CRYSTAL LOTUS Jogjakarta
Hotel yang terletak di Jl. Magelang km 5.2 Jogjakarta ini masih terbilang baru. Menurut info receptionist, baru dioperasikan sekitar 7-8 bulan yang lalu. Wah, pantes kalo beberapa media on-line booking masih menetapkan harga promo yang lumayan menggiurkan untuk hotel sekelas bintang 4. Dengan menginap selama 4hari 3 malam, total biaya Rp 1.580.000,- nett sudah termasuk breakfast untuk 2 orang, bagi saya cukup murah, walaupun daerah Sinduadi ini bukan di tengah-tengah pusat kunjungan wisatawan seperti daerah Tugu.
Berada di dekat Jogja City Mall yang juga baru dan bertetangga dengan banyaknya toko sepanjang jalan, hotel ini gampang dikenali karena ceilingnya yang tinggi dan patung Semar di bagian depan lobby. Saking gedenya tuh patung, terus terang saya pikir tadinya itu gajah bersarung ….hehehehe…. Keramahan para petugas, kecepatan proses check-in dan check-out serta kebersihan (mungkin karena masih baru), bolehlah diacungkan jempol. Hanya, ukuran kamar (standard) yang cuma 22m2, pastinya dirasakan sempit banget buat keluarga yang biasanya suka “keroyokan” kalo nginep. Ukuran “super hemat” begitu, bener-bener cuma pas buat 2orang. Gak bisa ada extra bed dan gak bisa punya bawaan banyak karena pastinya akan sangat mengganggu ruang gerak. Jadi kalo rencana nginepnya “serombongan sirkus”, mending pesan kamar yang lebih besar (tentunya lebih mahal) atau beberapa kamar standard. Untuk design kamar, alley dan area umum, saya suka banget deh warnanya. Semua dengan aksen warna tanah, pohon dan serba alam, dilengkapi dengan beberapa figura kain-kain batik di sepanjang koridor kamar (ini gak sempat saya foto blas). Ngeliat warna-warna ini bertebaran, rasanya adem banget.
Yang (mungkin) perlu sedikit dikoreksi adalah luas restoran untuk sarapan, setting-up hidangan, dan posisi kolam kecil yang nyaris tidak ada jeda dengan area makan. Bukan apa2, mengingat anak2 kecil, suka berlari-larian dengan kondisi badan yang basah, trus ngabur masuk restoran dengan lantai yang licin, kebayang aja kalo mereka jatuh terpeleset…dduuuhh. Saya pernah menginap di beberapa hotel yang kolam renangnya berdekatan dengan restoran, tapi kebanyakan mereka tetap memisahkan dua area tersebut dengan function-transition area dan atau dengan pintu masuk dan keluar yang berbeda. Luas restoran juga nampaknya harus dipertimbangkan dalam kondisi peak-season. 3x saya makan pagi, semuanya dalam kondisi harus menunggu dulu dan duduk agak lama. Setting-up hidangan pun perlu koreksi, terutama buah2an dan roti2an yang nyaris selalu rajin dihinggapi oleh lalat dan binatang2 kecil seperti kutu yang nempel di buah (gak tau namanya apa). Jar untuk jam/selai juga terpapar terbuka sehingga kemungkinan kemasukan semut sangat tinggi. Sayur2an untuk salad juga letoy2 jadi tidak menggugah selera sama sekali.
But overall, untuk sekelas pendatang baru, hotel ini cukup referrable. Enjoy your holiday friends!!
