Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Kembali ke Batam.

Tak disangka suami mendapatkan tugas mendadak ke Batam. Berita ini disampaikan Sabtu malam, sementara acara kantor akan dilaksanakan pada Senin berikutnya. Tanpa ba bi bu, suami langsung membelikan saya tiket pesawat dan memberitahu setelah tiket tersebut dikonfirmasi. Laahh padahal saya sudah membuat janji pada beberapa pihak untuk bertemu. Tapi mengingat bahwa saya masih belum menyambangi beberapa tempat dari kunjungi terakhir, saya pun bergegas menata ulang janji-janji tersebut.

Satu yang tidak saya lupakan adalah keinginan untuk bertandang ke Harris Hotel Batam Center. Kenapa? Karena di beberapa bulan sebelumnya, saya dan suami menginap di Hotel Santika yang berada persis di seberang Harris Hotel Batam Center. Lewat teras terbuka di restoran yang dimiliki Santika tersebut, saya bisa melihat Harris Hotel Batam Center dari kejauhan dengan sudut pandang yang begitu menarik hati. Saya menengok bahwa Harris Hotel Batam Centre begitu mendekat ke bibir pantai dan tampak memiliki pemandangan yang indah ke arah laut, tanpa halangan satu bangunan apapun.

Kira-kira bener gak ya dugaan saya?

Hotel Review : Hotel Santika Batam. Akomodasi Bintang Tiga Berkualitas di Kota Batam

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Suami langsung sepakat. Ternyata dia memiliki keinginan yang sama. Jadi saat menjelang maghrib itu kami sampai di Harris Hotel Batam Center, saya pun bergegas check-in sementara suami langsung menuju kantor, mengecek kesiapan meeting untuk keesokan harinya.

Ternyata antrian di depan receptionist luar biasa panjangnya. Walking distance dengan dermaga penyeberangan ke negara tetangga, pengunjung tampak membludak dan melakukan reservasi di Harris Hotel Batam Center. Keriuhan pun tak dapat dielakkan. Dan karena memang menjelang waktunya makan malam, kesibukan dan kepadatan tamu pun terjadi di Harris Cafe yang berada persis di samping dan di belakang area receptionist.

Setelah mengantri dan berdiri cukup lama plus mungkin wajah saya terlihat begitu lelah, seorang petugas berseragam menawarkan saya untuk duduk di salah satu sudut Harris Cafe yang berada tidak jauh dari tempat saya berdiri. Dia mempersilahkan saya untuk menikmati berbagai camilan, minuman hangat dan dingin. Sementara dia menggantikan saya mengantri hingga giliran saya tiba. What a wonderful treatment.

Hotel Review : Menginap Semalam di Hotel Santika Bengkulu

Setelah hampir 30 menit menikmati hidangan yang sangat menyenangkan dan menyegarkan serta tentu saja secangkir kopi hitam, saya akhirnya bisa menjejakkan diri ke dalam kamar Harris Room yang sudah dipesan sebelumnya.

Hotel Review : Semalam Betah Menginap di Kollektiv Hotel Bandung

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Kamar seluas 26m2 ini tampak cukup lega untuk kami berdua. Bahkan dengan sebuah sofa panjang di samping meja kaca, kamar tipe ini sesungguhnya bisa atau muat dihuni oleh tiga orang. Vibes nya terasa begitu hangat karena kombinasi warna yang ada di dalam kamar berpadu indah dengan beberapa titik lampu. Kamarnya terasa lapang dengan furniture yang tidak berkesan berat. Saya sempat beristirahat beberapa waktu dan berbaring sejenak di sofa panjang tadi, sebelum akhirnya turun dan dijemput oleh salah seorang teman untuk menikmati makan malam.

Saya membuka horden dan vitrase kamar. Ada sejumput pemandangan laut tapi sebagian besar tertutup oleh bangunan Apartemen One Residence yang memang berdampingan dengan Harris Hotel Batam Center. Duh sayang banget ya. Seandainya tipe kamar Harris Room Seaview nya masih available, saya tentunya akan meminta suami untuk memesan tipe kamar ini. Tentu saja dengan impian bahwa saya akan puas memandangi laut dan pendar sinar kota Batam yang terlihat mengelilingi bibir pantai di malam hari.

Sembari berbaring di sofa panjang, saya berseluncur di official website Harris Hotel Batam Center ini. Jika menyimak foto kamar yang saya tempati, seharusnya di pinggir kaca akan ada sebuah couch dengan sandaran kaki dan sebuah meja kecil. Tapi sayang fasilitas ini tidak ada di kamar kami. Pantas saja antara tempat tidur dan jendela ada area kosong yang begitu luas. Seandainya couch ini ada di tempatnya, alangkah asiknya membaca di sana sembari ditemani oleh suasana menjelang malam dari ketinggian tertentu dengan vitrase yang terbuka lebar.

Hotel Review : Dua Malam Bertandang di Hotel Mercure Bengkulu

Memotret Sekeliling Hotel

Keputusan saya dan suami untuk memesan room only, ternyata sangat tepat. Di malam ketibaan itu saya menghabiskan waktu dengan makan malam bersama teman-teman UKM yang berlokasi di Batam hingga hampir pkl. 22:00 wib. Sementara suami sibuk dengan rangkaian persiapan peluncuran satelit Satria 1 yang meletakkan perusahaan tempat suami saya bekerja sebagai tuan rumah. Persiapan nonton bareng keesokan harinya justru mengharuskan suami pulang tengah malam di hari Minggu dan harus kembali ke kantor di waktu subuh di hari berikutnya. Jadi kebayang ya, sayang banget kalau harus membayar sewa kamar dengan breakfast seorang diri.

Toh esok hari, pagi-pagi sekali saya akan dijemput oleh Bams. Kami berencana menyeberang menuju Pulau Belakang Padang untuk menikmati sarapan enak di Kopi Ameng. Pusat jajan legendaris yang telah puluhan tahun melayani wisata kuliner di Kepulauan Riau. Lalu berkeliling di pulau ini sembari menyaksikan kehidupan bersahaja masyarakat pesisir yang ada di sana.

Tentang Batam : Menyusur Kehidupan Bersahaja Masyarakat Pesisir di Belakang Padang Kepulauan Riau

Tapi demi mengukir kenangan indah selama berada di Harris Hotel Batam Center, saya mengajak Bams untuk memotret, berkeliling hotel, dan menemukan beberapa spot cantik untuk kemudian langsung check out, berpindah ke hotel yang lain.

Tidak banyak yang dapat saya ulas dari Harris Hotel Batam Center ini. Tapi yang pasti, hotel bintang empat ini terlihat selalu penuh oleh penginap dengan kesibukan yang tiada henti. Jika nanti saya berkesempatan untuk kembali kemari, saya akan memesan kamar dengan oceanview yang tidak terhalang oleh bangunan lain seperti yang saya alami barusan.

Satu hal lagi yang membuat Harris Hotel Batam Center ini layak untuk dikunjungi adalah karena lokasinya yang strategis dan dekat dengan berbagai fasilitas umum. Diantaranya adalah Museum Raja Ali Haji, Mega Mall Batam Center, Pelabuhan Ferry Batam Center, Alun-alun Batam Center, dan beberapa tempat jajan/resto yang sering jadi incaran pewisata seperti Sup Ikan Yong Kee. Dari jendela kaca hotel yang berada di dekat lift, saya juga bisa melihat signage Welcome to Batam yang terpasang megah di sebuah bukit dan Masjid Raya Batam yang bersebelahan dengan alun-alun.

Tentang Batam : Menikmati Keseruan Hakiki di Puncak Beliung Batam

Tentang Batam : Menyaksikan Jejak Sejarah Batam di Museum Batam Raja Ali Haji

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center

Blogger, Author, Crafter and Photography Enthusiast

annie.nugraha@gmail.com | +62-811-108-582

38 thoughts on “Semalam Bertandang di Harris Hotel Batam Center”

  1. Waktu ditawarin menunggu di Harris Cafe saat proses check in itu harus bayar kah yuk? kalau nggak, bagus banget itu treatment dari mereka. Kalau sampe menunggu sebegitu lama, aku bisa ngebayangin kepadatan yang ayuk gambarkan. Dan mengingat dekat sama Pelabuhan Batam Center, wajar kalau Harris Hotel ini dijadikan pilihan.

    Aku penasaran gak banyak foto makanan, setelah dibaca ternyata emang pesan room only. Ah ya, sayang kalau makan sendirian. Dan sebagai ganti kan bisa icipin kuliner Batam di luar hotel :)

    Oh ya, sekalian info dong yuk, sekarang motret pake kamera/hp apa? hasilnya bagus banget.

    Reply
    • Gratis Yan. Dan itu pilihan makanan dan minumannyo banyak nian. Satu jam nunggu jadi terbalaskan. Kenyang hahaaha.

      Betul. Hotel ini laris karena banyak fasilitas umum. Termasuk penyeberangan ferry itu. Jadi kalo pas ferry bersandar, banyak wong geret2 koper. Dan rata-rata wong Singapore.

      Sudah lamo aku dak pake DSLR lagi. Sekarang pake IPhone dan Oppo 10 Pro.

  2. Suka banget dengan outfit dan pose Mba Annie, kece as always :D
    Bikin foto jadi makin keren.
    Jadi kepo, itu fotonya pakai apa ya Mba? bagus-bagus banget

    Btw, donatnya menggoda banget tuh, asyik banget kalau menginap di hotel yang lokasinya strategis kayak Haris Hotel Batam ini

    Reply
    • Pake handphone aja Mbak Rey. Iphone seri promax dan Oppo 10 Pro. Yang ngarahin kebetulan juga pinter motret. Jadi hasilnya bisa maksimal. Alhamdulillah jadi punya kenang-kenangan yang ciamik selama di Harris Hotel Batam Center ini. Makasih untuk complimentnya ya Mbak.

      Iya. Sayangnya saya gak menikmati sarapan di hotel karena pesan room only.

  3. Haris Hotel warna oranye itu ciri khas yg penuh semangat.
    Keren banget pelayanan dari staff-nya yang langsung bisa melihat tamu ngantri dengan wajah lelah, langsung menghilangkan separuh kelelahan ya mba, apalagi suguhan saat menunggu jg oke di lidah. Semoga pada kunjungan berikutnya dapat kamar dengan view yang memanjakan mata di Harris Hotel Batam mba, kita menunggu foto-foto cakepnya.

    Reply
    • Iya. Warna ciri khas Harris hotel. Saya merasa terbantukan banget dengan dipersilahkan duduk sembari menunggu. Apalagi diperbolehkan menikmati brunch sore hari dengan aneka kudapan dan minuman yang berlimpah ruah.

  4. aku salfok sama semua fotonya estetik until the end.. masyaAllah…
    Hotel Harris tuh moderen dan dynamis banget gaya anak muda jaman sekarang kalo kata aku mah. kamar hotelnya aku suka banget.. simple style banget bikin nyaman dan kaya betah hihi

    Reply
    • Alhamdulillah. Kebetulan yang motret memang pintar mengarahkan. Jadi hasilnya bisa maksimal.

  5. Harris emang ga pernah kaleng-kaleng. Dimanapun, hotelnya selalu bikin nyaman semua customer. Apalagi sudah diulas oleh Mbak Annie, ya pasti mantab banget nih.

    Reply
    • MashaAllah. Terima kasih untuk complimentnya Mas Adi. Semoga tulisan-tulisan saya membawa manfaat bagi siapapun yang membacanya.

  6. Ternyata bisa juga ada antrian di depan receptionist ya?

    Mungkin alasannya bakal dapat view yang menjanjikan khususnya oceanview yang sayangnya gak berhasil didapat Mbak Annie dan suami

    saya pun andai pesan kamar hotel lebih suka room only, karena jadi bisa kulineran sepuasnya dari pagi sampai malam :D

    Reply
    • Tamunya membludak Mbak. Kebetulan memang walking distance dengan pelabuhan ferry yang menghubungkan Batam dengan Singapore dan Malaysia. Jadi hotelnya rame banget. Alhamdulillah dapat privilege untuk duduk menikmati brunch (snack dan minuman) gratis. Jadi bisa duduk dan menunggu dengan sabar.

      Kalo saya lebih suka dengan breakfast karena paling suka eksplorasi masakan hotel. Selalu aja menemukan masakan-masakan yang tasty dan memanjakan lidah.

  7. Kak Annie klo mengulas staycation bikin kita terbawa deh, jadi penasaran dan ingin juga segera merasakan menginap di tempat tersebut hihii

    Reply
    • Alhamdulillah. Terimakasih untuk complimentnya Mbak Emma. Semoga tulisan saya membawa manfaat bagi siapapun yang membacanya.

  8. Ibuu selain angle fotonya bagus2 ternyata ibu juga pinter bergaya, hihii
    Suci klo difoto selaluuu mati gaya, klo ga tangan sedekap, atau pose dua jari :D

    Salfok sama kasur kok tumben ada guling ya itu di belakang bantal?
    Kalo kaya aku yang lebih milih ga bantalan daripada ngga meluk guling yaa pasti kegirangan nemu guling di kamar hotel.

    Di Sumatera, selain Bangka Belitung, Batam adalah satu kota yang pingiiiin sekali tak kunjungi.
    Padahal ada cabang kantor disana, tapi belum pernah dapat dinas ke Batam :(

    Reply
    • Hahahaha. Kebetulan yang motret juga jago mengarahkan Ci. Jadi hasilnya fotonya bagus. Kalo enggak sih, saya juga biasanya berpose tegak lurus kek tutup salep hahahahaa.

      Naaahh sama kita. Saya juga tidur tergantung banget sama guling. Untungnya sekarang-sekarang banyak hotel yang menyediakan dua bantal pendek dan dua bantal agak besar. Jadi saya sering menggunakan bantal panjang ini sebagai guling. Beberapa hotel bintang empat seperti Harris ini, menyediakan guling kecil yang sesungguhnya untuk pinggang kalo kita memutuskan untuk duduk di kasur sembari membaca.

      Semoga suatu saat bisa ditugaskan ke Batam ya Ci. Saya sudah bolak-balik beberapa kali sepertinya masih kurang aja. Masih pengen nyebrang ke beberapa pulau kecil milik Provinsi Kepulauan Riau dan ke Singapore juga Malaysia. Aaaiihhh jadi pengen segera balik ke Batam.

  9. Banyak wisatawan dari negeri tetangga ya, kak? Aku suka hotel-hotel Harris, bagus tapi nggak terlalu mahal. Itu donatnya menggodaaa aku suka donaaattt, terus lucu tulisannya: “Donut worry be happy,” hehe. Sayangnya kenapa itu area kerja berdekatan dengan TV ya?

    Kak Annie sering nugas ke Batam ya.

    Reply
    • Iya. Banyak wisatawan dari Singapore dan Malaysia. Karena hotelnya bersebelahan dengan terminal ferry, jadi laris banget. Mau check-in aja ngantri luar biasa. Untung dah dapat privilege snack dan minuman yang berlimpah ruah.

      Suami yang sering ke Batam Gi. Kebetulan ada kantor di sana.

  10. Walau daku belum pernah menginap di sana, tapi se-asik itu memang sama hotel Harris.
    Punya ciri khas yang ikonik di mana-mana ya.
    Pilihan yang strategis dan ekonomis jadinya dengan hotel ini sebagai tempat beristirahat ketika bertandang ke suatu tempat

    Reply
    • Kelebihan Harris Hotel ini menurutku adalah lokasinya. Selalu cerdik dan jeli memilih lokasi yang strategis. Termasuk yang di Batam Center ini. Dekat ke banyak fasilitas umum.

  11. Harris Hotel kayaknya di mana-mana selalu oke ya mba. Aku suka banget tuh kursi sofa panjang di samping cermin riasnya. Minimalis dan empuk deh kayaknya. Ruangannya juga kelihatan luas. Noted banget nih kalau ke batam. Bisa buat 3 orang juga kamarnya masih luas.

    Reply
    • Iya Mbak. Bisa langsung buat tiga orang. Atau jika mau nambah extra bed, area kosong di dekat jendela itu bisa menampung tempat tidur ukuran 90x200cm.

  12. Enaknya ada petugas yang menyapa dan mau menggantikan mengantri, sementara mbak Annie bisa menikmati kudapan di cafenya.

    Kalau nginap di Harris, saja juga suka rebahan di sofa panjangnya itu, suka dengan bantal bulatnya

    Reply
    • Iya Mbak Nanik. Baru kali ini loh saya menikmati pelayanan seperti itu. Mungkin para petugas melihat saya sudah tua dan lelah hahahaha. Jadi keinget sama ibu sendiri. Terus dimanjakan dengan aneka kue dan minuman. Beruntungnya saya.

  13. Bangunan tinggi yang berhadapan itu apartemen kah, ka Annie?
    Rasanya Batam dan pantai, wah.. kombinasi luar biasa untuk memanjakan diri yaa..
    Buat kamu mageran kayak aku, dijamin langsung semangat kalau ke Batam nih.. Ada banyak yang bisa di explore dari mulai culinary-nya juga tempat wisatanya. Pake PP ke SG gak, ka Annie?

    Reply
    • Yup. Itu bangunan apartemen. Yang memang benar-benar ada di pinggir pantai. Sementara untuk Harris Hotel, ada satu tower yang memang pure ocean view, sementara yang lain, seperti kamar yang saya tempati, masih ketutupan apartemen itu.

      Nah, waktu saya datang, passport saya kebetulan lagi dipegang tour & travel yang sedang ngurusin via umrah. Batallah nyebrang ke Singapore nya hahahaha

  14. Hotel Harris standar kualitasnya sudah tidak diragukan ya Kak Annie!
    Beberapa kali coba di Hotel Harris seperti Jakarta dan Bandung, cukup puas lah. Style modern chic dengan fasilitas lengkapnya membuat menginap jadi lebih nyaman sekalipun membawa bocil-bocil aktif.

    Reply
    • Untuk saya dan suami, Harris Hotel sudah cukup. Buat anak-anak memang seru. Kolam renangnya asik dan banyak jajanan yang pas buat mereka. Memang recommended buat keluarga.

  15. seru banget Mba Annie dapat tugas nemenin suami. Langsung cuss berangkat ke Batam dan enjoy d hotel ya Kak. Baru sekali ikut tidur di hotel harris yang berlokasi di Bogor. Alhamdulillah staf pegawainnya ramah2.
    Semoga ada kesempatan maen ke Batam juga :)

    Reply
    • Keberuntungan saya jadi bisa tandem ya hahahaha. Jadi kegiatan jalan-jalan ke beberapa daerah bisa tersalurkan,

  16. Akhirnya kesampaian ke Harris Hotel ya Mbak. Meski lama juga menunggunya. Yang penting akhirnya semua berakhir dengan semestinya dan bahagia tentunya.
    Btw saya baru tahu kalau bisa pesan room only saja

    Reply
  17. Suka sama review mba annie kalau lagi di hotel jadi beneran bisa tau suasana di sana kaya apa. Aku belum pernah ke batam dan pengen juga deh kapan-kapan ke batam. Hotel Harris bisa jadi salah satu pilihan buat nginep nantinya. Pas kemarin ke Solo juga sempat mau nginep di Harris cuma akhirnya gak jadi.

    Reply
    • Harris hotelnya simpel banget meski berada di kelas bintang empat. Untuk hotel yang mengakomodir kebutuhan bisnis dan wisata, Harris biasanya pandai memilih lokasi. Termasuk Harris Hotel Batam Center ini. Semua fasilitas umum ada di dekat mereka dan itu menjadi daya tarik khusus. Kapan ke Batam, menginap di sini bisa menjadi pilihan yang tepat Mbak Zakia.

  18. selalu suka baca artikel bu annie karena berasa baca novel, sekaligus diajak jalan-jalan pelesir ke berbagai tempat, juga foto-foto jepretannya yang kece banget. sukses selalu bu…

    Reply
    • MashaAllah. Terimakasih untuk complimentnya. Semoga artikel ini membawa manfaat bagi siapa pun yang membacanya.

Leave a Comment