Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Sajian keindahan alam inilah yang menjadi rahasia keindahan Secret Garden Village Bedugul Bali

Adzan subuh di handphone saya baru saja terdengar. Saya terbangun, duduk dan mempersiapkan diri untuk mandi lalu shalat. Mengucap syukur senantiasa kepada Allah SWT di awal hari dan nyawa yang sudah dihadirkan kembali oleh Nya.

Subuh kali ini jadi istimewa karena inilah subuh saya pertama kali di Bali setelah sekian lama tidak ke kota wisata dunia ini. Pandemi selama hampir tiga tahun lah yang membatasi langkah saya. Padahal biasanya saya setidaknya tiga kali dalam setahun berkunjung kemari. Ada pekerjaan sekaligus rekreasi.

Saya bergegas mengenakan setelan kebaya, berdandan natural sebisa mungkin, lalu menikmati sebotol minuman oksigen yang sudah dipersiapkan sedari semalam.

Pake kebaya? Yoa. Ini permintaan khusus dari penyelenggara event. Ada dua pilihan sebenarnya. Pakai kebaya atau baju/kain khas Bali. Saya memilih pertama karena adanya itu. Ini pun minjem punya anak perempuan saya. Kebaya yang dipakai pas wisuda SMA. Kain khas Bali belum punya. Pengen sih beli. Tapi belum ketemu yang cocok.

Begitulah.

Pagi ini. Tepat pkl. 07:00 wita, saya, Fuli dan Ridha akan berkendara menuju Secret Garden Village yang terletak di Bedugul. Membawa jenama FIBI Jewelry, kami bertiga akan menghadiri undangan pameran dan presentasi yang diadakan oleh Bedo Bali dan The Sak. Dua organisasi swasta di bidang handmade products yang berpusat di Bali dan memiliki jaringan internasional yang patut diacungi jempol.

Karena kami akan membutuhkan sekitar 1 jam berkendara (jika tidak macet) dan harus mempersiapkan display produk sebelum acara resmi dibuka pada pkl. 10:00 wita, kami setidaknya butuh sekitar 2-3 jam untuk persiapan.

Saya merasakan semangat baru pagi itu. Setelah sekian lama tidak ngamen (istilah asik buat pameran), saya menemukan satu kegembiraan di sudut hati. Apalagi kedua organisasi ini memberikan berbagai fasilitas pengenalan produk untuk menggapai prospek penjualan kedepannya. Bertemu dengan orang-orang baru pun melahirkan girah untuk menghadirkan wire jewelry yang sudah bertahun-tahun menjadi produk unggulan dari jenama saya, FIBI Jewelry.

Semangat!!

Baca Juga : Taman Rusa Sekupang. Eco Edu Park Ramah Anak di Batam

Tiba di Secret Garden Village

Sesuai perkiraan, pkl. 08:30 wita kami sampai di Jl. Raya Denpasar Bedugul km 36, dimana tempat Secret Garden Village berada. Berada di sisi kanan jalan kedatangan kami dari arah Denpasar, signage Secret Garden Village bisa kami lihat setidaknya 3km sepanjang perjalanan. Logo besar Secret Garden Village pun sudah terlihat dari kejauhan. Satu identifikasi yang sangat membantu para pengendara selain tentu saja mendengarkan petunjuk arah yang bisa kami dengar dari Google Maps. Halaman parkir yang luas kemudian memberikan kenyamanan bagi kami untuk un loading berbagai perlengkapan yang kami bawa.

Selamat pagi Bedugul.

Baca juga : KOOD Kolaborasi Untuk Desa. Swakantin dan Swalayan Vegan Friendly di Sanur Kauh, Denpasar, Bali

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Fasad Secret Garden Village yang terlihat dari area parkiran

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Secret Garden Village. area bersih, tertata dan memberikan kenyamanan maksimal untuk berwisata

Layaknya sebuah destinasi wisata, Secret Garden Village seluas 35.000m2 ini sudah terlihat mewah dari arah parkiran. Kombinasi antara unsur air, alam, kayu dan struktur tiang bangunan baja yang gagah, memberikan kesan mewah yang sedap dipandang mat. Setidaknya untuk saya, si penyuka tampilan sederhana dan natural. Warna hitam dan abu-abu semen membuat tempat ini terasa tidak over exposure. Just simple but keep eye catchy though.

Menguatkan identifikasi venue, di sisi terdepan, tempat drop on dan drop off pengunjung, kita bisa melihat tulisan Secret Garden Village yang dicat emas dalam tulisan latin dan huruf tradisional Bali yang tertempel apik di barisan kayu yang kokoh.

Dibantu oleh salah seorang petugas berseragam yang ramah, beberapa barang pameran dibawa menuju bagian dalam dengan menggunakan trolley. Terbantukan banget. Apalagi dengan area yang begitu luas. Gak terbayangkan kalau harus mondar-mandir ngambil barang sejauh itu.

Makasih banget Secret Garden Village.

Baca Juga : Menyaksikan Lembah Keindahan di Alas Harum Tegallalang Bali

Beberapa langkah setelah melewati pintu masuk utama, hamparan keindahan pun langsung memanjakan mata.

Beberapa bangunan terpisah dengan sentuhan warna yang sama dengan fasad, terlihat megah terhampar di depan indera penglihatan saya. Ada beberapa bangunan yang saling terhubung dengan konsep industrial. Sementara di bagian tengah dibuat jalan setapak yang membawa saya menuju bagian belakang bangunan, tempat pameran berlangsung.

Di samping jalan setapak yang cukup panjang itu, ada sebuah kolam yang memanjang dengan beberapa ikan hias yang cantik berlenggak-lenggok saat disapa. Ada juga deretan pepohonan yang tumbuh sehat di atas rumput gajah tebal yang bersih dan terlihat sangat terawat. Di sisi kiri terlihat bangunan dengan atap yang miring, sementara teras yang ada di depannya terlihat berada sedikit di bawah jalan setapak.

Berbeda dengan sisi kiri jalan setapak, di sebelah kanan ada ruangan memanjang dengan dinding kaca. Terlihat beberapa one seater sofa, tempat duduk kayu, meja-meja kecil dan vibes yang coffee shop banget. Tidak butuh penjelasan yang panjang untuk mengidentifikasi area ini sebagai tempat ngopi karena tak lama berada di dekatnya, suara mesin penggiling kopi dan wangi dari rempah-rempah khas ini begitu menusuk hidung dan membangkitkan selera.

Duh pengen banget segera ngopi sembari leyeh-leyeh. Wangi kopinya sungguh sangat menggoda. Tapi niat ini harus ditunda karena kami bertiga berencana untuk segera beberes meja, agar kehadiran kami di pameran produk handcrafted ini bisa dinikmati oleh publik.

Tampak beberapa anggota panitia berseragam t-shirt putih menyambut kami. Mereka adalah tim Bedo yang sebelumnya sudah memberikan informasi tekhnis dan rangkaian acara pameran kecil ini lewat sebuah grup Whatsapp.

Area pameran, sebuah space khusus yang cukup besar, berada persis di depan Black Eye Coffee & Roastery yang kopinya sungguh menggoda tadi. Pihak panitia telah menyiapkan tenda berdekorasi rumbia berbentuk U dan deretan meja panjang dengan alas kain hitam untuk ditempati oleh para peserta pameran. Letaknya lebih rendah dengan beberapa tangga duduk dan meja kayu kecil.

Kebayang asiknya duduk bersama teman di tangga ini, sembari ngopi dan ngemil yang gelas dan wadah lainnya bisa ditaruh di meja kecil ini. Apalagi kemudian langit cerah penuh bintang dengan udara yang menyegarkan tubuh. Impian banget bisa melakukan ini di salah satu sudut indah Bedugul seperti di Secret Garden Village ini.

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Bangunan di sebelah kiri berdinding kaca ini diperuntukkan bagi Black Eye Coffee & Roastery. banyak tempat duduk yang sangat nyaman di dalam ruangan berdinding kaca tersebut.

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Tampak area pameran yang berada di bagian bawah. FIBI jewelry mengambil slot di kiri depan dari arah kedatangan tamu

Menikmati Berbagai Fasilitas di Secret Garden Village

Rampung beberes dan menata meja, saya dan Ridha melipir, menikmati bekal sarapan yang sudah dipersiapkan Ridha dari rumah. Sajian sederhana berupa nasi, ayam dan telur dadar serta sedikit sayuran di dalam wadah ini. Entah karena sudah kelaparan atau memang masakannya enak, saya begitu menikmati sarapan ini sembari mengobrol, membalas rindu untuk bersapa akrab dengan seorang sahabat yang sudah lebih dari sepuluh tahun berbagi cerita.

Makasih banyak Ridha. Semoga berkah sekotak nasi dan lauk-pauknya digantikan Allah SWT dengan rezeki yang berlipat ganda.

Sembari saya dan Ridha makan bareng tadi, peserta pameran yang lain pun datang satu persatu. Ada yang berasal dari Bogor, Pekalongan, Lombok, Malang dan beberapa adalah para perajin yang memang tinggal di Bali. Sebagian besar produk adalah kerajinan tangan yang berkonsep design rajut. Tapi ada juga yang bukan produk rajutan. Semua saya telusuri satu persatu dengan kekaguman yang tak terbantahkan. Dunia handmade selalu meninggalkan kesan luar biasa. Setidaknya bagi saya yang juga terjun di dalamnya.

Menjelang siang, saat sebagian besar tamu asik menikmati santap siang, saya menyempatkan diri berkeliling.

Black Eye Coffee & Roastery yang hanya beberapa langkah dari tempat pameran tadi, ternyata dalamnya luas dan cantik sekali interiornya. Selain counter penjualan di sisi luar, di bagian dalam ada display penjualan produk yang tertata sangat rapi dan apik. Space khusus untuk para tetamu mereka pun dibuat sedemikian nyaman. Asik banget untuk jadi tempat ngumpul-ngumpul sembari ngobrol-ngobrol, ngopi dan menikmati banyak produk bakery yang juga sama enaknya.

Coffee shop ini lantai atasnya juga lega. Saya sempat menghadiri meeting singkat di sini dengan pihak pengundang. Sebelum turun saya bersengaja melangkah ke teras yang menghadap ke belakang. MashaAllah indahnya pemandangan yang terhampar di depan mata. Ada satu bangunan kayu yang saya yakin juga menjadi milik Secret Garden Village. Lalu ada sawah terasering, berjenjang yang menjadi ciri khas persawahan di Bali. Pohon-pohon tinggi nan rindang turut menyempurnakan keindahan nuansa alam di belakang ini.

Baca Juga : Semalam Berkesan di Kaum Villa Seminyak Bali

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Pemandangan indah yang bisa dinikmati dari lantai 2 Black Eye Coffee & Roastery milik Secret Garden Village. Terlihat juga ada satu spot foto yang menjorok ke belakang. tempat yang jadi rebutan motret para pengunjung

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Bangunan dua lantai yang terlihat dari spot foto. sepertinya inilah yang menjadi bangunan utama yang dimiliki oleh Secret Garden Village

Sejajar dengan Black Eye Coffee & Roastery ada satu restoran besar yang memanjang dan berdinding kaca. Kalau lihat dari setting up meja berjajar dan counter pelayanannya, resto ini sepertinya adalah resto prasmanan.

Beberapa langkah dari sini, ada toilet dengan ruang basuh yang banyak. Hadir juga sebuah outlet kecil yang menawarkan juice dengan banyak pilihan buah. Lalu di sudut terujung ada shopping store milik Oemah Herborist. Luas banget. Pasti sudah banyak pembaca yang tahu tentang jenama produk kecantikan yang satu ini ya. Terkenal dengan produk yang menggunakan bahan-bahan alami, Oemah Herborist menyediakan berbagai perawatan tubuh, perawatan wajah, perawatan dan pewarnaan rambut, parfum dan yang paling populer adalah spa dan aromatherapi.

Di Secret Garden Village ini, Oemah Herborist tidak hanya menawarkan berbagai produk unggulan mereka, tapi juga memberikan tur edukasi yang menarik tentang eksistensi mereka. Di salah satu sudut toko yang besar ini, saya menemukan sebuah Fragrance Bar. Menilik botol-botol yang dipajang dan beberapa smelling strips yang tersedia, saya yakin Oemah Herborist menyediakan satu edukasi khusus tentang wewangian.

Sayang banget tidak ada petugas yang berjaga di sini, padahal saya ingin sekali mengulang pengalaman tentang dunia fragrance saat saya masih bekerja di sebuah perusahaan PMA Perancis yang berkecimpung di fragrance & flavour essence. Dan seandainya punya waktu banyak, intentionally menikmati semua fasilitas yang disediakan Oemah Herborist di Secret Garden Village, bisa dipastikan saya akan nongkrong di dalam sini berjam-jam. Meracik bahan-bahan alam hingga melahirkannya sebagai produk pewangi adalah proses bekerja di bidang khusus yang selalu saya sukai dan rindukan.

Saya bergerak ke salah satu sudut toko yang sama menariknya. Di sini ratusan produk dengan jenama yang cukup populer ikut dipajang. Lebih ke arah fashion ya. Ada kaos, topi, dress minim bahan yang biasa dipakai para wisatawan asing, kain-kain khas Bali seperti kain pantai dan endek, hingga beragam tas cantik berbahan dasar pandan. Souvenir juga ada. Komplit banget. Konsep one stop shopping yang sungguh menyenangkan.

Oia, saya sempat membaca sebuah kertas pengumuman kecil bahwa Oemah Herborist juga mengadakan pelatihan pembuatan sabun. Menarik loh sebenarnya. Jika ada petugas yang ready saat itu, saya pasti bela-belain duduk khusuk untuk menguasai berbagai teknik dalam pembuatan sabun.

Baca Juga : Saat Desa Penglipuran Mengijinkan Saya Kembali

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Fragrance bar di dalam outlet oemah Herborist di Secret Garden Village

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Spot penjualan produk fashion dan souvenir

Jika menilik apa saja yang baru saya saksikan, tak salah jika Secret Garden Village mentasbihkan dirinya sebagai tempat wisata edukasi atau lebih tepatnya EDUVACATION. Selain menghadirkan acara berlibur dengan suasana alam khas pedesaan dan tipe bangunan yang ramah dengan alam, publik juga bisa berpartisipasi pada pelajaran-pelajaran singkat lewat kelas-kelas kreatif yang diadakan oleh Secret Garden Village.

Bahkan saat saya menelusuri berbagai informasi tentang tempat ini, saya membaca bahwa Secret Garden Village memiliki museum kecil yang memamerkan berbagai alat produksi kopi kuno. Hanya saja info ini baru saja saya ketahui saat ingin menuliskan artikel ini. Pun saat membaca sebuah tulisan bahwa salah satu resto yang dimiliki Secret Garden Village yaitu The Luwus, memiliki hidangan khusus Bebek Timbungan. Salah satu kuliner legendaris Bali yang sudah jarang kita temukan.

Bebek Timbungan adalah salah satu hidangan bebek yang mulai langka di Bali. Jarang sekali resto-resto di Bali yang menawarkan hidangan otentik ini. Selain diproses secara tradisional, menggunakan campuran rempah-rempah sedemikian banyak, memasak Bebek Timbungan membutuhkan waktu sekitar 12 jam bahkan bisa lebih. Oleh karena itu Bebek Timbungan menjadi satu hidangan istimewa dan sangat berharga bagi para pecinta kuliner. Khususnya bagi para food blogger, vlogger, yang mencintai sekaligus mengulas masakan asli Bali ini. Semua catatan dan pengalaman istimewa akan hadir jika kita berkenan menelusuri sejarah bahwa masakan ini juga dihidangkan sebagai bagian dari upacara ritual adat Bali.

Jadi jika memang memiliki waktu khusus untuk memanjakan lidah dengan menjajal Bebek Timbungan, kita berarti sudah turut melestarikan kuliner langka kekayaan nusantara. Ini adalah salah satu keinginan kuat saya untuk kembali berkunjung ke Secret Garden Village.

Baca Juga : Menikmati Semilir Angin Echo Beach di La Brisa Canggu Bali

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Bangunan dengan konsep industrialis yang menarik hati

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Salah satu sisi keindahan arsitektur yang ada di Secret Garden Village

Keramaian yang Penuh Suka Cita

Saat saya datang di 18 September 2022, Secret Garden Village yang beroperasi sejak 2016, sedang mengadakan beragam keramaian yang juga bisa disaksikan oleh publik atau wisatawan. Selain pameran produk man-made unggulan yang saya ikuti, disaat yang bersamaan Bedo Bali juga mengadakan lomba berkebaya. Dan ini persiapannya sudah saya saksikan sejak pertama kali datang pagi-pagi sekali.

Diikuti oleh para remaja dan ibu-ibu, lomba berkebaya ini benar-benar seru untuk diikuti. Ada yang bergaya serius layaknya sedang berlenggak-lenggok di catwalk, tapi ada juga yang mesti tampil rapi juga bergaya kocak. Jadi selain setiap pasang mata jeli melihat para peserta juga menikmati hiburan yang menggembirakan hati.

Saya sangat menyukai event-event lomba seperti ini. Lomba berkebaya, menurut saya, adalah salah satu cara jitu agar kita, khususnya WNI, lebih mencintai busana yang membanggakan dan menjadi ciri khas wanita Indonesia. Tampilan kebaya tradisional akan lebih terlihat mewah lagi jika dipasangkan dengan wastra asli Indonesia. Tidak hanya Batik dari Jawa atau beberapa daerah yang memproduksi batik, tapi juga berbagai tenun dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga : Puta Dino Kayangan. Membidani Lahirnya Kembali Kain Tenun Tidore yang Sempat Punah

Baca Juga : Revitalisasi Puta Dino. Tenun Tidore yang Sempat Punah

Saya sempat menjagokan salah seorang peserta yang tampaknya memang cukup professional di bidang fashion show. Tampilan si Mbak all out mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Body shape nya sangat mencirikan seorang model. Pemililhan warna outfit nya juga tepat. Kombinasi antara kebaya, kain dan ornamen-ornamen lain yang menyempurnakan rambut hingga kaki, juga sangat indah. Pun saat sang model mempresentasikannya di hadapan penonton dan ketiga juri. Jadi saat si Mbak ini benar terpilih sebagai pemenang pertama untuk kelompok usia dewasa, saya tak berhenti bertepuk dan bangga dengan pilihan saya yang tidak keliru. Atau setidaknya satu selera, satu visi dengan para juri.

Penyelenggara event kemudian juga mengadakan sebuah talk show singkat yang membahas tentang kebaya serta dunia kreatif yang laju berkembang di Bali. Saya tidak mengikuti hingga selesai tapi saya begitu terkesan atas berbagai pencapaian yang telah diraih oleh banyak kreator. Termasuk diantaranya sebuah planning besar agar dunia kerajinan tangan khas nusantara akan berbicara banyak di pasar internasional kedepannya.

Mungkinkah?

Mungkin banget. FIBI Jewelry bisalah jadi contoh kecil dari impian ini. Bergandengan tangan dengan beberapa institusi atau wadah yang disediakan oleh negara, FIBI Jewelry dengan produk kreatif perhiasan kawat, nyatanya telah menampilkan diri di tengah publik Asia seperti Malaysia, Hong Kong dan Macau. Jadi saat bergabung dengan The Sak, FIBI Jewelry tentunya berharap agar nantinya bisa berdiri lebih tegak dan mampu meraup pangsa pasar yang lebih luas lagi.

Saya menghaturkan banyak terimakasih kepada Bedo Bali dan The Sak untuk beberapa hal.

Lewat pameran sehari ini, saya dan FIBI Jewelry mendapatkan banyak kenalan baru. Satu hal yang hanya mungkin kita dapatkan saat bertemu langsung dan menyapa mereka satu persatu. Saya pun juga bisa mengenal Bedo Bali lebih lanjut. Meski telah lebih dulu mengenal salah seorang seniornya, Dwi Setijo Widodo, saya diberikan kesempatan berjumpa langsung sembari mengobrol dengan beberapa anggota team yang bekerja keras hari itu.

Lewat Dwi, saya berkenalan dengan beberapa perempuan inspiratif yang meski usianya sudah melewati masa-masa keemasan seperti saya, mereka tetap aktif berkarya, berorganisasi dan melakukan banyak aktivitas bermanfaat. Dwi banyak menjelaskan siapa dan apa usaha mereka, serta tentu saja prestasi-prestasi yang ibu-ibu ini lakukan pada dunia kreatif. Ada yang usaha di bidang fashion bahkan ada yang memproduksi cendol. Tapi semua melebur akrab di Secret Garden Village.

Saya sempat tercengang, tapi Dwi menjawab keheranan saya dengan mengatakan “Eh, jangan salah. Cendol nya uenak buanget loh An. Sudah terkenal banget di kalangan per-kuliner-an Bali.” Saya pun membalas dengan mengangguk takzim.

Pemilihan lokasi, Secret Garden Village, menurut saya juga tepat. Meskipun sedikit keluar kota, nyatanya eduvacation premises ini membawa mimpi saya untuk pensiun di Bali lebih kuat lagi. Selain memiliki Ridha dan Fuli yang sudah lebih dulu “menggoda” saya untuk move-in ke Denpasar, ngobrol dengan ibu-ibu kreatif tadi, melarungkan mimpi tinggal di Bali semakin menjadi-jadi, semakin deras, semakin mengikat.

Mimpi-mimpi tersebut bukan hanya untuk dunia kreatif tapi juga dunia tulis menulis yang sudah saya tekuni sejak 2017. Tulisan berkualitas dan menggugah. Bukan hanya tentang tempat-tempat tematik dan bernilai seperti Secret Garden Village, berbagai hotel, restoran, produsen barang-barang kreatif, tapi juga tentang kuliner khas dan langka seperti Bebek Timbungan.

Saya berharap dan bermimpi agar lewat tulisan-tulisan tersebut, saya bisa memberikan sumbangsih yang bernilai bagi dunia literasi di tanah air. Plus setidaknya, seperti yang telah sering saya uraikan, menulis menjadi salah satu wadah bagi saya untuk meninggalkan legacy. Jejak-jejak bersejarah saat raga saya sudah tidak ada dan yang menjadi tanda bahwa saya pernah hadir di dunia.

Satu lagi yang tidak akan saya lupakan selama mengikuti event di Secret Garden Village adalah kebijakan manis dari penyelenggara untuk menghadirkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan berdoa bersama sebelum keseluruhan acara berlangsung. These are awesome and amazing.

By the way, ngomongin soal traveling dan acara-acara penting seperti ini, kita tuh perlu tampil maksimal ya. Agar kehadiran kita memberikan kenyamanan baik untuk diri kita sendiri maupun dilihat oleh orang lain. Hal yang harus kita perhatikan sebelum memoles diri adalah kesehatan kulit dan bibir. Apalagi di cuaca tak menentu, kulit dan bibir seringkali kering dan kusam. Belakang bulan, saya sudah menemukan dan menggunakan Vaseline Lip Balm sebelum tidur. Bener-bener efeknya jempolan. Bibir jadi lebih sehat dan nyaman untuk dipoles dengan lipstick. Ulasan rinci tentang produk ini, bisa dibaca di blog milik rekan blogger saya Suci Jewel.

Koleksi Foto

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Juice corner yang estetik

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Tampak teras Black Eye Coffee & Roastery dengan tangga-tangga semen yang menghubungkan mereka dengan tempat pameran

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Salah satu sudut pemandangan bangunan yang ada di Secret Garden Village

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Saya dan teras luar Black Eye Coffee & Roastery

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Saya dan spot foto yang menjorok ke arah bagian belakang Secret Garden Village. salah satu titik foto terbaik yang menampilkan suasana pedesaan khas bali

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Beberapa produk wire jewelry milik FIBI jewelry yang ditampilkan dalam pameran

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Para pemenang lomba berkebaya untuk usia dewasa

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Salah satu sudut kreatif dari Oemah Herborist

Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali
Saya, Fuli dan Ridha. semoga persahabatan kami awet senantiasa

Blogger, Author, Crafter and Photography Enthusiast

annie.nugraha@gmail.com | +62-811-108-582

37 thoughts on “Rahasia Keindahan di Secret Garden Village Bedugul Bali”

  1. Selamat, Mbak Annie, sudah bisa pameran lagi, sampai terbang ke Bedugul pula.

    Saya baru tau ada tempat bernama Secret Garden Village ini. Tapi saya bingung jadinya menyimpulkannya, sehari-hari ini bisa dikunjungi wisatawan? Kalau bisa, wisatawannya ngapain?

    Reply
    • Banyak banget yang bisa dilakukan di sini Mbak Vicky. Selain kulineran menikmati masakan khas Asia dan Bebek Timbungan yang jarang ada di hidangkan oleh resto-resto di Bali, kita juga bisa menikmati kopi dan produk bakery. Belanja produk kecantikan di Oemah Herborist juga bisa. Mengikuti beberapa kelas pembuatan minyak wangi dan sabun juga ada di sana. Plus tentu saja berfoto di banyak spot-spot cantik. Komplit banget pokoknya Mbak.

      Jika ada kesempatan berkunjung ke Bali, mampir deh ke Secret Garden Village. Worth visiting banget Mbak.

  2. Daebak!!!!! Kemarin baru explore Batam langsung Mba Annie balik ke Bali lagi. Wkwkwkwk. Sungguh sesuatu sekali, bikin saya bisa lepas kangen Pulau Dewata. Makin keceeeee tempatnya. Saya dulu ke sana pas baru masih dibuka, masih develop. Sekarang udah secantik ini mbaaaa.

    Reply
    • Cantik dan nyaman banget rekreasi di sini Mutia. Lihat pemandangan apik, ngopi, makan enak sembari belanja. Komplit dah.

  3. Luar biasa semangatnya Bu Annie bisa ngamen dengan cantik.
    Apalagi pameran yang ditampilkan hasil kreasi yang unik (pernah muncul di temlen daku hehe) dan tepat memamerkannya di momen cantik tersebut.

    Reply
  4. Baca “Secret Garden” jadi inget drakornya Ha Ji Won _ Hyun Bin yang bagus banget

    Ternyata di bali ada secret garden beneran: Awesome!

    Gak salah Bali dinamakan Pulau Dewata ya?

    Pas banget Mbak Annie pameran di sini ^^

    Reply
  5. Siang kak Annie,
    Membaca review Secret Garden Village Bedugul Bali, wow…luar biasa ya. Tempatnya luas, pemandangan alamnya kental. Btw untuk kelas pembuatan minyak wangi selalu ada kelasnya gak ya kak? Pas next time kesana pengen deh belajar buat minyak wangi. Lumayan hemat dan aromanya kita yang tentukan. Tempat yang wajib aku kunjungi nih

    Reply
    • Hai Kak Dennise. Bener Kak. Tempat yang luar biasa ini Kak. Worth visiting pokoknya. Sempatkan kesini saat Kak Dennise berkunjung ke Bali ya

  6. Keindahan asli Indonesia yang bisa diintip dunia dititipkan para petani di Bedugul ini ya. Sawah kalau ditata dan dibenahi bisa jadi nilai lebih tidak hanya bagi pariwisata tapi juga bagi kepuasan batin pengunjung
    Senang nih setelah pandemi bakalan sering kemari? Semoga pamerannya lancar selalu

    Reply
  7. Baco cerito ayuk lengkap nian, banyak informasi berguna untuk pembaca yang mungkin akan bepergian ke Bali untuk wisata dan lainnya. Secret Garden juga istimewa, tempat yang luar biasa untuk pameran, belajar, dan menikmati F&B. Semoga cita dan harapan ayuk untuk Fibi Jewelry Allah kabulkan, terbang makin tinggi dan tegak berdiri tak kenal masa.

    Reply
  8. Kak Annie aktif banget, mashaAllah~
    Gak kebayang ide produksi FIBI JEWELRY yang sampai pameran di Secret Garden Village, Bali.
    Karena ide kreatif dan produksi serta segala rupa itu pasti membutuhkan konsentrasi dan waktu yang tepat. Luar biasa, kak Annie. Abis ini lanjut pameran ke luar negerii…
    Aaamiin~

    Reply
    • Ikut mengaminkan, insyaa Allah bisa.. Semangat Bu Annie, untuk mewujudkannya, karena kan tidak ada yang tidak mungkin bila Allah SWT sudah Kun fayakun ya 🥰

  9. Beuuuhh tempatnya cakep dan luas sekaleeeee :D
    Wah seru bisa pameran di sana mbak, yang datang lihat2 pastinya kalau di sana bukan cuma org lokal yaa, turis2 jg.
    Baru kenal kuliner Bebek Timbungan, wow banget waktu memasaknya lama, pantes enak, sayang di zaman serba instan ini mulai jarang yg menyajikan menu ini lg yaa.

    Reply
    • Aku terakhir ke Bali tahun 2009 wkwk dah lama banget yaa. Keinget suasananya kalau lagi musim hujan bisa mendung banyak kabut, banyak sawah.
      Semoga bisa ke sana lagi mampir Secret Garden bisa liat2 pameran menarik khas lokal maupun dari daerah lainnya :D

  10. Selalu termotivasi dari semangatnya Mbak Annie yang terbaca dari tulisan bernasnya…Inspiring!
    Semoga terwujud ya, masa pensiun dengan menghasilkan karya-karya lebih fresh nanti di Bali…Btw, baca Oemah Herborist, beberapa produknya saya pakai, ternyata di Secret Garden ada kelas edukasi seputar proses pembuatannya…wah, semoga lain waktu bisa berkunjung juga
    Komplit ini ya Secret Garden Village, apalagi ada event seru begini, menarik buat dikunjungi

    Reply
    • Aamiin YRA. Semoga impian pensiun di Bali dikabulkan oleh Allah SWT. Kapan2 kita jadi ketemuan di sana ya Mbak Dian.

  11. Tambah paham alasan Mbak Annie menjatuhkan pilihan ke Bali sebagai tempat pensiun

    karena indahhhhh…banget, dan nyaman

    sambil tetap menjalankan hobi menulis dan mendesain perhiasan ya?

    Reply
    • Betul banget Mbak Maria. Kebetulan customer dan rekan bisnis banyak yang memang tinggal di Bali. Jadi Bali memang sudah jadi impian rumah masa depan saya. Semoga doa ini diijabah oleh Allah SWT.

  12. rasanya gak habis-habis yaa tempat-tempat indah di bali untuk dituliskan. Dan semakin banyak saya membaca tulisan tentang bali, semakin kuat keinginan untuk menginjakkan kaki ke sana

    Reply
    • Bener banget Mbak Ira. Saya aja yang sering bolak-balik gak pernah merasakan bosan, Pengen terus berkunjung ke Bali

  13. Bali memang surganya tempat wisata. Mulai dari wisata kelas kampung alias di area persawahan dengan nuansa pegunungan, wisata pantai dan dilengkapi dengan kulinernya yang serba enak. Terakhir ke Bali tahun 2016. Itu artinya saya sudah lama gak ke Bali.

    Btw, Secret Garden Village Bedugul Bali nampak esoktik ya dengan foto kak Annie dengan background areal persawahan. Terus banyak sekali nuansa kearifan lokal yang tersanding di dalam Secret Garden Village Bedugul Bali ini. Keren dan nampak karismatik !

    Reply
  14. Wuihhh ada outlet oemah herborist :D Favorit saya tuh.
    Btw kalau ngomongin sesuatu yang ada di bedugul mah, nggak ada yang lain selain keindahan alamnya yang asri ya. Seperti pemandangan di Secret Garden Village Bedugul ini.
    Suasananya adem, asri dan pemandangannya juara banget.
    Mana tempatnya luas pulak ya!

    Reply
    • Cocok buat acara keluarga Mbak Rey. Family gathering atau company’s event juga pas banget.

  15. Tahu gak sih … Saya tuh selalu menjadikan artikel-artkel mbak Annie sebagai referensi bagaimana cara membuat tulisan tentang tempat wisata, hotel maupun resto. Selain rapi, mudah dimengerti juga persuasif banget… Udah gitu foto-fotonya keren… Secret Garden Village Bedugul Bali udah aku masukkan wishlist ya… Tunggu deh…

    Reply
    • MashaAllah. Terimakasih untuk complimentnya Mas Taufiq. Yakin nanti tulisan Mas Taufiq bakal lebih baik dari diksi-diksi saya.

    • Betul banget Kang Ugi. Seneng rasanya bisa menikmati pemandangan indah yang dimiliki oleh Secret Garden Village

    • Betul Mbak Uchy. Next visit, saya ingin ngopi-ngopi sembari menikmati aneka panganan khas Secret Garden Village di lantai 2. Indah banget pemandangannya.

Leave a Comment