Perlu perjuangan menembus macet ketika ingin sampe ke sini. Kebetulan saat itu jam-jam pulang kantor dan kami datang dari arah yang seperti tidak punya pilihan lain kecuali menerjang kemacetan yang semakin menggila
Warung sate yang satu ini sepertinya sudah jadi tempat yang fenomenal dan bersejarah di Cipanas. Rasa-rasanya hampir setiap orang yang tinggal di seputaran Pacet, Cipanas, Cianjur dan sekitarnya tau banget tempat ini.
“Nongki-nongki syantik yuk Mbak” “Mbak, lagi sibuk gak? Kita ngobrol-ngobrol sambil ngupi nyok” “Bu, kita meetingnya di cafe aja ya. Biar bisa sekalian ngopi sambil foto-foto cantik” “Iiihhh Mbaaakk, udah liat blom
“La Plancha? Tempat nongkrong wajib selama di Bali. Hukumnya Fardu Ain bukan Sunnah.” “Udah sampe La Plancha belum? Jangan bilang sudah nongkrong di Seminyak kalau belum nikmatin sunset seru di sana.” “Keren
Menjamurnya tempat nongkrong di Seminyak memang bikin takjub. Perasaan, meski sering mondar mandir menyisir daerah penuh sesak ini, selalu aja ada yang baru. Mulai dari hotel dengan berbagai kelas, deretan outlet kecil
Berada di lingkungan international tourism dengan warga muslim yang minoritas, menemukan makanan pure halal di Ubud jadi pe-er tersendiri untuk para wisatawan yang beragama Islam. Sebagian besar tempat makanan, cafe, tempat nongkrong,
Yang sering mondar mandir ke Bali dan main di seputaran Kuta, pasti tau banget sama Bubba Gump Shrimp & Co (Bubba). Secara sudah nangkring di tempat yang sama sejak 2004. Dah 14
Saya membaca tentang Nook Umalas dari beberapa referensi on line. Sebagian besar ngasih jempol gede. Banyak yang mentioned agar datang diantara waktu makan pagi dan makan siang karena menu brunch di sana menyenangkan.
Keponakan saya, Camelia (Amel), semangat luar biasa ketika mendapatkan berita bahwa kedatangan saya ke Cipanas tujuannya adalah untuk menabung foto-foto cantik buat ditulis di blog. Diskusi hangat pun berjam-jam terjadi. Pengennya sih
“Salah satu tempat nongkrong/hangout yang tetap (baca: lagi) hits di Bali. Lo wajib foto-foto dan meninggalkan jejak di sana An”, begitu pesan salah seorang teman, blogger yang rajin berburu tempat-tempat unik dimanapun,
Waktu dengar namanya pertama kali dari Katerina (((dia lagi disebut))) saya senyum-senyum sumringah. Makna kata Gendut, bagi saya, punya ciri khas tersendiri. Sebutan ini untuk mereka yang lucu, ramah, doyan makan, dan
Annie Nugraha adalah ibu dua orang anak yang saat ini tinggal di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Hobinya membaca, nonton berbagai genre film dan drama serta mengulik beragam dunia kreativitas. Selain mendalami dunia tulis menulis, Annie Nugraha juga adalah seorang pengajar, crafter, wire jewelry designer dan pembelajar aktif di dunia photography.
Annie Nugraha dapat dihubungi via email annie.nugraha@gmail.com, atau WA +62-811-108-582. Profilnya juga bisa dilihat di IG : @annie_nugraha, @annie_nugraha_handmade_jewelry
(untuk menampilkan karya-karya perhiasan handmade milik Annie) dan @pondok_antologi (untuk jejak langkah di dunia publishing dan literasi)
Blog ini adalah sebuah legacy. Warisan bagi siapa pun yang sempat mengenalnya. Sebuah kenangan tak bernilai jika di satu masa hanya tulisan-tulisan inilah yang menjadi bukti bahwa dia pernah hadir dan ada di dunia.