Menikmati Sketsa Hitam Putih di SKETCH WORLD Cafe Jababeka, Cikarang

Lippo Cikarang dan Jababeka tuh kompleks hunian yang berdampingan dan hanya terpisah oleh tol Cikampek. Saat mati gaya ngider di seputaran Lippo, saya biasanya menjelajah Jababeka. Meski sama-sama dibangun dan dikembangkan oleh real estate developer kelas kakap, manajemen tata hunian serta kebersihan Lippo Cikarang menurut saya lebih mapan dan terorganisir. Apalagi Lippo Cikarang memiliki after sales service yang hingga kini masih berjalan dengan baik. Tentu saja dengan lingkungan yang rapi terurus.

Kedua kompleks sama-sama memiliki fasum (fasilitas umum) dan fasos (fasilitas sosial) yang patut diacungi jempol. Tapi enaknya Lippo Cikarang disiplin menjalankan aturan bahwa hunian/tempat tinggal penduduk, tidak boleh digunakan sebagai warung, toko apalagi resto. Sementara Jababeka masih membebaskan warga untuk kepentingan itu. Mungkin ini juga jadi salah satu penyebab mengapa pembuangan limbah bekas masakan atau makanan menjadi salah satu penyebab tingkat kebersihan di Jababeka tidak terorganisir dengan baik.

Terlepas dari hal-hal tersebut di atas, Jababeka tuh punya wisata kuliner yang lebih beragam dibandingkan dengan apa yang ada di Lippo Cikarang. Pengembang tampak sigap, grecep membangun ruko disana-sini. Bahkan 3 tahun belakangan ini, Jababeka memperbanyak wisata kulinernya di beberapa ruas jalan utama yang mereka bangun.

Salah satunya adalah Ruko Sudirman Boulevard yang dibangun dengan begitu cepat dengan sederetan kavling dan ukuran bangunan yang cukup besar. Jababeka sangat sigap melakukan perluasan baik secara fisik maupun penyediaan tenant yang beragam. Mereka tampaknya sangat paham bahwa wisata kuliner bisa menjadi salah satu daya tarik agar orang mau berkunjung ke Jababeka, plus berinvestasi rumah atau apartemen yang sedang dibangun di beberapa titik strategis kompleks secara keseluruhan.

Salah satu resto yang ikut meramaikan perkembangan wisata kuliner di Jababeka adalah SKETCH WORLD CAFE. Berada di Ruko Sudirman Boulevard, resto ini mengambil 2 unit ruko dengan 2 lantai. Jadi bisa membayangkan bagaimana luasnya area dine-in mereka ya. Bahkan saat kita melihat fasad resto, kita akan dengan mudah menandai bahwa resto ini punya keunikan tersendiri. Sketsa hitam putih yang menjadi kekhasan mereka bisa dengan mudah kita kenali.

Selangkah memasuki Sketch World Cafe, mendadak saya teringat dengan sebuah cafe yang berada di Seoul, Korea Selatan. Beberapa Youtuber dan Instagram Artist serta social media influencer sempat melakukan liputan khusus ke tempat-tempat nongkrong sejenis. Menurut infonya, tempat nongkrong seperti ini sangat digemari oleh publik Korea, terutama mereka yang berjiwa muda dan cenderung menyukai halyu dan aktif menggunakan berbagai platform media sosial. Drama dan KPop pun yang ligat menguasai perkembangan seni peran dan seni suara di dunia, turut memberikan sumbangsih bagaimana tempat-tempat jajan tematik seperti ini mulai merambah negara lain.

Didominasi dengan warna hitam dan putih, sentuhan monokrom begitu menguasai setiap sudut. Semua elemen ruangan diberi warna dasar putih kemudian setiap pinggirannya diberikan garis warna hitam. Persis seperti sebuah sketsa saat kita melukis di buku gambar. Sketsa hitam putih yang juga adalah tahapan awal jika kita ingin belajar melukis.

Bahkan ada sebuah pondokan di lantai dasar yang dibuat menyerupai gubuk ala Korea dengan sebuah ruangan kecil yang berisikan 1 bangku rotan dan sebuah meja kecil. Semuanya murni hanya disentuh oleh warna hitam dan putih yang melahirkan kesan atau rasa seolah-olah kita sedang berada di Korea.

Pada bagian lantai sketsa hitam putih dibuat seolah-olah membentuk motif kayu. Sementara dindingnya diberi sketsa hitam putih berupa gambar jendela, tanaman, tirai, pintu, bahkan bangunan/rumah lainnya dengan atap kayu, genteng atau bambu. Semua aksen monokrom ini semakin menyempurnakan konsep sketsa hitam putih yang sangat indah untuk dilihat plus tentu saja venue yang istagenic untuk diabadikan lewat lensa kamera.

BACA JUGA : Kemegahan Sarat Kesan di NUANZA Hotel & Convention Cikarang

Saya mengunjungi Sketch World Cafe saat dalam perjalanan pulang dari sebuah kunjungan ke IKEA di The Garden City, Jakarta Timur. Kami bersengaja mengambil jalur keluar Cikarang Utara yang menembus kompleks industri Jababeka 2, menyusur Jababeka 1 lalu dalam beberapa menit kemudian melewati Ruko Sudirman Boulevard. Rangkain rute yang sesungguhnya (sangat) jarang kami lalui saat hendak pulang setelah main ke Jakarta.

BACA JUGA : Melancong, Berwisata dan Berbelanja di IKEA The Garden City, Cakung, Jakarta

Mendadak saya teringat dengan Sketch World Cafe yang sudah berulangkali kami lewati tapi belum sempat dihampiri. Jadilah keputusan untuk singgah pun mendadak dibuat. Karena kondisi perut masih penuh terisi dan suami ingin segera sampai di rumah, saya memesan 2 menu ala Korea untuk dibawa pulang. Sekalian sebagai basa-basi ijin untuk memotret dan berkeliling cafe.

Meskipun tidak bisa menghabiskan banyak waktu di Sketch World Cafe, saya sempat mengintip banyak menu yang ditawarkan oleh tempat nongkrong kekinian yang ada di Jababeka, Cikarang ini. Kita bisa mengakses informasi mengenai deretan menu, baik makanan maupun minuman tersebut lewat sebuah barcode yang disediakan oleh pihak cafe. Atau bisa juga sejenak melipir ke akun resmi IG @sketchworldcafe. Duh, kalo sudah membuka akun ini rasa-rasanya pengen dicoba semuanya deh. Hasil foto-fotonya keren hingga bisa membangkitkan selera dan rasa penasaran kita. Jempolan untuk food photography nya. Clean and clear tanpa banyak ornamen. Betul-betul fokus pada produk tanpa ornamen pemanis tambahan.

Yang tinggal di seputaran Cikarang atau yang bersengaja main ke Cikarang, coba deh mampir ke resto sketsa hitam putih di Jababeka Cikarang ini. Tempatnya asik buat ngumpul dan ngobrol berlama-lama sembari menikmati aneka hidangan kekinian yang menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda.

Jika datang dari arah Jakarta melewati Tol Cikampek, arahkan kendaraan untuk keluar di Tol Cibatu, langsung belok kiri mengikuti petunjuk arah menuju Jababeka. Temukan Stadion Wibawa Mukti, lalu belok ke kiri. Tak berapa lama, setelah melewati cluster Tropikana dan Mekar Indah, kita akan bertemu dengan sederetan Ruko Sudirman Boulevard dengan belasan tenant yang beragam.

Kapan kalian ke Cikarang, jangan lupa kabarin saya ya. Siapa tahu loh kita bisa meet-up dan ngobrol dari Sabang sampai Merauke.

BACA JUGA : Nikmatnya Mie Ala Jepang di RAMEN YA Lippo Cikarang