Buku ini sampai di rumah setelah sekian lama sempat tertunda karena berbagai masalah tekhnis. Kalau tidak salah hitung sih hampir 6-7 bulan buku antologi ini berproses hingga akhirnya benar-benar siap dipegang secara
Saya sedang leyeh-leyeh sembari bolak-balik mengunjungi beberapa akun IG saat di sekian menit berhenti di akun milik Mutia Ramadhani @muthe_bogara. Seorang sahabat blogger dengan alamat blog www.muthebogara.blog. Terpampang jelas di salah satu
Mengenal Rahma Ahmad dan Buku Discovering Uzbekistan Buku ini sempat saya lirik postingannya di media sosial beberapa teman travel blogger. Dari caption yang saya baca, sebagian besar dari mereka begitu terkesan pada
India? Again? Yang bener aja Yan. Doyan, hobi apa sudah ada sekeping hati yang tertinggal disana (ah please)? Itu sederetan kalimat yang muncul di benak saya saat membaca pengumuman Haryadi Yansyah (Yayan)
Dua kata yang pas buat buku ini: SAYA BANGET!! Sudahlah sama-sama punya mimpi berkunjung ke Korea Selatan eh ternyata Rein dan saya adalah ARMY. Panggilan khusus untuk para penggemar (baca: pemuja) Bangtan
Hidup bertetangga itu banyak cerita, dinamika dan lika-likunya. Mulai dari hal remeh temeh hingga sesuatu yang serius untuk dibahas. Semua seru untuk diceritakan tanpa terkecuali. Topiknya juga beragam. Bisa soal anak, kehidupan
Senang rasanya mendapatkan kesempatan untuk menceritakan kembali beragam kisah kenangan dari sebuah buku antologi. Apalagi saat selesai membaca buku tersebut saya mendapatkan banyak pencerahan tentang tempat, kota, atau destinasi wisata dari negara
Setiap orang patut bermimpi. Mimpi menjadi orang terkenal, menjadi orang kaya, naik kapal pesiar, punya rumah mewah, menikah dan hidup bahagia, dan lain-lain. Tak ada yang salah dengan bermimpi, meskipun menurut orang
Buku antologi BACK TO THE 90’s ini adalah buku bancakan ke-2 saya bersama Komunitas Writerpreneur Club, Rumah Literasi yang digawangi oleh Deka Amalia. Buku ini benar-benar saya tunggu kelahirannya karena sepanjang proses
“Let the heart feeling the way. Let the head leading your way” (Refleksi Diri) Mendapatkan sebuah buku yang sarat dengan kisah inspiratif tentang self healing, selalu menggugah rasa untuk membaca, merenungi dan
Membuka, membaca dan merenungi buku ini, saya mendadak dejavu akan pengalaman saya dan beberapa teman cewek yang masih bujangan menjelang usia kami merangkak ke angka 30. Masa pertengahan 90an. Dimana perempuan berumur
Annie Nugraha adalah ibu dua orang anak yang saat ini tinggal di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hobinya membaca, nonton berbagai genre film dan drama serta mengulik beragam dunia kreativitas. Selain mendalami dunia tulis menulis, Annie Nugraha juga adalah seorang pengajar, crafter, wire jewelry designer dan pembelajar aktif di dunia photography.
Annie Nugraha dapat dihubungi via email annie.nugraha@gmail.com, atau WA +62-811-108-582. Profilnya juga bisa dilihat di IG : @annie_nugraha, @annie_nugraha_handmade_jewelry
(untuk menampilkan karya-karya perhiasan handmade milik Annie) dan @pondok_antologi (untuk jejak langkah di dunia publishing dan literasi)
Blog ini adalah sebuah legacy. Warisan bagi siapa pun yang sempat mengenalnya. Sebuah kenangan tak bernilai jika di satu masa hanya tulisan-tulisan inilah yang menjadi bukti bahwa dia pernah hadir dan ada di dunia.