkelana naik pesawat terbang ya Mbak. Aamiin YRA.

  8. Apakah persyaratan dapat berbeda tergantung pada kebijakan setempat ya kak? Kalau untuk biaya, ini berbeda tergantung pada jenis paspor dan layanan yang dipilih ya? Ada referensinya kah kak?

    Reply
    • Semua sama Mbak Ida. Jadi sistemnya memang sudah terintegrasi dengan baik. Kalau saya ngambil passport model biasa dengan biaya Rp350.000,00 ada juga e-passport dan ada juga passport yang sehari jadi. Harga tentu lebih mahal. Untuk info selanjutnya Mbak Ida bisa baca di tautan resminya Imigrasi.

    • Mudah Bu Sum. Ikutin aja perintah untuk mengisi form yang di aplikasi M-Paspor, lakukan pembayaran dan tunggu konfirmasi bahwa pendaftaran dan pembayaran kita sudah diterima oleh Imigrasi via email. Setelah itu baru kita datang langsung ke Imigrasi dengan fotokopi berkas.

  9. Pelayanan publik yang semakin dekat dengan masyarakat akan menarik minat masyarakat dalam mengurus dokumen sesuai kebutuhan. Termasuk dalam pengurusan passport seperti ini. Sepertinya perlu dicontoh oleh Kabupaten Lain ya

    Reply
    • Sepertinya sudah teraplikasikan dengan baik di daerah-daerah lain Kang Ugi. Semoga dengan satu sistem seperti ini, semua bisa berlangsung mudah, efisien dan efektif.

  10. Wah pasporku juga mau expired nih mbak kudu bikin baru. Dulu bikin zaman pakai WA2an sekarang serba online pakai aplikasi ya.
    Ooo jadi bikin paspor buat umroh langsung dibikin 3 nama ya? Kalau misalnya paspor masih berlaku dan mau umroh gimana ya? Apa bikin baru sblm expirednya abis?

    Reply
    • Dulu bahkan kudu datang langsung bawa map dan ngambil antrian. Itu sehari atau beberapa hari sebelum mengurus langsung di kantor Imigrasi.

      Harus bikin baru lagi Sar. Jadi memang persyaratan administrasi untuk permohonan visa salah satunya adalah itu.

  11. MashaAllah~
    Aku juga tersanjung kalau dipuji tangannya halus, hihi..
    Alhamdulillah, kini pelayanan publik sudah semakin baik, semoga di daerah lain juga memiliki kemudahan yang sama. Sehingga keperluan umrah bisa satset, bismillah.. mabrur, kak Annie dan keluarga.

    Reply
    • Sepertinya sistem yang sama sudah berlaku secara nasional Len. Jadi memang seharusnya rincian ini bisa dijalankan dimanapun dan oleh siapapun.

      Alhamdulillah, segala urusan administrasi passport ini dimudahkan. Tinggal nunggu diambil dan setor ke travel untuk proses visa.

      Aamiin YRA. Makasih untuk doa baiknya ya Len.

  12. Wahh mau liburan kemana nih mbak ngurus paspor? Aku belum pernah sih ngurus paspor, makanya nggak ada pengalaman. Baca ini jadi nambah ilmu deh dan salut tempat ngurus paspornya cantik ya bersih dan tertata rapi.

    Reply
    • Semoga tulisan ini bisa membantu Mbak Yanti jika nanti ingin mengurus pembuatan passport ya.
      Alhamdulillah kemudahan-kemudahan di atas saya dapatkan dalam rangka mengurus administrasi keberangkatan saya dalam rangka umrah di Agustus 2023

  13. aku baru tahu kalau caranya buat paspor seperti yg dituliskan diatas. Sangat membantu mbak. noted, linknyaau sy simpan. biar sewaktu-waktu butuh bisa mampir artikel ini

    Reply
    • Alhamdulillah. Semoga tulisan ini menjadi manfaat bagi kita semua, khususnya mereka yang akan membuat passport.

  14. Keren banget imigrasi sekarang yaaa Mbakk … di Balikpapan sekarang juga layanannya ditingkatkan dan flexibel bisa milih lokasi terdekat. Trus ada jam layanan sore sampai malam juga. Two thumbs up pokoknya.

    Reply
    • Wah top juga ya Balikpapan. Tapi semoga nanti kedepannya tidak perlu lagi fotocopy dokumen ya karena toh copy-an/foto dokumen tersebut sudah tersimpan di sistem. Setidaknya nantinya bisa paperless dan mengurangi sampah kertas.

Leave a Comment