Lagi menikmati liburan bersama keluarga di seputaran Puncak, Cipanas, dan Cianjur dan ingin membawa oleh-oleh atau menikmati beragam camilan selama menginap? Mampir deh ke Roti Unyil & Kue Okeke 1 yang berada di Jl. Raya Cipanas. Tempatnya luas, pilihannya beraneka rupa. Benar-benar jadi pusat oleh-oleh yang lengkap di Cipanas
Saya dan keluarga beberapa bulan di awal 2024 mengunjungi Ibu (yang sebulan kemudian dipanggil oleh Allah Subhannahu Wata’ala) yang tinggal bersama adik saya di Cipanas. Tak lama. Hanya dua hari saja karena suami harus ngantor dan anak-anak sibuk dengan kuliah dan pekerjaan masing-masing. Tapi alhamdulillah keputusan saya ke Cipanas waktu itu, meski saya dan suami sedang didera kesibukan dan kelelahan, menjadi satu hal yang tidak saya sesalkan. Karena itulah saat atau kali terakhir saya bertemu dengan ibu kandung saya dalam keadaan masih ada usia. Alfatihah untuk Ibuku tersayang. Semoga husnul khatimah. Aamiin Yaa Rabbalalaamiin.
Saya biasanya berkunjung ke Cipanas hanya di akhir pekan. Berangkat sebelum subuh di Sabtu dan pulang ke Cikarang menuju atau setelah makan siang. Untuk menghindari macet yang parah sepanjang Jl. Raya Puncak dan sepanjang tol Jagorawi, tol lingkar dalam, lalu masuk tol Cikampek, biasanya suami mengambil jalur arah Jonggol kemudian nembus kawasan Cibarusah yang kemudian tersambung dengan Cikarang. Jalur ini berkelok-kelok dan banyak melewati kelurahan, desa dan beberapa kecamatan yang masih dalam lingkup Kabupaten Bogor.
Jika pulang setelah makan siang, saya biasanya mampir ke Roti Unyil & Kue Okeke 1 yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari rumah. Selain buat ngemil di sepanjang jalan yang udah pasti macet, sekalian buat camilan anak-anak di kost. Kadang juga ngasih tetangga yang sering banget tukaran oleh-oleh.
Nyok saya ajak melihat apa dan bagaimana Roti Unyil & Kue Okeke 1 yang ada di Cipanas.
Lokasi dengan Kawasan yang Luas
Tempat atau outlet yang saya kunjungi saat itu adalah lokasi baru. Sebelumnya Roti Unyil dan Kue Okeke 1 ini letaknya sedikit lebih jauh dari rumah saya, sekitar 200 meter dari lokasi baru ini. Posisinya di sisi kiri jalan (ke arah Cianjur), dekat dengan Sate Maranggi Sari Asih yang larisnya gak ketulungan dan selalu bikin jalanan macet karena area parkir yang terbatas.
Sering banget di depan kedua tempat ini lalu lintas terhambat karena parkir kendaraan yang berlimpah ruah. Mungkin ini jadi salah satu alasan mengapa kemudian Roti Unyil dan Kue Okeke 1 memutuskan untuk pindah lokasi. Tentu saja dengan kebutuhan utama adalah area parkir yang lebih lapang dan gampang terlihat oleh konsumen yang melintas. Bisa aja kan, publik jadi batal mampir karena kesulitan cari tempat parkir. Apalagi jalan di depannya hanya ada dua lajur.
Nah untuk outlet yang baru ini, parkirnya lapang. Sebelahnya ada restoran yang sama larisnya (tapi saya lupa namanya). Jadi kalau habis belanja di Roti Unyil dan Kue Okeke 1 lambung teriak-teriak, mampir ke restoran di sebelahnya bakalan solutif sekali. Ada juga anjungan ATM serta deretan toilet-toliet bersih dan gratis yang memang disediakan untuk umum.
Lumayan nyaman menurut saya sih.
Bentuk bangunannya yang memanjang dengan logo berwarna silver di sisi atas fasad dan sebuah baliho kain di area parkiran, cukup membantu kita untuk mengenali tempat ini dari kejauhan.
Baca Juga : Sate Maranggi SARI ASIH. Warung Sate Murah, Meriah, Seru, dan Berlemak di Cipanas
Deretan Sajian yang Menyelerakan
Parkiran lumayan sesak saat saya sekeluarga tiba di Roti Unyil dan Kue Okeke 1. Banyak rombongan keluarga yang masuk dan beredar di berbagai sudut. Kehebohan antrian toilet dan barisan orang yang ingin makan di resto terlihat penuh. Di dalam outlet Roti Unyili dan Kue Okeke 1 pun mulai terlihat memadat. Sebagian besar berhenti di beberapa titik sembari mengamati dan membaca berbagai informasi yang tertera di packaging produk. Saya memutuskan untuk membuat video terlebih dahulu baru setelah ini memotret sembari berbelanja. Mumpung masih sepi. Karena (agak) susah bikin video dengan crowd yang berlebihan.
Pintu depan outlet terbuka cukup lebar dan siap dengan tumpukan keranjang tangan untuk berbelanja. Kesan pertama saya tentang tempat ini adalah bersih dan tertata dengan baik. Rak kayu campuran kaca untuk display produk dibuat memanjang dengan jumlah deretan yang terbatas. Pengelompokannya tertata. Manis dan asin terpisah, Jenisnya pun terorganisir. Kerupuk, bolu, coklat, dan masih banyak lagi. Pengelompokkan jenama juga dilakukan. Yang belum itu hanya penataan warna. Tapi mungkin hal terakhir ini agak sulit ya karena jenis dan kualitas packaging setiap jenama dengan konsep berbeda-beda. Ada yang berupa toples, kantong plastik transparan clips, dan sejenis bahan plastik dengan clips yang hadir dengan design menarik dan shocking colors.
Sebagian besar produk hadir dengan foto produk, stiker, dan logo produsen yang atraktif. Suka banget ngeliatnya. Kreatifitas para UMKM yang menitipkan produk di tempat ini sangat terlihat dari packaging itu sendiri. Selain bermain dengan warna, mereka juga menyajikan foto yang apik dan jelas, menyebutkan kelebihan apa yang dijual, serta rangkaian informasi kandungan nutrisi, serta jargon produk sebagai strongest issue yang melambungkan jenama dan kelebihannya. Kreatif ya.
Saya menyusur setiap rak satu persatu serinci mungkin. Tapi akhirnya kembali berlabuh dengan aneka keripik yang berbahan dasar kentang. Duh gak nahan deh kalau sudah ketemu dengan olahan kentang beserta produk turunannya. Mau yang pedas atau asin, saya pasti kesengsem. Asal jangan manis. Saya sudah terlalu manis soalnya (awas muntah).
Selain makanan kering, sesuai dengan judul dari jenama ini, kita juga akan bertemu dengan sekian banyak jenis roti berukuran mini. Dan di sini tuh antri banget. Karena berada di dalam kaca tertutup, kita akan dibantu oleh banyak staff untuk mengambil roti-roti ini. Saya juga memesan beberapa, khususnya dominan dengan rasa keju karena memang saya, suami, dan anak-anak lebih menyukai rasa asin. Rasanya? Menurut saya sih biasa aja. Tidak dalam skala super tapi juga tidak di rating bawah. Cuma enaknya, roti seukuran itu tuh menyenangkan buat dibawa kemana-mana. Tinggal slurp, dalam beberapa gigitan (dua kali untuk ukuran saya), rotinya langsung habis. Bikin kita gak nyisa kan. Ukuran yang cocok buat anak-anak atau kita-kita yang memang makannya gak banyak terus gak mau ninggalin sisa.
Selaih aneka makanan, Roti Unyil dan Kue Okekek 1 juga menyediakan aneka minuman dan ada ice cream juga. Tapi gak begitu dominan.
Baca Juga : Raosnya Sajian Rumah Makan Alam Sunda Cipanas
Kerja Sama Pemilik Tempat dan UMKM
Beberapa saran saya. Kalau mau belanja di sini, usahakan datang tidak di jam-jam sibuk. Karena antriannya lumayan panjang. Perhatikan juga masa berlaku produk. Di sini sih gak ada yang bermasalah dengan itu karena sepertinya perputaran stoknya cukup cepat. Tapi siapa tahu ada produk expire yang terlupa dipindahkan. Untuk berjaga-jaga saja ya.
Untuk harga masih dalam skala acceptable. Berkisar antara Rp15.000,00 hingga Rp35.000,00, Tergantung jenis dan jenamanya pun pengemasannya. Jadi kita tinggal menyesuaikan antara keinginan dan kondisi dompet dengan bijak.
Dan sepertinya atau biasanya tempat seperti Roti Unyil dan Kue Okeke 1 ini adalah wadah bagi UMKM di bidang makanan dan minuman untuk menitipkan produk. Karena untuk memiliki outlet dengan biaya sendiri dan dengan ruangan sebesar ini, apalagi hitungannya adalah tempat oleh-oleh, pasti butuh ongkos operasional yang tidak sedikit serta kemampuan manajemen yang mumpuni. Mengelola stock keeping serta menjaga komunikasi bisnis yang sehat, haruslah dipertahankan geliatnya. Jadi konsep partnership adalah perihal bisnis yang wajib dijaga dan dilestarikan. Kerja sama sehat yang melibatkan unsur finansial, SDM, dan sistem manajemen plus rasa saling percaya antara berbagai pihak yang terlibat.
Jika ada diantara teman-teman yang memiliki ruangan besar yang sudah lama dianggurin, kemudian berada di kawasan yang strategis, membangun usaha seperti Roti Unyil dan Kue Okeke 1 ini bisa jadi contoh. Selain menghidupkan iklim ekonomi sehat, kita juga membuka lahan kerja, dan memastikan bahwa usaha rumahan bisa menjadi dukungan yang berarti bagi perkembangan roda kehidupan masyarakat.
Yuk kita dukung UMKM Indonesia.
Waktu tante masih tinggal di Cianjur saya suka mampir kesini nih pas kunjungan ke beliau. Banyak memang kue oleh2 yg bisa kita beli dan bawa pulang. Kadang suka kalap.. Hahaha.. Mau buat oleh2 sama makan sendiri. Hahaha
Emang bikin kalap hahahaha. Enak-enak jajanannya ya. Tapi saya paling suka apa pun yang berhubungan dengan kentang.
Kangen sama Cipanas aku, dulu hanpir tiap minggu nginep di sanam udah banyak yang berubah pasti ya mbak. Ada toko oleh-oleh Okeke aja aku baru tau nih :)
Suka juga lihat toko yang rapi rak-raknay jadi terkesan gak berantakan ya & sedap dipandang mata sama pembli yang berkunjung
Saya juga sudah lama gak ke Cipanas lagi. Apalagi semenjak ibu sudah gak ada. Seperti gak ada tempat dan alasan untuk ke sana.
Pertama kali ke toko Roti Unyil tahunya yang di Bogor. Belum tahu toko Roti Unyil di Cipanas ini. Tinggal hlep sih kalau roti Unyil tuh. Menurutku kekecilan sih, akibatnya jadi ambil berkali-kali…haha…apalagi kalau jenisnya beda-beda. Pengen nyoba semua rasa tea kan…
Wah…kami sekeluarga tuh suka camilan deh. Bisa segala dimasukin keranjang belanja deh, semua enak…
Saya malah suka ukuran kecil-kecil gini karena makannya pasti gak nyisa. Dalam dua gigitan biasanya langsung tuntas hahaha. Dan bener. Jadi bisa nyicip rasa lain karena kita gak keburu kenyang duluan.
Wah roti Unyil di Cipanas ternyata ada ya..baru ngeh saya, nbiasanya belinya di kota Bogor , jadi kepo mau ikutan beli roti Until di Cipanas , rasanya pasti yummy ya
Beda jenama aja kali ya Yu. Tapi konsepnya sama.
Hihihi rotinya lucu-lucu ya Mbak Annie, bener banget kalau dinamakan roti unyil. Saya dulu waktu masih TK sering banget dibawain bekal roti-roti jenis ini, enak loh.
Yang pasti kalau roti unyil tuh bikin kita makan gak nyisa ya Mas. Jadi bisa merasakan rasa-rasa lainnya dalam sekali duduk. Dinikmati dengan teh atau kopi rasanya pas banget.
Baca ini pas lagi ngopi…hadeh pas banget pasti kalau berteman roti unyil.
Tahu ga mbak sejak kenal roti unyil jaman dulu kala aku tuh bahagia..karena suka dengan ukurannya. Aku tipe yang suka roti baik manis maupun asin. Tapi kalo ukurannya gedee ya bakal kenyang duluan. Nah, roti unyil jadi solusi bagiku bisa makan aneka jenis roti dalam satu waktu…bisa sekalian banyak rasa gituuuu
Hahahahaha iya Mbak Dian. Menikmati roti rasanya memang pas dengan teh atau kopi. Dengan ukuran kecil2 gini kan makannya jadi gak nyisa. Dan kita juga bisa menikmati beragam jenis roti unyil dalam sekali duduk.
Penemu roti unyil ini kreatif banget ya?
Tahu konsumen pingin mencicip berbagai rasa tanpa ribet, dia menyajikan roti unyil
seingat saya dulu pertama kali ada di Bogor, sekarang udah tersebar ke seantero Indonesia
kecuali sekitar rumah saya yang memaksa saya harus bikin sendiri kalo pingin roti unyil
Setuju Mbak. Roti-roti kecil tuh nyaman banget buat dimakan karena gak bakalan mbuang. Dan kita jadi bisa makan banyak ragam sekaligus. Pas banget nemenin ngopi atau ngeteh.
Saya paling suka nyemil. Kalau ada rumah oleh-oleh gini rasanya senang sekali. Bisa mendapatkan aneka cemilan yang disukai dalam satu tempat. Bagus sekali kalau bekerja sama dengan beberapa UMKM seperti ini. Sama-sama diuntungkan jadinya.
Pilihannya berlimpah ya Mbak. Surga bagi tukang ngemil hahaha.
Kalo lagi weekend or musim liburan udah kudu banyak sabar akan antrean buat nyari parkir, toilet, hingga masuk ke dalam outlet ya Bu Annie hehe.
Tapi mah kebayar sih, dengan aneka pilihan si Roti Unyil dan kawan²nya yang menjawabnya. Karena memang kalo halan² itu, urusan kuliner kudu yang enak biar hati adem.
Betul banget. Orang-orang bererot di tempat-tempat seperti Roti Unyil & Kue Okeke 1 ini. Antriannya panjang dan kudu extra sabar. Pusat jajanan penuh pengunjung.
Seneng banget dah kalau mampir ke outlet yang penuh makanan kayak roti unyil dan kue okeke 1 ini. Rasanya kok surga banget bagi para pecinta makanan. Hehehe….
Kadang sampe bingung milih karena banyak ragamnya. Semua pengen dibeli.
Buat saya yang tadinya kurang suka makan roti, roti unyil ini jadi favorit Karena tinggal 1-2x hap udah selesai. Rasanya pun enak. Sampai sekarang saya suka, Malah bisa abis beberapa varian sekali makan
Nah sama Myr. Jadi gak gampang bosen juga kita. Sekaligus bisa milih dan nyobain banyak varian ya.
Weeehh parkiran sesak berarti laris manis dan jujugan orang2 buat beli oleh2 ya mbaak.Aku paling suka roti unyil. Gak bisa berhenti ngunyah kalau ketemu roti unyil, gemes aja kecil2 hap cepet habisnya hehe.
Harga produk2 di sana masih affordable ya mbak. Gak heran kalau rame dan banyak org borong :D
Jadi penasaran apakah Okeoke1 ini memiliki toko online.
Rasanya mereka punya e-commerce account. Harusnya sih begitu ya.
Halo mbak Annie yang manis (eh), wah pilihan oleh-oleh disini lengkap ya mbak. Aku suka kalau penataannya tertata dan rapi. Kadang ada oleh2 yang udah kecampur akibat ulah pengujung sendiri, tapi pegawainya gak keburu balikin ke tempat semula. Hehe. Jadi mupeng roti unyilnya juga nih mbak. Sekali hap, langsung habis.
menarik sekali dan aku sendiri suka banget kalau dapat oleh2 dengan makanan khas suatu daerah, apalagi rasanya unik dan kemasannya menarik, jadi pengen mampir juga ke sini deh, banyak pilihan kue2nya