Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas

Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas
1 week ago
Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas

Saya sedang ngobrol santai dengan si bungsu di Sabtu pagi. Pas kebetulan dia ada waktu pulang ke rumah di akhir pekan itu. Kami sempat ngobrol ngalor-ngidul tentang apa yang akan dimakan siang itu. Entah darimana dan bagaimana kemudian timbul ide untuk eksplorasi rasa masakan vietnam di Pho Ba Ba. Salah satu resto cepat saji ala Vietnam yang ada di ground floor AEON Mall Deltamas

Cus lah. Mendadak ganti baju dan langsung meluncur ke AEON Mall Deltamas yang jaraknya tinggal ngesot dari rumah. Belum juga setengah episode drakor, sudah pasti sampai di mall.

Saya kemudian teringat waktu terakhir kali merasakan masakan Vietnam itu justru di Ho Chi Minh City. Kapan? Mungkin lebih dari satu atau dua dekade yang lampau. Saat itu, jika tidak salah ingat, adalah dalam rangka 3 hari tugas kantor. Karena sebagian besar waktu diisi dengan meeting and business discussions, semua orang akhirnya hanya punya sedikit waktu untuk eksplorasi kuliner di sana. Itu pun suasananya official banget karena pergi bersama rekan-rekan dari beberapa affiliate offices yang berasal dari berbagai negara dengan kantor tuan rumah sebagai penyelenggara acara.

Jadi saat melangkahkan kaki menuju Pho Ba Ba yang ada di ground floor AEON Mall Deltamas, saya berharap bisa kembali menemukan sajian otentik yang dulu pernah saya rasakan tapi sudah lupa bagaimana persis rasanya.

Nah apa ceritanya tuh?

Kuliner Cikarang : Mengecap Sushi Premium di GION The Sushi Bar AEON Mall Deltamas Cikarang

Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas
Identifikasi resto yang sangat mudah dilihat dari kejauhan

Interior Design yang Mengagumkan

Tiba di ground floor mall saya tidak menemukan kesulitan apa pun untuk mencari Pho Ba Ba. Selain berada persis di tengah-tengah lantai dasar, di salah satu sudut yang terbuka dua sisi, fasad terbuka Pho Ba Ba tuh dibuat atraktif banget. Tulisan besar-besar, cahaya yang terang benderang, dan dilengkapi dengan furniture kayu berukir yang outstanding.

Ornamen yang dipasang di dalam resto pun sungguh bikin kita berdecak kagum. Sebagian besar langit-langit dihiasi dengan berbagai bentuk tampah yang terbuat dari rotan dan dipasang terbalik. Dominasi dindingnya dihiasi oleh kayu berukir berbentuk jendela, gelondongan kayu panjang yang dipasang vertikal, dan jalinan rotan-rotan pipih sebagai pembatas.

Satu yang membuat dekorasi ruangan terlihat extremely shocking adalah beberapa lukisan yang dipasang di dinding pembatas tengah ruangan. Saya tak paham itu lukisan siapa karena penamaannya ditulis dalam alphabet Vietnam (jika tidak salah asumsi) karena saya tak mengenali satupun huruf atau kosa katanya. Semua yang terlihat di lukisan menggunakan pakaian khas tradisional Vietnam. Sama seperti apa yang kita lihat saat menonton film atau drama atau film dari negara vietkong ini. Mirip sebenarnya dengan aliran Cina daratan. Hanya saja ornamen pakaian dan rambutnya lebih sederhana ketimbang negara Asia Tengah lainnya. Lukisan ini cukup besar dengan kehadiran sekelompok warna yang berbeda satu sama lain.

Beberapa waktu setelah melihat lukisan-lukisan ini sembari menunggu si bungsu mengambil sambal dan lainnya, saya tetiba ingat pada beberapa film Vietnam yang pernah saya tonton. Kemudian bercampur dengan Wuxia yang menampilkan para pelakon wanita dengan busana sutra yang melambai-lambai.

Saya tidak tahu bagaimana dan seperti apa interior design dari outlet Pho Ba Ba lainnya. Tapi bisa saya yakinkan bahwa store yang di AEON Delta Mas ini punya keindahan dan sentuhan seorang atau sekelompok interior designer yang patut diacungi jempol. Bagus juga kali ya diaplikasikan di sebuah rumah yang punya luas bangunan super besar. Pasti akan sama cakepnya jika kursi-kursi bersandar itu diganti dengan sofa-sofa kulit berwarna kecoklatan. Setidaknya memiliki warna yang sama dengan kayu-kayu yang dipasang.

That should be awesome.

Kuliner Cikarang : Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang

Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas

Self Service

Sesaat tiba di pintu masuk dan disambut oleh salah seorang petugas, saya sempat menebarkan pandangan dan melihat beberapa sisi bagian dalam yang berfungsi sebagai dapur terbuka. Tumpukan nampan, railing besi, kotak kaca dan beberapa piring yang berjejer rapi, mengingatkan saya akan sebuah resto fast and fresh food asal Jepang yang termasuk sering saya sambangi. Pho Ba Ba ternyata menerapkan konsep self service yang sama.

Sembari mengantri, saya sempat terpaku pada berbagai pilihan menu kuah yang ditawarkan Pho Ba Ba. Diantaranya adalah Pho Bo Viennoodle soup dengan bakso sapi dan Pho Ba Ba Dac Bietspecial noodle soup dengan irisan daging sapi, bakso sapi, babat, dan urat. Foto yang mewakili kedua noodle soup ini tampak begitu menyelerakan meski food photography nya sederhana saja.

Jujurly, noodle soup Vietnam tuh memang menyenangkan hati dan memanjakan lidah serta lambung. Meski rata-rata kuahnya cenderung bening, mie tepung beras atau Pho selalu disajikan dengan berbagai bumbu dapur yang nonjok membangkitkan rasa. Wangi rempah-rempahnya tuh tercium banget. Apalagi saat supnya masih dalam kondisi panas. Kaldu yang berasal dari daging sapi atau daging ayam biasanya dibuat semi-light dan disempurnakan dengan kehadiran toping seperti potongan daun bawang, tauge, seledri, sayuran segar, jeruk nipis, dan cabai. Saya juga mencium bau bawang bombay yang terjerembab di dalam setelah dioseng terlebih dahulu.

Sekali menghirup dan menyesap kuah mie ini kita akan langsung merasakan efek segar yang bangkit dari rempah-rempah serta bumbu yang sudah tercampur di dalamnya.

Saya dan si bungsu sempat galau nih karena tadi dari rumah saya sudah memutuskan untuk membeli BANH MI saja. Roti baguette asal Perancis yang kemudian diisi dengan pilihan protein dan sayur mayur. Bahn Mi sendiri dalam bahasa Vietnam berarti roti. Tapi mengapa menggunakan roti dari Perancis? Yup. Karena sejatinya Bahn Mi adalah akulturasi dari sandwich ala Perancis yang memang menggunakan roti dari negara ini.

Kuliner Cikarang : Menyesap Lezatnya Masakan Rumahan di Dapur Coet Jababeka Cikarang

Perancis sendiri, dalam catatan sejarah, pernah menjajah Vietnam selama 87 tahun (1858-1945), Vietnam menjadi bagian dari koloni Perancis dan disebut sebagai Indochina Perancis.

Jadi gak kaget ya kalau banyak peninggalan Perancis yang bisa kita lihat di Vietnam. Saya pernah melihat Notre Dame Cathedral yang ada di Ho Chi Minh City. Sentuhan Eropanya sangat terlihat. Kehadiran bangunan-bangunan ala Eropa ini tentunya menjadi jejak domination dari negara Eropa (baca: Perancis) sekaligus sebagai pusaka budaya yang diwariskan kepada Vietnam. Keuntungan lainnya adalah dengan kehadiran bangunan-bangunan ini, Vietnam otomatis memiliki destinasi wisata sejarah yang menjual dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

Kembali ke sajian kuliner tadi ya.

Si bungsu sempat galau saat menggeser nampan di rolling beralaskan besi anti karat itu. Tapi akihrnya memutuskan untuk mengikuti keputusan saya. Memesan satu Banh Mi mengikuti seleranya, Banh Mi Butter Garlic (12K) dan Ga Nuong atau daging sapi spicy ala Vietnam (20K) dengan minuman Ca Phe Sua Nong (drip hot) 35K. Sementara saya memesan Banh Mi Lemongrass (65K), Banh Mi Nem Nuong (55K) dengan minuman Lime Lemongrass (20K). Total biaya yang saya habiskan setelah dihitung pajak 10% adalah Rp227.700,00.

Saya tidak berkesempatan menggali isi dari Banh Mi yang kami pesan. Tapi yang pasti semua protein dan sayuran terolah begitu lezat dengan bumbu yang tidak pelit dan tersimpan diantara tangkupan baguette crunchy yang mudah untuk dikunyah. Saya bahkan meminta pihak resto untuk membelah Banh Mi yang kami pesan agar mudah untuk dimakan.

Si bungsu sempat menawarkan saya berbagai tambahan bumbu yang tersedia di area bumbu dan peralatan makan. Setidaknya bisa menambahkan rasa pedas. Tapi saat sambal itu begitu nyelekit menyentuh hidung dan kemudian saya bersin, rencana menambah cabe tersebut langsung saya batalkan.

Tadi saat mengantri memesan sekaligus mengambil makanan dan minuman, saya sempat melewati rangkaian pilihan sajian tambahan. Seperti berbagai sate dan bola-bola dilapisi tepung roti dengan bahan baku daging sapi dan daging ayam, lumpia sayuran (ini saya nyesel banget gak ngambil), sajian seperti dim sum, tambahan roti, dan masih banyak lagi.

Tapi saat memikirkan kuota roti isi dengan ukuran yang cukup besar, “lapar mata” ini bisa saya gugurkan. Tak terbayang betapa sesaknya lambung kalau harus memaksakan diri mengkonsumsi serba roti dan protein yang tentunya gampang memadatkan lambung.

Rasa? Terus terang karena pernah beberapa kali makan Banh Mi di negara asalnya, sajian di Pho Ba Ba terasa kurang besar/berisi. Meski rasanya mirip banget. Otentik. Sewaktu di HCMC, lalu nongkrong di sebuah kedai kecil yang khusus menjual Banh Mi, saya dihidangkan sandwich ala Vietnam ini dengan ukuran roti dan isian yang besarnya dua kali lipat. Untungnya saat itu saya pergi berdua dengan seorang teman lokal. Kami pun berbagi dua menu yang dipesan. Pas terasa meski saya (masih) terengah-engah untuk menghabiskannya.

Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas
Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas

Kuliner Cikarang : Sarapan Nikmat dengan Bubur Ayam dan Soto Pemalang Mbak Wulan di Jababeka Cikarang

Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas

Pendapat Pribadi

Kalau boleh terus terang kuliner Vietnam sesungguhnya belum masuk dalam lima besar masakan/makan favorit saya. Mungkin karena prosentasi waktu saya mengecap dan mengeksplorasi rasa kuliner Vietnam tidaklah sesering yang lain. Apalagi semenjak saya mengalami gangguan lambung yang gampang kembung dan tidak lagi tahan dengan asupan yang kaya rempah-rempah sekaligus pedas. Jika saya memaksakan diri, saya mendadak bisa merasakan mual yang teramat sangat. Jadi jika memutuskan untuk mencoba masakan dengan karakter seperti itu, saya harus benar-benar pilah-pilih secara teliti sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi.

Syukurnya si bungsu, si sulung, dan suami, bisa menjadi reminder saya. Mereka selalu memperhatikan asupan saya agar tidak serangkaian efek yang bisa muncul tidak menimpa pada lambung dan diri saya.

Tapi yang pasti, sesuai asumsi saya pribadi, cukup banyak orang kita yang menyukai sajian serba kaya rempah. Mie kuah (noodle soup) pun banyak penggemarnya. Meski sejatinya Pho sangat berbeda dengan mie ayam yang tersedia di gerobak pinggir jalan, kedai khusus mie ayam, atau di restoran besar yang mengeksplorasi visual mie ayam menjadi lebih berkelas, mie kuah ala Vietnam ini cocok banget untuk menghangatkan lambung.

Setelah berkunjung ke Pho Ba Ba ini, kesukaan saya atas Banh Mi pun bertahan. Apalagi roti yang digunakan masih fresh dengan efek crunchy yang sangat menghibur rasa. Tinggal isiannya aja yang divariasikan ya. Yakin deh kebahagiaan saat mencoba Banh Mi di HCMC akan menjadi jejak warisan eksplorasi rasa Vietnam yang otentik saat memesan Banh Mi di Pho Ba Ba.

Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas
Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas
Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas
Eksplorasi Rasa Vietnam di Pho Ba Ba AEON Mall Deltamas

About Me

 


Hai Temans. Terima kasih sudah mampir di blog saya. Ruang bercerita yang berisikan rangkaian produk literasi yang berhubungan dengan kegiatan saya sehari-hari sebagai seorang blogger, book author, crafter, dan publisher. Selamat membaca. Semoga blog ini membawa manfaat bagi siapa pun yang membacanya.

Untuk kerjasama silahkan hubungi saya di annie.nugraha@gmail.com atau WA +62-811-108-582

Don't Miss

Mengecap Sushi Premium di GION The Sushi Bar AEON Mall Deltamas Cikarang

Mengecap Sushi Premium di GION The Sushi Bar AEON Mall Deltamas Cikarang

Sejak AEON Mall Deltamas eksis di kawasan Cikarang, opsi untuk menikmati beragam
Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang

Dua Rumah Makan dengan Sajian Bebek yang Enak di Cikarang

Memenuhi permintaan beberapa pembaca setia blog saya. khususnya yang sering bolak-balik baca