Menyambung acara bersepeda mengelilingi Dusun Tingal Wetan, Wanurejo, Magelang, kami pun bersemangat mencapai Rumah Boedi yang jaraknya tidak begitu jauh dari Omah Gareng Poeng, yang telah terlebih dahulu kami kunjungi. Masih berada
Melok, nderek, mbonceng suami. Yup. Belakangan bulan, profesi saya berubah jadi yang itu tadi. Tukang nebeng (boleh diketawain). Sebelum berangkat untuk dinas kantor ke luar kota, suami selalu memunculkan pertanyaan klasik “Mau
Saya langsung terlonjak girang saat suami menawarkan untuk ikut pergi ke Batam. Euforia berada kembali ke tempat yang sudah lama tidak saya kunjungi mendadak berjumpalitan di dada. Saya pun langsung cus gerak
Hai semuanya. How’s life everyone? Semoga rezeki sehat dan kebahagiaan selalu menaungi kita ya. Kembali saya ingin mengulas tentang hotel. Kali ini adalah tentang Hotel Santika Batam yang berlokasi di Batam Centre.
Pulang Kampung Saya sedang mengikuti sebuah zoom meeting, saat handphone berulangkali bernyanyi riang. Meskipun volumenya sudah saya rendahkan, salah satu lagu BTS yang saya pilih untuk nada dering tetap terdengar menggelitik di
Disetiap perjalanan yang memakan waktu setidaknya 4 hari 3 malam di satu kota yang sama, saya biasanya memesan 2 hotel untuk menginap. 1 hotel untuk 3 hari 2 malam, sementara sisanya pindah
Matahari pelan beranjak turun saat saya dan suami tiba di Swiss-Belhotel yang berlokasi di salah satu titik rangkaian Pantai Losari, Makassar. Area kedatangannya cukup unik karena kita hanya melihat 2 jalur naik
Anak bungsu saya memilih untuk mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) di kampus alumni Ayahnya. Bukan karena salah satu pilihan universitas dari SBMPTN adalah ITB (Institut Teknologi Bandung), tapi lebih
Ke JAKARTA. Yeay!! Bagi beberapa, mungkin banyak teman-teman yang mengira saya tinggal di Jakarta. Dulu iya. Sempat tinggal di Jakarta Barat nebeng orang tua selama kuliah dan awal-awal kerja lalu hidup mandiri
Saya berulangkali mengelap keringat di siang yang terik hari itu. Selain memang udara lagi panas-panasnya, saya sedang mengejar date-line penulisan sebuah artikel yang harus diserahkan hari itu juga. Sementara dilain pihak, di
Akhir tahun 2021 menjadi waktu tersibuk bagi saya dan keluarga setelah hampir 2 tahun tidak kumpul-kumpul dalam formasi lengkap. Selepas liburan ke Bali di minggu terakhir beberapa hari kemudian kami berkumpul kembali
Annie Nugraha adalah ibu dua orang anak yang saat ini tinggal di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hobinya membaca, nonton berbagai genre film dan drama serta mengulik beragam dunia kreativitas. Selain mendalami dunia tulis menulis, Annie Nugraha juga adalah seorang pengajar, crafter, wire jewelry designer dan pembelajar aktif di dunia photography.
Annie Nugraha dapat dihubungi via email annie.nugraha@gmail.com, atau WA +62-811-108-582. Profilnya juga bisa dilihat di IG : @annie_nugraha, @annie_nugraha_handmade_jewelry
(untuk menampilkan karya-karya perhiasan handmade milik Annie) dan @pondok_antologi (untuk jejak langkah di dunia publishing dan literasi)
Blog ini adalah sebuah legacy. Warisan bagi siapa pun yang sempat mengenalnya. Sebuah kenangan tak bernilai jika di satu masa hanya tulisan-tulisan inilah yang menjadi bukti bahwa dia pernah hadir dan ada di dunia.