Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang

Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang
5 days ago
Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang

Memenuhi permintaan beberapa pembaca setia blog saya. khususnya yang sering bolak-balik baca artikel tentang kuliner dan review restoran. Ada pesan khusus agar saya menghadirkan beragam kuliner di Cikarang sebagai referensi mereka saat, siapa tahu, mampir ke salah satu area industri andalan di Jawa Barat ini.

Setelah tak pikir-pikir betul juga sih. Masak sudah kesana-kemari menuliskan tentang destinasi wisata kuliner di berbagai daerah, terus tidak menampilkan beberapa pilihan di Cikarang tercinta ini?

Nulis kata “tercinta”nya kok terasa berat banget ya. Secara ya Cikarang adalah pilihan tempat tinggal karena memang suami kantornya di kawasan ini. Jadi memilih Cikarang adalah demi efisiensi dan efektivitas suami dalam mencari nafkah, termasuk saya yang sekitar hampir delapan tahun bekerja di salah satu PMA di kawasan Jababeka, belasan tahun yang lalu. Salah satu kawasan besar seimbang dengan Lippo Cikarang. Dan dua yang menjadi andalan dari Cikarang.

Tapi sebenarnya nih, kalau mau mampir ke tombol “search engine” lalu menuliskan kata “cikarang” di blog saya ini, teman-teman akan menemukan beberapa artikel tentang kuliner Cikarang yang pernah saya tulis sebelumnya.

Diantaranya adalah Dapur Coet Jababeka Cikarang yang menghadirkan masakan rumahan ala Sunda, Pochajjang Jababeka Cikarang dengan sajian all you can eat nya menu ke-Korea-an, Bubur dan Soto Pemalang di Resto Mbak Wulan, Bubur Ayam Alazhar yang begitu laris meramaikan sarapan di area sekolah dan perkantoran di Jababeka.

Menambahkan beberapa pilihan di atas, berikut akan saya tampilkan adalah tentang dua rumah makan dengan sajian bebek yang enak dan recommended untuk yang suka dengan pilihan kuliner khas yang satu ini. Bebek Empuk Bikin Nagih dan Sego Ndok Mbak Asih. Outlet keduanya persis bersebelahan dan berada di Ruko Hollywood Boulevard. Salah satu area perdagangan dan kuliner yang dimiliki oleh kompleks Jababeka.

Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang
Di depan RM Bebek Empuk Bikin Nagih. Di sebelahnya persis adalah RM Sego Ndok Mbak Asih. Meja mereka berderet satu sama lain di teras depan.

Bebek Empuk Bikin Nagih

Rumah makannya kecil saja. Menempati satu ruko dua lantai. Di lantai bawah ada beberapa meja kayu dengan empat dudukan, ruang pelayanan yang mengambil setengah jatah area. Di sini selain ada tempat kerja kasir juga ada space khusus untuk pembuatan minuman pesanan. Tersedia minuman dingin atau pun panas seperti kopi dan teh. Sementara dapurnya ada di atas.

Meskipun berada di area terbatas, pengaturan furniture dan perlengkapannya proporsional. Ruangan jadi terlihat lapang dan bisa memberikan keleluasaan bagi petugas untuk mondar-mandir.

Di teras depan juga ada beberapa meja. Nyaman juga kalau makan di sana pada saat sore dan malam. Tapi kalau siang, mending di dalam ruangan karena cuaca di Cikarang tuh panasnya sering tidak terduga.

Di lantai atas, menurut info petugas, juga ada ruang makan. Tapi saya belum pernah mencoba naik karena tangganya lumayan curam. Toilet pun ada di atas.

Pilihan menu di Bebek Empuk Bikin Nagih dominan pada bebek. Sesuai dengan judul yang dicantumkan pada penamaan resto/tempat. Pilihannya adalah goreng, penyet, kremes, atu bakar. Opsi sambalnya adalah tomat, matah, korek, dan ireng. Jika mau ekonomis bisa juga memilih sajian paket seperti Paket Bebek Empuk seharga 29K atau Paket Ayam Empuk 19K. Paket ini sudah termasuk bebek/ayam + nasi + es teh manis. Tentu saja sudah ada potongan sayur mentah dan semangkok kecil sambal.

Cukup murah sih menurut saya. Tapi kalau untuk saya suami, biasanya kami tambahkan gorengan dan sayur asem untuk mengurangi efek kering di tenggorokan. Dalam beberapa waktu juga pernah mencoba kol gorengnya. Seru juga sih. Efek crispy dari gorengannya sungguh membangkitkan selera.

Sajian atau platingnya cukup menarik. Menggunakan piring melamin putih dan alas daun pisang, presentasi sajiannya pun cukup representatif. Setidaknya cantik untuk dipotret dan dihadirkan di media sosial.

Yang membuat nyaman di tempat ini adalah kebersihan, kenyamanan, dan keramahan para petugas.

Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang
Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang

Sego Ndok Mbak Asih

Sekarang tentang Sego Ndok Mbak Asih yang berada persis di samping Bebek Empuk Bikin Nagih. Resto yang satu ini tempatnya lebih luas. Menempati tiga ruko ditambah dengan area makan khusus di teras depan. Jadi bisa menampung tamu (jauh) lebih banyak.

Saat saya berselancar, ternyata outlet yang di Jababeka ini adalah resto pusat selain beberapa cabang yang ada di Grand Wisata, Karawang, Harapan Indah Bekasi, dan ada beberapa lagi. Kabarnya akan buka di Lippo Cikarang di bulan depan (Februari 2025) tapi saya belum tahu pasti lokasi tepatnya. Jaringannya cukup luas juga ya.

Di Sego Ndok Mbak Asih, pilihan menunya sangat berlimpah ruah. Sebagian diantaranya dicetak dalam stiker yang ditempel di dinding. Satu ruko juga khusus diperuntukkan bagi open kitchen, pelayanan pembayaran, dan semua aktivitas masak memasak lainnya plus sajian aneka minuman. Termasuk beberapa menu tambahan yang tersusun rapi di sebuah kotak transparan khusus.

Pelayanan di sini lumayan cepat karena memang petugasnya berlimpah ruah. Mereka semua berseragam dan cukup responsif dalam menanggapi permintaan pengunjung. Meski ada satu ruko khusus yang terpisah, selalu ada petugas yang gampang dan sregep untuk dipanggil dan menerima perintah.

Jika di Bebek Empuk Bikin Nagih kita bisa memilih dan memesan makanan dan bayar setelah makan, di resto yang satu ini kita harus isi atau pilih makanan pesanan di sebuah lembaran menu yang bentuknya panjang. Setelah itu kertas ini kita bawa ke kasir untuk pembayaran. Sistem yang sama dipraktekkan oleh Solaria misalnya. Kalau sudah beres kita akan diberikan nomor urut. Nomor sama yang dituliskan oleh petugas di lembaran putih menu.

Setelah berulangkali bersantap di sini. Menu favorit saya adalah Sego Bebek Kulit seharga 35K. Di pilihan ini sudah termasuk nasi, bebek goreng, kulit ayam crispy, bayam goreng crispy, sambal, dan sedikit sayuran. Untuk nasinya saya pilih nasi jeruk yang rasanya begitu menyelerakan.

Untuk menu tambahannya saya memilih tempe mendoan, sayur lodeh, kikil yang dimasak bacem dengan menambah gorengan kulit. Sementara anak-anak sering kali memesan ndok dadar yang bentuknya mirip dengan dadar keritingnya resto padang.

Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang
Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang
Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang

Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak

Saya menggemari bebek ketimbang ayam dan daging. Jika ada tiga pilihan ini di buku menu, saya pasti akan mendahulukan bebek. Apalagi jika hasil olahannya tidak bau anyir dengan tingkat kegaringan yang pas. Saya lebih menyukai bagian paha atas ketimbang dada karena dagingnya lebih juicy dan menyelerakan. Atau jika ada bebek muda, saya biasanya pesan setengah ekor. Baru deh mantab di lambung.

Kedua rumah makan di atas punya kualitas yang saya harapkan. Meski sama-sama mengandalkan masakan bebek sebagai menu utama, keduanya memiliki pilihan olahan dan kombinasi hidangan yang berbeda. Bebek Empuk Bikin Nagih tawarannya simpel sementara Ndok Sego Mbak Asih bejibun pilihannya. Apalagi jika ditambah dengan beragam side dish yang berasal dari sumber protein lain.

Penyajiannya belakangan saya lihat berbeda. Jika Bebek Empuk Bikin Nagih lebih sering menggunakan piring melamin putih dengan alas daun pisang, sementara tetangganya menggunakan ingke (piring dari bahan sapu lidi) dengan alas daun pisang dan gerabah untuk sajian menu tambahan.

Untuk urusan higienitas dan kebersihan tempat saya memililh Bebek Empuk Bikin Nagih sebagai juaranya karena menjaga kebersihan piring melamin tentunya lebih mudah ketimbang ingke dan gerabah. Saya bahkan melihat beberapa alat makan di Ndok Sego Mbak Asih sudah mulai berlumut, tak layak hidang. Ini memang saya pahami karena kedua alat makan tersebut (ingke dan gerabah) memang tidak mudah untuk dirawat. Tidak boleh sering-sering tersentuh air. Dan jika dicuci alat itu harus dijemur di bawah sinar matahari hingga garing sebelum digunakan kembali. Jadi jika saya diperkenankan untuk memberikan masukan, Sego Ndok Mbak Asih lebih baik menggunakan piring melamin untuk alasan kebersihan.

Tapi bicara soal menu, publik – termasuk saya – tentunya lebih suka yang pilihannya banyak seperti di Ndok Sego Mbak Asih. Kita jadi bisa berselancar rasa dengan berbagai pilihan jika memang berniat untuk rajian datang ke rumah makan ini. Bahkan ada berapa sajian yang jarang kita temui di rumah makan lain yang memiliki konsep yang sama.

Untuk harga keduanya seimbang. Gak berlebihan. Sesuailah dengan ongkos produksi dan nilai bahan mentah yang harus mereka beli. Belum lagi biaya operasional lainnya yang panjang bererot untuk dihitung. Jadi dengan harga berkisar antara 25K-35K sudah cukup reasonable.

Kapan nih kalian main ke Cikarang? Kabarin saya ya. Ntar tak ajakin dan traktir makan di sini. Tempatnya juga asyik buat berlama-lama sembari ngobrol. Selesai makan terus ingin ngopi? Bisa banget. Tambah panjang deh acara temu kangennya.

Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang

6 Comments Leave a Reply

  1. Aduh.. artikel tentang dua rumah makan dengan sajian bebek yang enak di Cikarang ini sangat menggugah selera saya mba hiks. Apalagi deskripsi menu dan suasana di setiap tempat membuat saya semakin penasaran untuk mencobanya. Sayangnya jauh, tapi bisa menjadi catatan kalau ke sana nanti. Oh iya, saya juga suka bagaimana Mba memberikan rekomendasi yang jelas dan detail, sehingga memudahkan pembaca seperti saya untuk memilih tempat yang tepat. Terima kasih telah berbagi informasi yang bermanfaat dan menggoda selera ini :D

    • Cikarang memang kawasan industri yang jauh dari mana-mana Mas Andrew. But in case, Mas Andrew ada acara di Cikarang, entah kapan, bisa hubungi saya biar kita bisa makan bareng yak.

  2. Namanya unik ya, Bebek Empuk Bikin Nagih, dengan menu andalan bebek tentu saja. Dan sego Ndok mbak Asih, yang tidak hanya menyajikan menu berbahan utama telur, tapi justru lebih banyak pilihannya.
    Harganya juga murah menurut saya, hampir sama dengan di malang. Padahal Cikarang itu kan kawasan industri ya, saya kira bakal lebih mahal harganya, apalagi lokasinya di ruko

    • Di Cikarang tuh banyak perantauan Mbak Nanik. Kalau saya tidak keliru kalkulasi, banyak yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di sini tempatnya buruh ngekos, ngontrak, dan sejenisnya Mbak. Makanya makanan, jajanan di sini tuh banyak yang murah. Disamping tentu saja yang berkelas dan ada di beberapa mall besar.

  3. Duh kapan ya saya bisa ke Cikarang dan mampir kulineran di sini

    Jujurly buat saya yang kalo ada aktivitas ke Jakarta ya langsung ke pusat kota

    Cikarang jadi negara antah berantah, sesudah saya cek ternyata di Bekasi tho :D

    termasuk Margonda, yang saya baru tau berada di Depok setelah beberapa waktu lalu ke sana. Udah setua ini baru kali itu saya menginjak kota Depok.

    Ntar cari ah saudara yang punya rumah di Bekasi, supaya punya alasan ke Cikarang :D

    • Cikarang memang kawasan industri Mbak. Rata-rata yang memutuskan tinggal di sini tuh adalah mereka yang kerja di sini. Kalau pas lebaran ya. Cikarang tuh langsung sepi luar biasa karena pada mudik. Terasa banget kalau Cikarang tuh adalah “negeri transit” hahahaha.

      Begitu pun saya Mbak. Tinggal di sini karena kantor suami memang di sini. Dulu saya tinggal di Jakarta. Karena Jakarta – Cikarang itu jauhnya nauzubillah, akhirnya kita putuskan pindah ke sini. Demi tidak terjebak pada kemacetan.

      Cikarang ini juga masuk Kabupaten Bekasi di provinsi Jawa Barat. Jadi beda dengan Kota Bekasi yang berdiri sendiri dan lebih dekat ke Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

About Me

Annie Nugraha adalah ibu dua orang anak yang saat ini tinggal di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hobinya membaca, nonton berbagai genre film dan drama serta mengulik beragam dunia kreativitas. Selain mendalami dunia tulis menulis, Annie Nugraha juga adalah seorang pengajar, crafterwire jewelry designer dan pembelajar aktif di dunia photography.


Annie Nugraha dapat dihubungi via email annie.nugraha@gmail.com, atau  WA +62-811-108-582. Profilnya juga bisa dilihat di IG : @annie_nugraha, @annie_nugraha_handmade_jewelry
(untuk menampilkan karya-karya perhiasan handmade milik Annie) dan @pondok_antologi (untuk jejak langkah di dunia publishing dan literasi)

Blog ini adalah sebuah legacy. Warisan bagi siapa pun yang sempat mengenalnya. Sebuah kenangan tak bernilai jika di satu masa hanya tulisan-tulisan inilah yang menjadi bukti bahwa dia pernah hadir dan ada di dunia.

Don't Miss

Menyesap Lezatnya Masakan Rumahan di Dapur Coet Jababeka Cikarang

Menyesap Lezatnya Masakan Rumahan di Dapur Coet Jababeka Cikarang

“Pas di Harga. Pas di Rasa“ Kalimatnya ringkas dan singkat. Tapi inilah
Makan Puas ala Korea di Pochajjang Jababeka Cikarang

Makan Puas ala Korea di Pochajjang Jababeka Cikarang

Weekend ini kebetulan si bungsu lagi pulang ke rumah. Seperti biasa, saat